Masalah keputihan pada wanita kadang menjadi masalah yang serius bagaimana cara menanggulanginya ?, berikut ada beberapa cara mengobatinya dengan cara tradisional menggunakan bahan alami:
Keputihan bisa di obati dengan cara tradisional dengan obat herbal bahannya yaitu:temu kunci dan daun sirih. Cara pembuatannya yaitu sebagai berikut. Pertama, cuci bersih temu kunci dan daun sirih dengan air bersih, kemudian tiriskan.
Masukkan ke dalam segelas air bersih dalam panci. Rebus temu kunci dan daun sirih di dalam panci tertutup sampai mendidih. Minum dua kali sehari sebanyak satu gelas selama seminggu berturut-turut. Kedua, ramuan untuk dibasuh. Bahan utamanya yaitu sepuluh lembar daun sirih yang sudah tua. Kalaupun daun sirih yang masih muda tidak menjadi masalah. Cukup tambahkan satu sendok serbuk delima putih. Cara pembuatannya yaitu sebagai berikut.
Campurkan daun sirih dan serbuk delima putih. Rebus dengan 400 cc air dalam panci hingga mendidih. Matikan api dan dinginkan air ramuan sampai hangat untuk mencuci vagina atau disemprotkan pada vagina. Kalau cara ini dipandang masih cukup rumit. Lakukan yang lebih mudah. Ambil 10-15 lembar daun sirih yang tua. Cuci bersih, lalu rebus hingga mendidih dan air telah berubah warna agak kekuningan dan bau sirih tercium jelas. Selanjutnya dinginkan air rebusan itu dan buang daun sirihnya. kemudian, gunakan air rebusan yang telah didinginkan itu untuk membasuh vagina setiap kali selesai buang hajat.
Peringatan!!!. Tidak boleh membasuh vagina dengan air rebusan daun sirih terlalu sering. Tingkat antiseptik yang sangat tinggi yang terkandung dalam daun sirih dapat membuat bakteri baik yang ada di organ kewanitaan menjadi mati. Cukup lakukan selama 3 hari saja setiap bulannya. Kalau keputihan masih juga belum sembuh, minumlah rebusan daun sirih itu 2 gelas sehari selama 3 hari. Jangan terlalu banyak karena tidak baik bagi bakteri baik yang ada di tubuh.
Demikian cara mengobati keputihan pada wanita secara tradisional semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang obat keputihan
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment