Percetakan Printing Digital

Posted by Sate Ayam on Tuesday, July 14, 2009




Tips dibawah ini baku dan mendasar, modifikasi dan spesifikasi detil selanjutnya dapat dikembangkan pada saat anda berkomunikasi dengan supplier mesin
percetakan anda.

Pangsa pasar cetak offset
sebelum membeli, perlu tahu dulu apa segmen cetaknya, secara umum mesin cetak offset banyak digunakan dalam "commercial offset printing"; seperti cetakan pamflet, brosur, booklet, dan majalah. Garis besarnya segala bentuk cetak untuk keperluan commercial dimana pelanggannya yaitu perusahaan percetakan yang mau promosi, berjualan dengan material cetakan, atau bahkan perusahaan iklan. Ada 2 tipe utama, pertama mesin cetak offset lembaran (sheetfed press offset) yaitu mesin cetak offset dengan input kertas potong / plano. (lawannya roll yang menggunakan mesin web press offset), kedua mesin cetak roll (web ofsett) yaitu mensin cetak offset dengan input kertas gelondongan (roll).

Mesin cetak offset printing lembaran umumnya digunakan untuk pekerjaan cetak dengan jumlah cetak yang rendah sampai menengah. Dalam jumlah cetak mulai dari 1000 lembar sampai dengan 100,000-an lembar. Mesin cetak offset roll (bisa dipecah menjadi dua heat set web offset – hswo biasanya untuk cetak majalah dengan kertas artpaper/coated paper dan cold web offset –biasanya untuk kertas koran atau uncoated) umumnya untuk jumlah cetakan yang besar sebab penggunaan mesin percetakan offset printing lembaran menjadi tidak ekonomis, jumlah percetakan offset printing bisa ratusan ribu lembar sampai dengan jutaan lembar.

Spesifikasi mesin vs riset order cetak
- kecepatan; semakin cepat semakin besar produktifitas (6000, 8000, 10,000 atau bahkan 15,000 ph - sheets per hour), kalau webpress pakai fpm atau mpm (feet per minute atau meter perminute).
- lebar; ada yang 18", 20", 22", 24", 26", 28", 40" dll. (1 inch -2.54 cm), pemilihan lebar harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan cetak yang bakal banyak digarap, jangan kekecilan dan kebesaran sebab tingkat efisiensi akan rendah. Perlu konsultasi dengan pelanggan, tenaga sales, dan supplier.
- jumlah unit warna, ada 2, 4, 5, 6 bahkan 8 (untuk yang jumlahnya banyak 5 keatas ada yang disebut "perfector", sekali jalan bisa langsung bolak balik). Pemilihan jumlah unit warna bersandarkan pada produkfitas, efisiensi dan keuangan perusahaan. Mesin perfektor mempunyai efisiensi tinggi tapi mahal namun bisa cetak masing-masing 4 warna atas dan bawah dengan sekali naik cetak. Sedangkan mesin 2 warna (straight) murah tapi pekerjaan buruhnya banyak; bisa 4 kali naik cetak untuk perbandingan dengan perector 8 warna. Konsultasi dengan pelanggan dan tenaga sales; apa sih jenis cetakan yang bakal dijual? Bikin brosur percetakan offset dan percetakan printing 2 warna yang banyak tulisannya dan hanya pakai hvs, beli yang murah meriah 2 warna saja. Tapi kalau mau buat brosur, iklan dengan separasi 4 warna dan kertas art paper yang mengkilap, pertimbangkan beli paling tidak 4 warna.
- unit tambahan mesin percetakan offset dan percetakan printing; bila job dan pelangagannya "high end" perlu pertimbangkan unit ke 5 untuk warna khusus bahkan sudah sangat standard diluar negri untuk mempunyai unit "aqueous coating" (penting untuk buat kertas jadi lebih kilap dan proteksi cetakan supaya tahan goresan, air dan minyak). Mahal sedikit, tapi siap untuk masuk kepasar yang lebih tinggi dan profit lebih besar.

Dukung kampanye
stop dreaming start action


http://www.kertasgrafis.com

{ 0 comments... read them below or add one }