Showing posts with label photo wedding. Show all posts
Showing posts with label photo wedding. Show all posts

Beberapa Kekeliruan Seputar Foto Pernikahan

Posted by anggota member on Friday, September 11, 2009

1. Tak jeli memilih fotografer

Sebelum memutuskan siapa fotografer yang beruntung mengabadikan mempelai cantik seperti Anda, manfaatkan waktu sebaik-baiknya mengamati portfolio mereka. Jika fotografer tanpa pengalaman dan keahlian yang baik yang Anda pilih untuk menghemat dana, bersiap-siaplah menanggung risikonya.

2. Kurang kesempatan untuk bertukar pikiran

Anda pasti tahu, segala sesuatu yang direncanakan dengan baik tentu akan menghasilkan sesuatu yang jauh lebih baik juga. Jangan ragu mengungkapkan apa pun yang Anda harapkan dari dia. Jika Anda punya permintaan yang lebih spesifik, ide-ide lain untuk diwujudkan, atau hal-hal apa yang justru jangan sampai masuk ke dalam foto gambar pernikahan Anda, ungkapkan saja.

3. Tak ada photo “wish list”

Pernah punya mimpi berfoto romantis dia atas bukit, di tengah ladang/persawahan atau bahkan di tempat fantasia bulan madu? Atau di tengah hiruk pikuk lalu lintas kota besar? Tunjukkan gambar-gambar yang ada di majalah, foto-foto lama, atau gambar visual lain yang bisa membantu si fotografer untuk menangkap dan menerjemahkan harapan Anda.

4. Hanya mengabadikan pose atau acara tertentu

Setiap album foto perkawinan pasti memiliki foto-foto dengan pose formal atau acara-acara resmi dari sebuah pesta pernikahan. Miliki foto-foto saat Anda dan si dia melakukan aktivitas santai seperti berdansa, ngobrol dengan tamu-tamu undangan.

5. Waktu yang kurang tepat

Matahari bersinar cerah, angkasa biru memukau mata. Anda mungkin berpikir ini saat yang tepat untuk berfoto. Tolong dipikir lagi. Matahari yang bersinar terik menciptakan bayangan yang keras dan tajam pada wajah. Dan ini, akan menghasilkan foto yang buruk. Bersabarlah hingga matahari sore muncul.

6. Tampil berkeringat dan berminyak di foto

Siapa pun tahu, berdiri berdampingan cukup lama dengan mengenakan busana pengantin akan meningkatkan temperatur badan. Tapi jangan sampai kulit wajah berminyak plus keringat (terutama di area ketiak) memorakporandakan penampilan istimewa Anda.

7. Banyak rencana, sedikit waktu

Butuh banyak waktu untuk mengabadikan foto seluruh anggota keluarga, tiba di beberapa lokasi foto berbeda dan mendapatkan foto-foto terbaik Anda dan pasangan. Atur agar foto-foto keluarga didahulukan. Mulai dengan anak-anak kecil dan orang-orang tua. Berikutnya, berfoto dengan para keluarga dan teman. Terakhir (saat para tamu sudah mulai lebih berkonstrasi pada menu catering makanan di meja), sediakan waktu untuk Anda dan suami tercinta berfoto berdua.

8. Salah posisi, salah pose

Setelah beberapa foto, mungkin para tamu, Anda dan si dia mulai mati gaya . Pada momen-momen berbahaya seperti inilah penting bahwa fotografer bisa menjaga suasana agar tetap hidup.

9. Kehilangan momen-momen kecil nan spesial

Ada beberapa prosesi dalam sebuah pesta pernikahan seperti ciuman pertama si pengantin, dansa pertama antara si mempelai perempuan dengan ayahnya, pemotongan kue, dan pelemparan buket bunga.

10. Berhenti memotret justru di jam yang tepat

Banyak pasangan pengantin memutuskan bahwa pukul 21.00 adalah saat yang pas untuk mengakhiri acara. Terkadang justru di jam-jam setelah pukul 21.00, momen-momen istimewa muncul tak terduga.

http://wedding.dagdigdug.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

More aboutBeberapa Kekeliruan Seputar Foto Pernikahan

Aneka Tema Pas Untuk Foto Pre Wedding

Posted by jenggot kambing on Wednesday, September 2, 2009

Foto pre wedding sekarang uda seperti keharusan bagi sapa aja yang akan menikah. Nggak cuma buat dipajang di undangan tapi juga buat dipajang di galeri pesta pernikahan serta menjadi kenangan pribadi pasangan tersebut. Supaya kenangan terlihat lebih indah, pasti pengen Wedding Photo beda dari yang lainnya kan?! Anda bisa coba ide berikut ini….

HOBI DAN MINAT

Telusurilah hobi dan minat anda berdua. Misal kalo anda hobi traveling, pemotretan bisa dilakukan di tempat yang pernah dikunjungi dan yang paling berkesan dan tidak hanya di Studio Wedding saja. Bisa yang menyimpan kenangan khusus seperti ketika pertama kali dia melamar anda.

PROFESI ANDA DAN PASANGAN

Mengambil dari ide ini ok juga lho! Misal, jika anda berprofesi sebagai arsitek, latar dari foto (Studio Photography) dapat berupa gedung yang sedang anda bangun atau konstruksi sebuah bangunan. Dengan konsep yang matang dan pose yang unik, pasti hasilnya juga lain daripada yang lain.

KENANGAN MASA LALU

Foto pre wedding anda bisa berupa perjalanan cinta anda berdua. Kalau cinta anda berdua berawal dari 1 kampus yang sama, pemotretan bisa diambil dengan latar kampus anda, lengkap dengan anda yang berdandan seperti dulu ketika masih menyandang status mahasiswa. Anda bisa mengingat kenangan yang paling indah pada saat anda pertama kali bertemu dengan pasangan anda sebagai posenya. Dijamin seru! Tapi anda harus pede karena yang pasti untuk mendapatkan feel kampus, tentunya pemotretan (Studio Photography )dilakukan pada hari kerja dimana perkuliahan berjalan. Anda tertantang?!

TEMPAT NONGKRONG FAVORIT

Banyak tempat pemotretan yang memungut biaya mahal? Jangan khawatir, itu bukan halangan untuk mendapatkan foto pre wedding (Wedding Photo)yang unik. Coba ingat-ingat tempat favorit anda dan pasangan untuk makan bareng atau hanya sekedar mengobrol menghabiskan waktu. Jangan khawatir jika itu sebuah rumah makan kecil di sudut kota. Dengan kejelian sang fotografer dan seni Wedding Photography serta ekspresi anda, sebuah foto akan terlihat bercerita.

SUASANA SEHARI-HARI

Suasana sehari-hari membuat anda bisa bergaya suka-suka. Ekspresi spontan anda dan pasangan membuat hasil foto sangat berbicara. Fotografer akan mengambil secara candid sehingga ekspresi anda akan lebih terlihat.

AREA PUBLIK

Lokasi pemotretan bisa di tempat-tempat yang tidak biasa. Misalnya di tengah padatnya lalu lintas, di dalam busway, pasar kaget malam hari, halte, jembatan penyebrangan atau bahkan di Mall. Foto dengan ide ini sangat menarik dan membutuhkan keahlian fotografer dalam seni Wedding Photography juga keberanian anda dan pasangan untuk berpose dan berekspresi di area publik.

TEMPOE DOELOE

Memperhatikan detail sangatlah penting jika anda mengambil tema ini agar keseluruhan suasana pada saat itu terasa. Nggak hanya pakaian anda dan pasangan, latar foto dan properti yang mendukung haruslah dipersiaokan dengan matang.

mudahmenikah.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutAneka Tema Pas Untuk Foto Pre Wedding

Teknik Foto Pre Wed

Posted by jenggot kambing on Friday, May 15, 2009

Tanya:

Berhubung saya masih cupu neh soal Photography outdoor terutama pre-Wedding Photo, mohon bantuannya dari para FNers dong mengenai pre-Wedding Photo.

1. Bukaan berapa yang paling banyak dipakai untuk foto pre-Wedding Photography outdoor?
2. Setahu saya dan menurut pengalaman saya (pernah difoto pre-wed waktu itu), fotografer selalu membiarkan BG terlihat jelas dan tidak blur, apa benar?
3. Saya ada rencana mau coba pre-Wedding Photography di Pantai Indah kapuk, apa ada yang bisa kasih petunjuk mengenai lokasi, tempat masuk, dan biayanya?
4. Lebih bagus pakai fill-in flash atau reflektor? Karena saya tidak punya, jadi kalau memang harus pakai reflektor, saya berpikir untuk membelinya, ada saran merk yang bagus apa yah?
5. Apa Filter CPL suatu keharusan dalam foto outdoor? Lihat Studio Photography dan Photography Studio Wedding.

Sementara ini tools yang saya pakai:
- Canon EOS 30D
- Canon 17-40 f:4 L
- Canon Speedlight 580 EX

6. Apa tools di atas sudah mencukupi? Atau ada yang perlu ditambah?
Mohon pencerahannya yah, saya benar benar newbie, jadi masih perlu bimbingan neh (Fernandus Fauke Bowo).

Jawab

1. Bukaan sih tergantung situasi mas, nggak melulu mesti pake bukaan tertentu, apabila anda tidak membutuhkan DOF yang kental untuk menonjolkan subyek fotonya saja, saya rasa nggak perlu bukaan yg besar. sayang juga kalo kadang kita harus mengorbankan detail background. Tergantung situasi mas jawabnya menurut saya.
2. Yang kedua ini kalo saya sih balik lagi ke atas, kalo BG bagus sayang kalo diblur mas. LIHAT Photography dan Studio Wedding.
3. Wah, kalo yang ini kurang bisa njawab, jarang pake lokasi itu mas, hehehehe
4. Kalo gak punya reflektor gak mesti harus beli mas, pake fill in flash aja, kalo memang mau efek2 gold spy keliatan skintone yg hangat, mas bisa kasih gel oranye di depan flash, utak-atik white balance, jadi dah. Silahkan klik Studio Wedding dan Photography Studio Wedding.
5. tidak harus mas, tapi kalo punya ya dipake aja.
6. Walah cukup bgt mas, dulu awal karir saya malah cuma pake Nikon F2 dengan film hitam putih, tanpa flash dan tanpa lensa zoom, yang punya cuma fixed 24mm dan 50mm. Saya liat mas punya lensa lebar 17mm, berkreatiflah dengan lensa itu mas, lewat angle pengambilan maupun komposisi, bikin foto yg unik, niscaya dng gadget yg mas miliki tu bisa optimal buat servis klien nya. (Studio Photo dan Studio Wedding Photo)

Begitu mas kira2, jng pernah ragu utk memulai, jng karena keterbatasan alat dsb, yg penting maju dulu mas, ada konsep di kepala, nah, masalah gadget mah nomer 2. Good luck ya mas! moga2 berhasil, saya ikut berdoa, tar hasilnya kasih liat ya. (Mediantono)

Sumber: fotografer.net

Temukan info lain di Studio Wedding- Studio Photo- Studio Photography- Wedding Photo- Wedding Photography- Wedding Studio- Photography Studio Wedding- Studio Wedding Photo- Photography dan Studio Wedding: Studio Wedding Photo & Photography Studio Wedding Bandung Jawa Barat hanya di 88db.com
More aboutTeknik Foto Pre Wed

Teknik Foto Pre Wedding

Posted by Sate Ayam on Friday, May 8, 2009

Foto Pre Wedding kini semakin banyak digemari oleh pasangan-pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Foto Pre Wedding atau Foto Pernikahan umumnya dibuat sebagai sebuah karya seni yang akan meninggalkan kesan indah, unik, dan bercitarasa pribadi.

Selain dikemas dalam bentuk album yang kelak layak dijadikan pajangan yang enak dipajang dan dibuka-buka di meja tamu (coffee table), beberapa foto pre-wedding juga dicetak besar untuk dipajang di area resepsi pernikahan.

Sebagai karya seni yang diharapkan indah dan bercitarasa pribadi, pengambilan foto-foto prewedding memerlukan perencanaan yang cermat agar kelak hasil karya foto Foto Pernikahan tersebut layak pajang baik di acara resepsi maupun di meja tamu.

Berikut ini beberapa tips ringan sebelum menjalani
sesi foto pre-wedding.


01. Tentukan Konsep Album Foto
Maksudnya adalah mau dijadikan bentuk seperti apa album yang kita inginkan. Contoh-contoh konsep untuk sebuah album foto di antaranya :

sekadar kumpulan foto indah dengan lokasi indah (seperti album foto konvensional)
konsep sebuah ceritera sebagaimana skenario film atau sinetron
konsep kalender yang dapat menggambarkan perubahan suasana dari musim ke musim
konsep komik dengan word balloons berisi kalimat-kalimat lucu
konsep majalah di mana ada halaman muka, pengantar redaksi, halaman isi, berbagai halaman rubrik
dan konsep-konsep lain sesuai imajinasi pasangan pre-wedding
02. Tentukan Tema Foto
Tema mengacu kepada nuansa (suasana dan setting) yang ingin dimunculkan dari karya foto Foto Wedding, Foto Studio Wedding & Studio Wedding. Beberapa contoh tema misalnya: etnik (Javanese, Minang, Chinese, Arabic, Sundanese), kolonial, masa remaja, oriental, horror, wild western (seperti film-film koboi), casual, office environment, futuristik, luar angkasa, gurun pasir, hutan Amazon, dan sebagainya sesuai imajinasi pasangan pre-wedding.

03. Pilih Kostum dan Lokasi
Pemilihan tema di atas sangat penting karena akan menentukan langkah selanjutnya yakni pemilihan kostum dan lokasi pemotretan. Banyak lokasi Studio Foto Pre Wedding atau Foto Pre Wedding Outdoor.di Indonesia tersedia untuk mendukung berbagai tema yang diinginkan. Banyak tempat di kota-kota besar juga menyediakan jasa penyewaan kostum untuk berbagai tema tersebut cth Studio Foto Pre Wedding atau Foto Pre Wedding Outdoor. Jika bingung dengan tema dan daya imajinasi sedang mentok, tema casual yang ringan bisa dijadikan pilihan terakhir

04. Pilih Fotografer yang Tepat
Ketiga tips di atas merupakan langkah awal yang sebaiknya dilakukan pasangan pre-wedding. Langkah selanjutnya adalah memilih fotografer yang cocok untuk keperluan sesuai tema. Jika tema yang dipilih menuntut banyak pemotretan di Foto Outdoor & Foto Studio dengan menggunakan berbagai efek pencahayaan buatan, maka fotografer dengan spesialis outdoor kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Sebaliknya, jika sesi pemotretan akan banyak dilakukan di luar ruangan dengan kondisi alam atau Foto Outdoor & Foto Studio yang mendekati ekstrim (misal sangat panas, sangat dingin, sangat basah, dll), maka pilihlah fotografer yang memang tangguh dan handal untuk kondisi-kondisi semacam itu.

Demikianlah sekadar tips agar karya foto pre-wedding memiliki nilai lebih.


Temukan berbagai info dan jasa lainnya mengenai Foto Pernikahan | Foto Pre Wedding | Foto Outdoor | Foto Studio | Foto Wedding | Foto Studio Wedding | Studio Wedding | Pre Wedding Studio | Studio Foto Pre Wedding | Foto Pre Wedding Outdoor hanya di Foto Pre Wedding & Outdoor : Foto Studio | Pernikahan & Wedding Tangerang 88db.com


Sumber: javarana.com
More aboutTeknik Foto Pre Wedding

Profesi Fotografer

Posted by gelasbagus on Wednesday, April 8, 2009

Menjadi seorang fotografer wedding mungkin salah satu profesi yang kita idam-idamkan karena dituntut untuk mendapatkan sebuah hasil photo wedding yang tentunya enak dipandang mata wedding photographer dan membuat siapapun yang melihatnya berdecak kagum.
Modal seorang photographer wedding tentunya adalah kamera. Kamera yang digunakan bisa bermacam model dan bentuknya. Apalagi dengan perkembangan zaman seperti saat ini, merk kamera semakin banyak yang menawarkan fasilitas pendukung kualitas hasil photo pre wedding.
Selain kamera, tentunya adalah alat indera kita sendiri yaitu mata. Bagus tidaknya foto pra wedding yang dihasilkan dapat bergantung dari pandangan mata seorang photographer pre wedding atau bisa disebut dengan angle pre wedding photographer. Sebuah objek yang terlihat biasa akan kelihatan sangat mengagumkan dalam foto pernikahan, apalagi dengan didukung kejelian mata wedding fotografer ditambah komposisi pembidikan sebuah objek.
Tanpa kita sadari, sebenarnya kita udah mulai belajar menjadi wedding photographer. Kenapa? Ya, kebanyakan dari kita pasti memiliki handphone yang memiliki kamera yang kerap digunakan buat foto diri sendiri, teman atau apapun.Semakin sering kita berfoto, maka dengan sendirinya kita akan mengetahui gimana sih sebenarnya teknik pengambilan photo wedding yang baik.
Bisa kita bilang model belajar yang seperti itu adalah otodidak atau belajar sendiri tanpa bimbingan seorang ahli. Tapi kalo belajar pre wedding photographer layaknya kita belajar di bangku sekolah? Ada nggak ya? Tentu ada.

Fotografer Wedding menjadi mata kuliah yang diajarkan dalam dua semester yang terdiri atas wedding fotografer I dan fotografi II. Di sini, kita nggak hanya diajarkan cara menggunakan kamera dan teknik pengambilan gambar yang bagus, tapi juga komposisi yang mendukung bagus tidaknya hasil foto pernikahan tadi.

Selain diajarkan teknik dan komposisi photo pre wedding, kita juga diajarkan foto pra wedding jurnalistik yang memiliki nilai berita. Kenapa?
Mereka terlihat bergantian memotret aksi demo yang dilakukan sekumpulan masyarakat dan mahasiswa. Saat ditanya, ternyata mereka didampingi photographer wedding senior dari Harian Waspada, Surya Efendi. Ketiga mahasiswa tingkat tujuh ini terlihat sangat menekuni tugas mereka dan beberapa kali memperlihatkan hasil jepretannya kepada sang photographer pre wedding untuk dimintai komentarnya.
"Kami menjadi lebih berani tampil di depan orang ramai untuk foto. Memang menjadi jurnalis sangat berat, tapi dalam kondisi yang menuntut kita aktif, rasa berat dan susah tadi ilang gitu aja karena yang kami tahu hanya gimana caranya mendapat foto yang bernilai berita," tambah Cut yang diiyakan kedua rekannya.
Intinya, ujar ketiga mahasiswa tersebut, belajar fotografi sangat menyenangkan. Makanya, belajar fotografi mulai dari sekarang. Pake kamera apapun, ok-ok aja! Kalo nggak ada, pinjam dulu juga nggak apa-apa. Yang penting niat dan punya good feeling. (tea) (aa)

www.waspada.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Fotografer Wedding ~ Photographer Wedding ~ Photographer Pre Wedding ~ Photo Pre Wedding ~ Foto Pra Wedding ~ Photo Wedding ~ Foto Pernikahan ~ Wedding Fotografer ~ Wedding Photographer ~ Pre Wedding Photographer dan Fotografer&Photographer Wedding:Photo Pre Wedding-Foto Pra Wedding Jakarta di 88db.com

More aboutProfesi Fotografer

Etika Fotografer Pre Wedding

Posted by gelasbagus on Friday, April 3, 2009

Merupakan hal yang sangat penting untuk mendokumentasikan momen pernikahan. Suatu pernikahan biasanya disiapkan dari jauh-jauh hari, namun berlalu dalam sehari. Setelah itu hanya photo wedding dan rekaman video yang akan membantu anda mengenang hari yang bersejarah itu. Bagi kami, sudah merupakan keharusan untuk memakai jasa fotografer wedding professional untuk mengabadikan acara pernikahan. Begitu banyak momen-momen indah dalam pernikahan yang harus diabadikan.

Seorang photographer wedding pastilah memiliki pengetahuan yang lebih dibidang photo pre wedding, keahlian dan juga pengalaman foto pernikahan. Mereka tahu bagaimana mengabadikan momen-momen menarik dari sudut/angle yang tepat. Mereka bisa menyajikan photo wedding liputan yang natural tapi berjiwa. Memang setiap wedding photographer memiliki style-nya tersendiri. Untuk itulah dalam mencari photographer pre wedding, anda harus meminta wedding fotografer untuk menunjukkan portfolio atau hasil pemotretan pre wedding photographer terdahulu. Dan pilihlah fotografer wedding dengan style yang sesuai dengan selera anda. Fotografer professional memang memasang tarif yang cukup tinggi, tapi percaya deh, anda tidak akan sia-sia mengeluarkan uang untuk itu. Hasil yang anda dapatkan akan sebanding dengn biaya yang harus dikeluarkan. Mungkin anda hanya akan melihat sang photographer pre wedding bekerja pada saat upacara dan resepsi yang tak lebih dari 7 jam, namun setelah itu photographer wedding akan menghabiskan waktu lebih banyak lagi untuk memproses dan menghasilkan album anda. Selain itu anda tidak hanya membayar untuk hasil kerja wedding fotografer saja, tapi juga profesionalitas, pengalaman, keahlian dan style wedding photographer. Mereka juga menggunakan kamera dan material yang bagus untuk menghasilkan foto pra wedding yang berkualitas. Pantas kan jika harganya cukup tinggi?

Memang keuntungan menggunakan jasa teman atau keluarga untuk mengambil foto pernikahan anda adalah dapat menghemat biaya. Karena kita tidak perlu membayar fee, hanya memodali dengan film dan kamera. Apalagi sekarang eranya kamera digital, dimana pengoperasiannya sangat mudah dan photo pre wedding biasa diedit menjadi seindah mungkin di computer. Namun tanpa sudut pengambilan yang tepat, tetap akan mengurangi keindahan dan rasa yang terkandung dalam foto pra wedding tersebut. Sayang kan jika air mata haru ibu anda, tawa bahagia ayah anda, keriangan pengiring anda tidak terekam dengan indah, atau bahkan terlupakan dari bidikan lensa kamera.
Mungkin teman/keluarga yang bertugas mengambil foto tidak terpikirkan untuk mengambil momen-momen berharga tersebut karena terfokus pada prosesi pernikahan, atau bahkan menggunakan teknik yang salah dalam mengabadikannya, sehingga gambar yang dihasilkan tidak berjiwa.

Jika anda memutuskan untuk memakai jasa pre wedding photographer professional, pastikanlah dengan fotografer yang dipilih berapa jumlah foto yang akan anda dapatkan, jenis kamera yang akan digunakan, kualitas pembesarannya, dan jenis foto yang akan anda dapatkan, apakah hanya foto liputan saja atau termasuk candid dan foto pre wedding. Tanyakan juga apakah ada biaya-biaya tambahan yang akan timbul. Informasikan padanya dimana lokasi upacara dan resepsi, sehingga fotografer dapat melakukan survey terlebih dahulu untuk mengecek apakah akan terdapat masalah untuk pencahayaan dan juga untuk mencari sudut-sudut pengambilan yang bagus. Sampaikan juga keinginan anda akan momen-momen yang harus diabadikan.
Semoga apa yang kami sampaikan dapat membantu anda meyakinkan calon suami anda. Bila anda ingin mendapat informasi atau melihat portfolio atau hasil-hasil dari bidikan fotografer professional baik dari Bali ataupun Jakarta , Surabaya dan lainnya jangan sungkan dan ragu untuk datang dan membuat Appointment / temu janji ke tempat kami. Mengajak suami anda merupakan hal yang bijaksana untuk membantunya memahami dunia fotografi yang merupakan kenangan seumur hidup anda kelak.

http://www.cybertokoh.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Fotografer Wedding ~ Photographer Wedding ~ Photographer Pre Wedding ~ Photo Pre Wedding ~ Foto Pra Wedding ~ Photo Wedding ~ Foto Pernikahan ~ Wedding Fotografer ~ Wedding Photographer ~ Pre Wedding Photographer dan Fotografer&Photographer Wedding:Photo Pre Wedding-Foto Pra Wedding Jakarta di 88db.com
More aboutEtika Fotografer Pre Wedding

Rekam Kebahagiaan Pernikahan Anda

Posted by gelasbagus on Thursday, April 2, 2009

Tentu sebagai fotografer wedding harus mengetahui etika yang menunjukan bahwa dirinya adalah photographer wedding profesional.Berbagai pihak terlibat dihari bahagia tersebut. Penyedia jasa (vendor) bekerja keras menyulap sebuah tempat pesta sesuai tema / keinginan pemesan, termasuk photographer wedding diantaranya, mendapat peran merekam semua kebahagiaan & keindahan foto pernikahan yang tercipta dihari itu. Intinya semua berusaha menampilkan yang terbaik untuk terciptanya sebuah acara yang berkesan, kadangkala keindahan tersebut rusak karena ulah penyedia jasa yang mementingkan ego-nya. Tidak sadar bahwa selama berlangsungnya acara, kesakralan tidak boleh terusik. Elemen yang berada dalam ruang pesta harus tetap enak dipandang mata. Oleh karena itu diperlukan pengertian semua pihak untuk menjaganya. Apa yang harus dilakukan oleh seorang wedding photographer ?
- pre wedding photographer hadir pada technical meeting / rapat panitia. Sampaikan daftar yang diperlukan untuk foto. Misal : ruangan untuk foto studio, daya listrik, letak stop kontak, dll. Koordinasi yang baik antar penyedia jasa akan menjadikan semua serba teratur. Tidak ada kabel bersliweran didepan pelaminan misalnya.
- photographer pre wedding harus memahami susunan acara & hadir sesuai jadwal. Cadangkan waktu untuk mempersiapkan diri & peralatan. Jika lokasi acara tidak kita kenal, photographer pre wedding harus melakukan survey sebelumnya. Pada hari H semua orang sibuk dengan urusan masing-masing, jangan menambah beban mereka.
- fotografer wedding harus berpakaian yang sopan & wajar. Terutama pada acara pernikahan tradisional, sebaiknya tidak memakai sandal, poloshirt / tshirt serta jeans belel. Keluarga pengantin tidak peduli merek sandal yang anda gunakan. Crocs sekalipun, tidak layak berada diruang pesta.- wedding fotografer harus makan sebelum kerja. Ingat wedding fotografer datang untuk bekerja- pre wedding photographer harus memahami aturan yang berlaku dilokasi acara. Misal : adab masuk mesjid, larangan menaiki altar gereja, kewajiban memakai pakaian adat, dll
- wedding photographer tidak boleh mengganggu personil lain yang bertugas. Misal : menghalangi pandangan pemandu acara.- Ingatkan calon pengantin untuk melakukan hal-hal yang akan membuat hasil photo pre wedding menjadi lebih baik. Misal : photo pre wedding banyak tersenyum, foto pra wedding jangan terlalu sering menunduk, photo wedding badan harus tegap, waktu berdoa angkat kedua tangan tinggi-tinggi untuk foto pernikahan, dsb.Sampaikan hal-hal tersebut sebelum acara atau beberapa hari sebelumnya untuk foto pra wedding, bukan pada saat acara berlangsung karena akan mengganggu konsentrasi / merusak kekhidmatan prosesi- Pada acara siraman calon pengantin wanita, seringkali keluarga hanya memperbolehkan wanita dan keluarga dekat yang hadir pada acara tersebut untuk photo wedding. Tugaskan fotografer wanita untuk keperluan tersebut- Lensa super lebar seringkali menghasilkan efek yang dramatis. Namun bila digunakan pada saat yang tidak tepat akan mengganggu. Gunakanlah lensa super lebar dengan bijaksana.- Gunakan peralatan sewajarnya. Perhatikan apakah estetika ruangan akan terganggu oleh alat fotografi yang digunakan. Pengantin membayar mahal untuk dekorasi ruangan. Payung & softbox seringkali menghalangi pandangan tamu kearah panggung / pelaminan. Disinilah seorang fotografer diuji, tidak tergantung pada 1 jenis alat saja.- Jangan terlalu banyak mengatur, serahkan jalannya acara kepada pembawa acara- Tampil low profile menyatu dengan acara, sehingga kehadiran fotografer tidak membuat canggung / merusak suasana. Jangan terlalu sering lalu-lalang dengan alasan mengejar momen. Tempatkan beberapa fotografer pada lokasi yang strategis untuk mendapatkan semua sudut pemotretan- Apabila ada petugas video / fotografer lain dilokasi acara, pintar-pintarlah mengatur kesepakatan- Tepati janji kapan hasil foto akan diserahkan Yang terakhir, fotografer profesional tidak pernah menunjukkan hasil fotonya yang gagal ke klien. Selalu tunjukkan hasil foto terbaik & simpan foto-foto yang jelek sebagai bahan introspeksi.Semoga kita menjadi orang-orang yang lebih baik.

Penulis:Ucok P. Harahap
Source Article and Image: http://blog.republikfoto.com/?p=37

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Fotografer Wedding - Photographer Wedding - Photographer Pre Wedding - Photo Pre Wedding - Foto Pra Wedding - Photo Wedding - Foto Pernikahan - Wedding Fotografer - Wedding Photographer - Pre Wedding Photographer dan Fotografer&Photographer Wedding:Photo Pre Wedding-Foto Pra Wedding Jakarta di 88db.com
More aboutRekam Kebahagiaan Pernikahan Anda

Beberapa Hal dalam Memilih Foto Wedding

Posted by anggota member on Wednesday, April 1, 2009

1. Paket foto pengantin dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas foto pengantin tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau fotografer yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

2. Paket yang murah. Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitas photo pernikahan jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.

3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk melakukan photo pernikahan di studio foto yang memiliki lebih dari satu fotografer wedding, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Photo wedding Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.

4. Hitam & Putih. Jika photo wedding hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Bisa juga dalam foto pra wedding. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.

5. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan fotografi pernikahan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan. Termasuk juga dalam photo pre wedding.

6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” photographer wedding yang menawarkan negatif foto sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga kok kan fotografi pernikahan untuk mengenang hari bahagia Anda.

7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian dengan photographer wedding mengenai foto pengantin, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau fotografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.

8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih fotografer wedding penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer paruh waktu yang Anda inginkan dalam foto pengantin memang berkualitas.
www.kandadindasouvenir.com

Temukan informasi lainnya mengenai Fotografer Wedding - Photographer Wedding - Photo Pre Wedding - Foto Pra Wedding hanya di Fotografer&Photographer Wedding:Photo Pre Wedding-Foto Pra Wedding Jakarta pada 88db.com
More aboutBeberapa Hal dalam Memilih Foto Wedding

Persiapan Menjelang Sesi Photo Pra Nikah

Posted by jenggot kambing on Tuesday, March 31, 2009

Pemotretan Photo Pre Wedding adalah salah satu hal yang sudah menjadi tren atau kegiatan yang harus dilakukan sebelum hari pernikahan berlangsung.

Banyak dari calon pengantin yang ingin mengabadikan momen penting mereka ke dalam bentuk
Foto Wedding ataupun video. Kisah romantis serta keindahan alam dipadu dengan nama yang kita kenal sebagai pemotretan Photo Pre Wedding outdoor.

Calon pengantin lebih memilih pemotretan
Photo Pre Wedding outdoor ketimbang indoor karena banyaknya variasi lokasi yang membuat Photo Wedding itu lebih romantis dan menarik.

Kiat-kiat yang dapat dilakukan sebelum pemotretan
Foto Pra Wedding berlangsung:

• Satu minggu sebelumnya lakukan technical meeting dengan
Fotografer Pre Wedding yang bersangkutan untuk membicarakan konsep pemotretan.

• Aksesoris pemotretan, seperti balon, bunga, dll. biasanya di sediakan oleh
Fotografer Pre Wedding, ada baiknya dikonfirmasikan terlebih dahulu.

• Jika kamu lebih memilih lokasi pantai dari pada taman bunga dan sejenisnya, lakukanlah pemotretan
Foto Pra Wedding 3-4 bulan sebelum hari resepsi tiba, untuk menghindari iritasi kulit (sun burn).

• Konfirmasikan tentang kendaraan yang dipakai menuju lokasi dengan
Photographer Pre Wedding .

• Tanyakan tentang izin lokasi untuk tempat pemotretan, dan apakah izin lokasi tersebut sudah termasuk dalam biaya paket atau harus ada biaya tambahan kepada
Photographer Wedding .

• Bawalah roti atau kudapan untuk perjalanan menuju lokasi.

• Pada saat hari pemotretan berlangsung, jadikanlah
Fotografer Pre Wedding itu sebagai teman, suasana tersebut akan membuat kalian merasa nyaman.

• Sering-seringlah senyum saat pemotretan berlangsung, jangan terlihat murung ataupun marah.

• Diskusikan gaun yang akan dibawa, biasanya 2 formal, dan 1 kasual atau sebaliknya.

• Jika pemilihan lokasi jaraknya lebih dari 4-5 jam perjalanan, sebaiknya dilakukan dalam 2 hari kerja dan konfirmasikan dengan
Fotografer Pre Wedding.

Sumber: cybertokoh.com

Temukan informasi lainnya mengenai Fotografer Wedding - Photographer Wedding - Fotografer Pre Wedding - Photographer Pre Wedding - Photo Wedding - Photo Pre Wedding - Foto Wedding - Foto Pra Wedding hanya di Fotografer&Photographer Wedding:Photo Pre Wedding-Foto Pra Wedding Jakarta pada 88db.com
More aboutPersiapan Menjelang Sesi Photo Pra Nikah

Cara Memilih Foto Wedding

Posted by anggota member on Friday, March 20, 2009

Mengabadikan saat-saat penuh bahagia di hari pernikahan pastilah menjadi bagian tak terpisah dari rangkaian acara di hari istimewa Anda. Setiap momen penuh arti diabadikan dalam bentuk video maupun foto/gambar pernikahan. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa fotografi sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut adalah tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai fotografi bagi Anda.

1. Paket foto dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya fotografi tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Termasuk dalam foto pernikahan digital. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau fotografer yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

2. Paket yang murah. Anda jangan langsung memilih produk, misalnya foto pernikahan digital dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.

3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di studio foto digital maupun lainnya yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto pernikahan Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.

4. Hitam & Putih. Jika foto pernikahan hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto, gambar pernikahan Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto (misalnya foto digital) tersebut.

5. Pencahayaan. Payung dan kotak-kotak yang terdapat di studio foto dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan. Jangan langsung mencetak foto digital atau foto lainnya.


6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak ajakan fotografer yang menawarkan negatif foto sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga, kok untuk mengenang hari bahagia Anda

7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai paket foto pernikahan, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau fotografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.

8. Fotografer penuh. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas.

http://wedding.dagdigdug.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Pernikahan, Gambar Pernikahan, Paket Foto, Foto Pernikahan Digital, Foto Digital hanya di Paket Foto Pernikahan Digital: Pernikahan Foto & Gambar Pernikahan Cipinang Jakarta Timur pada 88db.com
More aboutCara Memilih Foto Wedding

Trick Foto Pernikahan untuk Pemula

Posted by Sate Ayam on Thursday, March 19, 2009


1. Paket Foto dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya fotografi tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau fotografer yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

2. Paket yang murah. Hei, seorang teman yang menyukai fotografi mengatakan bahwa fotografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk dengan Paket Foto dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.

3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di studio Foto Digital yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto Pernikahan Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.

4. Hitam & Putih. Jika Foto Pernikahan hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.

5. Pencahayaan. "Payung" dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret(Pernikahan Foto). Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan.

6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak "ajakan" fotografer yang menawarkan negatif foto sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran Foto Digital dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga, kok untuk mengenang hari bahagia Anda.

7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai Foto Pernikahan Digital, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio Pernikahan Foto atau fotografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.

8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih fotografer untuk Foto Pernikahan Digital penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas.

Kini, siapkan diri Anda dan pasangan, dan abadikanlah pernikahan Anda!

Sumber: www.kompas.com

Temukan info menarik lainya hanya di Foto Pernikahan, Gambar Pernikahan, Paket Foto, Foto Pernikahan Digital, Pernikahan Foto, Foto Digital dan Paket Foto Pernikahan Digital: Pernikahan Foto & Gambar Pernikahan Cipinang Jakarta Timur pada 88db.com.

More aboutTrick Foto Pernikahan untuk Pemula

Panduan Foto Pernikahan Idaman

Posted by malamjumat on Tuesday, March 17, 2009

Setiap momen penuh arti diabadikan dalam bentuk video maupun foto. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa fotografi, fotografer wedding sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut adalah tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai fotografi, photographer wedding bagi Anda.

1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas foto wedding, photo wedding baik. Kualitas karya fotografi tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau fotografer wedding / photographer wedding yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

2. Paket yang murah. Hei, seorang teman yang menyukai fotografi
mengatakan bahwa fotografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk foto wedding dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitas photo wedding jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.

3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di studio foto yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukanfotografer seperti fotografer pre wedding mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer pre wedding atau photographer pre wedding.

4. Hitam & Putih. Jika foto hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang photographer pre wedding & wedding menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.

5. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan juga gradasi putih gaun pengantin.

6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” fotografer yang menawarkan negatif foto sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto pra wedding & wedding di studio profesional.


7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai foto (foto pra wedding, dan wedding), misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau fotografer pre wedding & wedding perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan.


8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih fotografer
penuh waktu. Baik untuk foto pra wedding, photo pre wedding maupun buat wedding hari H. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik.

Kini, siapkan diri Anda dan pasangan, dan abadikanlah pernikahan Anda!

www.lombokphotography.com

Temukan informasi lainnya mengenai Fotografer Wedding - Photographer Wedding - Fotografer Pre Wedding - Photographer Pre Wedding - Photo Wedding - Photo Pre Wedding - Foto Wedding - Foto Pra Wedding hanya di Fotografer&Photographer Wedding:Photo Pre Wedding-Foto Pra Wedding Jakarta pada 88db.com

More aboutPanduan Foto Pernikahan Idaman