Showing posts with label car audio. Show all posts
Showing posts with label car audio. Show all posts

Tips Memilih Mobil Rental Yang Tepat

Posted by jenggot kambing on Wednesday, September 30, 2009

Bagi yang belon punya mobil atau mobilnya kurang lebih yang belum banyak jam terbangnya. Apakah itu untuk kepentingan bisnis atau liburan di Water Bom. Ada beberapa tips yang perlu kita perhatikan sebelum dan saat kita pinjam mobil di jasa Rental Kendaraan.

1. Periksa dulu bagian luar mobil apakah ada cacat/tergores/bekas nyrempet etc. yang kelihatan masih baru kalau perlu dikonfirmasikan dengan yang punya.

2. Periksa kondisi ban, mengkawatirkan tidak.

3. Tanyakan kunci ban dan dongkraknya ada tidak.

4. Perhatikan letak lubang tempat isi bensin, sebelah kiri atau kanan dan model bukanya. Karena ada yang model dibuka pakai kunci dan model dengan kait yang ada dibawah jog kemudi.

5. Jangan lupa lihat indikataur bensin mobil rental. Periksa Audio Mobil apaka masih berfungsi dengan baik.

6. Kalau mo jarak jauh baiknya ya periksa oli-oli dan air radiator di ruang mesin (enggine hoodnya dibuka). Umumnya air radiator, cukup di cek direservoir (tampungan yang dari plastik), oli rem, oli kopling, kadang ada oli power steering. Kalau oli mesin pakai acara nyabut toolsnya seperti kawat ***u.

7. Tanya STNK

8. kalau mobil Anda misalnya mogok/macet/tersendat yang penting “DONT PANIC” alias jangan panik.

bsriwidodo.wordpress.com
More aboutTips Memilih Mobil Rental Yang Tepat

Storing Car Audio dan Instalasi Audio

Posted by jenggot kambing on Monday, July 27, 2009

Pemasangan Car Audio boleh dibilang susah-susah gampang.. nah loh maksoed low..Jadi begini klo beli head unit atau beli perangkat elektronik buat mobil sudah dilengkapi dengan petunjuk pemasangan. Berbekal sedikit pengetahuan tentang elektronik waktu smp sampe sma saya rasa anda semua pasti bisa, yang membedakan mungkin hanyalah tingkat kerapihan pekerjaannya saja (Specialist Audio).

Storing pada Car Audio adalah satu hal yang paling tidak bisa ditebak..,terkadang hasil instalasi (Audio Installer ) pada kabel sudah rapih, semua sambungan pada tiap titik menggunakan solder, dan insulator yang bagus..tapi tau-tau kabel busi bermasalah.. dan menimbulkan storing.. mau ngga mau kabel busi yang bocor tadi harus diganti agar tidak menimbulkan interference terhadap sistem Audio.

Storing dapat diakibatkan oleh beberapa hal berikut ini :

1. Sambungan (Car Audio Installer) antar kabel yang terlalu banyak dan tidak rapih.
Pada pemasangan kabel, usahakan untuk tidak menyambung kabel terlalu banyak!, ini penting untuk mendeteksi tingkat kerusakan dikemudian hari. Gunakan solder untuk memperkuat sambungan kabel dan gunakan insulator (isolasi) yang berkualitas.

2. Kabel Ground, setiap unit pada perangkat audio (Car Audio Service) membutuhkan ground yang baik, pastikan posisi groud merupakan tempat tidak terjangkau oleh panas, dan permukaannya tidak berkarat.

3. Kebocoran pada kabel busi, memang jarang terjadi sehingga masih kurang perhatian, jalan satu2nya adalah dengan mengganti kabel busi.

4. Ada sebagian Electronik Control Module yang mengeluarkan signal yang dapat mengakibatkan Audio stooring, biasanya signal tersebut disebut signal RF.

Semoga bermanfaat, klo ada yang mau nambahin.. monggoo…

duniabengkel.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutStoring Car Audio dan Instalasi Audio

Cara Memilih Car Audio

Posted by jenggot kambing on Tuesday, April 7, 2009

Dalam bidang audio, khususnya Audio Mobil (Car Audio), amplifier biasa dikenal juga dengan sebutan power. Penggunaan amplifier dalam sistem Audio Mobil bertujuan untuk dapat menguatkan signal suara yang berasal dari main source atau head unit yang kemudian akan dialirkan ke speaker. Jadi amplifier bertugas menerima sinyal suara dari source dan mengolahnya agar sinyal suara memiliki tenaga yang lebih besar dan kuat sehingga speaker mampu mengeluarkan suara yang maksimal karena mendapatkan asupan tenaga yang dibutuhkannya dalam mengeluarkan gelombang suara.

Amplifier untuk penggunaan Car Audio, secara umum dikenal dengan jenis multi channel dan monoblock. Amplifier multi channel umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran (output) sinyal Sound Audio dalam bentuk arus listrik ke speaker (Tweeter, Midrange, Midbass ataupun speaker Coaxial), sedangkan untuk yang jenis monoblock, biasa digunakan khusus untuk menguatkan sinyal yang akan dialirkan ke Subwoofer yang sangat membutuhkan daya yang besar(Audio Sound).

Sedangkan secara khususnya, Menurut Johny, instalatur dari Mega Audio, di bilangan Jakarta Barat, amplifier dikenal juga dengan beberapa jenis amplifier(Audio Sound), yaitu jenis kelas (Class) A, B, AB, D, Hybrid, Tube (Tabung) dan masing-masing jenis memiliki karakter, daya output yang berbeda-beda, yaitu :

Class A : Memiliki kualitas yang paling baik untuk menghasilkan kualitas suara, namun sangat boros tenaga dan lebih cepat panas. Harga untuk jenis ini umumnya dibanderol dengan harga yang sangat mahal, umumnya bisa lebih dari 20 juta rupiah per unitnya, akan tetapi itupun tergantung dari merk-nya.

Class B : Tidak cepat panas dan tidak boros tenaga, namun memiliki kualitas dalam menghasilkan suara yang cukup baik.

Class AB : Adalah yang paling banyak digunakan oleh pemain car audio, karena karakternya merupakan gabungan dari amplifier class A dan B, sehingga dapat lebih efisien dan fleksibel untuk digunakan dalam car audio system dan memiliki kualitas lebih baik dari kelas B.

Class D : Jenis ini paling banyak dipakai untuk men-drive subwoofer dan digunakan untuk konsep SPL (Sound Pressure Level) karena amplifier class D memiliki daya (Watt) yang besar dan mampu dibebani hingga dibawah 1 Ohm, sehingga mampu menghasilkan suara bass yang lebih dynamic dan biasanya jenis class D itu adalah monoblock amplifier.

Hybrid : Jenis amplifier ini adalah yang komponennya elektroniknya menggunakan transistor dan juga tube (tabung). Penggabungan kedua komponen ini membuat amplifier jenis ini mampu menghasilkan kualitas suara yang berkarakter cukup tebal dengan tonal akurasi yang baik layaknya amplifier full tabung, namun tetap dapat dimiliki dengan harga yang masih terjangkau. Biasanya amplifier jenis Hybrid memiliki harga ± 4 juta-an *(tergantung merk)

Tube (Tabung) : Kalangan penggila car audio mengenal amplifier jenis ini lebih bisa menghasilkan suara yang berkualitas dengan karakter suara vokal yang lebih natural, tebal dan tidak kaku / kering, namun amplifier jenis tabung, umumnya memiliki harga yang sangat mahal untuk dimiliki, kisaran harganya bisa diatas 40 juta rupiah.

Dengan adanya perbedaan kualitas, karakter dan komponen dari tiap jenis amplifier, membuktikan bahwa kualitas amplifier juga dapat menentukan karakter serta kualitas suara yang dihasilkan dalam sebuah sistem Audio Sound mobil. Untuk itu sebelum membeli amplifier harus banyak yang dipertimbangkan agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips memilih amplifier(Audio Cars) :
  1. Pilih amplifier dengan nilai RMS (watt) yang besar dan THD-nya yang kecil.
  2. Desain dan kualitas bahan juga tetap harus diperhatikan.
  3. Sesuaikan daya / RMS amplifier dengan kebutuhan speaker yang akan digunakan. Daya amplifier harus sesuai atau lebih besar dari yang dibutuhkan speaker, karena apabila dayanya lebih kecil dari kebutuhan speaker dapat menyebabkan kerusakan pada speaker yang digunakan, karena adanya 'signal clipping'.
  4. Pilih merk amplifier yang memiliki garansi resmi dari pihak pemegang merk
  5. Cari informasi dari berbagai media atau tanyakan kepada instalatur car audio yang dipercaya sebelum membeli amplifier.
Terakhir menutup wawancara dengan SO, Johny memberikan informasi bahwa jangan membiarkan sebuah amplifier (Audio Car ) tidak terpakai dalam jangka waktu yang cukup lama, karena dapat menyebabkan komponen elektroniknya rusak.

Sumber: situsotomotif.com

Temukan informasi lainnya hanya Audio Mobil - Audio Cars - Audio Mobil Murah - Sound Mobil - Sound Audio - Audio Car - Car Sound - Audio Sound - Cars Sound - Car Audio - Sound Mobil Murah - Sound Murah - Audio Murah - Sound Car - Cars Audio - Audio Sound - Sound Cars dan Audio Mobil Murah&Sound Mobil:Sound Audio Cars-Car Audio&Audio Car Sound Jakarta hanya di 88db.com
More aboutCara Memilih Car Audio

Tips Memilih Amplifier Mobil

Posted by jenggot kambing

Dalam bidang audio, khususnya Audio Mobil (Car Audio), amplifier biasa dikenal juga dengan sebutan power. Penggunaan amplifier dalam sistem Audio Mobil bertujuan untuk dapat menguatkan signal suara yang berasal dari main source atau head unit yang kemudian akan dialirkan ke speaker. Jadi amplifier bertugas menerima sinyal suara dari source dan mengolahnya agar sinyal suara memiliki tenaga yang lebih besar dan kuat sehingga speaker mampu mengeluarkan suara yang maksimal karena mendapatkan asupan tenaga yang dibutuhkannya dalam mengeluarkan gelombang suara.

Amplifier untuk penggunaan Car Audio, secara umum dikenal dengan jenis multi channel dan monoblock. Amplifier multi channel umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran (output) sinyal Sound Audio dalam bentuk arus listrik ke speaker (Tweeter, Midrange, Midbass ataupun speaker Coaxial), sedangkan untuk yang jenis monoblock, biasa digunakan khusus untuk menguatkan sinyal yang akan dialirkan ke Subwoofer yang sangat membutuhkan daya yang besar(Audio Sound).

Sedangkan secara khususnya, Menurut Johny, instalatur dari Mega Audio, di bilangan Jakarta Barat, amplifier dikenal juga dengan beberapa jenis amplifier(Audio Sound), yaitu jenis kelas (Class) A, B, AB, D, Hybrid, Tube (Tabung) dan masing-masing jenis memiliki karakter, daya output yang berbeda-beda, yaitu :

Class A : Memiliki kualitas yang paling baik untuk menghasilkan kualitas suara, namun sangat boros tenaga dan lebih cepat panas. Harga untuk jenis ini umumnya dibanderol dengan harga yang sangat mahal, umumnya bisa lebih dari 20 juta rupiah per unitnya, akan tetapi itupun tergantung dari merk-nya.

Class B : Tidak cepat panas dan tidak boros tenaga, namun memiliki kualitas dalam menghasilkan suara yang cukup baik.

Class AB : Adalah yang paling banyak digunakan oleh pemain car audio, karena karakternya merupakan gabungan dari amplifier class A dan B, sehingga dapat lebih efisien dan fleksibel untuk digunakan dalam car audio system dan memiliki kualitas lebih baik dari kelas B.

Class D : Jenis ini paling banyak dipakai untuk men-drive subwoofer dan digunakan untuk konsep SPL (Sound Pressure Level) karena amplifier class D memiliki daya (Watt) yang besar dan mampu dibebani hingga dibawah 1 Ohm, sehingga mampu menghasilkan suara bass yang lebih dynamic dan biasanya jenis class D itu adalah monoblock amplifier.

Hybrid : Jenis amplifier ini adalah yang komponennya elektroniknya menggunakan transistor dan juga tube (tabung). Penggabungan kedua komponen ini membuat amplifier jenis ini mampu menghasilkan kualitas suara yang berkarakter cukup tebal dengan tonal akurasi yang baik layaknya amplifier full tabung, namun tetap dapat dimiliki dengan harga yang masih terjangkau. Biasanya amplifier jenis Hybrid memiliki harga ± 4 juta-an *(tergantung merk)

Tube (Tabung) : Kalangan penggila car audio mengenal amplifier jenis ini lebih bisa menghasilkan suara yang berkualitas dengan karakter suara vokal yang lebih natural, tebal dan tidak kaku / kering, namun amplifier jenis tabung, umumnya memiliki harga yang sangat mahal untuk dimiliki, kisaran harganya bisa diatas 40 juta rupiah.

Dengan adanya perbedaan kualitas, karakter dan komponen dari tiap jenis amplifier, membuktikan bahwa kualitas amplifier juga dapat menentukan karakter serta kualitas suara yang dihasilkan dalam sebuah sistem Audio Sound mobil. Untuk itu sebelum membeli amplifier harus banyak yang dipertimbangkan agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips memilih amplifier(Audio Cars) :
  1. Pilih amplifier dengan nilai RMS (watt) yang besar dan THD-nya yang kecil.
  2. Desain dan kualitas bahan juga tetap harus diperhatikan.
  3. Sesuaikan daya / RMS amplifier dengan kebutuhan speaker yang akan digunakan. Daya amplifier harus sesuai atau lebih besar dari yang dibutuhkan speaker, karena apabila dayanya lebih kecil dari kebutuhan speaker dapat menyebabkan kerusakan pada speaker yang digunakan, karena adanya 'signal clipping'.
  4. Pilih merk amplifier yang memiliki garansi resmi dari pihak pemegang merk
  5. Cari informasi dari berbagai media atau tanyakan kepada instalatur car audio yang dipercaya sebelum membeli amplifier.
Terakhir menutup wawancara dengan SO, Johny memberikan informasi bahwa jangan membiarkan sebuah amplifier (Audio Car ) tidak terpakai dalam jangka waktu yang cukup lama, karena dapat menyebabkan komponen elektroniknya rusak.

Sumber: situsotomotif.com

Temukan informasi lainnya hanya Audio Mobil - Audio Cars - Audio Mobil Murah - Sound Mobil - Sound Audio - Audio Car - Car Sound - Audio Sound - Cars Sound - Car Audio - Sound Mobil Murah - Sound Murah - Audio Murah - Sound Car - Cars Audio - Audio Sound - Sound Cars dan Audio Mobil Murah&Sound Mobil:Sound Audio Cars-Car Audio&Audio Car Sound Jakarta hanya di 88db.com
More aboutTips Memilih Amplifier Mobil