Showing posts with label foto pernikahan. Show all posts
Showing posts with label foto pernikahan. Show all posts

Tips Mengambil Gambar Video

Posted by jenggot kambing on Friday, May 8, 2009

Seperti halnya Foto Digital, videografi atau Video Shooting juga membutuhkan sedikit ketrampilan agar menghasilkan gambar yang baik. Jadi shooting dalam videografi tidak sekedar menekan tombol record dan tercipta sebuah Video. Untuk menghasilkan video yang baik diperlukan teknik dan trik. Apakah itu? Mari kita lihat lebih lanjut.


1. RTFM
Pelajari bagian kecepatan shutter atau shutter speed, kemudian coba untuk mengambil gambar didalam ruangan dan diluar ruangan, coba pelajari menu-menu yang ada dalam kamera anda. Sebagai langkah awal anda bisa membaca buku manualnya sebanyak 2 kali agar anda lebih mudah untuk memahaminya. Lihat Foto Digital dan Foto Pernikahan.

2. Persiapan
Ketika suatu saat anda akan bepergian dengan membawa serta kamera Video Shooting anda, maka yang perlu anda persiapkan adalah sebagai berikut :
* setidaknya 1 baterai cadangan yang terisi penuh

* sekurang-kurangnya 2 kaset video untuk merekam

* pembersih lensa

* Sebuah tripod, walaupun mungkin nanti anda tidak membutuhkannya

* charger baterai

* kabel power

* Pelindung kabel, bisa lakban atau sejenisnya untuk melindungi kabel anda dari injakan manusia atau barang

* Lampu oncam, filter lensa, mikrofon, dan asesoris lain yang anda miliki


3. Gunakan Tripod

Pada kebanyakan Video buatan sendiri akan terlihat goyang gambarnya, dan itu sangat tidak enak untuk dilihat. Dan untuk mengatasi itu, maka anda membutuhkan sebuah tripod yang akan menyangga kamera anda tetap tidak bergoyang. Dan dengan itu pula anda dapat melakukan panning maupun zoom dengan lebih halus. Dan jika anda tidak memiliki tripod, maka usahakan agar anda berada pada dinding. Sehingga anda dapat menyandarkan bagian punggung anda pada dinding untuk mengurangi goncangan kamera.

4. Tingkatkan Pencahayaan

Kita perlu untuk memiliki sistem pencahayaan sendiri untuk membantu kamera yang sudah kita punya. Seperti Oncam dan lainnya. Jika kondisi pencahayaan kurang, hindari penggunaan autofocus. Untuk menghasilkan video yang baik usahakan pengambilan gambar pada pagi hari atau sore hari. See Paket Foto
5. Audio yang baik
Mikrofon yang sudah dibandel dengan kamera merupakan mikrofon dengan kualitas paling dasar, sehingga tidak akan dapat menghasilkan kualitas suara yang baik. Sehingga anda mungkin perlu untuk menggunakan perangkat audio tambahan yang lebih baik.

6. Posisikan Pengambilan gambar anda dengan baik
Seorang fotografer yang baik, maka dia akan mengambil gambar dalam beberapa posisi yang berbeda. Demikian pun anda sebagai seorang kameramen juga harus melakukan hal yang sama dengan mengambil gambar dari beberapa sudut yang berbeda untuk menghasilkan gambar yang lebih bervariasi.

7. jangan Pernah Gunakan Digital ZOOM
Sejauh apapun jarak anda dengan obyek yang akan anda ambil gambarnya, jangan pernah untuk menggunakan digital ZOOM. Karena hasilnya pasti video anda akan pecah, bahkan sebelum diedit. Penggunaan digital ZOOM adalah kesalahan yang sangat besar dalam dunia video shooting. Lihat juga Paket Foto dan Gambar Pernikahan


8. B-Roll Shoot

B-Roll shoot adalah anda mengambil gambar seolah-olah anda memiliki pedoman alur seperti dalam story board. Sehingga gambar yang anda hasilkan akan lebih bervariatif dan terstruktur sesuai dengan urutan yang benar. Sehingga hasil mixing akhir dari video anda akan terlihat seperti sebuah cerita, bukan sekedar gambar bergerak saja.

Sumber: kalasanmultimedia.com


Temukan info lain Video Shooting - Foto Pernikahan - Gambar Pernikahan - Paket Foto - Foto Pernikahan Digital - Foto Digital - Video dan Weddings Photographers & Video Shooting : Jasa Foto Pernikahan & Pre Wedding pada 88db.com
More aboutTips Mengambil Gambar Video

Menentukan Tema Album Foto Pre Wedding

Posted by malamjumat on Wednesday, April 29, 2009

Foto-foto pra-pernikahan (pre-wedding) kini semakin banyak digemari oleh pasangan-pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Foto-foto pre-wedding umumnya dibuat sebagai sebuah karya seni yang akan meninggalkan kesan indah, unik, dan bercitarasa pribadi.

Selain dikemas dalam bentuk album yang kelak layak dijadikan pajangan yang enak dipajang dan dibuka-buka di meja tamu (coffee table), beberapa foto pre-wedding juga dicetak besar untuk dipajang di area resepsi pernikahan.

Sebagai karya seni yang diharapkan indah dan bercitarasa pribadi, pengambilan foto-foto prewedding memerlukan perencanaan yang cermat agar kelak hasil karya foto tersebut layak pajang baik di acara resepsi maupun di meja tamu.

Berikut ini beberapa tips ringan sebelum menjalani sesi foto pre-wedding.


1. Tentukan Konsep Album Foto
Maksudnya adalah mau dijadikan bentuk seperti apa album yang kita inginkan. Contoh-contoh konsep untuk sebuah album foto di antaranya :

Sekadar kumpulan foto indah dengan lokasi indah (seperti album foto konvensional)
konsep sebuah ceritera sebagaimana skenario film atau sinetron konsep kalender yang dapat menggambarkan perubahan suasana dari musim ke musim konsep komik dengan word balloons berisi kalimat-kalimat lucu konsep majalah di mana ada halaman muka, pengantar redaksi, halaman isi, berbagai halaman rubrik dan konsep-konsep lain sesuai imajinasi pasangan pre-wedding. Dengan menentukan
album foto, desain album, foto album, photo albums, desain album foto, albums photo, album photo, albums foto, foto albums, photo album, desain albums, albums desain, album desain akan memberikan gambaran bagaimana foto selanjutnya.


2. Tentukan Tema Foto
Tema mengacu kepada nuansa (suasana dan setting) yang ingin dimunculkan dari karya foto. Beberapa contoh tema misalnya: etnik (Javanese, Minang, Chinese, Arabic, Sundanese), kolonial, masa remaja, oriental, horror, wild western (seperti film-film koboi), casual, office environment, futuristik, luar angkasa, gurun pasir, hutan Amazon, dan sebagainya sesuai imajinasi pasangan pre-wedding.

3. Pilih Kostum dan Lokasi
Pemilihan tema di atas sangat penting karena akan menentukan langkah selanjutnya yakni pemilihan kostum dan lokasi pemotretan. Banyak lokasi di Indonesia tersedia untuk mendukung berbagai tema yang diinginkan. Banyak tempat di kota-kota besar juga menyediakan jasa penyewaan kostum untuk berbagai tema tersebut. Jika bingung dengan tema dan daya imajinasi sedang mentok, tema casual yang ringan bisa dijadikan pilihan terakhir

4. Pilih Fotografer yang Tepat
Ketiga tips di atas merupakan langkah awal yang sebaiknya dilakukan pasangan pre-wedding. Langkah selanjutnya adalah memilih fotografer yang cocok untuk keperluan sesuai tema. Jika tema yang dipilih menuntut banyak pemotretan di studio dengan menggunakan berbagai efek pencahayaan buatan, maka fotografer dengan spesialis outdoor kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Sebaliknya, jika sesi pemotretan akan banyak dilakukan di luar ruangan dengan kondisi alam yang mendekati ekstrim (misal sangat panas, sangat dingin, sangat basah, dll), maka pilihlah fotografer yang memang tangguh dan handal untuk kondisi-kondisi semacam itu. Fotografer yang profesional akan membuat
album foto, photo albums, album photo, photo album Anda akan menjadi kenangan.
Demikianlah sekadar tips agar karya foto pre-wedding memiliki nilai lebih.

www.arthazone.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Album Foto - Album Foto Pernikahan - Desain Album - Foto Album - Photo Albums - Desain Album Foto - Albums Photo - Album Photo - Albums Foto - Foto Albums - Photo Album - Desain Albums - Albums Desain - Album Desain hanya di Album Foto Kulit: Album Foto Pernikahan-Desain Album Foto & Albums Photo Bandung pada 88db.com
More aboutMenentukan Tema Album Foto Pre Wedding

Mengetahui Paket Foto Pernikahan

Posted by sabuk item on Thursday, April 23, 2009

Mengabadikan foto pernikahan saat-saat penuh bahagia di hari pernikahan pastilah menjadi bagian tak terpisah dari rangkaian acara di hari istimewa Anda. Setiap momen penuh arti diabadikan dalam bentuk video maupun foto bahkan dari foto pre wedding. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa foto pernikahan sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut adalah tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai foto wedding bagi Anda.

1. Paket foto wedding atau foto pre wedding dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya fotografi tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, baik foto studio ataupun foto outdoor. Jika Anda bijak memilih foto studio wedding atau foto pre wedding outdoor, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi foto outdoor dan foto studio, Anda akan lebih jeli mencari studio wedding atau studio foto pre wedding outdoor yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.


2. Paket yang murah. Hei, seorang teman yang menyukai fotografi mengatakan bahwa fotografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk
pre wedding studio dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa foto studio wedding yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih studio wedding yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.

3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di
pre wedding studio yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer studio foto pre wedding. Foto Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer studio foto pre wedding harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.

4. Hitam & Putih. Jika foto hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.


Kini, siapkan diri Anda dan pasangan, dan abadikanlah pernikahan Anda!



http://fotoexclusive.blogspot.com/



Temukan berbagai info dan jasa lainnya mengenai
Foto Pernikahan | Foto Pre Wedding | Foto Outdoor | Foto Studio | Foto Wedding | Foto Studio Wedding | Studio Wedding | Pre Wedding Studio | Studio Foto Pre Wedding | Foto Pre Wedding Outdoor hanya di Foto Pre Wedding & Outdoor : Foto Studio | Pernikahan & Wedding Tangerang 88db.com
More aboutMengetahui Paket Foto Pernikahan

Profesi Fotografer

Posted by gelasbagus on Wednesday, April 8, 2009

Menjadi seorang fotografer wedding mungkin salah satu profesi yang kita idam-idamkan karena dituntut untuk mendapatkan sebuah hasil photo wedding yang tentunya enak dipandang mata wedding photographer dan membuat siapapun yang melihatnya berdecak kagum.
Modal seorang photographer wedding tentunya adalah kamera. Kamera yang digunakan bisa bermacam model dan bentuknya. Apalagi dengan perkembangan zaman seperti saat ini, merk kamera semakin banyak yang menawarkan fasilitas pendukung kualitas hasil photo pre wedding.
Selain kamera, tentunya adalah alat indera kita sendiri yaitu mata. Bagus tidaknya foto pra wedding yang dihasilkan dapat bergantung dari pandangan mata seorang photographer pre wedding atau bisa disebut dengan angle pre wedding photographer. Sebuah objek yang terlihat biasa akan kelihatan sangat mengagumkan dalam foto pernikahan, apalagi dengan didukung kejelian mata wedding fotografer ditambah komposisi pembidikan sebuah objek.
Tanpa kita sadari, sebenarnya kita udah mulai belajar menjadi wedding photographer. Kenapa? Ya, kebanyakan dari kita pasti memiliki handphone yang memiliki kamera yang kerap digunakan buat foto diri sendiri, teman atau apapun.Semakin sering kita berfoto, maka dengan sendirinya kita akan mengetahui gimana sih sebenarnya teknik pengambilan photo wedding yang baik.
Bisa kita bilang model belajar yang seperti itu adalah otodidak atau belajar sendiri tanpa bimbingan seorang ahli. Tapi kalo belajar pre wedding photographer layaknya kita belajar di bangku sekolah? Ada nggak ya? Tentu ada.

Fotografer Wedding menjadi mata kuliah yang diajarkan dalam dua semester yang terdiri atas wedding fotografer I dan fotografi II. Di sini, kita nggak hanya diajarkan cara menggunakan kamera dan teknik pengambilan gambar yang bagus, tapi juga komposisi yang mendukung bagus tidaknya hasil foto pernikahan tadi.

Selain diajarkan teknik dan komposisi photo pre wedding, kita juga diajarkan foto pra wedding jurnalistik yang memiliki nilai berita. Kenapa?
Mereka terlihat bergantian memotret aksi demo yang dilakukan sekumpulan masyarakat dan mahasiswa. Saat ditanya, ternyata mereka didampingi photographer wedding senior dari Harian Waspada, Surya Efendi. Ketiga mahasiswa tingkat tujuh ini terlihat sangat menekuni tugas mereka dan beberapa kali memperlihatkan hasil jepretannya kepada sang photographer pre wedding untuk dimintai komentarnya.
"Kami menjadi lebih berani tampil di depan orang ramai untuk foto. Memang menjadi jurnalis sangat berat, tapi dalam kondisi yang menuntut kita aktif, rasa berat dan susah tadi ilang gitu aja karena yang kami tahu hanya gimana caranya mendapat foto yang bernilai berita," tambah Cut yang diiyakan kedua rekannya.
Intinya, ujar ketiga mahasiswa tersebut, belajar fotografi sangat menyenangkan. Makanya, belajar fotografi mulai dari sekarang. Pake kamera apapun, ok-ok aja! Kalo nggak ada, pinjam dulu juga nggak apa-apa. Yang penting niat dan punya good feeling. (tea) (aa)

www.waspada.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Fotografer Wedding ~ Photographer Wedding ~ Photographer Pre Wedding ~ Photo Pre Wedding ~ Foto Pra Wedding ~ Photo Wedding ~ Foto Pernikahan ~ Wedding Fotografer ~ Wedding Photographer ~ Pre Wedding Photographer dan Fotografer&Photographer Wedding:Photo Pre Wedding-Foto Pra Wedding Jakarta di 88db.com

More aboutProfesi Fotografer

Etika Fotografer Pre Wedding

Posted by gelasbagus on Friday, April 3, 2009

Merupakan hal yang sangat penting untuk mendokumentasikan momen pernikahan. Suatu pernikahan biasanya disiapkan dari jauh-jauh hari, namun berlalu dalam sehari. Setelah itu hanya photo wedding dan rekaman video yang akan membantu anda mengenang hari yang bersejarah itu. Bagi kami, sudah merupakan keharusan untuk memakai jasa fotografer wedding professional untuk mengabadikan acara pernikahan. Begitu banyak momen-momen indah dalam pernikahan yang harus diabadikan.

Seorang photographer wedding pastilah memiliki pengetahuan yang lebih dibidang photo pre wedding, keahlian dan juga pengalaman foto pernikahan. Mereka tahu bagaimana mengabadikan momen-momen menarik dari sudut/angle yang tepat. Mereka bisa menyajikan photo wedding liputan yang natural tapi berjiwa. Memang setiap wedding photographer memiliki style-nya tersendiri. Untuk itulah dalam mencari photographer pre wedding, anda harus meminta wedding fotografer untuk menunjukkan portfolio atau hasil pemotretan pre wedding photographer terdahulu. Dan pilihlah fotografer wedding dengan style yang sesuai dengan selera anda. Fotografer professional memang memasang tarif yang cukup tinggi, tapi percaya deh, anda tidak akan sia-sia mengeluarkan uang untuk itu. Hasil yang anda dapatkan akan sebanding dengn biaya yang harus dikeluarkan. Mungkin anda hanya akan melihat sang photographer pre wedding bekerja pada saat upacara dan resepsi yang tak lebih dari 7 jam, namun setelah itu photographer wedding akan menghabiskan waktu lebih banyak lagi untuk memproses dan menghasilkan album anda. Selain itu anda tidak hanya membayar untuk hasil kerja wedding fotografer saja, tapi juga profesionalitas, pengalaman, keahlian dan style wedding photographer. Mereka juga menggunakan kamera dan material yang bagus untuk menghasilkan foto pra wedding yang berkualitas. Pantas kan jika harganya cukup tinggi?

Memang keuntungan menggunakan jasa teman atau keluarga untuk mengambil foto pernikahan anda adalah dapat menghemat biaya. Karena kita tidak perlu membayar fee, hanya memodali dengan film dan kamera. Apalagi sekarang eranya kamera digital, dimana pengoperasiannya sangat mudah dan photo pre wedding biasa diedit menjadi seindah mungkin di computer. Namun tanpa sudut pengambilan yang tepat, tetap akan mengurangi keindahan dan rasa yang terkandung dalam foto pra wedding tersebut. Sayang kan jika air mata haru ibu anda, tawa bahagia ayah anda, keriangan pengiring anda tidak terekam dengan indah, atau bahkan terlupakan dari bidikan lensa kamera.
Mungkin teman/keluarga yang bertugas mengambil foto tidak terpikirkan untuk mengambil momen-momen berharga tersebut karena terfokus pada prosesi pernikahan, atau bahkan menggunakan teknik yang salah dalam mengabadikannya, sehingga gambar yang dihasilkan tidak berjiwa.

Jika anda memutuskan untuk memakai jasa pre wedding photographer professional, pastikanlah dengan fotografer yang dipilih berapa jumlah foto yang akan anda dapatkan, jenis kamera yang akan digunakan, kualitas pembesarannya, dan jenis foto yang akan anda dapatkan, apakah hanya foto liputan saja atau termasuk candid dan foto pre wedding. Tanyakan juga apakah ada biaya-biaya tambahan yang akan timbul. Informasikan padanya dimana lokasi upacara dan resepsi, sehingga fotografer dapat melakukan survey terlebih dahulu untuk mengecek apakah akan terdapat masalah untuk pencahayaan dan juga untuk mencari sudut-sudut pengambilan yang bagus. Sampaikan juga keinginan anda akan momen-momen yang harus diabadikan.
Semoga apa yang kami sampaikan dapat membantu anda meyakinkan calon suami anda. Bila anda ingin mendapat informasi atau melihat portfolio atau hasil-hasil dari bidikan fotografer professional baik dari Bali ataupun Jakarta , Surabaya dan lainnya jangan sungkan dan ragu untuk datang dan membuat Appointment / temu janji ke tempat kami. Mengajak suami anda merupakan hal yang bijaksana untuk membantunya memahami dunia fotografi yang merupakan kenangan seumur hidup anda kelak.

http://www.cybertokoh.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Fotografer Wedding ~ Photographer Wedding ~ Photographer Pre Wedding ~ Photo Pre Wedding ~ Foto Pra Wedding ~ Photo Wedding ~ Foto Pernikahan ~ Wedding Fotografer ~ Wedding Photographer ~ Pre Wedding Photographer dan Fotografer&Photographer Wedding:Photo Pre Wedding-Foto Pra Wedding Jakarta di 88db.com
More aboutEtika Fotografer Pre Wedding

Rekam Kebahagiaan Pernikahan Anda

Posted by gelasbagus on Thursday, April 2, 2009

Tentu sebagai fotografer wedding harus mengetahui etika yang menunjukan bahwa dirinya adalah photographer wedding profesional.Berbagai pihak terlibat dihari bahagia tersebut. Penyedia jasa (vendor) bekerja keras menyulap sebuah tempat pesta sesuai tema / keinginan pemesan, termasuk photographer wedding diantaranya, mendapat peran merekam semua kebahagiaan & keindahan foto pernikahan yang tercipta dihari itu. Intinya semua berusaha menampilkan yang terbaik untuk terciptanya sebuah acara yang berkesan, kadangkala keindahan tersebut rusak karena ulah penyedia jasa yang mementingkan ego-nya. Tidak sadar bahwa selama berlangsungnya acara, kesakralan tidak boleh terusik. Elemen yang berada dalam ruang pesta harus tetap enak dipandang mata. Oleh karena itu diperlukan pengertian semua pihak untuk menjaganya. Apa yang harus dilakukan oleh seorang wedding photographer ?
- pre wedding photographer hadir pada technical meeting / rapat panitia. Sampaikan daftar yang diperlukan untuk foto. Misal : ruangan untuk foto studio, daya listrik, letak stop kontak, dll. Koordinasi yang baik antar penyedia jasa akan menjadikan semua serba teratur. Tidak ada kabel bersliweran didepan pelaminan misalnya.
- photographer pre wedding harus memahami susunan acara & hadir sesuai jadwal. Cadangkan waktu untuk mempersiapkan diri & peralatan. Jika lokasi acara tidak kita kenal, photographer pre wedding harus melakukan survey sebelumnya. Pada hari H semua orang sibuk dengan urusan masing-masing, jangan menambah beban mereka.
- fotografer wedding harus berpakaian yang sopan & wajar. Terutama pada acara pernikahan tradisional, sebaiknya tidak memakai sandal, poloshirt / tshirt serta jeans belel. Keluarga pengantin tidak peduli merek sandal yang anda gunakan. Crocs sekalipun, tidak layak berada diruang pesta.- wedding fotografer harus makan sebelum kerja. Ingat wedding fotografer datang untuk bekerja- pre wedding photographer harus memahami aturan yang berlaku dilokasi acara. Misal : adab masuk mesjid, larangan menaiki altar gereja, kewajiban memakai pakaian adat, dll
- wedding photographer tidak boleh mengganggu personil lain yang bertugas. Misal : menghalangi pandangan pemandu acara.- Ingatkan calon pengantin untuk melakukan hal-hal yang akan membuat hasil photo pre wedding menjadi lebih baik. Misal : photo pre wedding banyak tersenyum, foto pra wedding jangan terlalu sering menunduk, photo wedding badan harus tegap, waktu berdoa angkat kedua tangan tinggi-tinggi untuk foto pernikahan, dsb.Sampaikan hal-hal tersebut sebelum acara atau beberapa hari sebelumnya untuk foto pra wedding, bukan pada saat acara berlangsung karena akan mengganggu konsentrasi / merusak kekhidmatan prosesi- Pada acara siraman calon pengantin wanita, seringkali keluarga hanya memperbolehkan wanita dan keluarga dekat yang hadir pada acara tersebut untuk photo wedding. Tugaskan fotografer wanita untuk keperluan tersebut- Lensa super lebar seringkali menghasilkan efek yang dramatis. Namun bila digunakan pada saat yang tidak tepat akan mengganggu. Gunakanlah lensa super lebar dengan bijaksana.- Gunakan peralatan sewajarnya. Perhatikan apakah estetika ruangan akan terganggu oleh alat fotografi yang digunakan. Pengantin membayar mahal untuk dekorasi ruangan. Payung & softbox seringkali menghalangi pandangan tamu kearah panggung / pelaminan. Disinilah seorang fotografer diuji, tidak tergantung pada 1 jenis alat saja.- Jangan terlalu banyak mengatur, serahkan jalannya acara kepada pembawa acara- Tampil low profile menyatu dengan acara, sehingga kehadiran fotografer tidak membuat canggung / merusak suasana. Jangan terlalu sering lalu-lalang dengan alasan mengejar momen. Tempatkan beberapa fotografer pada lokasi yang strategis untuk mendapatkan semua sudut pemotretan- Apabila ada petugas video / fotografer lain dilokasi acara, pintar-pintarlah mengatur kesepakatan- Tepati janji kapan hasil foto akan diserahkan Yang terakhir, fotografer profesional tidak pernah menunjukkan hasil fotonya yang gagal ke klien. Selalu tunjukkan hasil foto terbaik & simpan foto-foto yang jelek sebagai bahan introspeksi.Semoga kita menjadi orang-orang yang lebih baik.

Penulis:Ucok P. Harahap
Source Article and Image: http://blog.republikfoto.com/?p=37

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Fotografer Wedding - Photographer Wedding - Photographer Pre Wedding - Photo Pre Wedding - Foto Pra Wedding - Photo Wedding - Foto Pernikahan - Wedding Fotografer - Wedding Photographer - Pre Wedding Photographer dan Fotografer&Photographer Wedding:Photo Pre Wedding-Foto Pra Wedding Jakarta di 88db.com
More aboutRekam Kebahagiaan Pernikahan Anda

Beberapa Hal dalam Memilih Foto Wedding

Posted by anggota member on Wednesday, April 1, 2009

1. Paket foto pengantin dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas foto pengantin tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau fotografer yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

2. Paket yang murah. Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitas photo pernikahan jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.

3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk melakukan photo pernikahan di studio foto yang memiliki lebih dari satu fotografer wedding, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Photo wedding Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.

4. Hitam & Putih. Jika photo wedding hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Bisa juga dalam foto pra wedding. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.

5. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan fotografi pernikahan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan. Termasuk juga dalam photo pre wedding.

6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” photographer wedding yang menawarkan negatif foto sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga kok kan fotografi pernikahan untuk mengenang hari bahagia Anda.

7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian dengan photographer wedding mengenai foto pengantin, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau fotografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.

8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih fotografer wedding penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer paruh waktu yang Anda inginkan dalam foto pengantin memang berkualitas.
www.kandadindasouvenir.com

Temukan informasi lainnya mengenai Fotografer Wedding - Photographer Wedding - Photo Pre Wedding - Foto Pra Wedding hanya di Fotografer&Photographer Wedding:Photo Pre Wedding-Foto Pra Wedding Jakarta pada 88db.com
More aboutBeberapa Hal dalam Memilih Foto Wedding

Sesi Pemotretan Pra Nikah

Posted by jenggot kambing on Tuesday, March 31, 2009

Sesi pemotretan Foto Pre Wedding kini tampaknya menjadi salah satu bagian pernikahan yang wajib dilakukan. Inilah kisah Davit, Meylani, dan Siska ketika menjalani ritual ini.

Kembali ke masa kecil

Pasangan Davit Agus Susanto (29) dan drg Indy Labaron (28) mendapat rekomendasi dari temannya untuk memakai jasa Arment & Co untuk foto-Foto Pre Wedding mereka. Dengan alasan unik, pasangan dokter gigi ini pun memilih tema pedesaan plus foto studio dengan busana pengantin."Kami harus mencari properti untuk pemotretan dengan tema pedesaan. Saya harus cari topi caping dan kaus oblong. Kaus oblongnya pun harus merek tertentu. Soalnya, warnanya lebih kena," kata Davit yang juga harus mencari senapan angin. Properti lain seperti sepeda onthel sudah disediakan pihak Arment.

Lokasi pemotretan di kawasan Puspitek, Serpong, yang masih banyak memiliki areal persawahan. Kebetulan, Davit besar di Malang dan sempat menikmati suasana pedesaan saat kecil.

Demi memperoleh efek terbitnya matahari, "Kami sudah siap sejak sebelum matahari terbit. Kata orang-orang di sana tidak setiap saat matahari muncul. Kami termasuk beruntung karena akhirnya matahari nongol, bagus banget," kata Davit. Untuk semua itu, Davit dan Indy menghabiskan biaya sekitar Rp 5 jutaan. "Kebetulan waktu itu sedang ada program diskon," lanjut Davit yang mengaku puas dengan hasilnya.

Murah tapi unik

Ingin Foto Prewedding tapi dana cekak? Barangkali bisa mengikuti cara Fransiska Rismartanti (34). Waktu itu, "Mau Foto Prewedding tapi dananya terbatas. Jadilah, demi menekan biaya, saya minta tolong temen-temen yang motret. Gratisan," kata Siska.

Kebetulan, Siska bergabung dalam satu milis pehobi fotografi dengan teman-teman sekantornya. "Kami hobi motret dan sering hunting bareng. Kami menawarkan, siapa yang mau Pre wedding Foto tapi dananya terbatas, sama kami gratis. Paling sediain makan siang saja. Pokoknya proyek tenkyu lah he-he," lanjut Siska yang cuma menghabiskan dana tak lebih dari Rp 500.000 untuk Pre wedding Foto -nya itu.

Soal briefing ini, Siska punya cerita, "Saya pernah motret Pre Wedding teman, tapi yang dipotret enggak mau diatur. Waktu itu temanya 70-an. Saya sudah bikin story board segala, eh calon pengantinnya enggak mau diarahkan, he-he. Hasilnya, ya jauh dari harapan," katanya.Hasto Prianggoro

Sumber: kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Prewedding | Foto Pre Wedding | Pre wedding Foto | Prewedding Foto | Pre Wedding hanya di Pre wedding Foto & Prewedding Foto : Foto Prewedding & Pre Wedding Jakarta Timur pada 88db.com
More aboutSesi Pemotretan Pra Nikah

Persiapan Menjelang Sesi Photo Pra Nikah

Posted by jenggot kambing

Pemotretan Photo Pre Wedding adalah salah satu hal yang sudah menjadi tren atau kegiatan yang harus dilakukan sebelum hari pernikahan berlangsung.

Banyak dari calon pengantin yang ingin mengabadikan momen penting mereka ke dalam bentuk
Foto Wedding ataupun video. Kisah romantis serta keindahan alam dipadu dengan nama yang kita kenal sebagai pemotretan Photo Pre Wedding outdoor.

Calon pengantin lebih memilih pemotretan
Photo Pre Wedding outdoor ketimbang indoor karena banyaknya variasi lokasi yang membuat Photo Wedding itu lebih romantis dan menarik.

Kiat-kiat yang dapat dilakukan sebelum pemotretan
Foto Pra Wedding berlangsung:

• Satu minggu sebelumnya lakukan technical meeting dengan
Fotografer Pre Wedding yang bersangkutan untuk membicarakan konsep pemotretan.

• Aksesoris pemotretan, seperti balon, bunga, dll. biasanya di sediakan oleh
Fotografer Pre Wedding, ada baiknya dikonfirmasikan terlebih dahulu.

• Jika kamu lebih memilih lokasi pantai dari pada taman bunga dan sejenisnya, lakukanlah pemotretan
Foto Pra Wedding 3-4 bulan sebelum hari resepsi tiba, untuk menghindari iritasi kulit (sun burn).

• Konfirmasikan tentang kendaraan yang dipakai menuju lokasi dengan
Photographer Pre Wedding .

• Tanyakan tentang izin lokasi untuk tempat pemotretan, dan apakah izin lokasi tersebut sudah termasuk dalam biaya paket atau harus ada biaya tambahan kepada
Photographer Wedding .

• Bawalah roti atau kudapan untuk perjalanan menuju lokasi.

• Pada saat hari pemotretan berlangsung, jadikanlah
Fotografer Pre Wedding itu sebagai teman, suasana tersebut akan membuat kalian merasa nyaman.

• Sering-seringlah senyum saat pemotretan berlangsung, jangan terlihat murung ataupun marah.

• Diskusikan gaun yang akan dibawa, biasanya 2 formal, dan 1 kasual atau sebaliknya.

• Jika pemilihan lokasi jaraknya lebih dari 4-5 jam perjalanan, sebaiknya dilakukan dalam 2 hari kerja dan konfirmasikan dengan
Fotografer Pre Wedding.

Sumber: cybertokoh.com

Temukan informasi lainnya mengenai Fotografer Wedding - Photographer Wedding - Fotografer Pre Wedding - Photographer Pre Wedding - Photo Wedding - Photo Pre Wedding - Foto Wedding - Foto Pra Wedding hanya di Fotografer&Photographer Wedding:Photo Pre Wedding-Foto Pra Wedding Jakarta pada 88db.com
More aboutPersiapan Menjelang Sesi Photo Pra Nikah

Seputar Menentukan Photo Pre Wedding

Posted by anggota member on Tuesday, March 24, 2009

Salah 1 kunci menghasilkan foto prewedding yang baik adalah mendapatkan "ekspresi" yang natural dan kepribadian dari client, berikut ini adalah tips yg dapat anda gunakan.

* Tempat:

Tentukan lokasi foto pre wedding yg anda sukai apakah itu pantai, gunung, gedung2 tua, perkantoran modern, hotel, cafe dll. Jikalau lokasinya cukup jauh ada baiknya anda meluangkan waktu untuk menginap di lokasi yang dekat dengan lokasi pemotretan. Pilihan lokasi pre wedding foto yg tepat akan membantu anda merasa lebih "santai & nyaman" pada saat pemotretan sehingga akan lebih mudah mendapatkan foto prewedding yang "bagus"

* Waktu:

1. Sediakanlah waktu yang cukup antara sessi pemotretan foto pre wedding dgn hari H anda, paling tidak sekitar 2 minggu. Karena melakukan pemotretan prewedding biasanya dilakukan 1 hari penuh dari pagi sampai sore dan hal ini akan cukup menyita energi anda.
2. Untuk mendapatkan prewedding foto outdoor yang bagus biasanya fotografer anda akan menyarankan agar pagi hari sekali (sekitar jam 7.00 atau 8.00) anda sebaiknya sudah sampai di tempat pemotretan. Kalau terlalu siang mungkin cuaca sudah terlalu panas sehingga expressi prewedding foto anda juga akan kurang maximal akan lebih sulit mendapatkan expresi yg natural & fresh.3. Jika anda melakukan pemotretan pre wedding di tempat wisata sebaiknya lakukan pemotretan di hari kerja, umumnya tempat wisata akan lebih sepi dan anda juga akan merasa nyaman. Sebaliknya jika anda melakukan pemotretan pre wedding di sekitar gedung perkantoran lakukanlah di akhir pekan.

* Style foto:

Biasanya setiap orang memiliki selera yang berbeda beda apakah romantic, classic, life style ala foto model, atau fun termasuk dalam pre wedding foto. Beritahukan kepada fotografer anda style apa yang anda inginkan.

http://rh337.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Prewedding | Foto Pre Wedding | Pre wedding Foto | Prewedding Foto | Pre Wedding hanya di Pre wedding Foto & Prewedding Foto : Foto Prewedding & Pre Wedding Jakarta Timur pada 88db.com
More aboutSeputar Menentukan Photo Pre Wedding

Foto Digital Pernikahan Yang Unik

Posted by gelasbagus on Monday, March 23, 2009

Liburan bersama keluarga atau sahabat tentu sangat menyenangkan dan mungkin akan menjadi one of unforgettable momment di dalam hidup Anda, apalagi untuk foto pernikahan. Nah, saya yakin, Anda akan membawa kamera dalam perjalanan liburan Anda. Entah kamera saku, entah kamera SLR. Saya 68% ainul yakin bahwa Anda membawa kamera saku dalam liburan Anda. Nah, bagaimana cara membuat gambar pernikahan yang lebih menawan dalam foto digital Anda? Saya menemukan edisi majalah Info Komputer bulan ini memuat booklet yang menarik tentang foto digital liburan. Saya sarikan dalam bahasa saya untuk Anda :)

Latar Belakang
Latar belakang membedakan dan mengidentifikasi dimana kita sedang liburan. Latar belakang juga berperan dalam menonjolkan subjek yang sedang difoto. Untuk menonjolkan, carilah latar belakang yang tidak terlalu sibuk dan sederhana. Misalnya, latar belakang pantai, persawahan, pegunungan, dll. Jangan pilih latar belakang yang terlalu sibuk seperti orang di pasar, kecuali jika kamera Anda bisa membuat latar belakang yang sibuk itu out of focus. Hanya kamera SLR yang bisa membuat efek out of focus dengan mudah, bisa ditampilkan juga dalam foto pernikahan digital.

Komposisi yang Berbeda
Komposi adalah bagaimana kita menempatkan apa yang ada di hadapan kita ke dalam frame sebuah paket foto. Kebanyakan orang akan memotret objek orang tepat di tengah-tengah dengan tegak simeris lurus. Oh, tidak… inilah yang namanya dead-centre composition. Cobalah sekali-sekali memotret gambar pernikahan dengan cara yang berbeda. Tak perlu the rule of the third — itu konsumsinya fotografer. Cobalah taruh objek di sebelah kiri dan kanan. Coba juga motret foto pernikahan dengan sedikit miring ke kiri/kanan. Mungkin Anda akan terkejut melihat hasil foto pernikahan digital Anda yang tiba-tiba begitu dinamis dan menarik! :)

Gaya
yang Berbeda
Gaya
itu perlu agar foto terlihat unik dan bercerita. Anda sebagai fotografer (berada di balik viewfinder untuk menjepret shutter release sudah bisa dinamakan fotografer, lho…) harus bisa membuat sesuatu yang berkesan. Jangan sungkan-sungkan untuk menjadi pengarah gaya dadakan. Gaya foto yang statis, diam, kaku, dan resmi agar terlihat tajam adalah gaya paket foto zaman Napoleon Bonaparte dan Marie Antoniette karena zaman itu belum ada kamera yang bisa membekukan objek yang bergerak.

Keunikan Tempat
Liburan jauh-jauh menghabiskan banyak biaya akan terbuang percuma jika dalam foto tidak terlihat identitas yang menunjukkan tempat tersebut. Cari keunikan tempat itu, misalnya arsitektur bangunan, lansekap (landscape) yang hanya dimiliki tempat tersebut — papan nama, patung, atau apa saja yang unik. Jika Anda ke Puncak Bogor, carilah latar belakang kebun teh, jika Anda mendaki Puncak Rinjani, tunjukkan lansekap langit yang biru dengan gumpalan awan berada di bawah, atau tunjukkan Segara Anak di nun jauh di bawah sana.

Close Up
Foto-foto yang saya jadikan contoh menonjolkan subjek dan objek sebagai latar belakang sehingga si subjek sendiri kurang terekspose dengan baik. Agar ketahuan siapa yang sedang difoto, bagaimana ekspresifnya orang yang sedang difoto, buatlah foto secara close-up. Dekat dengan wajah. Frame dipenuhi wajah si subjek hingga batas maksimal dada. Jika masih ingin mendapatkan latar belakang, beri sisa frame sedikit untuk sekedar menunjukkan latar belakang apakah subjek berada di outdoor atau indoor.

Golden Momment dan Golden Hour
Golden Hour adalah waktu-waktu dimana sebuah tempat memberikan pemandangan yang paling fotogenik. Masing-masing tempat berbeda, tapi pada umumnya, golden hour terjadi pada waktu sinar matahari masih berada pada kemiringan rendah, yaitu pagi hari di saat matahari terbit hingga jam 9 pagi. Sore di saat menjelang matahari tenggelam, atau jam 4 sore hingga jam 6 sore.
Golden momment adalah waktu sebuah tempat memberikan best view-nya. Mirip dengan golden hour, tapi tidak terjadi setiap hari. Misalnya, kalau Anda ingin memotret keindahan alam Bromo, datanglah pada bulan Juli - September karena selebihnya akan untung-untungan saja [Goenadi Harjanto - Majalah TheLight edisi 7/2007]. Lain lagi dengan Puncak Rinjani, datanglah pada musim hujan karena awan-awan hujan akan mewarnai langit Rinjani dengan warna yang sangat luar biasa.

http://blog.galihsatria.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di foto pernikahan, gambar pernikahan, paket foto, foto pernikahan digital, foto digital dan Paket Foto Pernikahan Digital: Pernikahan Foto & Gambar Pernikahan Cipinang Jakarta Timur di 88db.com
More aboutFoto Digital Pernikahan Yang Unik