Showing posts with label kegiatan outbound. Show all posts
Showing posts with label kegiatan outbound. Show all posts

manfaat Outbound untuk Percaya Diri

Posted by jenggot kambing on Friday, July 17, 2009

Manfaat dari Pelatihan Outbound atau Outbound Training bagi karyawan ataupun bagi kita adalah:

* Dengan Pelatihan Out Bound kita dapat meningkatkan kualitas interaksi, komunikasi, keakraban, kebersamaan dan kesadaran kerjasama.

* Dengan Out Bound Training dapat menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan pekerjaan dan mengatasi resiko.

* Out Bound Training Melatih kemampuan mengambil keputusan yang efektif dalam situasi sulit.

* Out Bound Training, Meningkatkan motivasi diri dalam bekerja, kemudian disinergikan dengan tujuan kelompok dan organisasi.

* Games Outbound menungkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif pada individu.

* Tumbuhnya jiwa kepemimpinan diri dan kelompok.

* Games Outbound meningkatkan kinerja team yang solid dalam lingkungan perusahaan.

* Tumbuhnya komitmen bersama untuk maju dan meningkatkan kinerja.

Dari uraian manfaat diatas terlihat bahwa Out Bound cukup efektif untuk meningkatkan rasa kebersamaan, rasa memiliki dan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan pekerjaan. psb-psma.org Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutmanfaat Outbound untuk Percaya Diri

Bermain di Arena Outbound

Posted by jenggot kambing on Wednesday, June 3, 2009

Tepat 17 Agustus 2008 kemarin, RT05 Komplek Perumahan kami, Villa Bintaro Indah, mengadakan perayaan HUT RI ke 63 di Perkebunan H. Asmuni di Daerah Sentul. Dengan memilih kegiatan Game Outbound di lokasi tersebut, membuat acara yang baru pertama diselenggarakan RT kami ini menarik minat hampir semua warganya lebih dari 100 orang. Bagaimana tidak, hanya dipungut Rp.25.000,-/org (sudah termasuk makan siang) oleh pengurus RT adalah biaya yang relatif murah untuk acara sejenis, membuat para warga belum pernah mengikuti Game Outbound merasa penasaran ingin ikut ataupun ada yang ingin sekedar refreshing di hari Minggu sekaligus bersilahturahmi antar warga .

Berbagai kegiatan yang diadakan di Tempat Outbound, dimulai dengan menyusuri hamparan sawah hijau dan subur yang jaraknya lumayan jauh membuat para peserta ngos-ngosan, tapi segera terobati oleh keceriaan lain dengan memetik hasil kebun sebebas-bebasnya yang boleh dibawa pulang. Bagi yang belum pernah menyusuri sawah dan ke kebun, terutama anak-anak kegiatan ini merupakan hal baru yang sangat menarik di Tempat Out Bound tersebut.

Lalu berbagai lomba atau Games Out Bound seperti : lomba isi pipa bocor dengan air, halang rintang untuk anak-anak, flying fox (yang paling favorit), lomba gebuk bantal di air, tarik tambang putra putri. Ada juga lomba makan timun dan kacang panjang sengaja dibuat setelah peserta Games Out Bound kekenyangan sehabis makan siang dan nyemil singkong goreng yang gurih hasil kebun.

Acara Game Out Bound yang paling seru adalah menangkap ikan di kolam. Setelah sebelumnya diceburkan 100 ekor ikan (30kg-an) di kolam berukuran kira-kira 5x5 m2, para peserta bebas menangkap ikan. Peserta, rela berbasah-basahan, saling merebut mendapatkan ikan, bahkan ada yang pintar menangkap ikan mendapat hingga 20 ekor, tapi ada juga yang belum mendapatkan se-ekorpun , meski diakhir acara para peserta Games Outbound saling berbagi hasil ikannya.

Akhir acara di sore hari adalah menikmati sejuknya aliran air sungai pedesaan Tempat Outbound membuat anak-anak senang dan sangat ceria menikmati basah-basahan di sungai yang dangkal. Tapi ada sebagian peserta terutama bapak-bapak, yang kesakitan telapak kakinya menginjak batu-batuan di dasar sungai. “Yah… itung-itung refleksi kaki gratis…” komentar peserta Out Bound Training.

Tempat Outbound yang sejuk nan asri ini asalnya adalah Pesantren dan TPA, yang juga digunakan untuk membina para pemulung, pengangguran dalam membekali ketrampilan mereka. Ide membuat Tempat Out Bound ini sebenarnya datang dari pengunjung dari luar, yang datang untuk belajar mengaji atau kegiatan lain seputar keagamaan ditempat ini. Karena mereka sering mengadakan kegiatan-kegiatan sejenis Out Bound disela-sela kegiatan mereka. Akhirnya pak H. Asmuni pun memberanikan diri untuk membuat lokasi dan fasilitas Pelatihan Outbound yang diperuntukkan bagi umum di lahannya tersebut.

Letak lokasi Out Bound di daerah antara Sentul dan Cikeas , jika dari pintul tol Sentul Selatan belok kiri, melalui Sentul City, kira-kira 3.5 km mengikuti petunjuk jalannya maka sampailah di lokasi Pelatihan Outbound tersebut.

Biaya Outbound Training yang dipungut relatif murah yakni : Rp.30.000,-/org (peserta di bawah 50 org) , Rp. 20.000,-/org (80 –100 org), Rp.15.000,-/org (diatas 100 org). Fasilitas dan permainan seperti saya sebutkan diatas, tidak termasuk makan. Cukup murah kan? Bagi yang ingin menginap disediakan juga tempat menginap, untuk per-harinya cukup menambah biaya 70% dari biaya /org tadi.

Sumber: brilliantchallenge.wikimu.com

Temukan semua Tempat Outbound - Pelatihan Outbound - Outbound Training - Game Outbound - Games Outbound - Out Bound Training - Tempat Out Bound - Pelatihan Out Bound - Game Out Bound - Games Out Bound - Out Bound dan Tempat Outbound : Pelatihan Outbound - Game & Games Outbound - Out Bound Training hanya di 88DB.COM
More aboutBermain di Arena Outbound

kebutuhan outbound di masyarakat

Posted by tangandingin on Friday, April 17, 2009

Sebenarnya perusahaan memang butuh akan outbound training dimana permainan outbound bisa meningkatkan softskill peserta. Salah satu management outbound adalah taman wisata matahari yang sudah cukup lama berkecimpung dalam dunia management outbound, sebenarnya apa sih yang bisa di dapat dari outbound training khususnya yang di selenggarakan leh taman wisata matahari apa sekedar senang senang dengan permainan outbound saja ?

Yuk kita simak bacaan di bawah.

 

Atmosfir kerja dan usaha saat ini baik bidang swasta, multinational company maupun kepemerintahan amat mendambakan kehadiran seorang leader yang kompeten, berpikir stratejik, jauh ke depan (visionary), dan memiliki integritas yang lebih dibandingkan kebanyakan sehingga keberadaannya sanggup membawa organisasi yang dipimpinnya menjadi survive bahkan leading di bidangnya. 
Tujuan:
1. Membangun jiwa kepemimpinan, BERPIKIR VISIONER dan STRATEJIK
2. Membangun hubungan Interdependent inter dan antar tim
3. Belajar memahami kedewasaan dan pengendalian emosional. 
4. Mencoba memberikan layanan terbaik secara tim dalam rangka keberhasil tujuan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
5. Mengembangkan keseimbangan intelektual emosi dan spiritual sebagai, SUPPORT ATAS DECISION MAKING yang harus dibuat
6. Menciptakan komunikasi yang efektif antar atasan-bawahan dan sesama rekan kerja 
Peserta:
Level eksekutif seperti level direksi, manajer dan top management lainnya 
2. Outbound Training 92nas OMT
Semakin beratnya tantangan kedepan baik yang dihadapi pelaku usaha, perusahaan swasta, BUMN, Multinational Company, organisasi, maupun lembaga pemerintah, membuat persoalan semakin tidak bisa ditangani secara individu. Kehadiran sebuah tim impian dengan Satu Visi, Satu Hati, dan Satu Team amat dinantikan.
Tujuan:
1. Membuka hambatan antar pribadi (personal block) baik dalam berhubungan dengan rekan kerja maupun terhadap perubahan lingkungan kerja
2. Membantu terwujudnya kondisi teamwork yang solid
3. Mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan serta menumbuhkan sikap kerjasama. 
4. Menumbuhkan rasa percaya diri, sikap pantang menyerah baik dalam 
5. Merangsang kembali semangat berkompetisi positif dalam dalam mencapai prestasi 
6. Menciptakan komunikasi yang efektif antar atasan-bawahan dan sesama rekan kerja

 

Temukan semua tentang:

Management Outbound, Permainan Outbound, Outbound Training, Taman Wisata Matahari juga Management & Permainan Outbound Training - Taman Wisata Matahari Bogor semua ada di 88DB.Com
More aboutkebutuhan outbound di masyarakat

permainan cerdas

Posted by tangandingin on Thursday, April 16, 2009

Outbound training merupakan hal yang penting dala melatih softskill seseorang, dengan adanya out bound training maka peserta didik dengan menggunakan metode out bound training di lapangan untuk memertajam softskill mereka. Banyak tempat out bound menawarkan paket yang manarik, biasanya tempat outbound menarget perusahaan yang mempunyai pegawai yang cukup banyak dan tempat out bound akan memberikan “pelatihan” khusus di mana tempat outbound memberikan pelatihan untuk softskill mereka.

Banyak jenis games outbound baik games outbound yang mengandalkan kerjasama tim ataupun games out bound yang memaksimalkan daya pikir personal. Game out bound yag berkualitas menuntut mereka harus kreatif games out bound biasanya memerlukan daya juang tinggi untuk menyelesaikannya, tak jarang game out bound terlihat mustahil dan berbahaya padahal game outbound ini desain aman karena di tuntut kerjasama kelompok dalam memainkan game outbound tersebut

Kita baca yuk tentang sejarah out bound di dunia.

Sejarah outbound
out bound berasal dari kata out of boundaries, artinya keluar dari batas. Merupakan istilah di bidang kelautan, yang menandakan saat-saat sebuah kapal keluar dari dermaga, melewati batas perairan.

Pada tahun 1800-an, seorang pelaut Inggris bernama Kurt Han mengamati fenomena yang terjadi pada pelaut di kapalnya, yaitu bahwa pelaut-pelaut muda yang masih kuat secara fisik, ternyata kurang tangguh dalam menghadapi kerasnya kehidupan pelayaran. Justru pelaut-pelaut yang sudah lebih tua, yang secara fisik sudah mengalami penurunan, malah mampu survive dan mampu memecahkan berbagai masalah kompleks yang timbul. Hal ini bukan semata karena pengalamannya lebih banyak, tetapi lebih karena keterampilan-keterampilan personal seperti daya juang, kemampuan kepemimpinan, problem solving, dan lain-lain. Hal ini menarik perhatian si pelaut Inggris ini, dan kemudian melakukan pelatihan bagi setiap anak buahnya. Pelatihan dilakukan selama 30 hari di atas kapalnya. Dan terbukti, kegiatan ini mampu mengembangkan kemampuan mereka dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi.

Penggunaan outbound
Saat ini pelatihan outbound banyak digunakan untuk banyak hal. Di perusahaan, tujuannya antara lain untuk orientasi dan pemetaaan, pengukuran atau assessment, dan bahkan pelatihan dan pengembangan. Dari kegiatan di luar ruangan ini, akan nampak perilaku-perilaku asli yang kadang tidak muncul dalam kehidupan keseharian kita. Harapannya, ketika kita mampu memecahkan masalah dalam pelatihan outbound, spirit tersebut dapat membantu kita mengembangkan diri menghadapi hal lain yang lebih kompleks.

Peserta outbound training tidak akan dihukum bila lupa membawa ponco/jas hujan, tetapi konsekuensinya dia akan basah saat hujan. Disadari atau tidak, filosofi pelajaran dari alam mengajarkan kita untuk mengembangkan softskill yang kita miliki. Hal ini sangat mendukung pengembangan karakter diri kita, yang bermafaat bagi pekerjaan maupun bidang kehidupan kita yang lain.

Siapa pelakunya?
Selain pelatihan yang bersifat teknis (komputer, Bahasa Inggris, perpajakan), banyak yang berkonsentrasi pada softskill (attitude, motivasi, atau leadership). Di sisi softskill ini pelatihan out bound banyak dilakukan, karena untuk keterampilan-keterampilan ini tidak dapat dilaksanakan berdasarkan textbook atau coaching. pelatihan out bound dilaksanakan oleh instansi-instansi yang memang berkonsentrasi di bidang outdoor, khususnya pelatihan. Instruktur ataupun fasilitator yang sudah berpengalaman akan berperan membantu peserta untuk aktif berkegiatan, sehingga peserta dapat ‘memetik sesuatu' dari setiap kegiatan yang dilakukan.

http://www.kabarindonesia.com

Temukan semua Tempat Outbound - Pelatihan Outbound - Outbound Training - Game Outbound - Games Outbound - Out Bound Training -
Tempat Out Bound - Pelatihan Out Bound - Game Out Bound - Games Out Bound - Out Bound dan Tempat Outbound : Pelatihan Outbound - Game & Games Outbound - Out Bound Training hanya di 88DB.COM

More aboutpermainan cerdas

Wisata Outbound Untuk Keluarga

Posted by gelasbagus on Friday, April 3, 2009

Friska sedang membereskan baju-bajunya dan memasukkannya ke dalam traveling bag warna pink kesayangannya. Wajahnya tampak berseri-seri sambil memasukkan satu persatu barang bawaannya. Besok adalah hari yang telah sebulan ini ia tunggu-tunggu. Malam ini malahan mungkin ia akan susah tidur karena sangat excited dan ingin cepat-cepat besok ke Taman Wisata Matahari.
Apa pasal? Ternyata dara kecil berusia 12 tahun ini akan pergi liburan bersama teman-temannya besok ke Taman Wisata Matahari. Istimewanya lagi, liburan kali ini tanpa melibatkan orangtua! “Awalnya saya memang tidak mengizinkan ia pergi liburan hanya dengan teman-temannya dan tanpa pengawasan saya dan Frans. Apalagi tempatnya pun jauh dan menginap pula,” kata Lydia.
Lantas apa yang membuat mama dari Friska ini akhirnya mengeluarkan "surat izin" liburan keluar kota tanpa pengawasan orangtua? Berawal dari negosiasi tentunya. Permintaan liburan keluar kota selama 3 hari 2 malam berhasil ditawar menjadi 2 hari 1 malam. Plus, ternyata orangtua Kirana ikut. Kebetulan memang cottage yang akan ditinggali selama di Anyer memang milik orangtua Kirana. Jadi setelah melalui berbagai macam pertimbangan, akhirnya Friska pun mengantungi "surat izin" liburan permainan outbound tanpa orangtuanya.

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Bila Friska liburan bersama teman-temannya atas rencana mereka sendiri, berbeda dengan Binyo. Pemuda kecil seumuran Friska ini minta diikutkan liburan outbound training. Orangtua pun tidak boleh ikut, karena hanya sebatas mengantar sampai tempat bis carteran saja. Orangtua Binyo pun sempat khawatir, tetapi akhirnya melepaskan juga.

SENANG AKTUALISASI
Michael Grose PhD, seorang parent educator memaparkan bahwa ketika anak beranjak remaja, hal yang sulit dilakukan adalah memilih jenis liburan management outbound. “Sebagian besar anak-anak yang beranjak remaja mulai tidak menyukai bepergian bersama keluarga, karena cenderung lebih senang berkumpul dan pergi bersama teman-teman seusianya,” ujarnya.

SIAP MENTAL
Liburan management outbound tanpa orangtua ini memang lebih cocok untuk si pra remaja -bila mempertimbangkan kesiapan mental dan tingkat kemandiriannya. “Anak-anak yang berusia 9-12 tahun biasanya sudah bisa mandiri. Entah itu dalam mengatur diri, menjaga perlengkapan pribadinya, sampai pada kemampuan bersosialisasi, adaptasi dan berkomunikasi,” sambung Grose lagi. Paling tidak, bila harus mengikuti paket liburan permainan outbound tanpa orangtua seperti halnya Binyo di atas, mereka sudah bisa diandalkan.

Pendapat Grose pun dilengkapi oleh Nancy Samalin, pendiri dari Parent Guidance Workshops, New York. “Walaupun dari segi usia sudah cukup bisa diandalkan, tetapi sebenarnya kemandirian dan kesiapan mental seorang anak bukan hanya ditentukan dari usianya, karena ada faktor-faktor lain yang menjadi pertimbangan. Lingkungan dan pola asuh orang tua pun berpengaruh,” katanya. Samalin yang juga sudah menulis beberapa buku mengenai parenting ini pun melanjutkan bahwa setiap anak adalah unik dan berbeda karakternya, sehingga tidak bisa dipukul rata.

Yang jelas, keluarga yang telah membiasakan anaknya untuk bersikap mandiri sejak dini tentunya akan mental seorang anak lebih siap untuk berlibur sendiri tanpa ditemani atau dibawah pengawasan orangtuanya. Bila si anak sudah tergolong mandiri pun, harus dipertimbangkan lagi lokasi liburannya, karena belum tentu ia terbiasa beraktivitas di luar ruangan, terutama dalam situasi dan kondisi seperti outbound training.

http://www.parentsguide.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Management Outbound ~ Permainan Outbound ~ Outbound Training ~ Taman Wisata Matahari dan Management & Permainan Outbound Training - Taman Wisata Matahari Bogor di 88db.com
More aboutWisata Outbound Untuk Keluarga

Outbound yang Baik Harus Menghasilkan Peak Adventure

Posted by malamjumat on Monday, February 2, 2009

Program pengembangan dan pelatihan yang dilakukan di luar ruangan, atau biasa disebut outbound hanya akan efektif bila dilaksanakan dengan baik, yakni mampu memberikan peak adventure bagi para partisipannya.

Outdoor training/outbound training bisa menjadi alat yang untuk mengembangkan/pengembangan SDM kompetensi karyawan asalkan dikerjakan dengan benar, yakni berisi rangkaian program-program yang bagus. Outbound itu bukan main-main di lapangan. Outdoor education is education, bukan sekedar untuk fun. Program outbound yang bagus harus mencakup high impact activities.

Kompetensi seseorang bisa ditingkatkan melalui pengembangan pengetahuan, skill dan sikap/karakter dari yang bersangkutan dengan program SDM. Outdoor training bertujuan menggali dan meningkatkan skill dan karakter/sikap individu. Untuk hasil yang bagus, kegiatan out bound itu minimal tiga hari, fasilitas outbound harus memadai dan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Dan, yang penting, fokus pada hasil, bukan pada aktivitasnya itu sendiri.

Keluar dari Comfort Zone

Untuk bisa menghasilkan peak adventure, kegiatan-kegiatan dalam out bound training harus bisa mengeluarkan partisipan dari comfort zone mereka. Tapi, diingatkan, peak adventure tiap-tiap orang berbeda sehingga instruktur outbound tidak boleh memaksa peserta yang tidak berani melakukan kegiatan tertentu.

Instruktur bisa membantu dengan persuasi dan mendampingi peserta out bound training yang tidak berani. Out bound pada dasarnya mempertemukan antara kompetensi dan risiko. Jangan sampai risikonya terlalu tinggi sehingga malah menjadi missadventure.

Peak adventure tercapai bila risiko dan kompetensi proporsional. Mengingat makin menjamurnya penyelenggara outbound saat ini, perusahaan perlu hati-hati. Kita harus pandai memilih outbound provider yang reputasinya bagus, memiliki standar keamanan tinggi dan instruktur yang qualified. Selain itu tempat & program outbound yang tepat akan mendukung kesuksesan sebuah kegiatan outbound.

www.portalhr.com

Temukan informasi lainnya mengenai Out Bound, Out Bound Training, Outbound, Outbound Training, Pengembangan SDM, Program SDM, Program Outbound hanya di Out Bound / Outbound Training: Pengembangan SDM & Program Outbound pada 88db.com

More aboutOutbound yang Baik Harus Menghasilkan Peak Adventure

Perlu atau tidak ? Outbound provider/organizer (EO)

Posted by Sate Ayam on Tuesday, January 6, 2009

Maraknya pendirian perusahaan provider outbound (EO) bagi kegiatan outbound membuktikan adanya kebutuhan untuk menggunakan jasa pihak ketiga (EO) dalam kegiatan outbound, khususnya bagi company outbound. Memang merancang program outbound tidaklah mudah , faktor prosedur keamanan, tempat/lokasi/waktu pelaksanaan outbound ( outbound training)dan materi games outbound sangat vital dalam keberhasilan program outbound training. Penggunaan pihak EO untuk merancang kegiatan outbound menjadi pilihan yang lebih efektif dan efisien, apalagi biasanya EO sudah mempunyai gambaran tentang lokasi dan materi outbound yang pas yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ( team building, solid team work , communication ). Memang otomatis dengan memakai EO dalam kegiatan outbound akan membuat harga per pack biasanya jauh lebih mahal, namun wajarlah... karena EO harus mengeluarkan biaya dan waktu yang cukup besar terlebih dahulu untuk survei , bikin proposal dll, belum lagi kalau pada akhirnya ditolak oleh perusahaan atau malah hanya dijadikan pembanding atau idenya digunakan sendiri oleh perusahaan dengan internal outbound provider. ( keadaan tsb kadang terjadi juga ).

Kami membedakan 2 provider outbound (EO) , yaitu (1) satu : Outbound provider netral yang artinya outbound provider tsb siap untuk melaksanakan kegiatan outbound dimanapun disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan perusahaan, jadi tidak terikat pada satu tempat / lokasi outbound tertentu. 2 (dua) : Outbound provider yang melekat pada tempat/lokasi outbound (outbound center) tertentu karena tempatnya memang khusus untuk outbound.
Kesimpulan :

1. Bila perusahaan anda mempunyai budget yang longgar dan tidak mau repot dengan urusan survei , perancangan
materi outbound,alternatif tempat dan waktu pelatihan outbound, maka penggunaan EO dalam outbound jauh lebih baik.

2. Bila Budgetnya tidak longgar , meskipun cukup repot , sangat mungkin untuk mengatur segala sesuatunya sendiri atau
gunakanlah provider yang mempunyai tempat sendiri (outbound center).
3. Bila budgetnya longgar tapi pingin tiap peserta memperoleh sesuatu maka dapat diatur sbb : (ini hanya pengalaman yang
pernah kami lakukan) contoh: budget outbound Rp.500.000/peserta , harga outbound di bumikahyangan Rp.300.000,-/pack
maka yang Rp.200.000,- bisa dipaketkan menjadi door price untuk tiap peserta atau oleh2 khas Bandung bagi masing masing
peserta, atau bentuk lain seperti tambahan acara khusus : PAINT BALL , RAFTING, OUTBOUND TRAINING NLP, FIRE WALKING dll.

