Home » Posts filed under outbound management
Posted by
Sate Ayam on Monday, September 28, 2009
1. Ketahui peserta beserta profile peserta outbound
Apakah peserta anda anak sekolah dasar? Pelajar atau mahasiswa? Karyawan pabrik? Organisasi atau klub? .. Berapa rentang usia peserta anda? ..apakah jabatan atau posisi peserta yang akan mengikuti program outbound ini?
Mengetahui profile peserta ini sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya dalam memilih paket outbound yang tepat bagi anda, apalagi bila anda yang diberi amanah atau kepercayaan untuk mengatur acara tersebut ..bisa bisa, setelah acara outbound anda malah turun jabatan atau bahkan dipecat! Hehehe
Mengapa profile peserta architecture consultant menjadi penting? Karena latar belakang mempengaruhi watak dan perilaku peserta, dan hal ini tidak bisa diabaikan oleh penyedia jasa pelatihan outbound.
2. Tentukan tempat
Sebelumnya, anda pun harus menentukan kira kira dimana tempat yang akan anda gunakan untuk lokasi pelatihan outbound ini, apakah di alam bebas (furniture minimalis) seperti di pegunungan, di tepi pantai, atau cukup di halaman yang luas seperti di kebun?
Sejatinya, lokasi outbound dilaksanakan di tempat yang memiliki akses ke alam terbuka atau minimal di lokasi yang memiliki area yang luas untuk beraktifitas bebas.
Pilihan tempat outbound wilayah bogor sangat banyak dan menarik. Mungkin anda mengira anda sudah mengetahui semua wilayah bogor dan seluk beluk tiap wilayah bogor. Mungkin juga anda merasa sudah bosan melakukan aktifitas outbound di wilayah bogor dan sekitarnya, dan berfikir tempat outbound di bogor hanya di tempat “itu-itu” saja, tapi sebenarnya mungkin anda belum tahu seluruh wilayah bogor dan tempat tempat eksotik lainnya di bogor karena kurang informasi
Nah, penyedia management outbound ini sangat berperan dalam sebuah pelatihan. Boleh dikata, anda tidak melakukan outbound training bila anda hanya datang ke suatu tempat yang menyediakan fasilitas outbound seperti paint ball, flying fox, spider web dan lain-lain ,namun anda tidak di dampingi atau dipandu oleh instruktur ahli yang memiliki pengetahuan yang mumpuni di bidang pengembangan sumber daya manusia.
Semua orang bisa menjadi instruktur outbound, apalagi yang berlatar belakang pencinta alam. Namun, itu saja tidak cukup. Perlu ada ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang mendalam mengenai aspek organisasi dan manajemen, ekonomi, sekaligus psikologi dan hal ini tidak akan anda dapatkan bila anda hanya “membeli tiket masuk” lalu sekedar “bermain-main” di alam terbuka saja
http://anandatours.com
More about → Tips Membentuk Team Outbound
Posted by
Sate Ayam on Thursday, September 17, 2009
Posted by
anggota member on Wednesday, August 26, 2009
Posted by
Sate Ayam on Tuesday, August 25, 2009
Posted by
Sate Ayam on Tuesday, June 9, 2009
Posted by
anggota member on Thursday, May 28, 2009
Posted by
Sate Ayam on Wednesday, May 27, 2009
Posted by
Sate Ayam on Monday, May 25, 2009
Posted by
malamjumat on Friday, February 20, 2009
Posted by
malamjumat on Thursday, February 12, 2009
Tujuan outbound dengan training SDM adalah pengembangan SDM. Dengan out bound training diharapkan peningkatan kualitas SDM. Berikut beberapa jenis permainan outbound:
Birma Crosser
Tujuan outbound training permainan ini adalah melatih percaya diri untuk menghadapi segala ujian dan rintangan dalam kehidupan. Alat bantu dalam out bound training permainan ini meliputi bambu, karmentel, kong, snappling, webbing dan helm. Adapun prosedur dalam permainan Birma Crosser adalah :
-
Setiap peseta diminta meniti bambu yang telah disediakan dengan ketinggian 2 m dan panjang 15 m
-
Fasilitator memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas tersebut
-
Fasilitator memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan sebaik-baiknya.
-
Fasilitator memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan peserta.
- Saat pelaksanaan peserta yang lain menunggu giliran
Pemaknaan dalam program outbound permainan ini adalah :
-
Mampukah semua peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ?
- Adakah peserta yang merasa takut akan ketinggian ?
- Apa kunci keberhasilan mereka ?
- Apa yang menjadi penyebab kegagalan ?
Hell Barier
Tujuan outbound training permainan ini adalah melatih mengerjakan sesuatu sesuai dengan tahapannya untuk mencapai puncak yang diharapkan. Alat bantu dalam program outbound permainan ini meliputi jaring, karmentel, kong, snappling, webbing, kaos tangan dan helm. Adapun prosedur dalam permainan ini adalah :
-
Setiap peserta diminta memanjat jaring tali setinggi 6 meter.
-
Fasilitator memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas tersebut
-
Fasilitator memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan sebaik-baiknya.
-
Fasilitator memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan peserta.
- Saat pelaksanaan peserta yang lain menunggu giliran.
Pemaknaan dalam permainan ini adalah :
- Mampukah semua peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ?
- Adakah peserta yang merasa takut akan ketinggian ?
- Apa kunci keberhasilan mereka ?
- Apa yang menjadi penyebab kegagalan ?
- Apa yang dirasakan peserta sewaktu mencapai puncak ?
- Apa makna dari kegiatan ini ?
http://daffa_akhtar.blog.plasa.com
Temukan informasi lainnya mengenai Out Bound Training, Outbound Training, Pengembangan SDM, Trainiing SDM, Program Outbound hanya di Out Bound / Outbound Training: Pengembangan SDM & Program Outbound pada 88db.com
More about → Jenis-Jenis Permainan Outbound
Posted by
malamjumat on Monday, December 22, 2008
Inilah saat crusial yang seringkali banyak masalah dalam penentuan waktu - tempat/lokasi outbound training/outing perusahaan karena seringkali yang satu bisa sementara yang lainnya tidak bisa ikut, karena itu harus dicari tanggal yang paling memakai sense untuk kegiatan outbound training. Bila di perusahaan anda hari sabtu libur, lebih baik Jumat malam berangkat ke lokasi out bound training menginap semalam kemudian sabtu siang/ sore pulang, sehingga peserta outbound/outing masih bisa kumpul dengan keluarga di hari libur (minggu) dan ada spare time yang cukup untuk istirahat, karena biasanya setelah out bound training badan baru terasa capai sehari setelahnya, sudah jamak , karyawan yang tidak masuk kantor hari seninnya karena sakit kecapaian akibat outbound. Kalau sudah begini tentu saja HRD tidak bisa berbuat apa apa. Bila hari sabtu tidak libur (setengah hari) sebaiknya langsung berangkat dari kantor sehingga waktu dan koordinasi lebih mudah dan cepat apalagi naik bis.
Untuk pemilihan tempat / lokasi outbound , dibagi menjadi dua nuansa :
1. Nuansa pantai
2. Nuansa pegunungan
3. Gabungan keduanya.
Pilihlah sesuai dengan keadaan perusahaan anda dan pastikan memperhatikan ramalan cuaca karena sekarang umumnya ramalan cuaca sudah lebih akurat yang tentunya mendukung program outbound. Bila perlu Voting untuk menentukan tempat/lokasi outbound. Pilihlah tempat/lokasi outbound yang fasilitasnya lengkap dan fleksible, perhatikan apa ada tambahan-tambahan biaya yang besar bila menggunakan fasilitas ini dan itu di tempat/lokasi outbound agar program outbound berjalan lancar. Pilihlah yang cek out timenya fleksible sehingga cukup waktu bila perusahaan anda mau mengadakan acara door price yang biasanya memakan waktu banyak, atau mengadakan meeting setelah outbound, dengan menggunkan fasiliatas hall di tempat/lokasi outbound. Mudah-mudahan tercapai pengembangan SDM yang maksimal.
www.bumikahyangan.com
Temukan Out Bound Training, Outbound Training, Pengembangan SDM, Program Outbound hanya di Out Bound / Outbound Training: Pengembangan SDM & Program Outbound 88db.com
More about → Menentukan Waktu Lokasi / Tempat Outbound - Outing
Posted by
malamjumat on Tuesday, December 9, 2008
Banyak perusahaan, lembaga maupun organisasi sosial melakukan outbound training. Sebenarnya apa tujuan atau manfaat program outbound tersebut:
1. Peserta akan mengetahui beberapa fenomena unik provider outbound
training di Indonesia di antaranya mereka kebanyakan lahir dari sebuah provider outbound training sebelumnya karena terjadinya konflik masalah kesejahteraan karyawan. Materi/program outbound sangat penting dalam proses kegiatan.
2. Peserta akan diberikan pertanyaan-pertanyaan rahasia yang bisa diajukan ketika menyeleksi atau memilih provider outbound training. Dikatakan
pertanyaan rahasia karena pertanyaan akan dapat membuka dapur provider out bound training yang selama ini mungkin tidak pernah diketahui oleh khalayak
umum.
3. Peserta akan diberikan tips jitu dan cepat dalam memilih privider out bound training yang handal.
Provider outbond yang berkualitas akan mampu memberikan solusi:
a. Staff Departement training yang masih sering kebingungan dalam memilih provider outbound training.
b. Manager Departemen Training yang selalu dipusingkan ketika harus menentukan siapa provider outbound training atau management training yang layak diajak bekerja sama
dalam melaksanakan program training.
c. Semua orang yang tidak ingin dikecewakan ketika harus bekerja sama dengan provider outbound training.
d. Semua orang yang ingin membangun outbound training di Indonesia menjadi lebih baik dan bermanfaat nyata dengan berbagai permainan outbound yang bervariasi, sehingga pengembangan SDM bisa dicapai.
Temukan Out Bound, Outbound Training, Pengembangan SDM, Program Outbound hanya di Out Bound / Outbound Training: Pengembangan SDM & Program Outbound 88db.com
More about → Memilih Provider Outbound Training
Posted by
Sate Ayam on Thursday, December 4, 2008
Posted by
malamjumat on Friday, November 28, 2008
Program pengembangan dan pelatihan yang dilakukan di luar ruangan, atau biasa disebut out bound hanya akan efektif bila dilaksanakan dengan baik, yakni mampu memberikan peak adventure bagi para partisipannya.
Outdoor training bisa menjadi alat yang untuk pengembangan SDM misalnya kompetensi karyawan asalkan dikerjakan dengan benar, yakni berisi rangkaian program-program yang bagus. Outbound training itu bukan main-main di lapangan. Outdoor education is education, bukan sekedar untuk fun. Program outbound yang bagus harus mencakup high impact activities.
Kompetensi seseorang bisa ditingkatkan melalui pengembangan pengetahuan, skill dan sikap/karakter dari yang bersangkutan. Outbound training bertujuan menggali dan meningkatkan skill dan karakter/sikap individu. Untuk hasil yang bagus, kegiatan outbound itu minimal tiga hari, fasilitas outbound harus memadai dan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Dan, yang penting, program outbound fokus pada hasil, bukan pada aktivitasnya itu sendiri.
Keluar dari Comfort Zone
Untuk bisa menghasilkan peak adventure, kegiatan-kegiatan dalam outbound harus bisa mengeluarkan partisipan dari comfort zone mereka. Tapi, diingatkan, peak adventure tiap-tiap orang berbeda sehingga instruktur outbound tidak boleh memaksa peserta yang tidak berani melakukan kegiatan tertentu.
Instruktur bisa membantu dengan persuasi dan mendampingi peserta outbound yang tidak berani. Out bound pada dasarnya mempertemukan antara kompetensi dan risiko. Jangan sampai risikonya terlalu tinggi sehingga malah menjadi missadventure.
Peak adventure tercapai bila risiko dan kompetensi proporsional. Mengingat makin menjamurnya penyelenggara outbound saat ini, perusahaan perlu hati-hati. Kita harus pandai memilih outbound provider yang reputasinya bagus, memiliki standar keamanan tinggi dan instruktur yang qualified. Selain itu tempat outbound yang tepat akan mendukung kesuksesan sebuah kegiatan outbound. Sehingga bisa memberikan nilai positif berupa pengembangan SDM.
Semoga bermanfaat!!!
www.outboundprovider.com
Temukan Out Bound, Outbound Training, Pengembangan SDM, Program Outbound hanya di Out Bound / Outbound Training: Pengembangan SDM & Program Outbound 88db.com
More about → Syarat Outbound Yang Baik: Menghasilkan Peak Adventure
Posted by
Sate Ayam on Tuesday, November 25, 2008
Mempersiapkan Outing
Lupakan perusahaan-perusahaan penyedia jasa penyelenggara outbound/out bound. Anda tidak memerlukannya, sebab Anda bisa merancang sendiri outing yang sesuai dengan keinginan seluruh karyawan. Yang pertama perlu dilakukan hanyalah membentuk semacam panitia kecil --atau, kalau kata panitia terlalu menyeramkan, bentuklah tim yang terdiri atas 2-3 orang. Tugas tim ini meyakinkan atasan untuk menyetujui diadakannya outing bagi karyawan.
Persiapan Selanjutnya
Untuk memudahkan perencanaan anggaran outbound/out bound, perlu dirancang secara detail alur outing setelah menentukan lokasi
1. Tentukan lamanya waktu outing. Sebaiknya jangan sampai lebih dari sehari semalam. Pilih Jumat sore sebagai hari keberangkatan, sehingga Sabtu sore sudah kembali. Dengan jadwal semacam itu, hari Minggu masih bisa istirahat di rumah untuk memulihkan kelelahan, sehingga Senin-nya kembali ke kantor dengan energi yang segar dan semangat baru.
2. Buatlah urut-urutan acara. Misalnya, makan malam bersama, malam api unggun, permainan outbound, olahraga pagi dan belanja. Hindari acara-acara yang bersifat terlalu teknis, yang justru membuat peserta bosan. Hindari pula acara yang terkesan serius dan formal.
3. Carilah penginapan yang murah. Dalam hal ini, vila atau bungalow lebih dipertimbangkan ketimbang hotel. Agar outing lebih meriah dan mengesankan, rancang secara khusus acara makan malam di tempat lain di luar penginapan.
4. Pesan sarana transportasi sejak jauh hari. Sesuaikan dengan jumlah peserta untuk memilih antara bus atau minibus sebagai angkutan.
Selama Outing
1. Ciptakan sebanyak mungkin suasana yang bisa mempertinggi keakraban dan kebersamaan. Misalnya, permainan outbound, karaoke selama di perjalanan dalam bus. Atau, buatlah kuis santai untuk dijawab para peserta, dengan pertanyaan-pertanyaan seputar karyawan dan lingkungan perusahaan. Seperti, "Siapa karyawan yang selalu datang paling pagi?"; "Siapa karyawan yang sering mencari tumpangan ketika pulang?" yang sifatnya lucu-lucuan saja.
2. Bagi pihak perusahaan outbound training, ada baiknya memberi kejutan-kejutan kecil di tengah outing, misalnya mengumumkan kenaikan jabatan karyawan tertentu, atau mengabarkan bahwa keuntungan perusahaan dalam semester terakhir meningkat. Jika mampu dan memungkinkan, bahkan perusahaan bisa membagi-bagikan uang tunai ("Jangan dilihat jumlahnya, tapi semangatnya!") untuk belanja oleh-oleh.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan:
1. Utamakan selalu kebersamaan selama outing(management training). Peserta harus selalu diabsen dan jika ada yang mau memisahkan dari rombongan wajib lapor terlebih dahulu pada tim atau orang yang telah dipilih sebagai "ketua panitia" atau kepala rombongan.
2. Setiap ada sesuatu yang di luar jadwal atau rencana, hendaknya dimusyawarahkan(program management training). Setiap keputusan sejauh mungkin diambil dengan melibatkan semua peserta outbound training.
3. Usahakan setiap tahap acara yang telah dirancang berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan, sehingga seluruh rangkaian outing bisa selesai sesuai jadwal.
4. Buatlah keseluruhan acara outing sebagai kesempatan untuk bersenang-senang.
informasi mengenai outbound lainya dapat anda temukan dengan meng-klik Outbound, Out Bound, Permainan Outbound, Management training, Outbound Training dan Outbound / Out Bound : Permainan Outbound - Management & Outbound Training Bogor pada 88db.com.
http://www.portalhr.com/tips/2id94.html
More about → Kiat Merancang Outing / Out Bound Untuk Perusahaan