Showing posts with label acara outbound. Show all posts
Showing posts with label acara outbound. Show all posts

Program Pengembangan dan Pelatihan Outbound

Posted by jenggot kambing on Wednesday, May 13, 2009

Program pengembangan dan pelatihan yang dilakukan di luar ruangan, atau biasa disebut Out Bound hanya akan efektif bila dilaksanakan dengan baik, yakni mampu memberikan peak adventure bagi para partisipannya.

Demikian ditegaskan oleh pendiri dan CEO Outward Bound Indonesia Djoko Kusumowidagdo dalam Forum Kajian Manajemen bertajuk "The Next Competency Assessment & Development: Using Outdoor Activities as a Strategic Tool for CBHRM Implementation" di LPPM, Jakarta, Kamis (5/7/07).

Menurut Djoko, Outbound Training bisa menjadi alat yang untuk mengembangkan kompetensi karyawan asalkan dikerjakan dengan benar, yakni berisi rangkaian program-program Pelatihan Outbound yang bagus. Lihat Tempat Outbound dan Game Outbound.

"Out Bound itu bukan main-main di lapangan. Outdoor education is education, bukan sekedar untuk fun. Program Out Bound Training yang bagus harus mencakup high impact activities," ujar Direktur Outward Bound International itu.

Kompetensi seseorang bisa ditingkatkan melalui pengembangan pengetahuan, skill dan sikap/karakter dari yang bersangkutan. Djoko mengatakan, Pelatihan Outbound bertujuan menggali dan meningkatkan skill dan karakter/sikap individu. Klik Tempat Out Bound dan Out Bound Training.

"Itu perlu proses. Untuk hasil yang bagus, Outbound Training itu minimal tiga hari, fasilitas harus memadai dan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Dan, yang penting, fokus pada hasil, bukan pada aktivitasnya itu sendiri."

Keluar dari Comfort Zone

Djoko menambahkan, untuk bisa menghasilkan peak adventure, kegiatan-kegiatan dalam Pelatihan Out Bound harus bisa mengeluarkan partisipan dari comfort zone mereka. Tapi, diingatkan, peak adventure tiap-tiap orang berbeda sehingga instruktur tidak boleh memaksa peserta yang tidak berani melakukan kegiatan tertentu.

"Jangan memaksa, tapi instruktur bisa membantu dengan persuasi dan mendampingi peserta yang tidak berani," ujar dia seraya mengingatkan bahwa Pelatihan Out Bound pada dasarnya mempertemukan antara kompetensi dan risiko. "Jangan sampai risikonya terlalu tinggi sehingga malah menjadi missadventure."

"Peak adventure tercapai bila risiko dan kompetensi proporsional," tambah dia. Oleh karenanya, Djoko berpesan, mengingat makin menjamurnya penyelenggara outbound saat ini, perusahaan perlu hati-hati. "Pilihlah outbound provider dan Tempat Outbound yang reputasinya bagus, memiliki standar keamanan tinggi dan instruktur yang qualified.

Sumber: portalhr.com

Temukan semua Tempat Outbound - Pelatihan Outbound - Outbound Training - Game Outbound - Games Outbound - Out Bound Training - Tempat Out Bound - Pelatihan Out Bound - Game Out Bound - Games Out Bound - Out Bound dan Tempat Outbound : Pelatihan Outbound - Game & Games Outbound - Out Bound Training hanya di 88DB.COM
More aboutProgram Pengembangan dan Pelatihan Outbound

Wisata Outbound Untuk Keluarga

Posted by gelasbagus on Friday, April 3, 2009

Friska sedang membereskan baju-bajunya dan memasukkannya ke dalam traveling bag warna pink kesayangannya. Wajahnya tampak berseri-seri sambil memasukkan satu persatu barang bawaannya. Besok adalah hari yang telah sebulan ini ia tunggu-tunggu. Malam ini malahan mungkin ia akan susah tidur karena sangat excited dan ingin cepat-cepat besok ke Taman Wisata Matahari.
Apa pasal? Ternyata dara kecil berusia 12 tahun ini akan pergi liburan bersama teman-temannya besok ke Taman Wisata Matahari. Istimewanya lagi, liburan kali ini tanpa melibatkan orangtua! “Awalnya saya memang tidak mengizinkan ia pergi liburan hanya dengan teman-temannya dan tanpa pengawasan saya dan Frans. Apalagi tempatnya pun jauh dan menginap pula,” kata Lydia.
Lantas apa yang membuat mama dari Friska ini akhirnya mengeluarkan "surat izin" liburan keluar kota tanpa pengawasan orangtua? Berawal dari negosiasi tentunya. Permintaan liburan keluar kota selama 3 hari 2 malam berhasil ditawar menjadi 2 hari 1 malam. Plus, ternyata orangtua Kirana ikut. Kebetulan memang cottage yang akan ditinggali selama di Anyer memang milik orangtua Kirana. Jadi setelah melalui berbagai macam pertimbangan, akhirnya Friska pun mengantungi "surat izin" liburan permainan outbound tanpa orangtuanya.

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Bila Friska liburan bersama teman-temannya atas rencana mereka sendiri, berbeda dengan Binyo. Pemuda kecil seumuran Friska ini minta diikutkan liburan outbound training. Orangtua pun tidak boleh ikut, karena hanya sebatas mengantar sampai tempat bis carteran saja. Orangtua Binyo pun sempat khawatir, tetapi akhirnya melepaskan juga.

SENANG AKTUALISASI
Michael Grose PhD, seorang parent educator memaparkan bahwa ketika anak beranjak remaja, hal yang sulit dilakukan adalah memilih jenis liburan management outbound. “Sebagian besar anak-anak yang beranjak remaja mulai tidak menyukai bepergian bersama keluarga, karena cenderung lebih senang berkumpul dan pergi bersama teman-teman seusianya,” ujarnya.

SIAP MENTAL
Liburan management outbound tanpa orangtua ini memang lebih cocok untuk si pra remaja -bila mempertimbangkan kesiapan mental dan tingkat kemandiriannya. “Anak-anak yang berusia 9-12 tahun biasanya sudah bisa mandiri. Entah itu dalam mengatur diri, menjaga perlengkapan pribadinya, sampai pada kemampuan bersosialisasi, adaptasi dan berkomunikasi,” sambung Grose lagi. Paling tidak, bila harus mengikuti paket liburan permainan outbound tanpa orangtua seperti halnya Binyo di atas, mereka sudah bisa diandalkan.

Pendapat Grose pun dilengkapi oleh Nancy Samalin, pendiri dari Parent Guidance Workshops, New York. “Walaupun dari segi usia sudah cukup bisa diandalkan, tetapi sebenarnya kemandirian dan kesiapan mental seorang anak bukan hanya ditentukan dari usianya, karena ada faktor-faktor lain yang menjadi pertimbangan. Lingkungan dan pola asuh orang tua pun berpengaruh,” katanya. Samalin yang juga sudah menulis beberapa buku mengenai parenting ini pun melanjutkan bahwa setiap anak adalah unik dan berbeda karakternya, sehingga tidak bisa dipukul rata.

Yang jelas, keluarga yang telah membiasakan anaknya untuk bersikap mandiri sejak dini tentunya akan mental seorang anak lebih siap untuk berlibur sendiri tanpa ditemani atau dibawah pengawasan orangtuanya. Bila si anak sudah tergolong mandiri pun, harus dipertimbangkan lagi lokasi liburannya, karena belum tentu ia terbiasa beraktivitas di luar ruangan, terutama dalam situasi dan kondisi seperti outbound training.

http://www.parentsguide.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Management Outbound ~ Permainan Outbound ~ Outbound Training ~ Taman Wisata Matahari dan Management & Permainan Outbound Training - Taman Wisata Matahari Bogor di 88db.com
More aboutWisata Outbound Untuk Keluarga

Out Bound yang Sukses

Posted by Sate Ayam on Monday, November 24, 2008

Tidak semua perusahaan bisa menjalankan sebuah kegiatan outing / out bound dengan sukses. Terkadang, persiapan yang kurang matang, jadwal acara yang terlalu padat, dan kurangnya kerja sama antarpegawai bisa membuat acara ini malah jadi berantakan. Jadi, kuncinya memang perencanaan yang matang! Tapi, jika perusahaan Anda malas mengadakan outing sendiri karena dianggap merepotkan, gunakan saja layanan biro travel atau outing organizer.

How do we do it?
Saat ini, ada banyak vendor outing yang menyediakan jasa menyelenggarakan kegiatan outing. Semua kebutuhan outing perusahaan Anda bisa dipenuhi oleh vendor-vendor ini. Anda hanya perlu menyiapkan waktu, peserta, dan dana.

Kalau yang Anda inginkan adalah kegiatan outing/outbound training senang-senang, Anda tidak perlu memikirkan acara outing yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan, seperti team building. Dengan demikian, budget Anda pun dapat lebih diminimalkan lagi. Jika telah menentukan acara senang-senang, buatlah list mengenai kegiatan yang memungkinkan. Banyak perusahaan yang membuat jadwal outing berbentuk rekreasi bersama ke Bandung, Bali, Yogyakarta, atau Ancol.

Manfaat outing
Beberapa di antaranya bahkan tidak melihat efeknya sama sekali terhadap perusahaan.

Outing bisa memberi manfaat jika setiap individu atau perusahaan memang mewujudkannya. Beberapa perusahaan yang telah mengikuti pelatihan team building atau pelatihan lainnya memang melihat dampak positif dari kegiatan itu. cth Pengembangan SDM , Kerjasama TIM semakin erat.

Jika perusahaan Anda salah satunya, silakan adakan kegiatan program outbound ini sebagai acara kebersamaan dan kekompakan yang tentu saja tidak merugikan. Selama setiap individu enjoy saat outing berlangsung, dijamin tidak ada komentar-komentar sengit mengenai acara outing yang ‘basi’. padahal hal semacam ini berguna untuk pengembangan sdm dan kerjasama tim.

Tips
1. Biaya akomodasi, transportasi, dan makan biasanya mengambil porsi budget terbesar dalam alokasi biaya. Jadi, usahakan mencari akomodasi yang tidak hanya memberi diskon, tetapi nyaman. Cari pula akomodasi yang menyediakan breakfast untuk mengurangi biaya makan.

2. Budget yang tersisa(untuk program outbound) dapat dialokasikan untuk tur, transportasi darat, atau mengunjungi tempat rekreasi. Jika Anda bepergian ke Bali misalnya, Anda bisa mendapat kesempatan untuk menaiki kapal Quicksilver. Selain jalan-jalan, Anda juga tidak pusing memikirkan aktivitas untuk dilakukan. Sebab, paket Quicksilver biasanya sudah meliputi kegiatan dan makan.

3. Pilihlah jasa travel yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Jadi, Anda tidak kelimpungan saat mengalami ‘sesuatu’ pada saat acara berlangsung. Pastikan juga untuk memakai jasa travel lokal. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan mereka untuk dealing dengan transportasi lokal yang harganya terkadang tidak murah.

4. Tim survei sebaiknya hadir ke tempat outing/out bound 1-2 hari sebelum hari H untuk memastikan akomodasi, restoran, transportasi. Selain itu, tim survei juga harus mengecek lokasi games jika lokasinya berpindah-pindah.

5. Walaupun tujuan utamanya kebersamaan, tidak ada salahnya jika Anda menyelipkan acara bebas bagi peserta dalam outbound training. Apalagi, jika kegiatan ini dilakukan di kota lain. Sehingga, mereka memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan sendiri.

Temukan info mengenai Out Bound, Outbound Training, Pengembangan SDM, Program Outbound dan Out Bound / Outbound Training: Pengembangan SDM & Program Outbound pada 88db.com

http://talentaouting.multiply.com/journal/item/1

More aboutOut Bound yang Sukses