Mendesain Ruang Tamu

Posted by sabuk item on Wednesday, April 22, 2009

Menata interior ruang tamu di rumah layaknya arsitektur ruang atau arsitektur interior dengan ukuran yang bervariasi merupakan tantangan interior desain tersendiri. Selain harus layak menerima tamu, arsitektur desain ruang ini harus diatur agar nyaman dan interior ruangan tidak berkesan penuh seperti arsitektur dapur.

Demi kepraktisan, sebagian
arsitektur ruangan meniadakan ruang tamu di rumahnya. Di rumah-rumah yang mungil, ruang tamu fungsinya seringkali digabung dengan ruang lain seperti interior kitchen. Misalnya tamu yang akrab langsung dipersilakan masuk di ruang keluarga. Sementara itu, tamu lain cukup diterima di teras rumah saja.


Namun untuk sebagian orang
arsitektur ruang atau arsitektur interior, ruang tamu tetap jadi bagian yang sangat penting dalam arsitektur desain karena ruang tamu mencerminkan karakter si pemilik. Bagi arsitektur ruangan dan arsitektur dapur rumah dengan ukuran yang pas-pasan tentu selain harus layak menerima tamu, interior ruang ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu menghabiskan ruangan. Bagi pemilik rumah yang cukup luas, tentu interior desain ini tidak akan menjadi masalah.


Di rumah mungil, ruang tamu tentu juga berukuran mungil, karenanya jangan memenuhi ruang tamu dengan furniture, apalagi meletakkan interior kitchen set atau interior dapur karena fungsi ruang tamu jelas jauh berbeda dengan ruang dapur. Cukup desain ruangan dengan sediakan sofa dengan dua dudukan (two seaters), satu sofa single seater, dan meja kecil. Apabila masih ada ruang lebih tambahkan meja sudut. Desain kitchen furnitur atau desain kitchen set yang ada jika memungkinkan letakkan disandarkan ke dinding agar ruang terlihat lebih lega.

Yang terpenting
kitchen set dalam desain dapur peletakkan tidak mengganggu alur sirkulasi dari pintu masuk ke ruang-ruang lainnya. Di rumah dengan ukuran ruang tamu yang cukup luas atau luas, bisa diletakkan sofa dengan ukuran yang cukup besar, misalnya dengan sofa 3-2-1 seaters dan dengan meja tamu dan meja sudut dengan peletakkan yang hampir sama dengan rumah mungil agar tidak mengganggu alur desain kitchen set sirkulasi menuju ruang lainnya .


Agar tidak monoton, menggabungkan dua buah sofa yang berbeda sangatlah menarik. Beda disini maksudnya adalah beda bentuk, beda desain, ataupun beda warna. Untuk menjembatani
interior kitchennya carilah benang merah antara keduanya, misalnya interior dapur berupa warna yang senada.


Di ruang tamu atau dapur dengan luas yang terbatas, lebih cocok diisi dengan furnitur atau
kitchen set yang ringan, tempat duduk yang tebal, seperti sofa memberi kesan berat. Namun pemilihan sofa yang tepat bisa menjadikan ruang tamu tidak terkesan penuh dengan interior kitchen set.


Tips-tips
desain ruangan dalam pemilihan sofa misalnya dengan warna terang, pilih sofa dengan dua seaters, jangan terpaku pada ukuran standar sofa (umumnya lebar 80cm) karena akan membuat ruangan desain dapur semakin sempit, pilih dengan ukuran 60 cm atau 50 cm, jika sofa ingin diletakkan menempel pada dinding, pilih sofa tanpa sandaran. Ini akan menghemat desain kitchen ruang ataupun ruang dapur juga sofa tanpa sandaran lengan.


http://architectaria.com/



Temukan informasi lain mengenai
Arsitektur Ruang - Arsitektur Interior - Arsitektur Desain - Arsitektur Ruangan - Arsitektur Dapur - Interior Ruang - Interior Desain - Interior Ruangan - Interior Kitchen - Interior Kitchen Set - Interior Dapur - Ruang Dapur - Desain Ruangan - Desain Kitchen - Desain Kitchen SetKitchen Set - Desain Dapur hanya di Arsitektur&Interior Ruang:Desain Ruangan-Desain Kitchen Set&Dapur Jakarta Selatan 88db.com

{ 0 comments... read them below or add one }