Rencana Usaha Akikah Anak

Posted by anggota member on Tuesday, July 14, 2009

Berapa kira-kira jumlah kelahiran bayi di Indonesia per harinya? dalam hati penulis. Pemikiran yang mungkin sedikit aneh tapi seketika muncul dengan banyaknya jasa layanan aqiqah daging kambing domba di tanah air. Web Data Statistik Indonesia pun coba penulis search dan diperoleh hasil: “Meskipun tingkat fertilitas sudah menurun, kalau jumlah ibunya besar, sebagai akibat tingkat kelahiran yang tinggi dimasa lalu serta perbaikan kesehatan, maka jumlah bayi yang lahir setelah tahun 2000 masih tetap banyak jumlahnya. Tiap tiap tahun jumlah kelahiran bayi di Indonesia mencapai sekitar 4.5 juta bayi”( http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/300/300/1/2/).

Bila 1 tahun adalah 365 hari maka kasarnya di bumi Indonesia tercinta terlahir bayi 12.329 pada tiap harinya. Bila 50% dari bayi yang terlahir itu di
akikah kan oleh keduaorangtuanya dengan domba sebanyak 1 ekor maka pada tiap harinya akan ada 6.164 ekor hewan ternak domba dipotong. Dan bila rata-rata harga ternak domba adalah Rp. 1.000.000,- per ekor maka akan ada perputaran uang sebesar Rp. 6.164.383.562. Namun mohon kiranya hitung-hitungan penulis ini tidak dijadikan data yang akurat. Ini hanya hitungan yang bersifat andai-andai mengenai harga domba untuk akikah anak. Di mana kenyataannya memang bisnis akikah pun kian marak di tanah air saat ini.


Beragam cara promosi banyak dilakukan guna memperkenalkan bisnis
daging akikah yang dikelola pastinya dari pengamatan penulis yang ada, mulai dari promosi di internet, iklan di majalah ataupun koran, brosur dan selebaran sampai dengan pemasangan papan reklame di tiap komplek perumahan. Informasi harga dan design dijadikan daya tarik untuk mencuri pandangan mata pada media promosi yang penulis amati. Lumayan seru, tidak jarang hanya dalam jarak beberapa meter diantara tiang listrik dan pepohonan saling terpampang profile bisnis akikah anak dari tiap pelaku usaha yang berbeda. Walaupun pastinya pohonnya jadi kurang sedap di mata.


“Reminding product itu tujuan dari iklan. Akan terset di otaknya paling tidak bila setelah 100 kali melihat dan mendengar.” demikian penjelasan salah satu sahabat penulis yang terjun dibidang advertising manakala penulis berdiskusi dengannya terkait ragam upaya promosi product
daging akikah. “Tindak lanjut promosi, jelaskan apa adanya ke calon konsumen, misalkan calon konsumen bertanya apakah ada harga yang dibawah price list, sampaikan ada akan tetapi misalnya umur dombanya belum 1 tahun. Dan jangan lupa berikan layanan yang terbaik!” nasihat sang penggagas kepada penulis.


http://dombagarut.blogspot.com

Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang

{ 0 comments... read them below or add one }