Temukan informasi mengenai Provider Outbound, Pelatihan Outbound, Outdoor Training, Outdoor Center dan Provider Outbound: Pelatihan Outbound & Outdoor Training Center Bandung pada 88db.com.

http://www.bumikahyangan.com/page_info.php?id_brt=55&id_ktgbr=16

More aboutPerlu atau tidak ? Outbound provider/organizer (EO)

Permainan Outbound

Posted by Sate Ayam on Friday, December 26, 2008

BENTUK KEGIATAN

  1. SIMULASI PERMAINAN
    kegiatan permainan yang dirancang dengan aturan-aturan yang dapat memberikan stimulus yang mendekati kenyataan sehari-hari. Dari sini dapat dilihat respon yang muncul, dan kemudian digunakan sebagai ‘alat’ evaluasi diri.
  2. AKTIFITAS NYATA
    kegiatan yang memang harus dilakukan, seperti : berjalan di jalan setapak, membuka tenda regu, tinggal bersama dengan tenda di alam terbuka, adalah kegiatan nyata, yang memunculkan reaksi-reaksi spontan. Kegiatan nyata tidak fokus pada objective dalam hal ini tidak luput dari perhatian dan mendapatkan ‘pembahasan’ yang memadai, karena aktifitas nyata ini spontan dan alamiah.
  3. RANGKAIAN PEMECAHAN MASALAH
    kegiatan yang ‘memaksa’ peserta mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk memecahkan masalah-masalah, dari sini akan muncul sikap dasar dari seseorang dalam menghadapi masalah dan proses pemecahan masalah.
  4. DISKUSI KELOMPOK
    merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran adalah ‘sharing experience’ untuk menambahkan pengalaman-pengalaman orang lain pada pengalaman otentik diri sendiri. Dengan berbagi pengalaman seperti ini diharapkan muncul nilai-nilai umum yang berlaku.

SAFETY KEGIATAN

Mengutamakan Safety adalah melaksanakan seluruh tindakan-tindakan penting untuk menjaga suasana pelatihan outbound agar aman dan nyaman bagi para peserta untuk belajar.

Terdapat 2 (dua) hal penting mengenai safety,

  1. Physical Safety.
    Tidak ada yang sanggup mengeliminasi resiko hingga 0%. Pelatihan dengan media alam terbuka memiliki resiko keselamatan pada peserta dan kami selalu mengutamakan keselamatan peserta dalam setiap setting aktifitas pelatihan dengan cara menggunakan fasilitator dan peralatan yang telah teruji secara internasional.
  2. Psychological Safety.
    Faktor penting outbound training yang sering terlupakan adalah keselamatan secara psikologis. Untuk hal ini, kami menyusun dan mendorong disepakati ‘aturan main’ untuk tidak menimbulkan ‘sakit hati’ peserta yang disebabkan oleh tindakan atau perkataan dari sesama peserta maupun fasilitator. .
Dasar pendekatan untuk pelatihan ini, adalah Pembelajaran model orang dewasa (adult learning) dan Outdoor training activities.

Pendekatan dengan aktifitas outdoor dapat mengakomodasi pembelajaran model orang dewasa yaitu belajar dari apa yang dialami (action), yang mana praktisasinya dihubungkan (Reflection) dengan permasalahan hidup sehari-hari.

Pelatihan outbound dengan media outdoor memberikan beberapa nilai tambah, metode ini terbukti efektif . Karena berbeda dengan pelatihan dalam ruang / training center (indoor) yang konvensional dan hanya menyentuh aspek kognisi saja.

Ruang terbuka (Outdoor) merupakan media atau prasarana (training center) yang memberikan keleluasaan baik pada gerak fisik (psikomotorik), maupun emosi (afeksi) dan berpikir (kognisi)
bagi peserta dari provider outbound.

Sedangkan Metode Pembelajaran Orang Dewasa dipilih karena orang dewasa dalam belajar memiliki beberapa ciri yang mungkin di terapkan oleh beberapa provider outbound, antara lain :

1.Tidak menyukai suasana yang formal, karena suasana yang formal dalam belajar mengekang proses berpikir. Sedangkan bila suasananya informal dapat terjadi pertukaran ide secara luas.
2.Orang dewasa selalu ingin memecahkan masalah, aktifitas diluar ruang selalu memiliki problema yang menantang untuk dipecahkan.
3.Orang dewasa akan mengalami kemajuan bila menghadapi masalah-masalah yang nyata, dan dapat mempraktekkan apa yang dimilikinya untuk memecahkan masalah tersebut.
4.Orang dewasa selalu mencari manfaat dari apa yang dialaminya

Temukan informasi mengenai Provider Outbound, Pelatihan Outbound, Outdoor Training, Training Center dan Provider Outbound: Pelatihan Outbound & Outdoor Training Center Bandung pada 88db.com.

http://iwanketch.wordpress.com/pelatihan-outbound/ & http://id.answers.yahoo.com/

More aboutPermainan Outbound

Outbound yang Baik

Posted by Sate Ayam on Thursday, December 4, 2008

Program pengembangan dan pelatihan yang dilakukan di luar ruangan, atau biasa disebut outbound / out bound hanya akan efektif bila dilaksanakan dengan baik, yakni mampu memberikan peak adventure bagi para partisipannya.

Demikian ditegaskan oleh pendiri dan CEO Outward Bound Indonesia Djoko Kusumowidagdo dalam Forum Kajian Manajemen bertajuk "The Next Competency Assessment & Development: Using Outdoor Activities as a Strategic Tool for CBHRM Implementation" di LPPM, Jakarta, Kamis (5/7/07).cth outbound training bogor.

Menurut Djoko, outbound training bisa menjadi alat yang untuk mengembangkan kompetensi karyawan asalkan dikerjakan dengan benar, yakni berisi rangkaian program-program yang bagus.

"Outbound / out bound itu bukan main-main di lapangan. Outdoor education is education, bukan sekedar untuk fun. Program outbound training yang bagus harus mencakup high impact activities," ujar Direktur Outward Bound International itu.cth outbound training bogor.

Kompetensi seseorang bisa ditingkatkan melalui pengembangan pengetahuan, skill dan sikap/karakter dari yang bersangkutan. Djoko mengatakan, outdoor training bertujuan menggali dan meningkatkan skill dan karakter/sikap individu.

"Itu perlu proses. Untuk hasil yang bagus, permainan outbound itu minimal tiga hari, fasilitas harus memadai dan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Dan, yang penting, fokus pada hasil, bukan pada aktivitasnya itu sendiri."

Keluar dari Comfort Zone

Djoko menambahkan, untuk bisa menghasilkan peak adventure, kegiatan-kegiatan dalam permainan outbound harus bisa mengeluarkan partisipan dari comfort zone mereka. Tapi, diingatkan, peak adventure tiap-tiap orang berbeda sehingga instruktur tidak boleh memaksa peserta yang tidak berani melakukan kegiatan tertentu.

"Jangan memaksa, tapi instruktur(management training) bisa membantu dengan persuasi dan mendampingi peserta yang tidak berani," ujar dia seraya mengingatkan bahwa outbound pada dasarnya mempertemukan antara kompetensi dan risiko. "Jangan sampai risikonya terlalu tinggi sehingga malah menjadi missadventure."

"Peak adventure tercapai bila risiko dan kompetensi proporsional," tambah dia. Oleh karenanya, Djoko berpesan, mengingat makin menjamurnya penyelenggara outbound(management training) saat ini, perusahaan perlu hati-hati. "Pilihlah outbound provider yang reputasinya bagus, memiliki standar keamanan tinggi dan instruktur yang qualified."

Temukan informasi mengenai Outbound, Out Bound, Permainan Outbound, Management training, Outbound Training, Outbound Training Bogor dan Outbound / Out Bound : Permainan Outbound - Management & Outbound Training Bogor pada 88db.com

http://www.portalhr.com/beritahr/pengembangan/1id703.html
More aboutOutbound yang Baik