Showing posts with label belajar anak. Show all posts
Showing posts with label belajar anak. Show all posts

Melatih Kreatifitas Anak Dengan Mainan Edukatif

Posted by jenggot kambing on Friday, September 11, 2009

Mainan Edukatif (Alat Permainan Edukatif / APE) seperti building block yang terdiri dari balok-balok dengan beberapa bentuk seperti segi tiga, segi empat, persegi panjang, setengah lingkaran, bisa memacu kreatifitas dan konsentrasi anak. Bagian-bagian tersebut bisa disusun sesuai dengan imaginasi mereka seperti membangun benteng, rumah, istana, dll. Jangan remehkan hasil kreasi mereka, karena tak sedikit anak yang mampu membuat bangunan yang sangat bagus.

Jika mereka sedari kecil sudah dilatih untuk berkreasi dan berimaginasi, kita bisa melihat tingkat kecerdasan dan bakat yang dimiliki oleh anak. Tetapi tetap ingat, mainan anak haruslah tidak mengandung timbal (racun) yang biasanya terdapat pada mainan plastic seperti gambar binatang (Jual Anjing). Oleh karena itu peran dari mainan edukatif yang aman sangat penting bagi perkembangan anak-anak anda !

Anak-anak jika kecerdasannya dilatih sedini mungkin, akan membuat perkembangan inteligensinya lebih baik. Selain melatih kemampuan otak (Pusat Kebugaran). Untuk balita kita bisa merangsang kecerdasannya dengan menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) seperti mainan edukatif. Mainan yang sekaligus memiliki nilai-nilai pendidikan tentunya.

educativetoys.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

More aboutMelatih Kreatifitas Anak Dengan Mainan Edukatif

Cara Ajari Anak Bantu Ibu & Bapak

Posted by jenggot kambing on Tuesday, September 8, 2009

Pekerjaan rumah tangga bukan hanya tanggung jawab orang tua. Hal ini perlu ditekankan oleh para guru SM kepada anak-anak didiknya. Bekerja di rumah merupakan salah satu kewajiban setiap anak. Satu hal yang perlu diingat oleh guru-guru bahwa ada anak-anak yang memang sudah dibiasakan untuk membantu orang tua mereka di rumah selain juga Belajar Membaca di sekolahnya, tetapi ada juga anak-anak yang tidak dibiasakan karena sudah ada pembantu rumah tangga. Walaupun demikian, dalam diri setiap anak haruslah ditanamkan sikap mau menolong/membantu untuk melakukan -- paling tidak -- sebuah pekerjaan kecil di rumah. Misalnya merapikan tempat tidur sendiri, menjaga kebersihan kamar mereka sendiri, mengatur barang-barang pribadi mereka, dan lain-lain. Mengajarkan anak untuk membantu pekerjaan di rumah akan menolong anak untuk belajar bertanggung jawab dan mengerti kewajiban sebagai anggota keluarga. Kebiasaan baik ini akan menolong anak untuk juga memiliki tanggung jawab ketika mereka berada di luar rumah, misalnya ketika ada di Sekolah Minggu.

Tentunya tidak akan ada kesulitan untuk mengajarkan mengenai hal ini kepada anak-anak yang sudah terbiasa membantu orang tua mereka di rumah. Tapi bagaimana dengan mereka yang memang tidak dituntut orang tua mereka untuk membantu mengerjakan pekerjaan di rumah karena banyaknya fasilitas yang mereka miliki? Mereka tetap harus diajarkan mengenai hal tersebut. Tidak salah jika kita, sebagai seorang guru SM, untuk mengajarkan ha-hal ini kepada mereka, karena hal ini akan bermanfaat untuk membangun karakter yang baik dalam diri anak. Berikut ini cara-cara yang dapat Anda lakukan:

- Pada masa liburan ini berikan satu pelajaran khusus mengenai bekerja di rumah . Nasehat yang disampaikan melalui cerita biasanya akan melekat dalam hati anak-anak karena lebih mudah didengar dan diingat oleh anak-anak daripada pidato panjang yang bertele-tele.

- Buat satu program liburan yang dapat memberikan contoh kepada anak-anak tentang pekerjaan-pekerjaan apa saja yang dapat mereka lakukan di rumah. Program ini adalah kegiatan liburan yang sangat menyenangkan dan akan berkesan dalam hati mereka. Setelah program berakhir dorong mereka berkomitmen untuk membantu orang tua mereka dengan senang hati dalam mengerjakan pekerjaan rumah seperti belajar cuci piring dengan menggunakan
Sabun Cuci dan alat cuci dengan baik dan benar.

- Buat satu daftar pekerjaan ringan dan bagikan daftar itu kepada mereka. Minta mereka memilih pekerjaan yang paling menyenangkan bagi mereka. Daftar pekerjaan itu harus mereka bawa pulang untuk ditunjukkan kepada orang tua mereka sehingga orang tua juga tahu bahwa anak-anak mau membantu mereka. Daftar pekerjaan harus berisi pekerjaan yang ringan dan mampu dilakukan oleh anak-anak seusia mereka, misalnya merapikan tempat tidur, merapikan kamar, menjaga adik, menyapu halaman, menyiram bunga, memberi makan binatang peliharaan, dll.

Itulah beberapa tips yang dapat Tim Redaksi bagikan. Jika anak-anak terlihat tidak terlalu bersemangat dengan hal-hal tersebut, tidak masalah! Jangan mudah menyerah, berdoalah dan tetap berikan teladan kepada mereka. Dan Jangan lupa unutk memberikan hadiah atas apa yang mereka kerjakan sebagai penghargaan bisa berupa baju dengan tulisan nama yang telah di BORDIR KOMPUTER untuk mereka. Selamat mengajar!

.sabda.org

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutCara Ajari Anak Bantu Ibu & Bapak

Memilih Mainan Anak

Posted by gelasbagus on Monday, June 22, 2009

Berikut adalah beberapa tips dalam memilih mainan untuk anak :
* Orangtua perlu tahu tahap-tahap perkembangan anak, baik usia, emosi dan fisiknya.
* Peduli terhadap mainan anak murah dari sewa mainan yang digunakan.jangan asal beli yang mahal, sesuaikan dengan kemampuan anak.
* Keamanan alat bermain dari sewa mainan anak perlu diperhatikan, baik dari bahan dan kinerja mainan murah dari sewa mainan tersebut.
* Pilih mainan anak murah dari rental mainan yang berwarna kontras dan cerah, untuk merangsang indera penglihatan anak.
* Pastikan semua mainan murah dari sewa mainan anak dalam jangkauan anak, agar terhindar dari cedera ketika anak berusaha mencapainya.
* Anak diusia enam bulan keatas suka mainandari rental mainan yang mengeluarkan bunyi dan benda berwarna seperti genta, bel, lonceng mini, gambar penuh warna maupun bendabertekstur lembut.
* Beri mainan seperti lego dan sejenisnya yang mempunyai variasi bentuk pada anak usia 9 bulan ke atas,atau mainan serupa yang dapat dimainkan sewaktu mandi.
* Tak perlu mainan mahal untuk anak anda. Sikecil butuh stimulus untuk merangsang kreativitasnya, dan ini bisa anda lakukan dengan membuatnya sendiri, tentu, kreativitas anda yang diperlukan.

http://tips-dunia-anak.blogspot.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Sewa Mainan ~ Sewa Mainan Anak ~ Mainan Anak Murah ~ Rental Mainan ~ Mainan Murah di 88db.com
More aboutMemilih Mainan Anak

Memperkenalkan Huruf

Posted by gelasbagus on Wednesday, June 17, 2009

Mulailah dengan menunjukkan satu atau dua huruf yang berwarna cerah saat belajar membaca. Perangkat belajar membaca anak seperti ini banyak tersedia di toko mainan anak. Gunakan huruf-huruf ini sebagai mainan bagi sang bayi, namun Anda dapat sedikit menekankan kepada sang bayi dengan menyebutkan nama huruf tersebut kepadanya setiap kali ia mengamati huruf tersebut. Tambahlah satu huruf secara per lahan saat belajar membaca anak seraya ia semakin bertumbuh. Seraya waktu berjalan, ia akan mulai dapat mengidentifikasi banyak huruf meski belum mampu mengucapkannya.

Tiga Langkah Pertama Metode Belajar Membaca :
1. Perkenalkan dan sebutkan setiap huruf pada bayi Anda
2. Sebut nama huruf-huruf dengan urutan kiri ke kanan
3. Bantulah ia mengerti bahwa huruf tercetak menggambarkan suara yang diucapkan

Setelah sang anak mengetahui semua huruf, maka tahap selanjutnya adalah memperkenalkan huruf-huruf tersebut pada urutan yang tepat. Di Indonesia kebiasaan membaca cepat adalah dari kiri ke kanan. Maka metode belajar, susunlah huruf-huruf tersebut dari kiri ke kanan. Ketika ia sudah mulai berbicara, mintalah ia belajar membaca cepat, menyebutkan huruf-huruf tersebut dengan urutan metode membaca dari kiri ke kanan.

Setelah seorang anak mengenali semua huruf, mulailah dengan belajar membaca mulai mengajarkan mengenal kata. Salah satu cara terbaik adalah dengan memperkenalkan namanya. Misalnya dengan menyusun huruf-huruf yang membentuk namanya. Lalu orang tua mengucapkan susunan huruf-huruf tersebut serta namanya. Ketika ia mulai lancar mengucapkan namanya, tambahkan kata lain yang mudah dimengerti seperti papa, mama, atau kata lainnya. Lakukan semua hal tersebut dalam kondisi santai dan juga dalam suasana bermain.

Selain itu, Anda juga dapat membacakan sebuah cerita dalam buku yang memiliki gambar dengan warna yang cerah. Sang anak akan lebih terbiasa belajar membaca anak jika Anda sering membacakan buku yang menarik kepada anak Anda yang masih kecil. Dengan demikian ia akan semakin mengerti bahwa huruf-huruf membaca anak tersusun menjadi kata yang memiliki ucapan dan arti tersendiri.

Agar metode belajar membaca ini tidak membosankan, hendaknya saat belajar membaca cepat cerita dilakukan dengan seekspresif mungkin. Gunakan metode belajar atau metode membaca intonasi suara sesuai karakter tokoh yang ada. Anda juga dapat menggunakan membaca cepat bahasa tubuh yang sesuai aatau melakukan efek drama seperti tertawa, berbisik, menjerit atau merengek untuk membuat anak berimajinasi.

Karena selera belajar membaca anak bisa berbeda, maka bila Anda hendak membeli sebuah buku, libatkan anak untuk memilih buku yang disukainya. Ini tentu dapat dilakukan ketika anak Anda sudah mengerti dan cukup umur untuk menentukan pilihannya. Selanjutnya, tugas Anda sebagai orangtua adalah menyeleksi buku yang dipilih anak apakah sesuai dengan usianya.

http://kumpulan.info/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Belajar Membaca ~ Belajar Membaca Anak ~ Membaca Anak ~ Metode Belajar Membaca ~ Belajar Membaca Cepat ~ Metode Belajar ~ Metode Membaca ~ Membaca Cepat ~ Belajar ~ Membaca di 88db.com
More aboutMemperkenalkan Huruf

mengajar anak membaca

Posted by tangandingin on Wednesday, April 8, 2009

Bagaimana mengajar balita membaca

Balita cerdas merupakan dambaan orang tua, banyak faktor pendukung untuk mengajar balita mambaca, salah satunya penggunaan kartu anak yang berbentuk kids flashcards

Yaitu penggunaan kartu dengan berbagai macam tulisan

Kartu belajar membuat anak lebih peka dalam melihat, dan penggunaan kartu anak berbentuk kartu belajar merangsang pengelihata anak.

Bentuk kartu ini juga mendukung baby education yang bisa di betuk dari usia balita, dengan penggunaan baby card yang tepat, dan metode bermain yang cerdas baby education dengan menggunakan baby flashcards semakin efektif dan tidak membuat balita jenuh.

Baby flashcards yang unik bisa buat balita semakin tertarik dalam belajar, kids flashcards menggunakan bahan yang aman dan gambar yang besar sehingga memudahkan anak dalam menyerap materi.

Berikut tips menggunakan education card untuk anak anak, sehingga anak anak menggangap penggunaan education card ini bukan belajar tetapi bermain.

Dua faktor yang sangat penting dalam mengajar anak:
1. Sikap dan pendekatan orang tua: syarat terpenting adalah, bahwa diantara oran tua dan anak harus ada pendekatan yang menyengakan, karena belajar membaca merupakan permainan baby card yang bagus sekali.

Belajar adalah:
1. Hadiah bukan hukuman
2. Permainan yang paling menggairahkan, bukan bekerja
3. Bersenang-senang, bukan bersusah payah
4. Suatu kehormatan, bukan kehinaan
Hal penting kedua adalah membatasi waktu untuk melakukan permainan ini sehingga betul- betul singkat. Hentikan permainan ini sebelum anak itu sendiri ingin menghentikannya.

2. Bahan yang sesuai:
a. bahan-bahan dibua tdari kertas putih yang agak kaku (karton poster)
b. kata-kata yang dipakai ditulis dengan spidol besar
c. tulisannya harus rapi dan jelas, model hurufnya sederhana dan konsisten

Tahap pertama: (perbedaan penglihatan)
Mengajarkan anak anda membaca dimulai menggunakan hanya lima belas kata saja. Jika anak anda sudah mempelajari 15 kata ini, dia sudah siap untuk melangkah ke perbendaharaan kata-kata lain:

1. Ukuran karton : tinggi 15 cm, panjang 60 cm
2. Ukuran huruf, tinggi 12,5 cm dan lebar 10 cm,serta setiap huruf berjarak kira-kira 1,25 cm
3. Huruf berwarna merah
4. Gunakan huruf kecil (bukan huruf kapital)
5. Buatlah hanya 15 kata, misal IBU (UMMI/MAMA/BUNDA), BAPAK (ABI/PAPA/AYAH)
6. Ke-15 kata-kata pertama harus terdiri dari kata-kat yang paling dikenal dan paling dekat dengan lingkungannya yaitu nama-nama anggota keluarga, binatang peliharaan, makanan kesukaan, atau sesuatu yang dianggap penting untuk siketahui oleh sang anak.

Gunakan tempat bagian rumah yang paling sedikit terdapat benda-benda yang dapat mengalihakan perhatian, baik pendengarannya maupun penglihatannya. Misalnaya jangan ada radio yang dibunyikan.

1. Tunjukkan education flashcards bertuliskan IBU/AYAH atau yang lainnya
2. Jangan sampai ia dapat menjangkaunnya
3. Katakan dengan jelas ‘ini bacaannya IBU/AYAH
4. Jangan jelaskan apa-apa
5. Biarkan dia melihatnya tidak lebih dari 1 detik
6. Tunjukkan 4 education flashcards lainnya dengan cara yang sama
7. Jangan anak suruh mengulang apa yang anda ucapkan
8. Setelah kata ke-5, peluk, cium denga hangat dan tunjukkan kasih sayang dengan cara yang menyolok
9. Ulangi 3 kali dengan jarak paling sedikit 1 jam

More aboutmengajar anak membaca