Pergi berlibur: pemborosan atau investasi? Banyak orang memandang liburan hanya sebagai pemborosan semata. Padahal, liburan juga penting untuk produktivitas.
Sampai saat ini, travel Bali masih menjadi tujuan wisata terpopuler di Indonesia. Alasannya, yg pasti karena pantainya yg indah dan kekayaan budaya yg asyik untuk dinikmati.
Namun, masih ada saja yg beranggapan mengikuti travel Bali berarti menguras tabungan. Sebenarnya, ini tidak benar sama sekali. Ada beragam cara yg bisa dilakukan agar liburan hemat dan menyenangkan.
Ingin tahu? Berikut ini akan dipaparkan semua.
1. Hemat sejak Berangkat
Jika Anda termasuk low-budget tourist, gunakanlah low fare airlines. Hindari keberangkatan travel Bali saat musim liburan karena sudah pasti harga tiket membubung tinggi. Memesan tiket via internet juga lebih menghemat biaya. Terutama, jika dipesan dari jauh-jauh hari.
Tahukah Anda kalau jam penerbangan di malam hari biasanya lebih murah dari pagi atau siang hari?
2. Akomodasi Murah
Tidak ada yg tidak bisa Anda dapatkan di internet–termasuk tur dan hotel murah dan travel Bali di Bali. Lewat mesin pencari semacam Google, Anda dapat menemukan paket-paket low-budget holiday dari kantor jasa tur lokal Bali yg menyediakan paket lengkap transportasi dan penginapan.
Keuntungannya, jika berlibur saat low-season, Anda bisa menikmati privasi lebih di kendaraan travel. Melalui biro jasa semacam ini, Anda pun bisa mendapatkan penginapan di lokasi-lokasi strategis dgn harga murah. Walaupun, tentunya bukan hotel berbintang. Demi keamanan, lakukan riset reputasi tur dan penginapan yg ditawarkan lewat milis dan blog.
Untuk tempat-tempat yg ingin Anda kunjungi, biasanya paket travel Bali lokal bersifat fleksibel. Dalam arti, Anda bebas memilih tujuan, mau ke mana saja. Jika Anda memang tidak ada niat (dan dana) membeli aksesoris perak, lukisan, atau patung, coret saja kunjungan ke pusat-pusat kerajinan semacam itu. Mintalah biro tur untuk menggantinya dgn yg lebih sesuai minat.
Lokasi yg wajib Anda datangi saat ke Bali tentunya pura. Jika sudah bosan dgn Tanah Lot, kunjungi Tirta Kempul, Ulundanu, Alas Kedaton, dan Uluwatu. Agar tidak rugi, pastikan pertunjukan tari Bali semacam Kecak dan Barong sudah ada dalam rute tur Anda.
3. Mencari Makanan Murah
Paket tur travel Bali lokal biasanya hanya menyediakan makan 1 kali (siang atau malam). Jadi, ada saatnya Anda harus mencari makan sendiri. Wah, ke mana ya mencari makanan yg enak lagi murah?
Biasanya, restoran-restoran sekitar hotel maupun di jalan utama harganya lumayan menjebol. Cari kedai-kedai rumahan di sekitar beach inns tempat mangkal para backpacker. Di sana, banyak tersaji menu rumahan yg harganya terjangkau.
4. Saatnya Belanja!
Berlibur dgn nuansa pengiritan bukan berarti kita nggak belanja, kan? The key of smart shopping is know where to shop.
Souvenir shop di hotel jelas tidak masuk hitungan. Bisa banget, kok, kalau mau mendapatkan barang-barang keren di Bali tanpa pulang dalam keadaan jatuh miskin: berbelanjalah di pasar-pasar seni tradisional yg memungkinkan kita untuk tawar-menawar.
Barang-barang di tempat semacam ini biasanya sama dgn yg ada di toko-toko modern yg berjajar rapi di pinggir jalan utama. Pasar Seni Sukawati sudah menjadi tempat keramat yg wajib diziarahi.
Kalau barang di sana dirasa agak pasaran, alihkan “serangan” ke pasar-pasar seni sekitar pura. Sering kali barang-barangnya lebih unik dan beda. Pasar seninya Pura Tirta Kempul wajib disambangin karena handmade accessories-nya keren-keren.
Pasar seni Tanah Lot juga lumayan oke untuk belanja oleh-oleh. Di tempat-tempat semacam ini, menawar barang sampai separuh harga awal sah-sah aja, dan jurus pura-pura meninggalkan kios benar-benar manjur. Tapi, jangan lupa untuk tetap bersikap ramah dgn penjualnya ya
sumber: www.anneahira.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment