Bagaimana mengajar balita membaca
Balita cerdas merupakan dambaan orang tua, banyak faktor pendukung untuk mengajar balita mambaca, salah satunya penggunaan kartu anak yang berbentuk kids flashcards
Yaitu penggunaan kartu dengan berbagai macam tulisan
Kartu belajar membuat anak lebih peka dalam melihat, dan penggunaan kartu anak berbentuk kartu belajar merangsang pengelihata anak.
Bentuk kartu ini juga mendukung baby education yang bisa di betuk dari usia balita, dengan penggunaan baby card yang tepat, dan metode bermain yang cerdas baby education dengan menggunakan baby flashcards semakin efektif dan tidak membuat balita jenuh.
Baby flashcards yang unik bisa buat balita semakin tertarik dalam belajar, kids flashcards menggunakan bahan yang aman dan gambar yang besar sehingga memudahkan anak dalam menyerap materi.
Berikut tips menggunakan education card untuk anak anak, sehingga anak anak menggangap penggunaan education card ini bukan belajar tetapi bermain.
Dua faktor yang sangat penting dalam mengajar anak:
1. Sikap dan pendekatan orang tua: syarat terpenting adalah, bahwa diantara
Belajar adalah:
1. Hadiah bukan hukuman
2. Permainan yang paling menggairahkan, bukan bekerja
3. Bersenang-senang, bukan bersusah payah
4. Suatu kehormatan, bukan kehinaan
Hal penting kedua adalah membatasi waktu untuk melakukan permainan ini sehingga betul- betul singkat. Hentikan permainan ini sebelum anak itu sendiri ingin menghentikannya.
2. Bahan yang sesuai:
a. bahan-bahan dibua tdari kertas putih yang agak kaku (karton poster)
b. kata-kata yang dipakai ditulis dengan spidol besar
c. tulisannya harus rapi dan jelas, model hurufnya sederhana dan konsisten
Tahap pertama: (perbedaan penglihatan)
Mengajarkan anak anda membaca dimulai menggunakan hanya
1. Ukuran karton : tinggi 15 cm, panjang 60 cm
2. Ukuran huruf, tinggi 12,5 cm dan lebar 10 cm,serta setiap huruf berjarak kira-kira 1,25 cm
3. Huruf berwarna merah
4. Gunakan huruf kecil (bukan huruf kapital)
5. Buatlah hanya 15 kata, misal IBU (UMMI/MAMA/BUNDA), BAPAK (ABI/PAPA/AYAH)
6. Ke-15 kata-kata pertama harus terdiri dari kata-kat yang paling dikenal dan paling dekat dengan lingkungannya yaitu nama-nama anggota keluarga, binatang peliharaan, makanan kesukaan, atau sesuatu yang dianggap penting untuk siketahui oleh sang anak.
Gunakan tempat bagian rumah yang paling sedikit terdapat benda-benda yang dapat mengalihakan perhatian, baik pendengarannya maupun penglihatannya. Misalnaya jangan ada radio yang dibunyikan.
1. Tunjukkan education flashcards bertuliskan IBU/AYAH atau yang lainnya
2. Jangan sampai ia dapat menjangkaunnya
3. Katakan dengan jelas ‘ini bacaannya IBU/AYAH
4. Jangan jelaskan apa-apa
5. Biarkan dia melihatnya tidak lebih dari 1 detik
6. Tunjukkan 4 education flashcards lainnya dengan cara yang sama
7. Jangan anak suruh mengulang apa yang anda ucapkan
8. Setelah kata ke-5, peluk, cium denga hangat dan tunjukkan kasih sayang dengan cara yang menyolok
9. Ulangi 3 kali dengan jarak paling sedikit 1 jam
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment