Tetapi saat berbicara, bukan iman yang kita tanamkan, melainkan keinginan untuk memperoleh tepuk-tangan manusia yang kita bangkitkan. Kalau mereka tidak berjilbab, bukan kita ingatkan mereka tentang mahabbatullah, melainkan biar cantik dilihat orang (Jilbab Anak). Maksud kita baik, tetapi yang kita teriakkan, “Ayo, coba dipakai Jilbabnya. Ih, jelek ah kalau nggak pakai jilbab.”
Begitu mereka memakai jilbabnya, segera saja kita memuji, “Nah…, gitu dong. Kalau pakai jilbab
Ah, andaikan saja pujian yang jarang kita berikan pada anak itu lebih mengingatkan mereka kepada Tuhannya, insya-Allah akan lain ceritanya anak-anak kita. Tetapi tidak. Kita lebih sering memuji mereka –meskipun tampaknya kita lebih sering mencela—dengan alasan-alasan yang tidak menghidupkan jiwa. Kalau memang memakai Jilbab hanya untuk cantik, bukankah ada jalan lain agar tampil lebih cantik lagi daripada sekedar pakai jilbab?
Sebagaimana cara kita memuji anak saat pakai Jilbab Anak, seperti itu pula seringkali kita menganjurkan anak-anak berpakaian yang patut saat ke masjid. Kita suruh mereka pakai pakaian yang bagus biar tidak malu pada teman. Bukan karena Allah ‘Azza wa Jalla sudah berfirman, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raaf: 31).
Maka ajarkanlah anak untuk menggunakan jilbab sedari kecil.
Berikut ini beberapa hikmah dari diwajibkannya jilbab bagi seorang muslimah :
a) Sebagai identitas seorang muslimah
Allah memberikan kewajiban untuk berjilbab (Jual Jilbab) agar para wanita mukmin mempunyai ciri khas dan identitas tersendiri yang membedakannya dengan orang-orang non muslim.
b) Meninggikan derajat wanita muslim (muslimah)
Dengan mengenakan jilbab (Jual Jilbab Anak) yang menutup seluruh auratnya dan tidak membuka auratnya di sembarang tempat, maka seorang muslimah itu bagaikan sebuah batu permata yang terpajang di etalase yang tidak sembarang orang dapat mengambil dan memilikinya. Dan bukan seperti batu yang berserakan di jalan dimana setiap orang dapat dengan mudah mengambilnya, kemudian menikmatinya, lalu membuangnya kembali. Klik Grosir Jilbab Anak danJual Jilbab
c) Mencegah dari gangguan laki-laki tak bertanggung jawab
Hal ini mudah dipahami karena dengan seluruh tubuh tertutup kecuali muka dan telapak tangan, maka tidak akan mungkin ada laki-laki iseng yang tertarik untuk menggoda dan mencelakakannya selama ia tidak berperilaku yang berlebih-lebihan. Sehingga kejadian-kejadian seperti perkosaan, perzinaan, dsb dapat dihindarkan lihat Jual Jilbab Anak dan Grosir Jilbab Anak.
d) Memperkuat kontrol sosial
Seorang yang ikhlas dalam menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya khususnya dalam mengenakan busana muslimah, Insya Allah ia akan selalu menyadari bahwa dia selalu membawa nama dan identitas Islam dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga apabila suatu saat dia melakukan kekhilafan maka ia akan lebih mudah ingat kepada Allah dan kembali ke jalan yang diridhoiNya.
dari berbagai sumber
Temukan informasi lainnya hanya di Jilbab Anak - Grosir Jilbab - Jual Jilbab - Grosir Jilbab Anak - Jual Jilbab Anak - Jilbab dan Jilbab Anak: Grosir Jilbab Anak & Jual Jilbab Anak Bandung Jawa Barat hanya di 88db.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment