Showing posts with label lokasi pernikahan. Show all posts
Showing posts with label lokasi pernikahan. Show all posts

Tips Memilih Gedung Nikah

Posted by Sate Ayam on Tuesday, June 2, 2009



Beberapa tips penting seputar hunting gedung:

Pilih gedung yang lokasinya mudah dijangkau saat Pernikahan Adat cth Pernikahan Batak berlangsung, baik oleh keluarga dan sebagian besar tamu. Anda bisa search di internet, sekarang banyak blog dan website yang mencantumkan nama gedung dan contact personnya. Telepon langsung, jangan melalui e-mail karena responnya akan lama. Telepon dan tanyakan biaya sewanya dan apakah di tanggal yang Anda inginkan gedung tersebut masih kosong atau tidak, catat satu-persatu di buku catatan mini Anda.

Tentukan budget untuk gedung, sesuaikan dengan lokasi dan hari yang kosong di gedung tersebut

Setelah search gedung di internet atau via perbincangan orang, Anda sebaiknya mengunjungi langsung gedung itu, untuk mendapat gambaran lebih jelas dalam mempersiapkan acara.

Perhatikan apakah gedung mewajibkan Anda memakai vendor rekanan gedung, seperti catering, fotografi atau Foto Nikah& Foto Perkawinan, entertainment, dsb. Biasanya gedung mengenakan charge yang tinggi terhadap vendor yang bukan rekanan, maka sebaiknya pilih yang rekanan dengan gedung, tentu saja dengan kualitas yang menurut Anda memuaskan. Jika keluarga sudah memiliki vendor-vendor Pernikahan Adat cth Pernikahan Batak langganan keluarga, dan ternyata bukan rekanan gedung, sebaiknya Anda menyiapkan dana lebih untuk membayar charge gedungnya.

Setelah deal dengan pihak gedung bahwa Anda akan menikah disitu, Anda bisa membayar DP nya untuk mendaftarkan nama Anda. 1 bulan hingga 2 minggu sebelum acara (biasanya disini sudah harus pelunasan biaya sewa gedung), Anda sebaiknya telepon kembali pihak gedung untuk re-check apakah nama Anda benar-benar sudah terdaftar

2 minggu sebelum acara, jika memungkinkan, adakan technical meeting langsung di gedung, ini untuk mengetahui lebih detail lagi mengenai susunan acara, peletakan dekor, meja catering, dsb. Vendor Foto Nikah& Foto Perkawinan yang bisa diikutsertakan di technical meeting antara lain wakil dari foto Perkawinan Batak, wakil dari catering, wakil dari WO dan entertainment, wakil dari dekorasi, dan wakil dari pengelola gedung.

Datangi gedung dan lihat ukuran ruangan, luasnya, tinggi sampai ke atap, tempat panggung, tempat panggung band, dsb. Tanyakan apa pihak pengelola gedung memiliki peta lokasi dan keterangan rinci tentang interior ruangan. Jika ada, mintalah copynya.

Datangi beberapa vendor Perkawinan Adat yang kira-kira Anda tertarik. Tunjukkan denah ruangan dan apa saja yang Anda inginkan di dalam pesta itu, tanyakan perkiraan harganya. Saat mereka mengeluarkan harga, mintalah penjelasan secara rinci itu untuk apa saja. Misal, vendor Perkawinan Adat memperkirakan biaya dekorasi untuk ruangan itu 15 juta, jika memungkinkan, minta perincian berapa standing flower yang kita dapat, bunga apa yang kita dapat (bunga lokal lebih murah daripada impor, namun kualitas tentu juga berbeda kan…atau mix antar keduanya sudah bisa mengurangi budget sebesar 30% ), apakah biaya itu termasuk karpet, apakah sudah termasuk umbul-umbul di jalan, dsb.

Minta kepada vendor-vendorPerkawinan Batak untuk mengundang Anda ke acara yang mereka kerjakan dekorasinya, sehingga Anda bisa lihat cara kerja mereka langsung di lapangan.
Temukan informasi mengenai Pernikahan Adat, Pernikahan Batak, Perkawinan Adat, Perkawinan Batak, Foto Nikah, Foto Perkawinan dan Pernikahan Adat & Perkawinan Batak : Foto Nikah & Perkawinan Jakarta pada 88db.com

http://www.royenfoto.com
More aboutTips Memilih Gedung Nikah

Teknik Foto Pre Wedding

Posted by Sate Ayam on Friday, May 8, 2009

Foto Pre Wedding kini semakin banyak digemari oleh pasangan-pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Foto Pre Wedding atau Foto Pernikahan umumnya dibuat sebagai sebuah karya seni yang akan meninggalkan kesan indah, unik, dan bercitarasa pribadi.

Selain dikemas dalam bentuk album yang kelak layak dijadikan pajangan yang enak dipajang dan dibuka-buka di meja tamu (coffee table), beberapa foto pre-wedding juga dicetak besar untuk dipajang di area resepsi pernikahan.

Sebagai karya seni yang diharapkan indah dan bercitarasa pribadi, pengambilan foto-foto prewedding memerlukan perencanaan yang cermat agar kelak hasil karya foto Foto Pernikahan tersebut layak pajang baik di acara resepsi maupun di meja tamu.

Berikut ini beberapa tips ringan sebelum menjalani
sesi foto pre-wedding.


01. Tentukan Konsep Album Foto
Maksudnya adalah mau dijadikan bentuk seperti apa album yang kita inginkan. Contoh-contoh konsep untuk sebuah album foto di antaranya :

sekadar kumpulan foto indah dengan lokasi indah (seperti album foto konvensional)
konsep sebuah ceritera sebagaimana skenario film atau sinetron
konsep kalender yang dapat menggambarkan perubahan suasana dari musim ke musim
konsep komik dengan word balloons berisi kalimat-kalimat lucu
konsep majalah di mana ada halaman muka, pengantar redaksi, halaman isi, berbagai halaman rubrik
dan konsep-konsep lain sesuai imajinasi pasangan pre-wedding
02. Tentukan Tema Foto
Tema mengacu kepada nuansa (suasana dan setting) yang ingin dimunculkan dari karya foto Foto Wedding, Foto Studio Wedding & Studio Wedding. Beberapa contoh tema misalnya: etnik (Javanese, Minang, Chinese, Arabic, Sundanese), kolonial, masa remaja, oriental, horror, wild western (seperti film-film koboi), casual, office environment, futuristik, luar angkasa, gurun pasir, hutan Amazon, dan sebagainya sesuai imajinasi pasangan pre-wedding.

03. Pilih Kostum dan Lokasi
Pemilihan tema di atas sangat penting karena akan menentukan langkah selanjutnya yakni pemilihan kostum dan lokasi pemotretan. Banyak lokasi Studio Foto Pre Wedding atau Foto Pre Wedding Outdoor.di Indonesia tersedia untuk mendukung berbagai tema yang diinginkan. Banyak tempat di kota-kota besar juga menyediakan jasa penyewaan kostum untuk berbagai tema tersebut cth Studio Foto Pre Wedding atau Foto Pre Wedding Outdoor. Jika bingung dengan tema dan daya imajinasi sedang mentok, tema casual yang ringan bisa dijadikan pilihan terakhir

04. Pilih Fotografer yang Tepat
Ketiga tips di atas merupakan langkah awal yang sebaiknya dilakukan pasangan pre-wedding. Langkah selanjutnya adalah memilih fotografer yang cocok untuk keperluan sesuai tema. Jika tema yang dipilih menuntut banyak pemotretan di Foto Outdoor & Foto Studio dengan menggunakan berbagai efek pencahayaan buatan, maka fotografer dengan spesialis outdoor kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Sebaliknya, jika sesi pemotretan akan banyak dilakukan di luar ruangan dengan kondisi alam atau Foto Outdoor & Foto Studio yang mendekati ekstrim (misal sangat panas, sangat dingin, sangat basah, dll), maka pilihlah fotografer yang memang tangguh dan handal untuk kondisi-kondisi semacam itu.

Demikianlah sekadar tips agar karya foto pre-wedding memiliki nilai lebih.


Temukan berbagai info dan jasa lainnya mengenai Foto Pernikahan | Foto Pre Wedding | Foto Outdoor | Foto Studio | Foto Wedding | Foto Studio Wedding | Studio Wedding | Pre Wedding Studio | Studio Foto Pre Wedding | Foto Pre Wedding Outdoor hanya di Foto Pre Wedding & Outdoor : Foto Studio | Pernikahan & Wedding Tangerang 88db.com


Sumber: javarana.com
More aboutTeknik Foto Pre Wedding

Tips Foto Pre wedding di Bali

Posted by Sate Ayam on Tuesday, December 23, 2008

Beberapa tips yang sekira nya berguna bagi pasangan yang akan melakukan foto pre-wedding di Bali

  1. Waktu pemotretan
    Usahakan melakukan foto pre-wedding(pre wedding photo) jauh-jauh hari sebelum hari H pernikahan. Sebaiknya 2 bulan sebelum nya. Berikan waktu yang cukup bagi fotografer untuk melakukan post processing foto sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Jadi.. jangan lah melakukan foto pre wedding secara mendadak.
  2. Cuaca
    Usahakan untuk menghindari musim hujan dalam melakukan foto wedding. Tapi meskipun hujan tak terhindari, tetap lah semangat, karena foto malah terlihat bagus karena hujan bisa memberikan efek dramatis, tapi tentu nya butuh pengorbanan yang extra, baik dari pasangan maupun dari fotografer karena pemotretan dalam kondisi hujan/basah.
  3. Komunikasikan tema/konsep foto
    Diskusikan tema/konsep foto wedding dengan fotografer anda, sehingga antara fotografer dan keinginan anda sejalan. Kalau anda punya ide-ide, serta keinginan tentang foto anda, sampaikanlah kepada fotografer anda. Komunikasi antara pasangan dan fotografer sangat penting.
  4. Pilih lokasi pemotretan pre wedding
    Bali, seperti kita ketahui, terkenal memiliki studio alam yang sangat lengkap, dan semua nya bagus-bagus, mulai dari pantai, gunung, danau, tebing, hutan, bagunan berukir khas bali, bangunan bersejarah dan lain-lain. Sebagai pasangan foto prewedding(pre wedding photo) tentu ingin mempunyai foto pre-wedding di semua tempat di Bali. Tapi ingat, waktu yang dimiliki sangat terbatas. 1 hari atau 2 hari pemotretan, belum lagi butuh waktu untuk make up dan lain-lain. Maka dianjurkan untuk memilih lokasi pemotretan yang searah. Misal nya, saya contoh kan, kalau di Bali selatan, bisa memilih lokasi pemotretan di Bajra Sandhi (bangunan ukiran Bali), Pantai di daerah Nusa Dua/ Jimbaran, Bukit Kutuh yang terkenal dengan galian batu kapur nya, hutan mangrove, dan semua daerah yang ada di Bali selatan.
  5. Jagalah kondisi kesehatan sebelum dan selama pemotretan
    Menjaga kondisi tubuh sangat penting. Bisa dilakukan dengan makan dan istirahat secukupnya. Jangan sama sekali begadang, karena keesokan hari nya, pasangan calon pengantin harus bangun pagi hari untuk melakukan make up.
    Selama pemotretan, untuk menjaga kondisi tubuh supaya tetap segar, berbekal lah air putih dalam kemasan. Ini akan sangat membantu anda, apalagi kita berada di daerah tropis, tentunya harus menjaga kondisi cairan tubuh kita.
  6. Hanya ada anda dan pasangan anda
    Dalam proses pemotretan pre-wedding, sering kali pasangan menjadi agak risih dan kaku. Hal ini wajar, karena kebanyak pasangan foto pre-wedding(foto pernikahan) bukanlah model. Terutama kalau pemotretan dilakukan secara outdoor, kemungkinan ada orang lain yang menonton, sehingga pasangan menjadi grogi, salah tingkah, dan sebagainya. Ujung-ujung nya, pose akan jadi kaku, dan pada hasil foto, pasangan terlihat tegang.
    Cara mengatasi nya adalah, coba lah untuk bersikap santai.. relax.. ngobrol2 dengan pasangan.. becanda dengan fotografer.. anggap tidak ada orang lain di lokasi pemotretan, sehingga suasana menjadi lebih santai.
  7. Jagalah selalu mood anda
    Mood. Hal ini sangat penting dalam proses pemotretan. Aura mood anda akan terpancar dalam hasil foto pernikahan. Kalau anda dan pasangan anda merasa capek, malas, maka ekspresi yang dihasilkan di foto akan kelihatan. Kalau anda dalam kondisi marah-marah, juga akan tertangkap oleh kamera. Jadi, jagalah mood anda selalu dalam suasana yang bahagia dan gembira. Singkat nya.. Have Fun! Karena foto pre-wedding seharus nya merupakan foto yang anda lakukan sekali saja dalam hidup anda.

Temukan informasi mengenai Foto Pernikahan, Foto Pre Wedding, Pre Wedding Photo, Foto Wedding dan Foto Pernikahan & Pre Wedding: Pre Wedding Photo & Foto Wedding Bekasi pada 88db.com

http://www.tonnytrisnawan.com/tips-foto-pre-wedding-di-bali/

More aboutTips Foto Pre wedding di Bali