Desain Kartu Undangan Pernikahan

Posted by Sate Ayam on Wednesday, July 15, 2009




Buat yang mau nikah salah satu yang mungkin dipersiapkan adalah kartu
undangan. Kartu undangan yang dibuat tentunya diharapkan menyampaikan informasi yang jelas tentang : siapa yang menikah, dimana dan kapan nya.


Buatlah design yang banyak, contek
kartu undangan undangan yang pernah diterima, dan usahakan dalam jangan waktu sekian lama dari hari h pernikahan


Konsultasikan
desain kartu dan desain undangan tersebut dengan orang tua masing masing.
Kecuali masing masing keluarga mau bikin pesta pernikahan yang terpisah dengan undangan yang terpisah. Argumen dan 'berantem' adalah perlu untuk bener bener memastikan design
kartu undangan yang bener bener sreg.
Mejeng foto calon penganten.
Gak ada salahnya narsis untuk
desain kartu dan desain undangan hal ini. Karena sering gue denger orang kepengen tau tampang calon pengantennya, bukan sekedar nama dan gelar bererot
Nah, kadang, mejeng foto calon penganten kaya'nya ga cukup. Si penerima undangan kadang kebingungan merasa gak kenal sama si pengantennya, dan gak ngeh juga siapa sih orang tua penganten ini, kaya'nya gak kenal. Jadi gue rasa ada baeknya juga foto orang tua calon penganten di pejeng juga


Cantumkan nomor telpon di masing masing keluarga.
Karena kalo ternyata gak mejeng foto penganten di
desain kartu undangan , apalagi mejeng foto orang tua penganten, dan nama orang tua juga merasa gak kenal, si penerima undangan bisa menghubungi no telpon yang tercantum untuk lebih confirm apakah mereka emang bener di undang apa undangan salah alamat.


Merasa gak kenal bukan berarti gak kenal. Karena banyak orang setelah melihat foto atau menelpon, mereka baru sadar ternyata itu relative/relasi mereka. Namun mungkin mereka dikenal dengan nama kecil [yang berbeda] atau nama panggilan, jadi ketika melihat nama lengkap [+ gelar] pengirim, si penerima
kartu undangan nikah agak kagok
Peta yang bener,
buat yang acara nya di gedung, mungkin si gedung, atau eo nya udah punya peta denahnya di
undangan nikah atau kartu nikah. Tapi coba liat sekali lagi apakah peta itu bener apa engga.
Banyak denah, dibuat secara ekonomis dengan meringkes banyak hal. Walhasil denahnya malah bikin nyasar.


Paling gampang emang milih
undangan nikah atau kartu nikah yang ditawarin percetakan, terus tinggal ganti nama dll, tapi jadinya kurang kreatip. Nah buat yang merasa kreatif tapi jangan over kreatif ya.
Misalnya undangannya susah banget dibuka karena di kait kesana, lem ke sini, iket ke sono


Dukung kampanye stop dreaming start action


http://jurnal.snydez.com

{ 0 comments... read them below or add one }