Tidak ada satupun para pedagang yang mengetahui secara pasti kapan pasar yang berada di Jalan
Sebelumnya, pasar ini merupakan pasar loak yang menjual barang-barang bekas seperti baju, celana, kipas angin, dan barang bekas lainnya. Namun, sejak tahun 1971, para pedagang di PAJ sudah banyak yang menjual Barang Antik, seperti alat-alat kapal, teropong, kompas, lampu, setir kapal, guci, porselin, sampai keramik yang berasal dari luar negeri.
Sampai saat ini, bila berjalan di sepanjang jalan
Barang yang dijual berupa guci, piring, alat-alat kapal, lampu hias, wayang kulit serta barang antik lainnya yang terbuat dari kuningan maupun tembaga. "Kalau di tempat saya (toko) hanya menjual Koleksi Barang-barang kerajinan yang terbuat dari logam kuningan dan tembaga, seperti jam dinding, setrika jaman dulu, sampai kerajinan tangan berupa patung dari kuningan," jelas Kris (35), pedagang yang berada di sebelah stan milik Roni. Kedua pedagang juga menuturkan, kebanyakan pembeli yang berbelanja di tempat mereka adalah turis luar negeri. "Ada juga sih orang dalam negeri, tapi yang lebih sering belanja itu turis dari Belanda, Amerika Serikat, Swiss, Italia, Australia, China, dan Jepang," tutur Kris, yang diamini Roni.
Para turis tersebut umumnya membeli/Koleksi Barang Antik-barang seperti porselin dan guci dari China, barang-barang antik dari dalam maupun luar negeri berupa peralatan bekas kapal, seperti kompas, teropong nahkoda, helm untuk berenang, hingga setir kapal. Barang dari logam kuningan dan tembaga juga menjadi incaran para turis untuk koleksi maupun cenderamata. Harga yang ditawarkan oleh para pedagang di PAJ sangat bervariasi, tergantung jenis dan kelangkaan barang.
Sumber:Kompas.com
Temukan informasi lainnya mengenai Barang Antik - Jual Barang - Koleksi Benda - Koleksi Barang - Jual Benda - Koleksi Barang Antik - Jual Barang Antik hanya di Barang Antik : Jual Barang Antik – Koleksi Benda & Barang Antik Banjarmasin pada 88db.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment