Mesin Packing Percepat Proses Produksi
Bisnis
makanan kering yang semakin berkembang tentunya kini dikemas dengan bantuan mesin packing yang terbukti handal
dan berkualitas sebagai bagian dari tahap produksi yang harus dilewati agar makanan
kering yang akan dipasarkan terjaga dan terjamin kualitasnya.
Dengan
adanya mesin packing proses pengemasan makanan kring jadi lebih mudah dan
cepat. Juga dapat meningkatkan kualitas produk makanan kering untuk tetap
terjaga dan tidak rusak. selama dalam proses pemasaran. Hingga produk tersebut
sampai ke tangan konsumen untuk dikonsumsi dan konsumen merasakan kualitas dari
makanan tersebut.
Tips Packing Makanan Kering
Dalam
memasarkan produk makanan apapun tentunya membutuhkan packaging kemasan yang
berkualitas. Begitu pula halnya dengan makanan kering, tentunya pengemasan juga
harus berkualitas sama seperti produk makanan lainya. Namun tentu saja media
yang digunakan berbeda. Berikut ini ada beberapa tips packing makanan ringan.
Tentukan bahan kemasan yang tepat
Anda harus hati-hati
sebab makanan kering rentan
terhadap kontaminasi serangga dan kelembaban mudah mengalami proses reabsorpsi
sehingga harus dikemas dengan bahan yang baik dan disimpan sesegera mungkin.
Simpanlah kemasan makanan kering dalam suhu dingin. Makanan hangat menyebabkan
kelembaban sehingga jamur mudah untuk tumbuh. Agar kemasan makanan menjadi
bersih dan kering tutuplah dalam wadah seketat mungkin sehingga serangga tidak
mudah masuk dan menghancurkannya.
packing kemasan makanan kering yang ideal adalah toples
berbahan kaleng ataupun plastik dengan tutup yang rapat. Bisa juga dengan bahan kantong plastik yang
disimpan dalam freezer agar semakin awet. Pakailah kemasan makanan kering dalam
jumlah banyak sehingga dapat digunakan untuk menyimpan beberapa makanan
sekaligus. Setiap kali sebuah kemasan dibuka kembali, makanan terkena udara dan
kelembaban yang dapat menurunkan kualitas makanan sehingga mengakibatkan
pembusukan. Jadi bekukanlah kemasan makanan kering dengan bahan plastik dengan
menggunakan segel yang rapat.
Atur Waktu Produksi Dan Pengiriman Agar Tidak Terlalu Lama
Sama halnya dengan semua metode penyimpanan makanan yang baik,
organisasikanlah kemasan makanan kering dengan label yang berisi jenis makanan
dan tanggal produksinya. Untuk dapat tetap terorganisir, banyak orang
menggunakan kantong plastik besar untuk menyimpan kemasan makanan kering yang
sudah disegel sebelum proses pengiriman. Meskipun tidak terlalu diperlukan,
Anda bisa menambahkan peredam oksigen dalam kantong plastik bersama dengan
kemasan makanan kering tersebut sebelum menyegelnya.
Proses tersebut akan meningkatkan waktu penyimpanan
makanan kering dalam jangka waktu lebih panjang karena dapat melepaskan udara
yang terjebak di antara makanan dan menjaga unsur-unsur alami di dalamnya.
Perhitungkanlah waktu produksi dan pengiriman makanan kering sesuai kebutuhan.
Dinginkan makanan kering yang berbahan dasar benda cair sampai benar-benar
mengental menjadi gel sebelum memasukkannya dalam kemasan dan melakukan pengiriman
produk.
Pahami karakteristik bahan baku makanan kering
tersebut
Karakteristik bahan baku makanan kering harus benar-benar dipahami sebelum dimasukkan dalam kemasan. Makanan dengan
bahan baku buah yang telah dikeringkan sebaiknya tidak menyentuh kemasan logam.
Tempatkan buah dalam kantong plastik sebelum menyimpannya dalam kaleng logam
karena asap belerang akan bereaksi dengan logam dan menyebabkan perubahan warna
pada buah. Kadar air buah kering harus tetap ada sekitar 20 persen agar buah tidak
sepenuhnya membusuk.
Saat buah diambil dari dehidrator, kelembaban yang
tersisa tidak dapat didistribusikan secara merata di antara
potongan-potongannya karena ukuran atau letak mereka tidak sama selama berada
dalam dehidrator. Oleh karena itu, dibutuhkan proses penyejukan untuk
menyamakan kelembaban buah. Proses ini dapat mengurangi risiko pertumbuhan
jamur. Untuk memperbaiki kondisi buah, ambillah buah kering yang telah
didinginkan dan masukkan dalam kemasan longgar dalam plastik atau kaca stoples.
Segel kemasan tersebut dan biarkan selama 7 sampai 10 hari.
Kocok botol setiap hari untuk memisahkan
potongan-potongan buah dan membuat kondensasi uap air. Jika kondensasi
berkembang dalam stoples, kembalikan buah ke dehidrator agar lebih kering.
Makanan dengan bahan baku sayuran harus dikeringkan sampai rapuh atau atau
terasa renyah. Beberapa sayuran yang dikeringkan dapat benar-benar pecah jika
dipukul dengan palu. Pada tahap ini, sayuran kering tersebut harus mengandung
sekitar 10 persen air. Karena tekstur sayuran sangat kering, bahan baku ini
tidak membutuhkan pendingin seperti buah-buahan.
Pakai Kemasan Yang Tebal
Pengemasan akan lebih
berkualitas bila menggunakan kemasan yang tebal karena berguna untuk digunakan dalam metode penyimpanan
makanan kering. Banyak orang yang menggunakan kemasan tebal yang disegel dan
kemudian menyimpannya ke ember atau galon agar lebih awet dalam jangka waktu
lama. Dengan cara ini, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah membuka
tutup wadah dan mengambil jumlah bahan makanan kering yang diinginkan. Kemasan
makanan kering yang tebal banyak digunakan toko makanan saat menyimpannya dalam
freezer agar makanan tidak lagi mengalami dehidrasi akibat kontak dengan udara
yang dingin dan kering. Serangga dan bakteri juga tidak akan mudah menembus
kemasan makanan kering yang tebal sehingga kualitasnya lebih terjaga.
Beri Perlakuan Yang Istimewa Pada Produk Anda
- Berikut adalah beberapa perlakuan istimewa pada
kemasan makanan kering:
- Jauhkan makanan kering dari penyimpanan yang
dapat menimbulkan korosi dan kelembaban berlebih. Makanan yang lembab tidak
akan dapat mengering, karena tidak ada udara untuk menyerap kelembaban dari
dalamnya.
- Lakukan penyegelan kemasan makanan kering agar
lebih rapi dan aman.
- Makanan kering yang padat seperti gula merah
tidak akan menjadi keras karena tidak mengalami kontak langsung dengan udara
dan tidak dapat menyerap kelembaban dari udara sekitarnya.
- Makanan dengan kadar lemak dan minyak tinggi
tidak akan menjadi basi, karena tidak ada oksigen yang dapat melakukan kontak
dengan lemak atau minyak.
- Serangan serangga pada kemasan makanan kering
dapat dihilangkan pada lingkungan oksigen yang rendah.
- Daging dan ikan sebaiknya direndam dalam hitungan
menit sebelum dikeringkan karena pori-porinya hanya membuka sebentar sebelum
proses pengeringan.
- Segel bumbu-bumbu kering dan makanan dengan bahan
baku yang mudah mengalami dehidrasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Cantumkan Keterangan Produk Pada Kemasan Terluar
Informasi pada kemasan terluar produk dapat sangat memudahkan ketika mencari bahan-bahan makanan kering yang sudah disegel.
Cara ini dapat membuat kemasan makanan kering Anda lebih teratur dan mudah
diakses sebelum masa kadaluwarsa. Ketika akan makanan kering akan dikirimkan,
keterangan produk di kemasan terluar juga dapat memudahkan Anda untuk memilih
jenis produk yang tepat. Oleh karena itu, pasanglah label pada kemasan yang
berisi keterangan jenis makanan, tanggal produksi dan waktu kadaluwarsanya.