Showing posts with label alat cetak. Show all posts
Showing posts with label alat cetak. Show all posts

Mesin Cetak & Dunia Percetakan

Posted by jenggot kambing on Tuesday, August 25, 2009

Bagi pebisnis dan professional yang sedang membangun bisnis Percetakan Offset, keputusan membeli mesin cetak offset adalah sangat penting dan kritis. Mesin cetak menjadi mesin utama dalam rantai produksi Percetakan Printing apabila spesifikasi mesin dan pangsa pasar yang dibidik tidak sesuai satu sama lain akan menyebabkan produktifitas dan efisiensi yang buruk dan rendah.

Sebagai pemilik Percetakan Printing, maka bisnis Percetakan Offset bisa merugi. Profesional sendiri perlu melengkapi pengetahuan dasar dalam membantu perusahaan dan pemilik dalam menentukan mesin cetak yang sesuai, paling tidak mereka dapat berkomunikasi secara lancar dan terarah dengan supplier mesin cetak offset yang berusaha menawarkan produknya (Offset Printing).

Tips dibawah ini baku dan mendasar, modifikasi dan spesifikasi detil selanjutnya dapat dikembangkan pada saat anda berkomunikasi dengan supplier mesin cetak anda.

Sebelum membeli, perlu tahu dulu apa segmen cetaknya, secara umum dalam Percetakan Offset Printing ada mesin cetak offset banyak digunakan dalam "commercial printing"; seperti cetakan pamflet, brosur, booklet, dan majalah. Garis besarnya segala bentuk cetak untuk keperluan commercial dimana pelanggannya yaitu perusahaan yang mau promosi, berjualan dengan material cetakan Offset Printing, atau bahkan perusahaan iklan. Ada 2 tipe utama, pertama mesin cetak offset lembaran (sheetfed press offset) yaitu mesin cetak offset dengan input kertas potong / plano. (lawannya roll yang menggunakan mesin web press offset), kedua mesin cetak roll (web ofsett) yaitu mensin cetak offset dengan input kertas gelondongan (roll). Lihat Percetakan Offset Jakarta.

Hariesdesign

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMesin Cetak & Dunia Percetakan

Kiat Menjadi Pengusaha Percetakan Offset

Posted by jenggot kambing on Tuesday, August 4, 2009

Usaha Percetakan Printing membutuhkan berbagai proses untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan sehingga mereka akan mencetak ulang. Usaha Percetakan ini bisa dilakukan pada pagi hari atau malam hari, tergantung pesanan. Jika pesanan semakin besar, maka waktu yang dibutuhkan juga semakin banyak sehingga mesin bekerja 24 jam. Salah satu peralatan Percetakan Offset Printing yang dibutuhkan adalah mesin cetak.

Mesin yang sering dipergunakan dikenal sebagai mesin Toko yang harga terbarunya Rp 75 juta. Mesin ini mampu mencetak sebanyak 5.000 lembar per jam dengan isian satu folio, tetapi hanya mencetak satu warna (hitam-putih). Anda dapat juga memakai mesin bekas yang harganya Rp 25 juta-Rp 30 juta, tergantung usia mesin.

Umumnya orang yang memulai usaha Percetakan Printing ini menggunakan mesin bekas, sambil belajar mengenal mesin dan memahami problem permesinan. Apabila usaha Percetakan Offset sudah semakin besar, maka dapat digunakan mesin yang lebih mahal yang saat ini harganya sekitar Rp 3 miliar. Mesin ini dapat mencetak empat warna dengan kemampuan mencetak 10.000 lembar dengan isian 9 folio.

Harga mesin bekas dengan kemampuan sama sekitar Rp 700 juta untuk mesin buatan tahun 1994. Biasanya pengusaha yang berpengalaman dalam usaha ini tidak membeli mesin terbaru jika order yang diterima besarnya tidak enam kali harga mesin. Uraian penggunaan mesin sudah jelas menyatakan, usaha Percetakan Offset Printing ini harus dimulai dengan mesin bekas.

Selanjutnya, dibutuhkan mesin potong kertas karena sangat vital sekali untuk membuat rapi hasil cetakan. Harga mesin potong kertas terbaru Rp 17 juta, tetapi pengusaha dapat juga mencari mesin bekas dengan harga minimum Rp 10 juta dengan kemampuan masih dapat diandalkan. Agar mesin potong tidak mubazir, pengusaha dapat menerima pesanan potong kertas dengan pendapatan Rp 500 per kilogram kertas.

Pengusaha Offset Printing juga dapat membeli mesin master, tetapi sebaiknya pekerjaan diberikan kepada pemilik mesin saja. Saat ini satu master seharga Rp 5.000. Jika banyak pekerjaan membuat master, maka mesin ini mutlak diperlukan.

Pengusaha Percetakan Offset juga memerlukan operator mesin yang sekaligus memelihara mesin. Pengusaha sebaiknya merekrut mereka yang lulus STM jurusan mesin agar pengusaha Percetakan tidak kerepotan apabila mesin rusak. Gaji operator Rp 1,5 juta-Rp 2,5 juta. Kemudian, dibutuhkan pembuat lay-out menggunakan komputer dengan pendidikan minimum SLTA dengan gaji Rp 750.000 per bulan.

bisnisukm.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutKiat Menjadi Pengusaha Percetakan Offset

Tips Membeli Alat Cetak

Posted by Sate Ayam on Tuesday, July 28, 2009



1. Persiapan desain grafis yang ekonomis
suatu desain percetakan offset printing yang baik dan bagus (fullcolor) dapat menghasilkan hasil cetak yang diharapkan bagus pula hasilnya seperti contoh proof desain grafisnya. Agar menjadi lebih murah sewaktu diproduksi nanti, dari awal tentukanlah teknik desain grafis yang mengarah pada pemakaian warna yang bukan fullcolor atau separasi warna (4 warna atau lebih warna cetak). Penerapan teknik design grafis dengan menggunakan warna b/w (satu warna atau spot color) atau sephia, dapat mengurangi biaya ongkos cetak secara signifikan. Bila semula harus mencetak 4 kali naik cetak, dengan teknik b/w atau sephia hanya dibutuhkan sekali naik cetak saja. Yakinkanlah klien anda agar bisa menerima penerapan teknik seperti ini.

