Tips Mengatasi Gangguan pada AC Rumah

Posted by jenggot kambing on Thursday, January 7, 2010


Di saat polusi dan tingkat kelembaban udara semakin meningkat, kehadiran penyejuk udara atau AC (air conditioner) di setiap ruang, khususnya kamar tidur, menjadi kebutuhan mendasar masyarakat urban. Dengan adanya AC, tidur jadi lebih nyaman dan berkualitas. Udara di dalam ruangan pun lebih sehat berkat adanya sistem filterisasi udara di hampir semua produk AC keluaran terbaru.

Tapi kenyamanan dalam menikmati udara sejuk dan bersih ini kerap kali terusik karena adanya gangguan atau kerusakan pada AC. Sekali saja AC tidak bekerja optimal, akan membuat jengkel seisi rumah. Maklum, udara di negeri tropis seperti Indonesia sangat lembab dan banyak mengandung uap air sehingga kita sangat mudah berkeringat. Kipas angin tentu tidak bisa menggantikan peran AC.

Gangguan yang terjadi pada AC tidak lepas dari tiga hal, yaitu AC tidak dingin, mengeluarkan suara berisik atau terjadi kebocoran di perangkat indoor. Yang paling mengesalkan tentu jika AC tidak lagi mengembuskan udara dingin. Tapi suara bising yang keluar dari perangkat indoor juga cukup mengganggu kenyamanan tidur dan kebocoran air benar-benar merepotkan karena mengotori ruangan dan bisa merusak tembok.

Sebelum memanggil petugas reparasi atau Service AC, perlu diketahui bahwa tidak semua gangguan tadi disebabkan oleh kerusakan pada AC. Beberapa gangguan disebabkan oleh hal-hal kecil yang bisa dibenahi sendiri tanpa harus memanggil ’tukang service Ac’.

Berikut beberapa faktor yang menimbulkan gangguan pada AC dan cara penanggulangannya:

1. AC tidak dingin. Fungsi utama AC adalah untuk mendinginkan udara. AC yang tidak dingin bisa disebabkan pengaturan suhu yang tidak benar. Pastikan angka pengaturan suhu pada remote sudah sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, pastikan filter atau sirip indoor AC tidak kotor karena kotoran dapat menghambat hembusan udara AC. Penyebab lainnya adalah freon AC habis atau terjadi kerusakan baik pada sistem kelistrikan AC maupun pada sistem pemipaannya seperti kebocoran kompressor, pipa, evaporator dan kondensor.

2. Suara berisik. Indoor AC yang berisik dapat terjadi karena penempatan dudukan indoor yang kurang baik, ada bagian body AC yang bergetar atau terjadi kerusakan pada bagian indoor. Berhati-hatilah saat ingin membetulkan dudukan indoor. Bila Anda tidak yakin dengan kemampuan sendiri dalam mengatasi masalah ini, segera hubungi ahli perbaikan AC.

3. Kebocoran indoor. Indoor unit kadang mengeluarkan tetesan air atau ’berkeringat’. Tapi bila sampai terjadi kebocoran, berarti ada yang kurang beres dengan AC Anda. Hal ini bisa disebabkan karena AC kotor sehingga mengganggu saluran pembuangan air. Penyebab lainnya adalah karena posisi indoor yang tidak rata atau posisi saluran pembuangan air kurang baik. Bila semuanya sudah diperiksa tapi kebocoran tetap ada, berarti terjadi kerusakan pada saluran penampungan air.

Dengan melakukan perawatan rutin dan Service AC, Anda tidak hanya mempertahankan udara sejuk di dalam ruangan tapi juga memperpanjang umur AC.

ads2.kompas.com

{ 0 comments... read them below or add one }