Belajar Investasi Modal di Reksa Dana

Posted by Sate Ayam on Tuesday, May 25, 2010


Sekarang ini begitu banyak program investasi modal baik jangka panjang atau jangka pendek. Nah untuk memilih program investasi modal yang tepat ada beberapa tips yang mungkin berguna bagi anda, berikut tipsnya :


Pertama

Tetapkan dulu tujuan investasi modal: untuk jangka pendek (1-2 tahun), menengah (2-5 tahun), atau panjang (>5 tahun). Untuk jangka pendek, lebih baik manfaatkan produk reksa dana pasar uang. Untuk jangka menengah dan panjang bisa reksa dana pendapatan tetap, campuran, maupun saham.

Kedua
Kalau ingin ber
investasi modal di reksa dana, sebaiknya harus dari uang yang benar-benar “menganggur” untuk masa 2-5 tahun mendatang, atau Anda memiliki tujuan yang ingin dicapai. Dengan cara ini, Anda tak gampang panik ketika terjadi fluktuasi harga atau ada kebutuhan mendadak.

Ketiga
Kenali profil risiko Anda, apakah termasuk investor yang konservatif, moderat, atau agresif. Untuk mengetahuinya, isi kuesioner toleransi risiko yang disediakan oleh manajer investasi Anda. Jika ternyata Anda tipe investor konservatif (atau baru pertama kali hendak berinvestasi di reksa dana), Anda lebih cocok berinvestasi modal di reksa dana pasar uang. Kalau melihat tipikal orang indonesia, Bowo menyarankan, pertama kali sebaiknya masuk reksa dana pasar uang, karena mempunyai return yang sedikit lebih tinggi dibanding deposito. “Kalau merasa sudah nyaman, tambahi nilai investasinya. Baru kemudian melihat reksa dana pendapatan tetap.”

Keempat
Pelajari jenis-jenis reksa dana yang tersedia. Bacalah prospektus secara teliti, diskusikan setiap detail yang Anda tidak paham dengan manajer investasi modal. Yang mesti dilihat adalah apa isi portofolionya. Tiap jenis reksa dana memberi gambaran singkat tujuan investasi modalnya dan jenis sekuritas, di mana reksa dana akan diinvestasikan. Dengan membacanya, Anda akan tahu apakah jenis reksa dana ini sesuai tujuan investasi modal Anda atau tidak. Pelajari juga kinerja reksa dana itu, bandingkan dengan reksa dana sejenis dari perusahaan lain. Teliti juga biaya-biaya yang ditanggung investor.


masroland.blogspot.com

{ 0 comments... read them below or add one }