Out Bound yang Sukses

Posted by Sate Ayam on Monday, November 24, 2008

Tidak semua perusahaan bisa menjalankan sebuah kegiatan outing / out bound dengan sukses. Terkadang, persiapan yang kurang matang, jadwal acara yang terlalu padat, dan kurangnya kerja sama antarpegawai bisa membuat acara ini malah jadi berantakan. Jadi, kuncinya memang perencanaan yang matang! Tapi, jika perusahaan Anda malas mengadakan outing sendiri karena dianggap merepotkan, gunakan saja layanan biro travel atau outing organizer.

How do we do it?
Saat ini, ada banyak vendor outing yang menyediakan jasa menyelenggarakan kegiatan outing. Semua kebutuhan outing perusahaan Anda bisa dipenuhi oleh vendor-vendor ini. Anda hanya perlu menyiapkan waktu, peserta, dan dana.

Kalau yang Anda inginkan adalah kegiatan outing/outbound training senang-senang, Anda tidak perlu memikirkan acara outing yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan, seperti team building. Dengan demikian, budget Anda pun dapat lebih diminimalkan lagi. Jika telah menentukan acara senang-senang, buatlah list mengenai kegiatan yang memungkinkan. Banyak perusahaan yang membuat jadwal outing berbentuk rekreasi bersama ke Bandung, Bali, Yogyakarta, atau Ancol.

Manfaat outing
Beberapa di antaranya bahkan tidak melihat efeknya sama sekali terhadap perusahaan.

Outing bisa memberi manfaat jika setiap individu atau perusahaan memang mewujudkannya. Beberapa perusahaan yang telah mengikuti pelatihan team building atau pelatihan lainnya memang melihat dampak positif dari kegiatan itu. cth Pengembangan SDM , Kerjasama TIM semakin erat.

Jika perusahaan Anda salah satunya, silakan adakan kegiatan program outbound ini sebagai acara kebersamaan dan kekompakan yang tentu saja tidak merugikan. Selama setiap individu enjoy saat outing berlangsung, dijamin tidak ada komentar-komentar sengit mengenai acara outing yang ‘basi’. padahal hal semacam ini berguna untuk pengembangan sdm dan kerjasama tim.

Tips
1. Biaya akomodasi, transportasi, dan makan biasanya mengambil porsi budget terbesar dalam alokasi biaya. Jadi, usahakan mencari akomodasi yang tidak hanya memberi diskon, tetapi nyaman. Cari pula akomodasi yang menyediakan breakfast untuk mengurangi biaya makan.

2. Budget yang tersisa(untuk program outbound) dapat dialokasikan untuk tur, transportasi darat, atau mengunjungi tempat rekreasi. Jika Anda bepergian ke Bali misalnya, Anda bisa mendapat kesempatan untuk menaiki kapal Quicksilver. Selain jalan-jalan, Anda juga tidak pusing memikirkan aktivitas untuk dilakukan. Sebab, paket Quicksilver biasanya sudah meliputi kegiatan dan makan.

3. Pilihlah jasa travel yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Jadi, Anda tidak kelimpungan saat mengalami ‘sesuatu’ pada saat acara berlangsung. Pastikan juga untuk memakai jasa travel lokal. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan mereka untuk dealing dengan transportasi lokal yang harganya terkadang tidak murah.

4. Tim survei sebaiknya hadir ke tempat outing/out bound 1-2 hari sebelum hari H untuk memastikan akomodasi, restoran, transportasi. Selain itu, tim survei juga harus mengecek lokasi games jika lokasinya berpindah-pindah.

5. Walaupun tujuan utamanya kebersamaan, tidak ada salahnya jika Anda menyelipkan acara bebas bagi peserta dalam outbound training. Apalagi, jika kegiatan ini dilakukan di kota lain. Sehingga, mereka memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan sendiri.

Temukan info mengenai Out Bound, Outbound Training, Pengembangan SDM, Program Outbound dan Out Bound / Outbound Training: Pengembangan SDM & Program Outbound pada 88db.com

http://talentaouting.multiply.com/journal/item/1

{ 0 comments... read them below or add one }