Jasa Kontraktor atau Borongan (Mandor/Tukang)?

Posted by Sate Ayam on Monday, May 25, 2009



Dengan budget yang siap, gambar arsitektur detail, gambar struktur dan perhitungan RAB. Anda siap membangun rumah. Dari titik ini, Anda dapat memilih berbagai cara untuk mewujudkan rumah idaman. Umumnya ada dua yaitu dengan tukang borongan atau jasa kontraktor.Kalau Anda memilih Konstruksi Rumah dengan borongan, artinya anda mencari seorang mandor yang sanggup mengerjakan seluruh pekerjaan Konstruksi Rumah mulai dari persiapan, struktur, arsitektur dan ME. Biasanya dalam hal ini, mandor Kontraktor Konstruksi hanya akan menghitung harga tenaganya. Sedangkan bahan bangunan Anda sendiri yang menyediakan.Cara yang paling aman untuk mendapatkan mandor dan tukang-tukang yang baik adalah melalui referensi.

Jangan hanya percaya pada cerita atau bukti foto yang disodorkannya. Anda harus menyediakan waktu untuk mengunjungi lokasi Kontraktor Konstruksi yang pernah di bangunnya.

Cara pembayarannya ada dua macam, harian atau borongan.
Sebaiknya Anda tidak membuat seluruh “kontrak” sekaligus. Tetapi bertahap. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kesulitan di kemudian hari, karena pekerjaan yang tidak memuaskan. Banyak problem di lapangan dimana Anda harus terlibat sendiri. Pengawasan kualitas kerja, pengawasan pembelian dan penggunaan bahan bangunan. Dan problem komunikasi antar tukang. Yang terakhir ini bisa sangat melelahkan dan menjengkelkan. Apalagi kalau terjadi pertengkaran antar mereka.

Hal ini cukup sering terjadi.
Kasus yang sering terjadi adalah pembayaran yang tidak lancar dari mandor ke tukang. Anda harus siap-siap bila suatu ketika tukang datang ke Anda minta bayaran, sementara mandor menghilang entah kemana.

Resiko itu dapat diminimalkan kalau Anda menggunakan Jasa Kontraktor yang berpengalaman dan mempunyai reputasi yang baik. Tentu Anda harus membayar lebih banyak untuk resiko, kesulitan di lapangan, pengalaman dan informasi sumber daya yang dimiliki Kontraktor Rumah.
Ada dua cara untuk membayar Jasa Kontraktor. Pertama berdasarkan prosentase RAB. Umumnya 10%. Perhatikanlah bahwa biasanya RAB yang disepakati pun sudah di-mark up dari harga supplier bangunan dan tenaga. Cara pembayaran lain adalah berdasarkan cost and fee. Artinya, anda membayar bahan bangunan, Kontraktor Rumah dan ongkos angkut sesuai dengan harga supplier (tanpa mark up), sedangkan kontraktor mendapatkan fee dari cost yang Anda keluarkan.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Konstruksi Rumah | Kontraktor Konstruksi | Jasa Kontraktor | Kontraktor Rumah dan Jasa Kontraktor Rumah:Kontraktor Konstruksi Rumah&Kontraktor Rumah Pancoran Jakarta Selatan di 88db.com

http://annahape.com

{ 0 comments... read them below or add one }