Ketika saya datang ke tempat tersebut hari Minggu (11/11) kemarin, hampir setiap sudut – kecuali lapangan sepakbola – dipenuhi orang-orang yang berolahraga.
Lapangan Sabuga memang cocok digunakan untuk berolahraga pagi hari. Lokasinya yang berada di kawasan Bandung Utara membuat tempat ini masih memiliki kesejukan. Pepohonan dan hutan kecil yang berada di sekelilingnya turut menyumbang suplai udara yang segar. Meskipun kerimbunan pepohonan dan pemeliharaan bangunan di daerah tersebut sudah jauh berkurang dibanding dulu.
Anda pun jangan khawatir jika belum sempat makan dari rumah. Di koridor dekat pintu masuk pembangunan fasilitas olahraga atau sekitar tempat parkir sepeda motor sejumlah pedagang makanan dan minuman yang dikoordinir secara khusus bisa menjadi tempat singgah sejenak untuk sarapan pagi.
Harga tiket masuk ke area pemeliharaan sarana olahraga ini sangat murah, yakni hanya 1000 rupiah/ orang. Sarana lainnya yang ada di sini adalah toilet, kantin, tempat penitipan barang, dan tempat ganti pakaian. Tempat ini memiliki dua pintu masuk, yakni lewat jalan Taman Sari dekat kampus ITB atau BATAN. Bisa juga masuk lewat Jl. Siliwangi, dekat jembatan sungai Cikapundung atau masuk ke pintu gerbang bekas RM Babakan Siliwangi dan Sanggar lukisan.
Berminat mencoba berolahraga ke Sabuga? Atau justru lebih berminat mencoba menu sarapannya? Bebas saja, mau dua-duanya juga bisa. Lapangan Sabuga di akhir pekan, tempat olahraga dan sarapan.
http://indrakh.wordpress.com/
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment