Awalnya Sugiran, begitu dia disapa hanya nekat mencoba membuat tas dari kertas, memenuhi permintaan sebuah perusahaan kaos oblong. “Dua hari saya nggak bisa tidur,” ujarnya. Sebab Sugiran sendiri belum tahu cara yang tepat membuat tas dari kertas. Lantas dari hanya coba-coba, ia pun membuat contohnya. Masih saja keliru. Hingga beberapa hari ia terus membuat sampel. Sampai akhirnya Sugiran menemukan aspek yang mampu memberi kekuatan pada karya design paper bag. Rapi dan tak mudah sobek.
Ia pun mulai hapal betul, kertas apa saja yang hasilnya menjadi bagus. Hasil pertamanya waktu itu ia belikan peralatan sablon. Aktivitas ini pun mengharuskan Sugiran lebih banyak belajar sablon. Bisa ditebak, banyak kesalahan yang dilakukannya. Mulai dari tebal tipisnya cat yang kurang bahkan kerusakan kain screen. Namun dari sinilah Sugiran berhasil melampauinya. Sedikit demi sedikit, Sugiran berhasil memperoleh hasil maksimal dari kerja kerasnya. Paper bags custom, custom paper bag, paperbag custom, paper bags design, custom paperbag, paper bag design karyanya terkenal kuat dengan hasil sablon yang cukup bagus.
Hanya saja, menurut Sugiran, ia tak pernah risau dengan model manajemen pengelolaan usahanya. Awalnya asal cukup untuk kebutuhan keluarga dan diputarkan kembali sebagai modal, hal itu sudah cukup baginya.Suatu sore di rumahnya, beberapa ibu-ibu tengah asyik melipat kertas dan menempatkan kertas yang lebih tebal lagi ke dalam lipatan design paper bag, design paper bags, design paperbag, paperbag design.
Urutannya, usai sablonan mengering, kertas persegi panjang yang memiliki garis bantu lipat kemudian dilipat sesuai garisnya. “Lipatan harus siku,” kata Sugiran menjelaskan. Kalau tidak siku, jelasnya lagi, akan cepat lecek dan tidak ada kekuatan pada paperbag (paper bags custom - custom paper bag - paperbag custom) tersebut. Usai dilipat barulah direkatkan memakai lem kertas adonan sendiri. Perlakuan penempelan kertas ini pun harus serapi mungkin. Sebab, jika tidak demikian, kertas akan terlihat melenceng dar igaris lipatan semula.
Tumpukan custom paperbag yang tinggal diberi tali pegangan itu menggunung menempel ke tiap dinding rumah Sugiran. “Pandangan yang biasa,” ucapnya pelan. Di sini segala kertas berarti kreativitas yang harus bisa diubah hingga berbunyi uang. Saking hapalnya dengan kertas yang baik maupun yang berkualitas, Sugiran memberi nama anak keduanya dengan Kiki. Sekarang anak itu baru kelas dua sekolah menengah pertama di Yogyakarta. “Dari nama sebuah buku yang bagus,” ungkapnya dengan tersenyum. Kebersahajaan Sugiran adalah satu dari sekian banyak orang-orang sukses yang masih menyisakan keberasalannya.
nhudaeffendi.wordpress.com
Temukan informasi lainnya mengenai Design Paper Bag - Design Paper Bags - Design Paperbag - Paperbag Design - Paper Bags Design - Custom Paperbag - Paper Bag Design - Paper Bags Custom - Custom Paper Bag - Paperbag Custom hanya di Design Paper Bag & Paper Bags Custom : Design Paperbag & Paperbag Design Yogyakarta pada 88db.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment