KONSUMSI produk elektronik di Jawa Tengah terus menunjukkan peningkatan memasuki pekan pertama Ramadan terkait adanya Promo Elektronik.
Hal ini terkuak dari paparan sejumlah pelaku bisnis seperti Direktur Atlanta Elektronik Santoso Kurniadi, Managing Director Global Elektronik Gouw Andy Siswanto, pemilik Electra Electronics Lusiana, marketing JVC Jateng-DIY Sirojun Niam, Branch Manager Sanken Semarang Yung Yung, Sales Executive Philips Jateng Kurniawan Agung, serta Branch Manager Semarang PT Panasonic Gobel Indonesia Edhi Haryanto.
Peningkatan paling tinggi terjadi pada jenis home appliance, atau produk aplikasi rumah yang dapat dimanfaatkan langsung untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Terutama yang berukuran kecil seperti magic com, sebagaimana dituturkan Santoso Kurniadi, bisa meningkat hingga 300%. Untuk produk berukuran lebih besar seperti kulkas, AC, TV, dan mesin cuci, juga meningkat sekitar 100%.
Catatan serupa dikemukakan Lusiana dari Electra Electronics Semarang. Menurutnya, permintaan produk serupa di tokonya meningkat lebih dari 100% dibanding sebelum Ramadan.
Produk yang paling banyak di tempatnya antara lain magic com, blender, mixer, kipas angin, kulkas, AC, mesin cuci, dan TV.
Senada, disampaikan Edhi Haryanto, Branch Manager Semarang PT Panasonic Gobel
Yang turut meningkat penjualannya adalah mesin cuci. ”Produk ini menjadi popular karena saat pembantu mudik, mesin cuci berperan sebagai pengganti,” jelas Edhi.
Begitu juga TV LCD dan plasma, bulan ini, Panasonic bisa menjual 2 ribu unit. ”Kami menggelar program trade in atau penjualan di gerai, ternyata mendapat sambutan hangat,” katanya. Khusus untuk produk TV LCD dan plasma, peningkatannya sudah terjadi beberapa bulan terakhir serta merata pada semua merek dan toko.
Kendati semua produk home appliance meningkat penjualannya, tapi persentase peningkatannya tidak sama antara merek satu dengan lainnya. Sebut saja Sanken. Menurut Yung Yung, Branch Manager Sanken Semarang, produk home appliance kecil yang dia pasarkan meningkat hingga 25%, disusul ukuran besar 15%, dan audio video 10%.
Tren pasar yang positif ini pun tampaknya tidak disiakan para pelaku bisnis elektronik. Sejumlah promosi terus digelar.
Elektra Electronics misalnya, memilih menggelar in store promo dengan menggandeng beberapa vendor. ”Kami melayani segala kebutuhan produk elektronik untuk semua kalangan, sehingga barang yang kami tawarkan beragam, mulai produk China, Korea, Jepang, hingga merek lokal pun tersedia,” katanya
Sasarannya lebih diprioritaskan untuk menggaet para pemilik kartu kredit.
Aneka Promo Elektronik tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan produk-produk yang permintaan pasarnya tidak termasuk kategori ”meledak” seperti audio video.
suaramerdeka.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment