Duabelas tahun yang lalu, pengobatan herbal (baca:jamu) masih
disepelekan. Pengobatan energi seperti reiki dan prana pun masih
dianggap sebagai takhayul, atau sebaliknya dianggap sebagai
kesaktian. Tapi zaman sudah berubah, masyarakat kini bisa menilai
bahwa pengobatan herba juga dapat diandalkan sebagaimana obat-obatan
kimiawi sintetis yang diresepkan dokter atau banyak dijual bebas di
toko obat.
Yang masih menjadi masalah sekarang adalah memilih pengobatan
alternatif atau alamiah yang tepat dan memanfaatkannya secara cerdas.
Hal ini menjadi perlu diketahui karena sebagaimana pengobatan
konvensional, pengobatan alami yang tidak sesuai tidak saja bisa
membahayakan jiwa. Agar tidak salah langkah, Anda perlu mengetahui beberapa hal berikut ini:
1. Pilih pengobatan yang sesuai dengan masalah
Banyak diantara pengobat/praktisi mengklain teknik pengobatan yang ia
lakukan dapat menyembuhkan semua penyakit. Padahal tidak ada
pengobatan alternatif/alami yang bisa mengobati semuapenyakit sama
baiknya. Jika dokter mempunyai spesialisasi, maka pengobatan tradisional pun demikian.
2. Pengobatan alamiah tidak sama dengan perdukunan
Beberapa jenis pengobatan alamiah mempunyai metode yang suda teruji
sejak ribuan tahun lampau. Misalnya pengobatan tradisional China
(chikung, akupuntur, herbal, chiropraktik) dan ayurveda.
Sebagian praktisi pengobatan alternatif mendapatkan ilmunya dari orangtua,
magang pada ahlinya atau otodidak (termasuk diantaranya wangsit).
Saat ini tak jarang ahli pengobatan alternatif memperoleh keahliannya
melalui proses belajar di perguruan tinggi sebagaimana halnya dokter. cth kalung biofir dan makanan kesehatan.
3. Alamiah tidak berarti bebas efek samping
Secara umum, efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan alamiah
tidak sebesar pengobatan konvensional. Meskipun demikian, pengobatan
alamiah yang dilakukan secara gegabah juga bisa mengundang maut.
Pengobatan dengan sengatan lebah yang efektif untuk mengobati
beberapa jenis penyakit misalnya, bisa menjadi malapetaka jika pasien
menderita alergi lebah.
4. Jangan mengharapkan hasil segera
Beberapa jenis herba seperti teh jahe atau bubur tepung garut
(arrowroot) dapat segera bereaksi pada kasus akut seperti gangguan
pencernaan atau demam. Chiropraktik dalam hitungan menit dapat
mengobati pinggang yang sakit karena salah postur. Tapi kebanyakan
herba dan pengobatan alamiah lainnya tidak bekerja secara spontan
seperti itu. cth makanan kesehatan dan kalung biofir.
5. Sesuaikan pengobatan dengan gaya hidup Anda
Jika anggaran kesehatan Anda sekitar 10 rupiah, jangan sekali-kali
memaksa untuk menggunakan jasa praktisi pengobatan akternatif/alami
yang meminta bayaran 20 rupiah. Apalagi jika obat yang diberikannya
bisa membuat Anda berutang.
6. Jangan sepelekan pola makan Anda
Makan makanan kesehatan yang bervariasi vitamin dan gizinya dapat mencegah
berbagai penyakit. Berbagai penelitian membuktikan bahwa makan
makanan yang mengandung serat tinggi dapat mencegah serangan jantung,
karena serat dapat membantu menurunkan kadar “kolesterol jahat” LDL;
tah hijau dapat mencegah kanker: pepaya dan nanas baik untuk
kesehatan pencernaan.
Temukan informasi mengenai Pengobatan Alternatif, Pengobatan Tradisional, Kalung Biofir, Makanan Kesehatan dan Pengobatan Alternatif & Tradisional : Kalung Biofir & Makanan Kesehatan pada 88db.com
http://wunabarakati.blogspot.com/2008/04/6-tips-cermat-memilih-pengobatan.html
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment