Interior Khas Oriental

Posted by jenggot kambing on Monday, December 27, 2010


Tema untuk Desain Interior ruang kini semakin beragam. Salah satu tema yg masih up to date dan senang dipakai oleh banyak orang karena gaya tersebut yg tak lekang oleh waktu adalah gaya Oriental. Tidak saja interior rumah tinggal, office, dan bahkan commercials space seperti hotel, restoran, cafe, dan sebagainya. Desain interior dgn Gaya oriental merupakan bawaan dari budaya Ketimuran yg berkembang meliputi wilayah Cina, Jepang, Korea, sampai dgn Vietnam, Thailand, hingga Persia.


Kebudayaan pada masa kejayaan Kekaisaran di Istana Cina dan Jepang membawa dampak yg kuat dan menjadi akar budaya kehidupan masyarakatnya. Budaya ini terus menerus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat dalam berbagai bentuk termasuk segi arsitektural bangunan.


Konsep oriental dalam desain interior pada bangunan biasanya muncul pada bentuk bangunan secara fisik/eksterior maupun interiornya. Meliputi bentuk atap, layout ruang, bentuk bangunan dinding bangunan, pintu gerbang/entrance, sampai kepada jenis furniture dan aneka aksen/ornamen ruang. Pada gaya rumah modern masa kini, konsep oriental ini mengalami evolusi yg luar biasa. Kekayaan bentuk yg terus dieksplorasi oleh para perancang menjadikan kesan oriental dgn mudah diaplikasikan kepada jenis-jenis bangunan modern. Bentuk gate/pintu gerbang dan pengolahan unsur dinding dalam ruang/bangunan merupakan salah satu contoh fisik yg langsung tampak dari luar. Sedangkan pemilihan aksen/ornamen kunci dan furniture pada interior akan memudahkan terciptanya gaya oriental di dalam ruang Anda.


Unsur lainnya yg populer dalam interior bergaya Oriental adalah abjad China atau dikenal dgn Conji (huruf Kanji) yg biasa ditulis menjadi kaligrafi China pada lembar kertas yg dipajang pada dinding dan menjadi aksen/ornamen kunci pada ruang. Sentuhan gaya oriental juga tercermin dalam pemilihan warna merah, emas, hitam, dan putih untuk tema ruang. Beberapa item Oriental yg dapat digunakan untuk mendekorasi rumah misalnya bambu, simbol keagamaan, ornamen etnik, dan hiasan dinding bergambar/lukisan naga atau bunga teratai.


Untuk rumah mungil yg tetap ingin menggunakan desain interior dgn konsep oriental namun juga tidak meninggalkan konsep rumah hijau, cobalah untuk menata sebidang taman kering kecil di dalam rumah. Karena konsep inner garden sebenarnya telah ada pada layout rumah Jepang masa lampau. Unsur untuk inner garden, dgn atau tanpa unsur air adalah batu alam baik ukuran besar maupun kecil, pasir/kerikil, bambu/tanaman lain yg efisien ruang, dan tempat lampu dari batu. Tambahan lighting akan mempercantik inner garden di rumah Anda.



Sumber: www.bangun-rumah.com

Temukan Info Lain Seputar Desain Interior Rumah

{ 0 comments... read them below or add one }