Kunjungan Wisatawan Taiwan ke Bali Menurun Tahun 2009

Posted by jenggot kambing on Monday, January 18, 2010



Jumlah wisatawan Taiwan yang berkunjung ke Bali (Bali Car Rental) selama sebelas bulan, periode Januari-November 2009, tercatat 111.146 orang atau turun delapan persen dari periode yang sama tahun 2008.

Kondisi tersebut mengalami penurunan 8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 120.810 orang.

Wisnu mengatakan, meskipun jumlah kunjungan masyarakat Taiwan mengalami penurunan, namun tetap menempati urutan keenam dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Pulau Dewata. Namun data 2007, jumlah kunjungan wisatawan Taiwan ke Bali mencapai 138.880 orang.

Kondisi tersebut mengalami penurunan 8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 120.810 orang.

Wisnu mengatakan, meskipun jumlah kunjungan masyarakat Taiwan mengalami penurunan, namun tetap menempati urutan keenam dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Pulau Dewata. Namun data 2007, jumlah kunjungan wisatawan Taiwan ke Bali mencapai 138.880 orang.

Pada umumnya, wisatawan Taiwan selama menikmati liburan di Bali (Bali Car Rental) mengunjungi obyek-obyek wisata serta menyaksikan atraksi kesenian Bali, baik di hotel tempatnya menginap maupun di kawasan Batubulan, Kabupaten Gianyar.

Taiwan memberikan kontribusi sebesar 5,14 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 2,16 juta orang. Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 13,31 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 1,9 juta orang.

Wisnu menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, enam negara mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan empat negara lainnya menunjukkan penurunan.

Enam negara yang mengalami peningkatan meliputi China 58,93 persen, Australia 39,05 persen, Malaysia 5,99 persen, Perancis 47,23 persen, Inggris 12,44 persen, Belanda 21,34 persen dan negara-negara lainnya 12,89 persen.

"Empat negara yang mengalami penurunan selain Taiwan juga Jepang 9,51 persen, Korea Selatan 7,31 persen dan Jerman 4,20 persen," tambah Wisnu.

travel.kompas.com

{ 0 comments... read them below or add one }