2. Output film yang murah
dengan teknik percetakan offset printing desain grafis memakai cetak b/w atau sephia, tentunya jumlah lembar film cetak yang diperlukan akan semakin sedikit dan makin murah biayanya. Bila anda ingin mencetak model cetakan offset dalam jumlah banyak (seperti buku, agenda, dll) dan ingin lebih murah lagi biaya pembuatan filmnya, cobalah melakukan negosiasi harga dengan tempat biasa anda membuat film. Karena anda ingin mencetak film (output film) dalam jumlah banyak, nego-lah dengan intens. Bila sulit mendapat potongan harga (diskon) di tempat output film tsb, berpura-puralah anda hendak meninggalkan tempat tsb. Biasanya tempat output film tidak akan melepas begitu saja order besar yang datang ke tempatnya. Jadi anda punya bargaining power yang kuat dalam hal harga.

3. Plate cetak yang dipakai
percetakan buku sering menggunakan format berulang pada logo, header atau footernya. Usahakan menggunakan plate cetak yang sama untuk mencetaknya. Tapi nomor halaman bikin satu warna dengan teks. Contoh: cetak offset logo, header atau footernya dengan warna biru, sedangkan teksnya warna hitam, atau cetak logo, header atau footernya dibuat dengan raster 40% - 75% sedangkan teksnya solid 100%, kalau semua unsur bisa dalam satu warna yah lebih murah lagi biaya cetaknya. Teknik cetak seperti ini sebelumnya ditentukan dahulu pada tahap percetakan desain grafis dikala membuat desain cetaknya.


4. Pemilihan jenis mesin cetak offset
inilah keunggulan bisnis percetakan offset atau percetakan printing! Percetakan offset atau percetakan printing suatu model cetak dengan ukuran tertentu dapat dilakukan dengan pemilihan mesin cetak offset printing sesuai anggaran biaya yang tersedia, atau demi memperoleh untung besar, kriteria mesin cetak diturunkan standarnya.


Pelaku bisnis percetakan offset jakarta akan senang sekali mendapat klien yang baru pertama kali kenal cetakan. Kalkulasi harga cetak ditetapkan dengan menggunakan ongkos cetak pada mesin cetak offset printing yang hitech dan hasil bagus diatas rata-rata, tetapi pelaksanaan cetak memakai mesin cetak dibawah standar harganya. Orang awam mana tahu, hasil cetaknya diproses di mesin cetak speedmaster heidelberg atau cuma ryobi ?

Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang


http://www.chabelita.biz

More aboutTips Membeli Alat Cetak

Wiraswasta Menjadi Momok

Posted by gelasbagus on Wednesday, July 15, 2009

Berwiraswasta terkadang menjadi momok bagi sebagian orang karena bingung memilih bisnis apa yang cocok dan berprospek ke depannya. Terlebih lagi masalah modal dan kemampuan keterampilan mesin percetakan masih sering menjadi kendala. Namun jika jeli, maraknya kebutuhan perusahaan mesin cetak untuk produk promo mesin digital yang dikemas dalam beberapa media seperti cangkir, kaos, pin dan lain-lain, mungkin bisa menjadi pilihan untuk memulai bisnis percetakan digital.

Adalah Lembaga Pendidikan Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha
cetak digital dari penjual plotter mulai dari cetak pin, kaos, mug, ID Card, piring, keramik, kain, tas dan lain-lain. Calon wirausahawan plotter outdoor akan dibekali beberapa keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak digital, penggunaan beberapa media cetak plotter indoor dan lain-lain.

Menurut seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis
mesin percetakan digital untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata dia, sebagai investasi awal bagi wirausahawan baru yang akan memulai usaha mesin cetak dengan modal dan operasional usaha mesin digital yang relatif mudah.

Yanwar mengatakan bisnis
percetakan digital bisa dijalani sebagai bisnis sambilan khususnya bagi orang yang masih bekerja atau belum bekerja tanpa harus bersusah-susah membuka gerai khusus cetak digital. Namun kata dia bisnis ini sangat tergantung dengan kemampuan menembus pasar penjual plotter dengan menawarkan jasa cetak digital kebeberapa perusahaan atau instansi yang memerlukan media cetak plotter outdoor.

Selain itu, bisnis cetak digital
plotter indoor bisa dilakukan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, pusat-pusat perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada anak-anak muda misalnya untuk produk kaos, namun khusus untuk produk pin cukup kenceng pada saat kampanye, acara-acara khusus promo. Bahkan untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris dipesan oleh-oleh perusahaan maupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

http://www.detikfinance.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutWiraswasta Menjadi Momok

Percetakan Printing Digital

Posted by Sate Ayam on Tuesday, July 14, 2009




Tips dibawah ini baku dan mendasar, modifikasi dan spesifikasi detil selanjutnya dapat dikembangkan pada saat anda berkomunikasi dengan supplier mesin
percetakan anda.

Pangsa pasar cetak offset
sebelum membeli, perlu tahu dulu apa segmen cetaknya, secara umum mesin cetak offset banyak digunakan dalam "commercial offset printing"; seperti cetakan pamflet, brosur, booklet, dan majalah. Garis besarnya segala bentuk cetak untuk keperluan commercial dimana pelanggannya yaitu perusahaan percetakan yang mau promosi, berjualan dengan material cetakan, atau bahkan perusahaan iklan. Ada 2 tipe utama, pertama mesin cetak offset lembaran (sheetfed press offset) yaitu mesin cetak offset dengan input kertas potong / plano. (lawannya roll yang menggunakan mesin web press offset), kedua mesin cetak roll (web ofsett) yaitu mensin cetak offset dengan input kertas gelondongan (roll).

Mesin cetak offset printing lembaran umumnya digunakan untuk pekerjaan cetak dengan jumlah cetak yang rendah sampai menengah. Dalam jumlah cetak mulai dari 1000 lembar sampai dengan 100,000-an lembar. Mesin cetak offset roll (bisa dipecah menjadi dua heat set web offset – hswo biasanya untuk cetak majalah dengan kertas artpaper/coated paper dan cold web offset –biasanya untuk kertas koran atau uncoated) umumnya untuk jumlah cetakan yang besar sebab penggunaan mesin percetakan offset printing lembaran menjadi tidak ekonomis, jumlah percetakan offset printing bisa ratusan ribu lembar sampai dengan jutaan lembar.

Spesifikasi mesin vs riset order cetak
- kecepatan; semakin cepat semakin besar produktifitas (6000, 8000, 10,000 atau bahkan 15,000 ph - sheets per hour), kalau webpress pakai fpm atau mpm (feet per minute atau meter perminute).
- lebar; ada yang 18", 20", 22", 24", 26", 28", 40" dll. (1 inch -2.54 cm), pemilihan lebar harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan cetak yang bakal banyak digarap, jangan kekecilan dan kebesaran sebab tingkat efisiensi akan rendah. Perlu konsultasi dengan pelanggan, tenaga sales, dan supplier.
- jumlah unit warna, ada 2, 4, 5, 6 bahkan 8 (untuk yang jumlahnya banyak 5 keatas ada yang disebut "perfector", sekali jalan bisa langsung bolak balik). Pemilihan jumlah unit warna bersandarkan pada produkfitas, efisiensi dan keuangan perusahaan. Mesin perfektor mempunyai efisiensi tinggi tapi mahal namun bisa cetak masing-masing 4 warna atas dan bawah dengan sekali naik cetak. Sedangkan mesin 2 warna (straight) murah tapi pekerjaan buruhnya banyak; bisa 4 kali naik cetak untuk perbandingan dengan perector 8 warna. Konsultasi dengan pelanggan dan tenaga sales; apa sih jenis cetakan yang bakal dijual? Bikin brosur percetakan offset dan percetakan printing 2 warna yang banyak tulisannya dan hanya pakai hvs, beli yang murah meriah 2 warna saja. Tapi kalau mau buat brosur, iklan dengan separasi 4 warna dan kertas art paper yang mengkilap, pertimbangkan beli paling tidak 4 warna.
- unit tambahan mesin percetakan offset dan percetakan printing; bila job dan pelangagannya "high end" perlu pertimbangkan unit ke 5 untuk warna khusus bahkan sudah sangat standard diluar negri untuk mempunyai unit "aqueous coating" (penting untuk buat kertas jadi lebih kilap dan proteksi cetakan supaya tahan goresan, air dan minyak). Mahal sedikit, tapi siap untuk masuk kepasar yang lebih tinggi dan profit lebih besar.

Dukung kampanye
stop dreaming start action


http://www.kertasgrafis.com

More aboutPercetakan Printing Digital

Tips Usaha Percetakan

Posted by Sate Ayam on Tuesday, June 23, 2009




Jadi kalau sudah tahu bagaimana dinamika industri cetak, siapa takut dengan standar cetak?

Justru para pelaku cetak harus dapat memaksimalkan sisi positif yang diusung oleh standar. Sudah umum pembeli barag cetak seperti Mesin Percetakan tidak bisa mengandalkan satu Mesin Percetakan saja, bisa karena masalah lokasi, luasnya area penyebaran barang cetakan yang harus disebar, keterbatasan kapasitas suatu percetakan, atau bahkan mengurangi ketergantungan terhadap satu percetakan atau .

Pembeli barang cetak seperti perusahaan iklan harus memikirkan material cetak dapat selesai saat kampanye promosi suati produk dimulai, karena kalau terjadi keterlambatan maka program iklan menjadi macet dan terganggu. Ujungnya unjuk kerja manager promosi bisa buruk dan karirnya tidak maju. Manajer promosi di Singapura harus mengontrol anggaran biaya promosi, kalau mencetak dengan Mesin Digital di Singapura dan harus dikirim ke Indonesia untuk program promosi di Indonesia pastilah tidak efisien.

Keuntungan buat pembeli barang cetak
Ada beberapa hal yang membuat anda para "print buyer" menjadi nyaman dan maksimal dalam bekerja;

(1) Mempunyai pegangan yang konkrit, efektif dan netral dalam proses "file preparation" dan "in-house proofing"; jelas, tidak ada faktor suka dan tidak suka.

(2) Menerima "proof" dari percetakan sesuai dengan yang diinginkan, semua faktor warna misalnya sudah baku; tidak ada lagi faktor kejutan ternyata hasil akhir cetakan berbeda dengan Mesin Cetak lainnya.

