Sistem Pembuatan Selimut

Posted by gelasbagus on Friday, July 24, 2009

Pernah pergi ke konveski baju..? Menarik ya. Proses Membuat blankets products sedikit berbeda dengan proses membuat baju di konveksi. Selimut di pabrik yang akan dijual ke store blanket yang cara kerjanya memakai system konveyor.Anda pernah melihat pabrik mie instant di TV, atau di pabrik tekstil juga begitu, di pabrik motor, mobil...prosesnya mengalir dari ujung ke ujung...nah kira-kira seperti itu. Apabila proses diujung berhenti, maka proses-proses sebelumnya juga ikut berhenti.

Gambaran prosesnya adalah sbb:
1. Proses Merajut products blankets (Knitting) adalah proses membuat lembaran-lembaran kain dan bahan bakunya adalah benang.
2. Proses Pewarnaan blankets sleep (Printing), proses ini mirip proses sablon di tempat orang bikin spanduk, hanya saja dikerjakan dengan semi otomatis mengunakan mesin-mesin
3. Pematangan Warna products blankets (Warna setelah di printing) namanya warna mentah dan warna ini perlu di matangkan di dalam sebuah oven yang panas. Pernah tahu proses pembuatan keramik..? agar warnanya muncul keramik itu perlu di bakar agar muncul warna finishingnya..kira-kira mirip seperti itu.
4
. Pelembutan Kain blankets products (Softening), proses ini jelas ya..seperti kita merendam baju kedalam softener agar pakaian kita menjadi lembut, sampai disini bulu-bulu products blankets masih belum muncul. Baru muncul setelah proses dibawah ini, yakni :
5. Penghalusan Bulu, permukaan kain yang sudah di haluskan tadi di garuk-garuk permukaanya agar bulu-bulunya muncul, sepertinya proses ini mirip dengan kita sisiran, hanya saja sisir yang dipakai sisir dari besi dan bulan, terus berputar dengan putaran amat tinggi, dan ada juga proses cutting permukaan bulu agar terlihat rapih dan ketinggian bulunya, dan juga ada proses pembersihan bulu-bulu halus, sehingga di pastikan ketika blankets sleep sampai di tangan anda, sudah tidak ada lagi sisa-sisa bulu yang menempel. Sampai disini lembaran kain itu sudah seperti products blankets tapi panjang sekali..ratusan meter..
6. Pemotongan Kain. Dengan alat yang semi otomatis selimut di potong-potong menggunakan mesin pemotong sesuai ukuran ukurannya..(bayangin kalau memotongnya pakai gunting, lha wong sehari saja produksinya bisa puluhan ribu..tangan bisa rontok kali ya...hehe)
7. Sewing, ini proses memasang label dan menjahit di pinggiran selimut. (Setelah ini ada proses lain yakni Inspection, atau pengecekan kwalitas, salah satu diantaranya adalah pengecekan dengan Metal Detector, dan ketika di selimut kita ada logam jatuh sekecil apapun, misalnya ada stamples jatuh terselip didalamnya, maka otomatis akan terdeteksi)
8. Packing, memasukkan selimut ke kemasan, dan kardus, barang siap ekspor atau siap diantar ke gudang store blanket kami.

http://selimutku.blogspot.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

{ 0 comments... read them below or add one }