Tips Membuat Baju Pengantin

Posted by Sate Ayam on Tuesday, July 14, 2009




Bagi si ratu sehari,
gaun pengantin
adalah hal yang penting untuk dipikirkan. Ketika semua mata akan memandangnya, yang terlilhat pertama kali adalah gaun lan sang pengantin wanita. Berikut tips membeli gaun yang menemani anda memasuki lembar baru kehidupan anda:

1. Riset, riset, riset! Setelah memimpikan pakaian apa yang ingin anda kenakan, hal pertama yang harus anda lakukan adalah mencari gaun impian itu di internet, majalah, atau di manapun referensi yang bisa anda dapatkan.

2. Tentukan siluet anda. Untuk gaun pengantin, biasanya terdapat beberapa siluet. Pertama, anda perlu menyadari bagaimana bentuk tubuh anda, lalu pilihlah siluet terbaik untuk bentuk tubuh tersebut.
A. Ball gown, yang mengembang besar di bagian bawah, cocok untuk segala bentuk tubuh, namun tidak terlihat begitu baik di tubuh mungil. Harus diingat, tipe
koleksi busana pengantin
seperti ini bisa sangat berat dan menyusahkan.
B. A-line, tipe ini biasanya pas di badan, kemudian melebar di pinggang dan membentuk huruf a jika dilihat secara keseluruhan. Secara umum, cocok untuk segala jenis tubuh. Cocok untuk yang ingin menyembunyikan bagian tubuh besar di bagian bawah. A-line tidak memiliki bagian bawah melebar seperti ball gown.

3. Waktu yang enak untuk mencari pakaian yang tepat untuk anda adalah di hari kerja, saat tak banyak orang di toko
baju pesta
. Anda akan punya waktu cukup luang untuk mencoba beragam pakaian. Jangan takut untuk mencoba karena ini adalah saatnya
untuk mencari yang paling tepat untuk anda.

4. Setelah menemukan rancangan
baju pesta yang paling tepat, kini saatnya mencari pakaian tersebut. Apakah anda akan membelinya atau membuatnya? Jika anda memutuskan untuk membeli atau menyewa gaun pesta
, ajaklah beberapa orang untuk membantu anda memutuskan. Mintalah pendapat si empunya toko mengenai model yang akan anda pilih. Biasanya mereka memiliki bekal pengetahuan mengenai kecocokan warna dengan warna kulit dan model gaun dengan bentuk tubuh.

5. Beri waktu sekitar 4-6 bulan sebelum hari h untuk membeli
baju pengantin anda. Pikirkan masak-masak sambil mencari di tempat-tempat lain. Jika memungkinkan, ambil foto anda mengenakan gaun yang disukai sebelum melihat-lihat di tempat lain. Sebelum menentukan bahwa gaun tersebut adalah yang paling cocok untuk anda, ajak seorang anggota keluarga atau seorang sahabat yang bisa anda andalkan untuk memberikan penilaian terhadap gaun yang anda pilih dan di jadikan koleksi busana pengantin. Perhatikan pula model, ukuran, dan warna yang akan anda pilih. Jika anda sudah mantap dengan satu gaun pengantin
yang tepat, jangan tergiur untuk melihat-lihat lagi, karena fokus anda bisa terganggu. Perlu diingat, untuk menghindari penyesalan di masa depan, pilihlah gaun pengantin yang elegan dan klasik dan tidak membuat anda terlalu trendi. Tren akan berlalu, tetapi style klasik nan elegan akan selalu membuat seseorang tampil chic,bahkan ketika anak dan cucu anda melihat album pernikahan anda.

6. Jika sudah menemukan
gaun pesta
yang tepat tersebut, lakukan pembayaran awal (down payment). Jangan lupa minta kontrak tertulis di bon yang menjelaskan jenis dan tipe pakaian pengantin anda lengkap dengan detilnya, kesepakatan bersama, dan tanggal pengiriman atau pengambilan. Setelah menemukan bajunya, jangan lupa seragamkan sepatunya. Pastikan anda memilih sepatu yang nyaman, karena kemungkinan terbesar anda akan banyak berdiri dan berjalan. Pastikan kaki anda tidak kesempitan dan tumit anda bersandar nyaman.

7. Ambil
baju pengantin anda sekitar seminggu sebelum hari h, agar pakaian tersebut masih dalam kondisi baik,jangan disenderkan di dinding atau dekat dengan ac atau bebauan apa pun, khususnya pewangi ruangan atau semprot nyamuk.simpan di dalam pembungkusnya yang terbuka sedikit untuk menghilangkan lembab. Kenakan setidaknya 90 menit sebelum acara dimulai untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Dukung kampanye stop dreaming start action

http://gracehl.multiply.com

{ 0 comments... read them below or add one }