(3) Mengurangi proses "proofing Percetakan Digital " yang sering harus bolak-balik dan mempercepat proses persetujuan naik cetak pada Mesin Cetak.

(4) Menselaraskan aspek-aspek yang diinginkan atau diharapkan dengan pihak percetakan. Hal ini layaknya kita naik taxi, saat duduk dalam mobil kita memberi tujuan tempat dan kadang kala juga jalan yang akan dilalui ke sopir taxi, kalau tidak - maka sopir taxi akan mutar-mutar tidak keruan, atau sampai ketujuan namun sudah telat waktu.

Keuntungan buat percetakan
Percetakan pada saat yang bersamaan meraih hal-hal positif yang sama seperti halnya pembeli barang cetak. Berkerja dengan pelanggan yang puas dengan "proof" dan tahu atas apa yang diinginkan pastilah suatu yang menyenangkan, sebab mengurangi rasa was-was dan khawatir bila produk cetaknya ditolak dan tidak dibayar.

Dengan "proof" yang jelas, maka mengurangi biaya Percetakan Digital "make ready", proses awal cetak diatas mesin cetak dalam upaya mencari warna dan registrasi cetak sesuai dengan "proof".

Kenyataan lapangan, suatu percetakan yang terus menerus dapat secara konsisten mencetak suatu proyek cetakan tepat seperti yang diinginkan pelanggan, pasti akan meraih reputasi industri Mesin Digital. Standar cetak dapat membuat proses komunikasi dengan pelanggan menjadi efisien dan efektif, dengan kata lain "kalau ngomong nyambung" maka pasti akan disukai pelanggan dan pasar. Percetakan seperti ini sering disebut sebagai percetakan profesional, tentulah mereka biasanya mempunyai keunggulan bersaing.


Temukan informasi lainnya mengenai Mesin Percetakan | Mesin Cetak | Mesin Digital | Percetakan Digital | Cetak Digital hanya di 88db.com


Kertasgrafis.com
More aboutTips Usaha Percetakan

Peluang Memulai Usaha Percetakan

Posted by anggota member on Wednesday, March 18, 2009

PELUANG BISNIS PERCETAKAN adalah salah satu peluang usaha yang paling sering dijumpai, di lingkungan rumah ataupun di kantor. Seberapa besar peluangnya? Atau mau belajar dulu dari pada mencari order cetak kemudian?Banyak orang yang mempunyai hasrat atau keinginan untuk memulai berwirausaha tapi kadang bingung memulainya. Dimulai dari tidak fokusnya pilihan atas bidang usaha apa yang hendak dijalankannya sampai terbentur masalah permodalan untuk memulai usahanya. Ada juga sementara kalangan yang kebetulan justru mempunyai cukup modal untuk membiayai niat usahanya, tapi juga bingung harus memilih apa jenis usaha yang mau digarap olehnya.

Banyak kondisi dan kombinasi situasi yang muncul tatkala suatu peluang usaha sudah ada di pelupuk mata, tapi tidak lekas disambar dan didayagunakan, salah satunya adalah PELUANG USAHA MEMULAI BISNIS PERCETAKAN, seperti cetak warna (printing colours) maupun cetak biasan. Jangan ragu untuk memulai, simak TIPS Memulai Bisnis Percetakan counterbalance secara garis besarnya :

LIHAT dan PERHATIKAN PELUANG DI SEKITAR ANDA

Bila Anda peka, melihat lebar-lebar dan pasang telinga, sebenarnya di sekeliling Anda banyak peluang yang bisa dijadikan “obyekan”. Misalnya saja printing colours (cetak warna). Bila Anda mendapatkan kesempatan, baik itu di kantor, komunitas bergaul, lingkungan rumah ataupun untuk kebutuhan sendiri- peluang Anda diminta dan ditanya mengenai DIMANA SAYA BISA MENCETAK barang seperti ini? Ambil peluang tersebut! Jangan lihat besar-kecilnya orderliness. Kesempatan ini gak bakalan lewat dua kali dihadapan Anda. Namun bila Anda ambil order ini, kesempatan kedua dan seterusnya akan menghampiri Anda dengan sendirinya. Pensil warna bisa menjadi panduan untuk Anda.

JANGAN PERNAH NOLAK ORDER.

Anda pernah “dimintai tolong” oleh boss, kawan atau kerabat dekat Anda? Yang dimaksud dimintai tolong disini tentunya yang beraroma “bisnis”. Jika Anda cukup sering “disuruh” mengorder sesuatu, atau bahkan Anda dapat bocoran dari obrolan yang gak disengaja, langsung bilang saja kalau Anda sanggup mengerjakannya…!! JANGAN SEKALIPUN PERNAH MENOLAK condition tersebut ! Order apapun jangan pernah ditolak. Jika tertarik di bidang percetakan, bisa jadi ini awalnya Anda punya bisnis cetak, seperti cetak kartu, dll. Atau mungkin perusahaan Anda ingin membuat kalender, jadi bisa menjadi printing calendar.

JANGAN MALU BERTANYA
Mulailah perjalanan Anda mendapatkan order perdana ini. Langkah pertama dan paling ekspres tanpa mengandung resiko kesalahan adalah Anda dapat mendatangi salah satu PERCETAKAN yang Anda yakini bonafid. Apakah ingin printing calendar, cetak kartu, dsb. Tanya berapa harga cetakan disini dan terapkan selisih harga jualnya kepada konsumen Anda. Langkah ini safe, tapi Anda tidak akan mendapatkan ilmu apapun dari orang percetakan. Boro-boro membagi ilmu, untuk mengurangi room keuntungannya saja bahkan tidak mungkin.

www.unioncopy.com


Temukan informasi lainnya mengenai Cetak Warna - Cetak Kartu - Printing Colours - Printing Calendar - Pensil Warna hanya di Cetak Warna & Kartu : Printing Colours & Calendar - Pensil Warna Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
More aboutPeluang Memulai Usaha Percetakan

Menentukan Mesin Cetak Offset yang Cocok

Posted by malamjumat on Monday, March 16, 2009

Pangsa pasar cetak offset
Sebelum membeli, perlu tahu dulu apa segmen cetaknya, secara umum mesin cetak offset banyak digunakan dalam "commercial printing"; seperti cetak kartu, cetakan pamflet, brosur, booklet, dan majalah. Garis besarnya segala bentuk cetak warna maupun hitam putih untuk keperluan commercial dimana pelanggannya yaitu perusahaan yang mau promosi, berjualan dengan material cetakan, atau bahkan perusahaan iklan. Ada 2 tipe utama, pertama mesin cetak offset lembaran (sheetfed press offset) yaitu mesin cetak offset dengan input kertas potong / plano. (lawannya roll yang menggunakan mesin web press offset), kedua mesin cetak roll (web ofsett) yaitu mensin cetak offset dengan input kertas gelondongan (roll).

Mesin cetak offset lembaran umumnya digunakan untuk pekerjaan cetak dengan jumlah cetak yang rendah sampai menengah. Dalam jumlah cetak mulai dari 1000 lembar sampai dengan 100,000-an lembar. Mesin cetak offset roll (bisa dipecah menjadi dua Heat Set Web Offset – HSWO biasanya untuk cetak majalah dengan kertas Artpaper/coated paper dan Cold Web Offset –biasanya untuk kertas Koran atau uncoated) umumnya untuk jumlah cetakan yang besar sebab penggunaan mesin cetak offset lembaran menjadi tidak ekonomis, jumlah cetak bisa ratusan ribu lembar sampai dengan jutaan lembar. Printing calendar, printing colours mungkin menjadi pasar yang bagus.

Pasar vs Keuangan
Kalau pelanggan yang ditarget besar (apalagi captive customer; pelanggan sudah ditangan dan siap kasih order kapan saja) dan keuangan besar, jangan segan mencari mesin besar dan baru dengan kapasitas besar toh dana keuangan perusahaan besar. Mesin baru mempunyai produktifitas dan efisiensi tinggi dan jaminan purna jual. Namun kalau pelanggannya relatif kecil, taraf penjajakan dan keuangan juga relatif rendah maka banyak orang melihat alternatif mesin bekas (yang kriterianya juga banyak, ada "as is"- apa adanya, "refurbish" - diperbaiki sana sini, dan "rebuilt" - dimanufaktur ulang dengan rangka yang sama dan sparepart baru, jadi seperti mesin baru yang dilengakapi umumnya dengan warranty sparepart bila ada yang rusak).

Spesifikasi mesin vs Riset order cetak
- Kecepatan; semakin cepat semakin besar produktifitas (6000, 8000, 10,000 atau bahkan 15,000 ph - sheets per hour), kalau webpress pakai fpm atau mpm (feet per minute atau meter perminute).

- Lebar; ada yang 18", 20", 22", 24", 26", 28", 40" dll. (1 inch -2.54 cm), pemilihan lebar harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan cetak yang bakal banyak digarap, jangan kekecilan dan kebesaran sebab tingkat efisiensi akan rendah. Perlu konsultasi dengan pelanggan, tenaga sales, dan supplier.

- Jumlah unit warna, ada 2, 4, 5, 6 bahkan 8 (untuk yang jumlahnya banyak 5 keatas ada yang disebut "perfector", sekali jalan bisa langsung bolak balik). Pemilihan jumlah unit warna bersandarkan pada produkfitas, efisiensi dan keuangan perusahaan. Mesin perfektor mempunyai efisiensi tinggi tapi mahal namun bisa cetak masing-masing 4 warna atas dan bawah dengan sekali naik cetak. Sedangkan mesin 2 warna (straight) murah tapi pekerjaan buruhnya banyak; bisa 4 kali naik cetak untuk perbandingan dengan perector 8 warna. Konsultasi dengan pelanggan dan tenaga sales; apa sih jenis cetakan yang bakal dijual? Bikin brosur 2 warna yang banyak tulisannya dan hanya pakai HVS, beli yang murah meriah 2 warna saja. Tapi kalau mau buat brosur, atau printing calendar iklan dengan separasi 4 warna dan kertas art paper yang mengkilap, pertimbangkan beli paling tidak 4 warna.

- Unit Tambahan; bila job dan pelangagannya "high end" perlu pertimbangkan unit ke 5 untuk warna khusus bahkan sudah sangat standard diluar negri untuk mempunyai unit "Aqueous Coating" (penting untuk buat kertas jadi lebih kilap dan proteksi cetakan supaya tahan goresan, air dan minyak). Mahal sedikit, tapi siap untuk masuk kepasar yang lebih tinggi dan profit lebih besar. Printing colours memiliki banyak peluang.

"Break even point"
Minta supplier untuk membuat kalkulasi BEP. Dari proposal dan BEP, anda minta dibuat presentasi dimana lakukan kesempatan sesi tanya jawab tentang berbagai hal baik teknis dan komersil. Jangan takut untuk bertanya banyak mengingat harga barang yang anda beli bisa mulai dari puluhan juta rupiah bisa sampai ratusan dan bahkan milyaran rupiah. Jangan malu-malu dalam masalah ini yang nantinya digunakan untul cetak warna, cetak kartu, dsb. Investasi yang anda lakukan besar sehingga pantas untuk menginvestasi waktu, pikiran dan tenaga dalam proses memilih dan membeli.


www.hariesdesign.com


Temukan informasi lainnya mengenai Cetak Warna - Cetak Kartu - Printing Colours - Printing Calendar - Pensil Warna hanya di Cetak Warna & Kartu : Printing Colours & Calendar - Pensil Warna Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
More aboutMenentukan Mesin Cetak Offset yang Cocok

Tantangan & Tips Cetak UV

Posted by malamjumat on Wednesday, February 18, 2009

Memeriksa UV Kering atau Tidak?
Tahap pertama untuk memulai pengujian kualitas adalah menilai apakah lapisan UV sudah kering dan matang. Bisa jadi saat dipegang permukaan atas lapisan sudah kering, tapi didalamnya belum. Pengujian menggunakan masking tape dan menggoreskan permukaan dengan kuku merupakan pengujian awal. Disamping perlu anda konsultasikan dengan supplier mesin cetak, tinta UV dan alat pengering UV untuk memastikan bagaimana criteria lanjutan terbaik bagi jenis produck dan alat yang mereka suplai.

Membuat rencana bisnis yang solid sangat perlu dan kritis, sebab investasi tambahan disbanding dengan cetak konvensional bisa berbeda lebih mahal sekitar $300.000 (tiga ratus ribu US dollar). Oleh karenanya memastikan bahwa ada pasar yang bisa menyerap atau membeli produk dan jasa perlu dipelajari dan disurvei terlebih dahulu. Disamping itu perlu dilakukan pelatihan tidak saja kepada staf produksi namun juga kepada tenaga pemasaran dan penjualan, supaya mereka yang diujung tombak bisnis cetak anda sangat mengerti nilai dari produk dan jasa yang dijual kepada pelanggan. Misalnya ingin cetak untuk promosi media, cetak media, dsb

Kerjasama Erat dengan Suplier

Tantangan lanjutan adalah bekerja sama dengan supplier anda mengembankan formula tinta, coating UV untuk mencapai hasil maksimal dengan jenis pekerjaan yang anda punyai.
Ungkapkan secara detil material yang anda gunakan lengkap dengan spesifikasinya, mengingat jenis palstik material yang digunakan dalam cetak UV sangat beragam. Minta supplier anda untuk membuat material yang sesuai, supaya hasil cetak (cetak warna, cetak media, cetak kartu, dsb) yang diharapkan bisa mengikuti standar pelanggan tetapkan. Diskusikan diantaranya kemapuan pengeringan, kekentalan dan densitas tinta, coating UV, propeti laminasi, kemampuan cetak mesin baik dari sisi dot gain maupun distorsi dan lain sebagainya.

Selesaikan Pekerjaan Rumah Anda Sendiri

Pelajari dengan mendalam tinta mana yang paling efektif dengan setiap jenis material cetak yang tersedia, berapa banyak energi UV yang harus digunakan untuk mencapai kekeringan dan kematangan tinta dan lapisan, perkirakan rentang operasi dari mesin cetak baru anda untuk melakukan pengaturan setting (misalnya printing warna, printing calendar, dll).
Saat memutuskan operator terbaik menjalankan mesin cetak, pertimbangkan criteria kesabaran dan kegigihan yang bersangkutan dalam memecahkan suatu persoalan. Kedua criteria ini akan terbukti sama penting dan berharganya atas pengalaman dan skill.

Pangsa Pasar Baru

Bila anda perusahaan cetak yang bergelut dengan cetak konvensional, dengan memiliki cetak UV, maka anda seperti masuk ke gelanggang bisnis yang baru sama sekali. Otomatis anda akan mampu mencetak material plastik dan masuk ke industri packaging termasuk juga bisnis poster display. Anda bisa bayangkan bisa mempunyai bisnis mulai dari cetak grafis lantai yang banyak di supermarket sampai dengan spesial boks. Jenis pelanggan bisa dari agent iklan sampai dengan pabrik manufaktur.
Ada banyak aplikasi yang bisa dicapai dari cetak UV, seperti kebutuhan kedalaman cetak diatas multi-lapisan bening palstik, tinta yang tidak nampak bila dilihat dengan sinar biasa, tinta fluorescent dan glow dan sekaligus aplikasi security dengan tingkat grafik guilloche definisi yang tinggi (yaitu; efek cetak yang terdiri dari garis-garis kurva yang melintang satu sama lain dengan pola yang kompleks, biasa ditemukan pada percetak uang). Hal-hal yang dicetak seperti Cetak Kartu, Cetak Media, Cetak Promosi, dsb.

Standarisasi Material

Untuk mengurangi biaya waktu dan pengulangan pekerjaan, perlu anda tetapkan standarisasi material dan semakin sedikit jumlah material juga lebih efisien dari biaya. Misalnya untuk printing colours/printing warna (cetak warna), dsb. Misalnya juga untuk material plastik tetapkan standar tingkat dyne yang tertentu dan tinggi untuk memastikan tidak adanya masalah tidak melekatnya tinta atau coating diatas plastik, apalagi bila anda mempunyai cetak UV hybrid yang sering gonta-ganti dari konvensional ke UV. Pastikan pula menguji setiap material yang diterima dari supplier tingkat dyne dan adhesi tinta.
Dengan kepastian material diatas, anda dapat dengan yakin dan memaksimalkan kelebihan cetak UV dari sisi turnaround. Karena bila material yang jelek digunakan akan menyebabkan anda tidak bisa memanfaatkan ketepatan perencanaan produksi. Dengan perencanaan produksi yang bagus dan tanpa masalah, anda secara terus menerus akan meningkatkan produktifitas mesin cetak dan sekaligus bisnis anda.

www.kertasgrafis.com

Temukan informasi lainnya mengenai Printing Colours, Printing Calendar, Printing Warna, Cetak Warna, Cetak Kartu, Cetak Media, Cetak Promosi, Promosi Media hanya di Printing Colours & Calendar : Cetak Warna & Kartu - Promosi Media Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
More aboutTantangan & Tips Cetak UV

Tips Melakukan Cetak Digital Untuk Hasil Yang Memuaskan

Posted by malamjumat on Wednesday, February 4, 2009

Bagi kita yang terbiasa berhubungan dengan dunia percetakan baik itu dokumen, poster, selebaran, ataupun photo tentunya kehadiran digital printing cukup menyenangkan karena dengan proses digital pencetakan data bisa dilakukan secara cepat dan fleksibel. Hal ini disebabkan dalam proses digital printing tidak dibutuhkan film ataupun screen sehingga gambar bisa langsung dicetak dari komputer.

Sama dengan printing konvensional ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan melakukan cetak digital agar hasil cetak yang kita peroleh bisa maksimal. Beberapa hal utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

  1. Ukuran file, usahakan ukuran file sesuai dengan kebutuhan anda,. Apabila anda akan mencetak dalam ukuran besar usahakan ukuran file anda juga besar minimal 50% dari ukuran aslinya.
  2. DPI file, DPI ( Dot Per Inch ) angka yang menggambarkan seberapa banyak titik per unit dalam gambar anda. DPI berkorelasi dengan ukuran file, apabila ukuran file anda sudah 100% maka DPI file tidak perlu besar dan apabila ukuran file kurang dari 100% maka DPI file harus besar. Nilai DPI yang tidak seimbang dengan ukuran file akan menyebabkan hasil cetak menjadi pecah. Biasanya untuk cetak digital indoor DPI minimal yang dipakai adalah 72 pixels/inch sedangkan untuk outdoor DPI minimal yang dipakai adalah 35 pixels/inch.
  3. Media cetak, dalam cetak printing digital media cetak sangat mempengaruhi hasil cetak sehingga dalam pemilihan media cetak harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan kita sendiri. Misalkan kita ingin mencetak photo maka media cetak yang kita gunakan adalah kertas photo ( high glossy photo paper ).
  4. Mesin yang digunakan untuk mencetak, dalam hal ini kebanyakan konsumen kurang begitu memperhatikan karena tidak semua outlet digital printing (offset printing, jasa cetak, jasa printing, dsb) memberikan info spesifikasi mesin yang dipakai. Secara garis besar untuk cetak indoor DPI mesin minimal adalah 720 dan untuk outdoor 400.

Pada dasarnya masih banyak faktor lain lagi yang bisa mempengaruhi hasil cetak digital seperti desain, monitor, mode warna, dsb. Perhatikan juga tempat jasa cetak, atau jasa digital, cetak printing/offset printing. Akan tetapi, dengan memperhatikan 4 faktor utama di atas maka anda sudah bisa memperoleh hasil cetak yang bagus.

Temukan informasi lainnya mengenai Percetakan, Printing, Jasa Digital, Jasa Cetak, Cetak Digital, Jasa Printing, Cetak Printing, Offset Printing hanya di Percetakan / Printing : Jasa Cetak - Digital & Offset Printing Jakarta pada 88db.com

More aboutTips Melakukan Cetak Digital Untuk Hasil Yang Memuaskan

Tips Mencetak Blok Hitam

Posted by malamjumat on Saturday, January 10, 2009

Warna hasil cetak hitam dengan cetak offset apakah itu di jasa printing atau mencoba sendiri seringkali kurang memuaskan, ada yang terihat pucat, tidak gloss, dan kurang pekat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencetak tinta warna hitam dalam cetak offset, seperti subtrate yang dipakai (absorb/un absorb), ketebalan lapisan cetak, jenis tinta yg dipakai.

Bahan cetak
Dalam percetakan offset, mencetak di atas bahan yang menyerap akan lebih tebal bila dibandingkan dengan material yang tidak menyerap bila ingin menghasilkan density warna yg sama. Karena lapisan tinta pada permukaan menyerap akan terserap lebih banyak. Hal ini berlaku pula terhadap bahan yang permukaannya tidak rata atau berbeda. Sebagai contoh dalam percetakan offset, cetak gravure umumnya mencetak pada bahan kurang meneyrap dan lebih rata permukaannya, maka warna hitam yg dihasilkan tentu lebih baik.

Black vs CMY
Dalam melakukan cetak digital atau print digital, mencetak warna hitam idealnya hanya memakai tinta hitam saja, pencampuran dengan warna yg lain (process C,M,Y) hanya sebagai tambahan. Dan pasti tiap orang akan berbeda presepsi tentang kehitaman suatu warna. Pengertian pekat atu hitam pekat tidak seragam antara satu orang dengan laiinya, karena hitam pekat versi saya adalah hitam kebiruan, dan bagi yang lain bisa jadi hitam kekuningan. Sebagai contoh tentang warna hitam BMW, yang menurut salah satu suplier pigment memakai pigment hitam yang arah warnanya kekuningan (yellowish black).

Tips
Bila ingin melakukan cetak digital/print digital dengan mencetak warna hitam di atas material yang menyerap dengan Cetak Offset silahkan pilih tinta yang bertipe ”quick setting”, agar tidak banyak masalah dengan ”mblobor” dan waktu pengeringan lapisan tinta lebig cepat), dan pakai yg tipe High Density (HD). Kalau satu kali cetak kurang memuaskan bisa juga duakali naik cetak dengan catatan tinta hitam yang sedikit mengandung wax. Dan lebih baik cetakan Blok hitam diberi OPV untuk mencegah rontok. Dan tentu kalau mencetak banyak blok tumpukan hasil kertas cetak di buat serendah mungkin untuk mencegah set-off. OPV adalah Over Print Varnish, umumnya dilakukan terhadap cetakan yang dipergunakan untuk cover publikasi, atau packaging untuk mencegah tergoresnya hasil cetakan, selain itu juga menambah glossy hasil cetakan. OPV bisa berbentuk Oil-base juga water-base. Tentunya Anda bisa menambah ilmu dengan bertanya ke pihak jasa printing.

www.mahamerubali.com

Temukan Cetak Digital, Print Digital, Jasa Printing, Percetakan Offset, Cetak Offset hanya di Cetak & Print Digital : Jasa Printing – Percetakan & Cetak Offset Bekasi 88db.com

More aboutTips Mencetak Blok Hitam

Memilih Kertas untuk Media Promosi

Posted by malamjumat on Friday, January 9, 2009

Bagaimana mencetak media promosi, yang berhubungan dengan media kertas. Sipenanya tampaknya adalah seorang desain grafis di bidang marketing yang banyak bergelut dengan brosur promosi, kartu ucapan, undangan, dan kartu nama.

Tahu produk promosi
Seorang desainer grafis layaknya memahami dulu produk akhir yang akan dibuat baru kemudian melakukan review jenis kertas yang akan digunakan berdasarkan properties kertas yang umum. Brosur promosi umumnya menggunakan kertas tipis. Kartu ucapan dan kartu bisnis jamaknya menggunakan kertas tebal, kata kartu sendiri menyiratkan kertas harus kaku dan tebal.

Peranan Spec Representative
Seorang desainer yang tidak mempunyai latar belakang kertas, pasti akan bingung dan pusing memilih kertas fancy apa yang cocok buat projek cetak, misalnya cetak offset.

Di luar negeri seperti di US dan Eropa sangat umum suatu pabrik kertas khusus atau ditributor kertas khusus, bukan kertas komoditi, menyewa "Spec Representative" yang tugasnya melakukan pendekatan ke desainer baik dalam arti individu dan perusahaan.

Mereka tidak menjual dalam arti harfiah, mereka melakukan meeting atau presentasi baik dalam format kelas ataupun format "makan siang rame-rame". Spec Rep mengundang beberapa desainer untuk bertemu di suatu restauran yang enak untuk melakukan perbincangan santai tentang karakter kertas tersebut mengenai printability, runnability dan convertability. Saat para desainer tertarik atas karakter kertas dan potensi kemampuan kertas, mereka selanjutnya akan membuat suatu "job" dengan spesifikasi kertas khusus tersebut.

Pada saatnya pekerjaan cetak dilakukan, maka percetakan harus mencari kertas yang dimaksud dengan informasi lengkap dari desainer dimana untuk membelinya. Jadi percetakan bukan pihak yang menentukan jenis kertas yang dipakai. Peranan spec representative juga bisa dalam percetakan offset. Jadi bukan hanya percetakan biasa, percetakan offset juga bisa.
Tips praktis
Coba kunjungi toko kertas atau bisa juga tempat print digital yang khusus bergerak di kertas special bukan yang komoditi, untuk mendapat petunjuk. Biasanya mereka toko atau tempat print digital mempunyai berbagai macam jenis kertas yang ditujukan buat undangan. Walaupun akhirnya tergantung dari kreatifitas designer sendiri bagaimana meracik keinginan pelanggan dan pengetahuan atas kertas yang tersedia dipasar. Banyak desain yang unik menggunakan kertas yang sebelumnya tidak ditujukan buat undangan selama prinsip utama ketebalan tidak ditinggalkan. Misalnya contoh ekstrim adalah penggunaan kertas buatan tangan (hand made paper), dimana warna dan tekstur sangat unik dan berbeda. Tidak jarang kartu undangan perkawinan menggunakan kertas tipe ini, namun sekali lagi biasanya selalu tebal. Kartu undangan yang tipis akan sangat tidak impressive saat dipegang dan diterima oleh para undangan walaupun di cetak digital yang menghasilkan gambar cetak digital bagus. Tapi kualitas gambarnya jelek.

Brosur promosi
Brosur promosi lebih banyak menggunakan kertas tipis baik uncoated dan coated, yang masuk dalam kategori kertas komoditi. Mengingat brosur promosi dicetak dalam jumlah besar untuk melakukan promosi penjualan agar dapat mencapai masyarakat banyak dan luas, maka aspek biaya menjadi kritis. Sehingga penggunaan kertas komoditi seperti jasa printing lebih jamak bila dibandingkan dengan penggunaan kertas fancy.

Kertas uncoated seperti HVS, fotokopi lebih murah dibanding kertas coated bisa sekitar 30% atau lebih tergantung siklus pasar. Keunggulan kertas coated adalah hasil cetaknya kilap dengan warna yang tajam dan kontras, tentunya mempunyai daya tarik dan kesan yang superior terhadap suatu barang yang dipromosikan. Para penyedia jasa printing banyak yang menggunakan media ini.

www.mahamerubali.com

Temukan Cetak Digital, Print Digital, Jasa Printing, Percetakan Offset, Cetak Offset hanya di Cetak & Print Digital : Jasa Printing – Percetakan & Cetak Offset Bekasi 88db.com

More aboutMemilih Kertas untuk Media Promosi