SULAP kini menjadi bisnis altematif yang mulai dilirik kalangan Tionghoa muda. Tak ayal, kios dan toko-toko kecil ini pun bermunculan di pusat-pusat perbelanjaan kawasan pecinan.
Toko-toko magic shop, selalu penuh sesak, dijejali pemuda dan pemudi yang tertarik belajar sulap, bahkan berniat berbisnis sulap. Mereka memang menawarkan jasa atraksi sulap, mengajarkan dan melatih bersulap dan menjual peralatan sulap eksklusif.
Ternyata profesi magicians atau pesulap ternyata profesi yang cukup menjanjikan karena terbilang profesi mahal. Para pesulap dibayar per jam dengan angka honor di kisaran Rp 2 juta- Rp 80 juta per jamnya. Mahalnya profesi ini salah satunya karena media yang digunakan untuk sulap harganya juga terbilang mahal. Untuk kartu misalnya harganya berkisar antara Rp 75 ribu-Rp 100 ribu. sulap bisa ditampilkan dalam acara apapun baik formal maupun informal. Para pesulap juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karena bisa jadi seorang pesulap merangkap sebagai pembawa acara.
Kemampuan komunikasi itu juga berhubungan dengan penyajian sulap kepada audience. Teknik komunikasi yang baik akan membuat penyajian sulap jadi lebih berisi dan tidak kaku.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment