Bila Anda berminat mengonsumsi suplemen herbal, usahakan selalu memilih produk herbal yang sudah terstandardisasi oleh otoritas yang berwenang. Standar ini mencakup pengujian produk untuk keseragaman, kebersihan, dan bebas dari kontaminan lingkungan seperti timbal, merkuri, atau obat-obatan.
Jangan pernah berasumsi bahwa semua produk herbal yang ada di pasar itu aman, meski telah diklaim produsennya sebagai obat herbal alami sekalipun.
Anda juga harus selektif terhadap segala sesuatunya termasuk klaim obat alami. Berhati-hatilah dengan promosi yang menawarkan khasiat langsung dan terlihat tidak masuk akal (too good to be true). Bila menghadapi iklan obat herbal yang berlebihan, dengarkan saja kata hati Anda. Yang perlu Anda ingat, tidak ada satu pun suplemen herbal yang bisa mengatasi penyakit dengan spektrum luas.
Selain itu, masih ada sejumlah batasan lain yang perlu Anda perhatikan:
Konsultasi dengan dokter
Sebaiknya Anda berdiskusi terlebih dulu dengan dokter bila ingin mengkonsumsi suplemen herbal/makanan kesehatan. Akan lebih baik jika dokter tersebut juga memahami tentang herbal, sehingga sang dokter bisa memberikan pertimbangan dan saran yang lebih jelas.
Jangan sembarangan mencampur obat
Sejumlah herbal bisa menyebabkan efek samping yang serius kalau digabungkan dengan obat resep dokter dan obat bebas seperti aspirin, pengencer darah, atau obat antihipertensi.
Sebaiknya menghindar
Bila dalam kondisi hamil atau menyusui, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat apa pun, baik obat resep, obat bebas, ataupun herbal, kecuali dokter Anda menyetujuinya. Obat-obatan yang mungkin aman bagi orang dewasa, bisa saja membahayakan janin atau bayi Anda.
Sebelum pembedahan
Suplemen makanan herbal bisa mempengaruhi keberhasilan tindakan pembedahan. Beberapa malah bisa mengurangi efektivitas anestesi atau menyebabkan komplikasi seperti perdarahan atau tekanan darah tinggi. Bila Anda berencana hendak menjalani operasi, jelaskan kepada dokter mengenai makanan herbal yang sedang atau akan Anda konsumsi.
Perhatikan usia
Suplemen herbal/makanan kesehatan sebaiknya dihindari bila usia kurang dari 18 tahun atau lebih dari 65 tahun. Baru sedikit suplemen herbal yang telah melalui proses uji klinis pada anak atau menetapkan dosis aman bagi anak-anak.
http://wanita.suaramerdeka.com
Temukan Obat Alami, Obat Herbal, Makanan Obat, Makanan Kesehatan, Produk Herbal hanya di Obat Alami & Herbal : Makanan Obat & Kesehatan – Produk Herbal Bekasi 88db.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment