Bisa dibilang tahun ini adalah tahunnya rumah murah dijual dengan harga yang cukup tinggi, mengapa? Karena penyebabnya banyak rumah baru yang sepi peminatnya di karenakan harganya bisa dibilang cukup mahal dan bikin tabungan jebol. Padahal tercatat pada kuartal 1 tahun ini harga rumah di Indonesia khususnya di Jakarta angkanya menguat paling signifikan dan meninggi untuk kawasan asia pasifik. Jika di bandingkan dengan Negara asia pasifik lainya seperti Beijing, Shanghai ataupun singapura…ketiga kota besar di atas mengalami sejumlah penurunan, hanya Mumbai India saja yang masih stabil dan bergerak secara positif.
Lantas apa yang membuat rumah murah dijual dengan harga yang cukup tinggi tetapi malah banyak peminatnya? Bisa dibilang penyebabnya adalah harga tanah yang terus merangkak naik, sehingga para developer rumah baru mau tidak mau harus menjual property perumahannya dengan harga yang cukup tinggi, hal ini tak pelak membuat sejumlah calon pembeli pun kecewa dan membuang mimpinya untuk memiliki rumah cluster dengan buget yang mereka miliki, alternatifnya? Ya dengan membeli rumah bekas yang masih layak huni tetapi dengan harga yang cukup realible tentunya.
Hal ini pun senada dengan apa yang di ungkapkan oleh Direktur pemasaran Alam Sutra Realty, Lilia Setiprawati beberapa waktu lalu, ia pun mengiyakan bahwa kenaikan harga tanah menjadi penyebab utama calon pembeli memikir 2kali sebelum mencapai kata sepakat. Sebagai perbandingan saja, harga tanah di perumahan Alam Sutera tahun ini menyentuh angka 13.2juta/meter atau tepatnya 12juta/ meter tanpa pajak. Jika di bandingkan tahun lalu harga tanah hanya berkisar 9-10jutaan/meter. So jika ingin membeli hunian yang sesuai dengan buget, pikirkanlah sedari sekarang…Semoga berguna
Artikel terkait – 5000 Rumah Di Jual Seharga 14ribu Rupiah Per Unit di Inggris
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment