Harga Mobil Baru Berdampak Pada Tarif Sewa Mobil

Posted by jenggot kambing on Thursday, October 29, 2009



Para pengusaha rental mobil berencana menaikkan tariff sewa mobi sekitar 10 persen, terkait dengan naiknya harga mobil baru. Makanya, tarif baru nantinya hanya berlaku untuk sewa mobil baru atau untuk mobil keluaran 2008 ke atas.

Menurut Susilo, pengelola (Jakarta Rent Car) Mobilindo Rent a Car, persentase kenaikan tarif sewa mobil berkisar 10 persen, terkait dengan naiknya harga mobil. Akan tetapi, tarif baru ini nantinya hanya berlaku untuk mobil produksi tahun 2007 ke atas.

"Untuk mobil baru atau baru berusia satu tahun atau kurang dari satu tahun akan ada penyesuaian tarif. Kenaikan tidak terlalu besar, sekitar 10 persen. Sedangkan untuk mobil keluaran di bawah tahun 2007 kemungkinan ada penurunan tarif meski relatif kecil," kata Susilo, Senin (21/1).
Pendapat Susilo itu dibenarkan Bohal Tobing, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Indonesia (Asperindo). Jika harga mobil baru mengalami kenaikan, maka tarif sewa (Jakarta rent car) dengan sendirinya akan menyesuaikan atau naik.

Perhitungan tarif sewa dilihat dari harga mobil dikali dengan 3,8 persen hingga 5 persen. Dari perhitungan angka tersebut, pengusaha baru bisa menentukan tarif sewa yang baru.

"Kenaikan tarif sewa mobil (Jakarta rent car) sudah pasti. Setiap ada kenaikan harga mobil baru, tarif sewa akan naik juga. Kecuali yang naik harga bahan bakar minyak (BBM). Kalau harga BBM naik, pengusaha rental mobil akan bertambah pusing untuk menentukan tarif sewa baru. Sebab, imbasnya jelas dirasakan penyewa mobill juga. Kalau kenaikan harga mobil, besar kemungkinan berpengaruh positif terhadap permintaan sewa mobil (Jakarta rent car). Dari pada beli mobil baru dengan harga yang cukup mahal, lebih baik menyewa," kata Bohal yang juga pemilik Tobana Rent a Car.

Meski demikian, ada juga pengelola rental mobil (Jakarta rent car) yang belum berencana menaikkan tarif sewa kendaraan. Misalnya Mochtar dari Mentari Rent a Car. Kata dia, dalam tiga bulan ke depan belum ada rencana untuk menaikkan tarif sewa mobil Jakarta rent car.

Hal itu dilakukan karena persaingan usaha sewa mobil di Jakarta (Jakarta rent car) cukup ketat. Sementara jumlah penyewa tidak mengalami penambahan yang tinggi. "Saat ini jumlah perusahaan pengelola penyewaan mobil (Jakarta rent car) cukup banyak, tapi yang menyewa tidak mengalami penambahan. Jumlah penyewa mengalami kenaikan hanya pada saat saat tertentu seperti hari raya, itu pun hanya pada Lebaran saja. Selebihnya tidak mengalami lonjakan yang berarti. Saat ini kenaikan tarif sangat sensitif bagi konsumen," kata Mochtar yang mengaku bisa menyewakan rata rata lima mobil dalam satu hari.

kompas.com

{ 0 comments... read them below or add one }