Ingin merenovasi rumah?
Lebih baik gunakan jasa renovasi kenapa? Karena jasa renovasi mengerti akan hal hal yang berbau teknis dan biasanya jasa renovasi rumah tidak akan merenovasi secara asal asalan jadi menyewa jasa renovasi rumah merupakan suatu hal yang patut di pertimbangkan kertika mendesain ulang rumah.
Berikut ada artikel tentang renovasi rumah
Ketika klien menghubungi saya untuk berkonsultasi renovasi rumah, ada dua hal yang biasa selalu disampaikan yaitu: Pertama, “Kami HANYA mau renovasi rumah menggeser tembok/ dinding rumah beberapa meter ke belakang atau ke samping”; dan Kedua, “ Kami ingin meningkatkan rumah menjadi dua lantai”. Bagaimana (biayanya), mbak?
Berikut tanggapan saya, untuk persoalan pertama. Ok, banyak awam bangunan mengira, sedikit perubahan renovasi bangunan atau sedikit renovasi bangunan sama dengan sedikit biaya. Klien sering terkejut, ketika tahu bahwa biaya yang dikeluarkan sering di luar perkiraan mereka.
Memperbesar ruangan 1 m atau 3 m hampir tidak mengubah ongkos kerja. Soalnya, komplikasi yang mungkin muncul karena desain renovasi dapat sama antara renovasi besar dan kecil. Misalnya, perubahan pada atap, memperpanjang utilities (listrik dan air), mencocokkan dengan finishing awal.
Saya beri contoh sederhana. Katakanlah, Anda akan desain renovasi rumah dengan menambah satu kamar 3mx3m. Total penambahan 9m2. Dari berbagai sumber Anda mengetahui bahwa biaya pembangunan rumah standard layak adalah Rp 2,5 juta tiap m2. Jadi, Anda menghitung, biaya renovasi adalah Rp 22,5 juta (9xRp 2,5 juta). Hitungan ini tidak sepenuhnya benar.
Mengapa? Penambahan desain rumah ruangan itu mungkin berimplikasi pada perubahan struktur rumah renovasi atap lama. Kalau pun tidak, sebagian atap lama harus dibongkar untuk membuat sambungan atap. Pembuatan sambungan atap dapat meningkatkan resiko kebocoron sewaktu hujan. Karenanya, ada bagian dari atap lama yang harus di kerjakan juga.
Selain atap, sangat mungkin ada bagian dari tembok lama yang ikut terbongkar dan harus diperbaiki lagi karena desain renovasi penambahan dinding. Ini berarti, ada tambahan biaya bongkar dan bangun kembali dinding lama. Artinya, nilai rata-rata per m2 bangunan renovasi dapat lebih tinggi daripada rata-rata nilai per m2 bangunan yang sama sekali baru.
Karenanya, saran saya: kalau Anda ingin desain rumah dan ingin menghindari biaya yang tidak perlu, maksimumkan area renovasi sesuai dengan lahan, anggaran dan alasan renovasi. Renovasi kecil tidak berarti biaya kecil.
Sekarang soal desain renovasi dengan membuat bangunan bertingkat. Sekilas masuk akal, lebih baik meningkatkan bangunan dari pada melebarkan bangunan. Fondasi rumah sudah ada, bukan? Dalam banyak kasus, fondasi rumah satu lantai tidak disiapkan untuk fondasi rumah 2 lantai. Itu berarti, fondasi yang ada harus dikuatkan. Istilah awamnya, suntik fondasi. Atau bahkan pembuatan rumah renovasi fondasi baru.
Menambah lantai rumah berarti Anda juga harus menyisihkan 6m2 atau lebih untuk tangga. Nah, hal ini seringkali berarti Anda harus mengorbankan kamar tidur di lantai satu dan memindahkannya ke lantai 2. Artinya, membuat 2 kamar di lantai 2, mungkin berarti Anda hanya mendapat 1 kamar tambahan. Hal yang lain, tergantung lingkungan Anda, menambah tinggi rumah mungkin merugikan tetangga Anda, baik pemandangan atau mungkin sinar matahari. Anda mungkin mengira Anda lebih beruntung karenanya. Tetapi, di lain kesempatan , mungkin Anda yang mengalami rugi lebih besar.
Ringkasnya, kalau renovasi rumah hanya mungkin dengan membuatnya menjadi 2 lantai, ya lakukan saja. Tetapi, melebarkan bangunan ke samping atau ke belakang, umumnya lebih mudah, lebih murah dan menghindari kebutuhan tambahan ruang untuk tangga.
http://annahape.com
Temukan semua
Renovasi Rumah | Renovasi Bangunan | Jasa Renovasi | Jasa Renovasi Rumah | Desain Renovasi | Desain Rumah | Rumah Renovasi | Desain Renovasi dan Renovasi Rumah&Bangunan: Jasa Renovasi Rumah&Desain Renovasi Rumah Surabaya Jawa Timur semua ada di 88DB.Com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment