Pencanangan atau lebih tepatnya sosialisasi jalur wisata di Jakut ini menjadi titik awal pembenahan dan penataan berbagai kawasan pusaka di Jakut. Diharapkan perusahaan sewa mobil di daerah ini ikut membantu. Misalnya di Kampung Tugu, Marunda (tumah si Pitung dan Masjid Al Alam). Tahun ini akan ditata dan dibenahi lingkungan kawasan Tugu dan Marunda. Untuk kawasan tugu, radius 600 m tidak boleh ada kontainer lewat karena akan merusak lingkungan, termasuk jalan. Di Marunda, akan dibuat padepokan Pitung. Kemudian atraksi juga harus digelar rutin.
Upaya penataan lingkungan kawasan Marunda dan Tugu harusnya tak hanya tanggung jawab Kotamadya Jakut atau Pemprov DKI tapi juga seluruh pihak terkait di kawasan itu. Selain bangunan, juga diangkat budaya, kebiasaan, kesenian di
Kekayaan pusaka di Jakut memang tak terbilang. Yang sudah biasa terdengar antara lain Museum Bahari, Menara Syahbandar, Sunda Kelapa, Pasar Ikan, Gedung Galangan VOC, Masjid Luar Batang, Kampung Bandan, Stasiun Tanjung Priok, Ancol, Tembok VOC, Marunda, Kampung Tugu, Tete Jongker. Tentu itu belum semua. Juga belum termasuk pusaka tak benda berupa makanan, kebiasaan, kesenian, dan lain-lain. Untuk itu diharapkan transportasi mendukung rencana ini termasuk perusahaan sewa mobil di Jakarta, baik di Jakarta Utara, sewa mobil di Jakarta Timur dan seluruh
www.kompas.com
Dukung kampanye Stop Dreaming Start Action sekarang
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment