Sebuah konveksi yang bagus tentunya harus memilki peralatan/mesin agar yang baik agar dapat memperlancar operaional usahanya. Tentunya yang kita bicarakan adalah mesin jahit yang digunakan untuk memproses bahan kaos menajdi kaos yang kita inginkan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih mesin antara lain:
1. Mesin dalam kondisi baik. Tidak perlu membeli mesin jahit yang baru untuk mendapatkan mesin jahit dalam kondisi baik. Cari saja mesin jahit yang bekas yang pernah dipakai oleh usaha konveksi atau penjahit pakaian lain. ada kemungkinan mesin yang ditawarkan itu bagus karena sudah menjadi pilihan dari konveksi tersebut dan terawat dengan baik. Atau untuk usaha konveksi besar, sebaiknya mengambil mesin langsung dari Distributor Mesin Jahit untuk memperoleh harga yang lebih murah.
2. Usahakan membeli dengan disertai buku manualnya. Biasanya kita masih bingung dalam mengoperasikan mesin jahit agar dapat menjahit sesuai dengan selera kita. Oleh karena itu diperlukan buku panduan/manual dlm mengoperasikannya. Penting juga apabila kita hendak memperbaiki sendiri mesin bila mengalami kerusakan kecil. Kebanyakan buku manualnya masih menggunakan bahasa daerah pembuatannya, misalnya bahasa
3. Harga mesin yang terjangkau. Harga mesin jahit yang mahal belum merupakan jaminan bahwa mesin jahit tersebut dapat digunakan dengan baik. Beberapa penjahit di konveksi sering mengeluhkan susahnya mereka mengoperasikan mesin jahit jenis yang baru dikenal/dibeli. Oleh karena itu, saya sarankan mencari mesin jahit yang second bekas milik usaha konveksi lainnya juga, karena harganya cukup terjangkau atau hubungi Distributor Mesin Jahit terdekat di daerah Anda.
Berikut beberapa contoh mesin yang digunakan di usaha konveksi
1. Mesin Obras.
* Mesin ini dulu kami beli seharga Rp 3jt. Biaasanya digunakan untuk menjahit sambungan antar bahan kaos. Warna benang bisa menyesuaikan dengan warna bahan kaosnya. Berarti kalau bahan kaosnya berwarna merah, maka digunakan benang merah.
* Di bagian mejanya ada lubang untuk membuang sisa benang/jahitan yang tidak terpakai.
*
* Memakan daya listrik yang cukup besar.
* Di bagian bawah meja ada semacam pedal untuk mengaktifkan mesin tersebut (bayangkan saja seperti pedal gas atau rem pada mobil).
2. Mesin Jahit Listrik
* Fungsinya seperti mesin jahit biasa, seperti menjahit pinggiran kaos, pasang saku, menjahit kerah, dsb.
* Daya listriknya cukup rendah.
* Di bagian bawah meja ada semacam pedal untuk mengaktifkan mesin tersebut (bayangkan saja seperti pedal gas atau rem pada mobil).
3. Mesin Pasang Kancing.
* Bisa digunakan untuk memasang kancing dengan rapi dan kuat.
* Daya listrik rendah.
* Harga secondnya sekitar Rp 1,5 juta
* Digunakan untuk membuat lubang kancing, dengan berbagai motif jahitan, dari renggang sampai rapat.
aries-sablon.blogspot.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment