Dengan berjalannya waktu, apalagi sepeninggal p'u-t'i tamo, kedelapanbelas jurus senam penyehat tubuh tersebut hampir saja hilang, dilalaikan oleh para bhiksu. Untunglah, seorang muda ahli shaolin kungfu tangan kosong dan pedang versi daratan tiongkok masuk menjadi bhiksu di kuil siauw liem. Beliau, yang kelak kemudian berjuluk ciok yen shang ren, dengan tekun dan sungguh-sungguh mulai membenahi ke-18 jurus tersebut dan mencampurnya dengan ilmu kung fu-nya. Terciptalah ilmu yang baru, 72 jurus, yang dinamakan shaolin kungfu, karena tercipta di kuil siauw liem.
Untuk mencari pendekar ahli kung fu yang bisa menyempurnakan ilmunya, beliau mengembara. Ketika berada di
Http://www.propatria.ukm.ugm.ac.id
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment