Kendala Menggunakan Agunan

Posted by anggota member on Monday, June 8, 2009

Bank memiliki sejumlah pertimbangan lain dalam menilai jaminan pinjaman Anda, seperti bagaimana kondisinya, lokasinya, nilai penyusutannya, keabsahan dokumennya, dan lain sebagainya sehingga secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa harta yang Anda jaminkan tersebut tidak berisiko, cukup layak, dan bisa dijual dengan mudah.

Inilah mungkin menjadi kendala buat sebagian dari mereka yang ingin meminjam uang dari bank, di mana mereka tidak memiliki harta yang "cukup" untuk bisa dijaminkan. Nah, di sinilah bank lalu mengeluarkan produk
kredit
yang tidak mensyaratkan adanya jaminan, dan ­ lebih bagus lagi kalau ­ pinjaman tersebut bisa digunakan untuk tujuan apa saja. Produk kredit seperti ini disebut Kredit Tanpa Agunan.

Pada saat ini sudah ada beberapa bank yang mengeluarkan produk
kredit bank tanpa agunan
. Sebagian dari Anda mungkin sudah sering melihat produk seperti ini diiklankan besar-besar di pinggir jalan, atau bahkan di media massa.

KTA sebagai
kredit bank
dapat diajukan oleh siapa pun, baik karyawan, profesional, maupun wirausahawan. Termasuk Anda. Bedanya dari produk pinjaman biasa, nilai pinjaman Anda dibatasi. Ini karena tidak adanya harta yang dijaminkan sehingga otomatis risiko bank sebagai pemberi pinjaman akan semakin tinggi. Jangka waktu kreditnya juga dibatasi agar tidak terlalu panjang, yaitu antara 1 sampai dengan 3 tahun.

Pinjaman kredit KTA dapat Anda manfaatkan untuk tujuan apa saja. Anda bisa menggunakannya untuk tujuan konsumtif, seperti membayar biaya pendidikan anak Anda, membiayai pernikahan, atau merenovasi rumah. Di samping itu Anda bisa juga menggunakan pinjaman bank
KTA untuk tujuan produktif seperti membiayai modal awal suatu usaha, membeli persediaan barang dagangan, membeli mesin, membeli perlengkapan kantor, atau membiayai kebutuhan modal kerja lainnya.

Bisa juga Anda memanfaatkan KTA untuk melengkapi atau menutupi kekurangan dana dari pinjaman lainnya bila Anda memang memilikinya. Sebagai contoh, bila sebelumnya Anda memiliki pinjaman di bank di mana rumah Anda disertakan sebagai jaminannya, Anda masih tetap dapat mengajukan
pinjaman kredit
KTA. Yang penting penghasilan Anda (setelah dipotong biaya rumah tangga dan biaya lainnya, termasuk di dalamnya biaya cicilan kredit bank yang sudah Anda miliki sebelumnya) masih cukup untuk membayar cicilan KTA.

Atau bila Anda ingin membeli rumah baru secara kredit melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah), maka bank biasanya tidak akan membiayai seluruhnya. Ia akan meminta Anda membayar uang muka dari Anda sebesar sekitar 30%, dan sisanya dibiayai oleh bank untuk lalu Anda cicil. Nah, bila Anda tidak memiliki uang muka yang 30% itu, Anda bisa mendapatkannya dengan mengambil KTA.

KTA sebagai
kredit bank
dapat memenuhi tujuan keuangan apa saja sehingga dapat digunakan dalam situasi dan kondisi kebutuhan Anda. Walaupun demikian, saya tidak menyarankan Anda mengambil KTA jika kebutuhan yang harus Anda biayai tersebut masih bisa dicukupi dengan dana Anda saat ini.

kredit tanpa agunan
memang memberi Anda keleluasaan dalam mengelola keuangan Anda, tapi kondisi, persyaratan, dan sanksi yang menyertainya bisa dikatakan sama dengan produk pinjaman bank pada umumnya. Sehingga kendati lebih fleksibel, komitmen Anda akan sama besar dengan jika Anda memiliki kewajiban pada produk pinjaman lain yang menyertakan jaminan.

Jadi, lihat dulu situasi dan kondisi keuangan Anda sebelum Anda mengambil
kredit tanpa agunan
. Produk kredit ­ seharusnya ­ dibuat untuk memudahkan hidup Anda, bukan malah memperberat Anda.
Selamat mempertimbangkan.

www.semuabisnis.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Kredit Tanpa Agunan | Kredit Bank Tanpa Agunan | Kredit Bank | Pinjaman Bank | Pinjaman Tanpa Agunan | Pinjaman Kredit hanya di Kredit Tanpa Agunan:Kredit Bank Tanpa Agunan&Pinjaman Tanpa Agunan Jakarta pada 88db.com

{ 0 comments... read them below or add one }