Badai angin siklon yang terjadi beberapa hari lalu, tidak hanya menumbangkan pohon-pohon besar dan merugikan PLN Distribusi Bali, namun sebagian antenna parabola televisi (TV) milik warga pun banyak yang roboh. Hal ini memicu meningkatnya penjualan antenna decoder TV di toko-toko elektronik. Menurut agen penjualan decoder parabola Kabeh, Ir. Ketut Panca Wirawan, angin siklon yang terjadi beberapa hari lalu mengakibatkan antenna parabola digital penerima TV banyak yang roboh. Antena TV digital product yang roboh tersebut, sebagian besar bentuk fisiknya lebih panjang dan lebar. Antena TV parabola digital yang seperti itu tentunya lebih berat dan kurang tahan terhadap terpaan angin. Di samping membutuhkan tempat pemasangan yang lebih luas dan tinggi. "Selama ini masyarakat masih beranggapan kalau antenna product TV yang lebih panjang dan lebar, mampu menangkap siaran TV lebih banyak. Anggapan tersebut sesungguhnya tidak sepenuhnya benar. Kualitas antenna parabola tidak bisa dilihat dari fisik yang lebih panjang ataupun lebih lebar,’’ ungkapnya, di Denpasar, Selasa (13/3) kemarin.
Sementara perancang antenna decoder Kabeh, Ir. Putu Ardana, mengatakan, masyarakat mestinya tidak terjebak dengan betuk fisik antenna decoder parabola yang lebih panjang dan terlihat ‘’garang”. Pasalnya, antenna digital product seperti ini akan mengambil tempat lebih luas dan relatif lebih berat. Kualitas gambar dan suara yang ditampilkan pada pesawat TV, tidak bisa dinilai dari bentuk fisik antenna product. Seiring dengan berkembangnya teknologi, sekarang telah muncul antena-antena yang bentuknya sederhana tetapi memiliki tingkat kualitas yang optimal.
Untuk itu, katanya, pilih antena TV yang lebih sederhana, praktis dan hemat terhadap tempat, namun tidak mengurangi kualitas dalam menampilkan gambar dan suara yang bagus. Antena seperti ini juga cocok untuk konsumen yang tinggal di perkotaan ataupun di perumahan yang padat penghuni.
Yang tidak kalah pentingnya dalam memilih antena TV eksternal adalah mempertimbangkan kekuatannya secara fisik. Antena eksternal ditempatkan di luar rumah yang mudah terkena air hujan, angin maupun panas sinar matahari. Hal ini tentunya membuat antena cepat lapuk dan secara pelan tetapi pasti, kualitas gambar maupun suara yang ditampilkan pada pesawat TV akan makin berkurang. ‘’Untuk itu, hindari memilih antena yang menggunakan penyambung dari plastik dan penghubung dari baut,’’ ujarnya.
http://www.bisnisbali.com/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Antenna Parabola | Decoder Parabola | Antenna Decoder | Parabola Digital | Digital Product | Antenna Product dan Antenna Decoder Parabola&Antenna Parabola: Parabola Digital&Antenna Product di 88db.com
Home » wireless antena » Kerusakan Antenna Karena Badai
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment