Showing posts with label laporan keuangan. Show all posts
Showing posts with label laporan keuangan. Show all posts

Tips Mengatur Keuangan

Posted by Sate Ayam on Saturday, January 10, 2009

Gaji untuk Diri Sendiri :

1. Apabila anda masih punya cukup tabungan tidak apa-apa untuk tidak menggaji diri sendiri terlebih dahulu. Apalagi jika setiap bulan usaha anda masih belum memperoleh laba.
2. Apabila usaha anda sudah memperoleh laba, gajilah diri sendiri dan bandingkan terlebih dulu dengan gaji karyawan diperusahaan lain yang menduduki jabatan setara, atau bayangkan seolah-olah anda membayar seseorang untuk menduduki jabatan itu.

Pembagian Laba :

1. Jangan lakukan pembagian laba sebelum usaha anda balik modal.
2. Kurangi jumlah laba ditahan dengan julah BEP; 50% nya adalah batas maksimal pembagian laba yang sebaiknya anda ambil.

Bagaimana mengendalikan pengeluaran :

1. Jangan Boros hanya karena anda merasa sukses dengan usaha anda.
2. Tidak apa-apa mengeluarkan uang lebih banyak untuk pembinaan hubungan.

Proteksi, Proteksi, Proteksi

1. Miliki dana cadangan yang besarnya sekitar 6-12 bulan pengeluaran keluarga; ini untuk mengantisipasi kalau-kalau Anda belum mendapatkan pembagian laba atau gaji selama beberapa bulan pertama ketika menjalankan usaha, atau ketika di suatu saat nanti usaha anda sedang menurun.
2. Ambil asuransi jiwa; gunanya agarnya kalau terjadi kematian pada Anda, keluarga anda bisa tetap membayar biaya hidupnya walaupun usaha anda belum bisa memberikan pembagian laba.
3. Ambil asuransi kesehatan; ini untuk mengantisipasi risiko sakit yang umumnya lebih besar kemungkinannya terjadi pada seorang pemilik usaha seperti anda disbanding kalu anda menjadi karyawan.
4. Ambil asuransi kendaraan; supaya kalau ada musibah pada kendaraan anda , anda tidak perlu pakai uang sendiri untuk membayarnya. Perilaku orang Indonesia yang buruk ketika menyetir membuat resiko musibah ini makin besar, dan anda harus mengasuransikan kendaraan anda. Apalagi kalau kendaraan itu digunakan juga untuk usaha.

LAKUKAN ANALISIS KETIKA INGIN MEMBUKA USAHA BARU

1. Cobalah untuk benar-benar melakukan analisis ketika usaha baru yang ingin anda buka betul-betul berbeda dengan usaha anda sebelumnya cth analisis keuangan / laporan keuangan. Analisis yang anda lakukan pada bidang usaha baru yang betul-betul berbeda dengan bidang usaha anda yang sebelumnya tentunya harus lebih dalam dibandingkan bidang usaha baru yang ingin anda buka masih punya kesamaan dengan bidang usaha anda sebelumnya cth lainnya dengan melakukan Analisa Keuangan. Dalam hal ini, Anda seperti memulai sebuah usaha yang betul-betul dari nol. selain itu harus melakukan Analisa Keuangan
untuk usaha anda.

2. Ketahuilah bahwa walaupun sudah ada pemain lain yang sudah berhasil disebuah industri, bukan jaminan bahwa sebagai pemain pengikut anda akan berhasil , jangan berpikir hanya karena ada teman anda yang berhasil dalam menjalankan satu usaha cth jasa audit atau akuntan publik, anda pasti juga akan berhasil dalam usaha yang sama. Sebuah usaha bisa berhasil bukan karena bidang yang anda pilih , tapi karena cara anda menjalankan nya. Manfaatkan buku-buku dan media massa yang – untungnya- saat ini sering membahas tentang kiat-kiat menjalankan bidang-bidang usaha tertentu.

3. Fokuskan analisis anda pada kegiatan promosi dan pemasaran yang bisa anda lakukan daripada menganalisis apakah kebutuhan akan produk anda sudah ada atau belum cth analisis keuangan / laporan keuangan. Kalau semua orang di Indonesia hanya menunggu bukti tentang ada atau tidaknya kebutuhan terhadap suatu produk, tidak akan ada bisnis yang jalan.

4. Jangan gunakan semua uang anda untuk modal di usaha baru ctm membuka jasa audit atau akuntan publik. Cobalah mencari cara menggunakan modal yang lebih sedikit, atau melihat apakah anda punya asset lain yang mungkin bisa dijual untuk dijadikan modal. Yang penting, jangan gunakan semua uang anda untuk modal di usaha baru. Sisakan juga untuk kehidupan pribadi anda dan keluarga yang anda tanggung.

Temukan informasi mengenai Kantor Akuntan Publik, Akuntan Publik, Jasa Audit, Analisa Keuangan, Analisis Keuangan, Laporan Keuangan dan Kantor Akuntan Publik: Jasa Audit - Analisa & Analisis Laporan Keuangan Jakarta pada 88db.com

http://bowo.web.id/bowo_view_content.php?id=305
More aboutTips Mengatur Keuangan

Mengatur Keuangan Dengan Financial Planner

Posted by Sate Ayam on Thursday, November 20, 2008

Financial planner atau perencana keuangan(analisis keuangan) seakan kini tidak asing lagi bagi penduduk perkotaan terutama di ibukota negara ini. Profesi di bidang keuangan(akuntan publik) itu awalnya menimbulkan kerancuan karena seolah profesi perencana keuangan(analisa keuangan) hanya terdapat di perusahaan asuransi jiwa saja atau kantor akuntan.

Manusia, selalu ingin memenuhi seluruh kebutuhan keuangan sejak dilahirkan hingga memasuki masa tua nanti. Tapi, tidak banyak orang yang bisa mengatur dan memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu, lahirlah para pemikir yang menyebut dirinya sebagai financial planner atau analisis keuangan untuk memecahkan persoalan kebutuhan keuangan bagi suatu keluarga. Mulai dari kebutuhan bagi dana pendidikan anak-anaknya, investasinya, hari pensiunnya maupun warisan ketika ia harus meninggalkan dunia yang fana ini.

Hendri menyebut misalnya perencana keuangan atau analisa keuangan dari agen asuransi(jasa audit) karena misinya adalah memasarkan produknya. Sedangkan bagi perusahaan sekuritas, maka si perencana keuangan hanya akan menasehatkan kepada nasabah jenis investasi saja. Demikian juga untuk perbankan. Akhirnya, perencana keuangan hanya mementingkan fokus usahanya mis kantor akuntan.

Seimbang
Sebagai perencana keuangan yang independen, Hendri menjadi seimbang dalam melihat produk keuangan, antara perusahaan asuransi, sekuritas dan perbankan. Sehingga, dia tidak hanya terfokus di satu produk tertentu saja cth laporan keuangan.

Oleh karena nasabah datang dengan segala kebutuhannya, seorang perencana keuangan harus memulai kegiatannya dengan menanyakan kebutuhannya. Jenis kebutuhan apa saja yang diperlukan bagi perencanaan keuangan keluarganya atau bagi bisnisnya cth laporan keuangan.

Seorang perencana keuangan atau akuntan publik tidak hanya menyarankan kepada produknya saja cth jasa audit, melainkan juga strategi bagaimana menggabungkan kebutuhan asuransi dan investasi. Hendri memberikan contoh, A setiap bulan membayar uang pertanggungan Rp5 juta untuk meng-cover kebutuhan yang diperlukan istri dan anak-anaknya jika mendadak dirinya meninggal. Dalam kasus ini, dia memberikan gambaran dari beberapa jenis asuransi yang terdiri dari termlife, wholelife dan indomen, maka yang paling favourable bagi nasabah adalah termlife.

Bagaimanapun juga, perencana keuangan hanya sebatas membantu memecahkan persoalan perencanaan keuangan Anda, sebagian saja. Sebab yang lebih tahu kebutuhan keuangan secara keseluruhan adalah Anda sendiri. Namun, jika Anda menggunakan jasa perencana keuangan, sebaiknya Anda juga mencermati beberapa tips berikut ini:

- Perencana keuangan yang bisa dipercaya dan jujur. Adakah conflict of interest pada si financial planner itu?
- Anda juga harus peduli dengan investasi Anda sendiri dan memberikan pembelajaran. Ingatlah kata-kata nobody cares about our money, but ourselves. Jadi, pilihlah financial planner yang senantiasa mengajak Anda untuk selalu belajar berinvestasi.
- Anda harus mengenali risk profilling diri sendiri.

Nah, saatnya bagi Anda untuk mengatur perencanaan keuangan, melalui diri sendiri atau meminta bantuan financial planner.

Sumber: cyberjob.cbn.net.id

Silakan temukan informasi mengenai Kantor Akuntan, Akuntan Publik, Jasa Audit, Analisa keuangan, Analisis Keuangan, Laporan keuangan atau Kantor Akuntan Publik: Jasa Audit - Analisa & Analisis Laporan Keuangan Jakarta di 88db.com

More aboutMengatur Keuangan Dengan Financial Planner

Mengatur Keuangan Dengan Financial Planner

Posted by Sate Ayam


Financial planner atau perencana keuangan(analisis keuangan) seakan kini tidak asing lagi bagi penduduk perkotaan terutama di ibukota negara ini. Profesi di bidang keuangan(akuntan publik) itu awalnya menimbulkan kerancuan karena seolah profesi perencana keuangan(analisa keuangan) hanya terdapat di perusahaan asuransi jiwa saja atau kantor akuntan.

Manusia, selalu ingin memenuhi seluruh kebutuhan keuangan sejak dilahirkan hingga memasuki masa tua nanti. Tapi, tidak banyak orang yang bisa mengatur dan memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu, lahirlah para pemikir yang menyebut dirinya sebagai financial planner atau analisis keuangan untuk memecahkan persoalan kebutuhan keuangan bagi suatu keluarga. Mulai dari kebutuhan bagi dana pendidikan anak-anaknya, investasinya, hari pensiunnya maupun warisan ketika ia harus meninggalkan dunia yang fana ini.

Hendri menyebut misalnya perencana keuangan atau analisa keuangan dari agen asuransi(jasa audit) karena misinya adalah memasarkan produknya. Sedangkan bagi perusahaan sekuritas, maka si perencana keuangan hanya akan menasehatkan kepada nasabah jenis investasi saja. Demikian juga untuk perbankan. Akhirnya, perencana keuangan hanya mementingkan fokus usahanya mis kantor akuntan.

Seimbang
Sebagai perencana keuangan yang independen, Hendri menjadi seimbang dalam melihat produk keuangan, antara perusahaan asuransi, sekuritas dan perbankan. Sehingga, dia tidak hanya terfokus di satu produk tertentu saja cth laporan keuangan.

Oleh karena nasabah datang dengan segala kebutuhannya, seorang perencana keuangan harus memulai kegiatannya dengan menanyakan kebutuhannya. Jenis kebutuhan apa saja yang diperlukan bagi perencanaan keuangan keluarganya atau bagi bisnisnya cth laporan keuangan.

Seorang perencana keuangan atau akuntan publik tidak hanya menyarankan kepada produknya saja cth jasa audit, melainkan juga strategi bagaimana menggabungkan kebutuhan asuransi dan investasi. Hendri memberikan contoh, A setiap bulan membayar uang pertanggungan Rp5 juta untuk meng-cover kebutuhan yang diperlukan istri dan anak-anaknya jika mendadak dirinya meninggal. Dalam kasus ini, dia memberikan gambaran dari beberapa jenis asuransi yang terdiri dari termlife, wholelife dan indomen, maka yang paling favourable bagi nasabah adalah termlife.

Bagaimanapun juga, perencana keuangan hanya sebatas membantu memecahkan persoalan perencanaan keuangan Anda, sebagian saja. Sebab yang lebih tahu kebutuhan keuangan secara keseluruhan adalah Anda sendiri. Namun, jika Anda menggunakan jasa perencana keuangan, sebaiknya Anda juga mencermati beberapa tips berikut ini:

- Perencana keuangan yang bisa dipercaya dan jujur. Adakah conflict of interest pada si financial planner itu?
- Anda juga harus peduli dengan investasi Anda sendiri dan memberikan pembelajaran. Ingatlah kata-kata nobody cares about our money, but ourselves. Jadi, pilihlah financial planner yang senantiasa mengajak Anda untuk selalu belajar berinvestasi.
- Anda harus mengenali risk profilling diri sendiri.

Nah, saatnya bagi Anda untuk mengatur perencanaan keuangan, melalui diri sendiri atau meminta bantuan financial planner.

Sumber: cyberjob.cbn.net.id

Silakan temukan informasi mengenai Kantor Akuntan, Akuntan Publik, Jasa Audit, Analisa keuangan, Analisis Keuangan, Laporan keuangan atau Kantor Akuntan Publik: Jasa Audit - Analisa & Analisis Laporan Keuangan Jakarta di 88db.com

More aboutMengatur Keuangan Dengan Financial Planner

Mengatur Keuangan Dengan Financial Planner

Posted by malamjumat

Financial planner atau perencana keuangan seakan kini tidak asing lagi bagi penduduk perkotaan terutama di ibukota negara ini. Profesi di bidang keuangan itu awalnya menimbulkan kerancuan karena seolah profesi perencana keuangan hanya terdapat di perusahaan asuransi jiwa atau kantor akuntan publik saja.

Belakangan, masyarakat makin faham dan profesi itu juga bisa berlaku di industri keuangan yang lain seperti di perusahaan sekuritas dengan investment management dan perbankan dengan divisi wealth management. Sehingga, sudah sepantasnyalah apabila profesi ini kemudian berkembang di seluruh sektor keuangan. Sebab, financial planning merupakan pendekatan untuk need base analysis, suatu pendekatan bagaimana memenuhi berbagai kebutuhan keuangan dalam hidup ini.

Manusia, selalu ingin memenuhi seluruh kebutuhan keuangan sejak dilahirkan hingga memasuki masa tua nanti. Tapi, tidak banyak orang yang bisa mengatur dan memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu, lahirlah para pemikir yang menyebut dirinya sebagai financial planner untuk memecahkan persoalan kebutuhan keuangan bagi suatu keluarga. Mulai dari kebutuhan bagi dana pendidikan anak-anaknya, investasinya, hari pensiunnya maupun warisan ketika ia harus meninggalkan dunia yang fana ini.Begitu juga dengan jasa audit keuangan. Bagaimanapun kita membutuhkan analisa laporan keuanngan.

Perencana keuangan menghadapi kendala ketika seorang financial planner di satu industri keuangan tertentu hanya memasarkan produk yang diluncurkan perusahaannya.

Perencana keuangan dari agen asuransi karena misinya adalah memasarkan produknya. Sedangkan bagi perusahaan sekuritas, maka si perencana keuangan hanya akan menasehatkan kepada nasabah jenis investasi saja. Demikian juga untuk perbankan. Akhirnya, perencana keuangan hanya mementingkan fokus usahanya.

Seimbang

Oleh karena nasabah datang dengan segala kebutuhannya, seorang perencana keuangan harus memulai kegiatannya dengan menanyakan kebutuhannya. Jenis kebutuhan apa saja yang diperlukan bagi perencanaan keuangan keluarganya atau bagi bisnisnya. Tentunya membutuhkan analisis laporan keuangan, salah satu kantornya yaitu analisis laporan keuangan Jakarta.

Seorang perencana keuangan tidak hanya menyarankan kepada produknya saja, melainkan juga strategi bagaimana menggabungkan kebutuhan asuransi dan investasi.

Dengan termlife, berarti nasabah tidak harus membayar seluruh uang pertanggungan sebesar Rp 5 juta, tapi cukup kira-kira 20%-nya saja atau Rp1 juta. Sedangkan sisanya yang sebesar 80% ditabung sendiri dengan cara konsisten dan disiplin sehingga akan menghasilkan nilai investasi yang jauh lebih besar ketimbang semuanya untuk membayar premi. Termlife, seperti halnya asuransi mobil, sehingga kalau tidak terjadi apapun maka uang akan hangus dan ini berlaku setiap tahun. Sehingga, kalaupun tidak terjadi klaim, maka angka 20% adalah relatif kecil dan nasabah tidak rugi.

Strategi itu disebut by term invest the rest. Tidak ada strategi lain yang bisa mengalahkannya. "Dengan cara menabungkan sisanya secara konsisten dan disiplin, nothing can't be done."

Bagaimanapun juga, perencana keuangan hanya sebatas membantu memecahkan persoalan perencanaan keuangan Anda, sebagian saja. Sebab yang lebih tahu kebutuhan keuangan secara keseluruhan adalah Anda sendiri. Namun, jika Anda menggunakan jasa perencana keuangan atau untuk masalah keuangan lainnya seperti kantor akuntan publik, sebaiknya Anda juga mencermati beberapa tips berikut ini:

- Perencana keuangan yang bisa dipercaya dan jujur. Adakah conflict of interest pada si financial planner itu?
- Anda juga harus peduli dengan investasi Anda sendiri dan memberikan pembelajaran. Ingatlah kata-kata nobody cares about our money, but ourselves. Jadi, pilihlah financial planner yang senantiasa mengajak Anda untuk selalu belajar berinvestasi.
- Anda harus mengenali risk profilling diri sendiri.

Anda harus bisa melakukan audit terhadap keuangan sendiri tanpa harus memanfaatkan jasa audit. Nah, saatnya bagi Anda untuk mengatur perencanaan keuangan, melalui diri sendiri atau meminta bantuan financial planner.

http://rajaraja.com

Temukan Kantor Akuntan Publik, Jasa Audit, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Laporan Keuangan Jakarta, Analisis Laporan Keuangan Jakarta, hanya di Kantor Akuntan Publik: Jasa Audit - Analisa & Analisis Laporan Keuangan Jakarta 88db.com

More aboutMengatur Keuangan Dengan Financial Planner