Showing posts with label toko lampu. Show all posts
Showing posts with label toko lampu. Show all posts

Lampu Hias Untuk Rumah

Posted by Sate Ayam on Wednesday, August 26, 2009



Seiring dengan semakin berkembangnya seni mendesain rumah, beberapa alat rumah tangga mengalami penambahan fungsi. Salah satu contohnya adalah led outdoor or led indoor. Lampu biasa digunakan sebagai alat penerang rumah, tetapi sekarang, lampu banyak difungsikan sebagai pelengkap hiasan di rumah.

Saat ini, semakin banyak macam dan jenis
led outdoor or led indoor penghias rumah dijual di masyarakat. Adalah tingginya permintaan masyarakat akan lampu penghias rumah yang beraneka ragam yang menyebabkan berkembangnya kreativitas produsen lampu untuk menciptakan lampu dengan berbagai jenis dan bahan.

Lampu untuk estetika rumah banyak macamnya. Ada yang digunakan di luar rumah (
led outdoor lights)dan biasanya berbentuk lampu sorot. Lampu ini berguna untuk menyinari pilar di teras rumah. Ingin menimbulkan kesan romantis pada teras rumah? Lampu sorot dengan nuansa kuning dapat digunakan. Karena diletakkan di depan rumah, sebaiknya memilih lampu sorot yang tahan panas dan hujan.

Khusus untuk interior rumah, anda bisa menggunakan lampu hias untuk mempercantik rumah anda. Pemilihan lampu hias sebaiknya disesuaikan dengan gaya rumah dan perabot lain yang ada di dalamnya. Pertimbangan ukuran ruangan pun harus diperhatikan. Jangan sampai anda membeli lampu hias yang terlalu besar untuk rumah anda karena ticlak akan seimbang dengan perabot lainnya.

Untuk pencahayaannya, beberapa pilihan bisa diambil. Apabila anda menginginkan nuansa rumah yang dramatis dan romantis, anda bisa memilih
led outdoor display dengan cahaya yang kekuningan seperti led outdoor lights. Sedangkan untuk memberikan kesan lembut dan tenang dalam ruangan, anda bisa menggunakan lampu hias dengan cahaya kebiruan.

Penempatan lampu hias juga merupakan poin penting. Penempatan lampu hias sebaiknya proporsional dan seusai dengan fungsinya. Untuk perawatannya, memang tidak mudah, sangat dibutuhkan ketelatenan yang tinggi. Penggunaan kemocing dan lap kering sangat baik bagi lampu hias di dalam rumah anda.

Apabila
led lights anda terbuat dari kaca, gunakan air dan sedikit sabun untuk membersihkannya. Setelah itu, keringkan setiap bagiannya dengan menggunakan lap kering secara hati-hati untuk menghindari pecah dan tergoresnya lampu.

Karena bahannya yang tahan panas clan hujan,
led lights sorot di luar rumah anda bisa dibersihkan dengan menggunakan air dan sabun. Jangan lupa untuk mengeringkannya menggunakan lap.

Dukung kampanye stop dreaming start action


http://properti.kompas.com

More aboutLampu Hias Untuk Rumah

Tips Memilih Lampu Lampion Untuk Rumah

Posted by Sate Ayam on Monday, August 3, 2009




Saat ini banyak sekali jenis lampu yang ditawarkan. Untuk itu, pilih lampu sesuai dengan kebutuhan rumah anda. Ada beberapa tips yang dapat anda perhatikan.

1. Ada dua macam jenis lampu gantung dan lampu hias; lampu halogen dan lampu neon (fluo-rescent). Lampu halogen cahayanya berwarna kekuning-kuningan sedangkan lampu neon berwarna putih.
2. Lampu neon memberikan cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan lampu gantung hias. Akan tetapi, lampu neon atau lampu lampion menimbulkan kesan dingin, berbeda dengan lampu halogen yang berkesan hangat.
3. Ketika anda membeli lampu gantung dan lampu hias , perhatikan besar energi listrik yang diperlukan untuk menghidupkan lampu tersebut. Pilih lampu yang memerlukan energi listrik sedikit tetapi cahaya yang dihasilkan cukup terang, yang biasa disebut lampu hemat energi misalnya lampu lampion.
4. Sebelum membeli lampu, tentukan lebih dulu ruangan mana yang akan diterangi. Bila ruangan cukup luas, anda harus membeli lampu dengan pencahayaan yang cukup besar pula cthnya lampu lampion.
5. Masa pakai lampu juga perlu diperhatikan. Lebih baik membeli lampu gantung hias yang agak mahal tetapi tahan lama, ketimbang murah tapi hanya bertahan beberapa minggu cthnya lampu lampion.

Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang

Dok. Nova
More aboutTips Memilih Lampu Lampion Untuk Rumah

Bahan Baku Lampion

Posted by gelasbagus on Wednesday, April 15, 2009

Membuat sebuah chinese lampion dari penjual lampu tidak harus selalu menggunakan bahan baku kayu saja. Di Kabupaten Sukabumi, kerajinan khas negeri China ini terbuat seluruhnya dari sebatang pipa air atau biasa dikenal paralon. Bukan hanya menyerupai kayu saja, lampu lampion dari penjual lampu yang terbuat dari pipa ini ternyata memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

Gagasan pembuatan kerajinan lampion china dari pipa tersebut, lahir dari seorang warga Kampung Cibolang, Desa Cibolang, Kecamatan Cisaat, bernama Ilham Wirahadikusumah. Lampion-lampion buatan pria berusia 46 tahun ini sekilas tampak terbuat dari kayu. Selain berwarnai kecoklatan, tiang utama pada lampu lampion itu juga dilengkapi guratan urat kayu serta patahan kayu seolah-olah akibat keropos.
"Sebelumnya saya membuat lampion chinese dengan menggunakan bahan dasar kayu, tapi setelah sekian lama menekuninya, hasil karya saya sepertinya monoton dan tidak tampak alami. Hingga akhirnya saya memiliki ide untuk menggunakan bahan baku dari pipa. Ternyata hasilnya jauh lebih bagus dan tahan lama," ujar Ilham, Rabu (21/1/2009).

Bukan hanya chinese lampion saja, dari potongan pipa itu, Ilham mampu mengembangkan bentuk kerajinan lainnya. Seperti di antaranya lentera sudut, bingkai foto, mebel meja dan kursi serta aksesoris. Ilham mengaku, sejak menggunakan bahan baku pipa, lampu lampion yang dihasilkannya bukan hanya bergaya China saja, tapi juga lampion china bergaya khas Jepang dan Korea.

Menjelang perayaan Imlek tahun ini, Ilham telah kebanjiran order pembuatan lampu lampion. "Mungkin dikarenakan masih langka, banyak sekali pesanan yang datang dari luar negeri seperti China, Australia hingga Brunai, terutama menjelang imlek ini. Tapi semua itu tidak dapat saya penuhi, sebab masih tersandung kapasitas produksi lampion chinese," tuturnya.

Kerajinan tangan buatan Ilham ini memiliki nilai jual yang bervariatif, mulai dari Rp10.000 hingga Rp650.000. Bisnis yang digelutinya sejak tahun 2005 tersebut telah menuai omset hingga Rp50 juta setiap bulannya. Pemilik Studio Ilham Art ini mengatakan dirinya tidak dapat mengklaim bahwa dirinya adalah penemu atas gagasan pemuatan kerajinan lampion dari pipa. Namun setidaknya, untuk Jawa Barat Ilham mengaku dirinya orang yang pertamakali membuat lampion dengan menggunakan pipa.

Berdasarkan pantauan, untuk pengerjaan kerajinan ini, Ilham melibatkan tiga orang pekerja. Secara teknis, pembuatan lampion atau kerajinan lainnya yang terbuat dari pipa ini, relatif sangat sederhana. Membuat sebuah lampion, Ilham hanya membutuhkan sebantang pipa berukuran 8 Inc dengan panjang kurang lebih 70 Cm.

Untuk menciptakan nuansa kayu, pipa-pipa tersebut hanya melalui proses pembakaran saja. Selain merubah menciptakan warna kulit kayu, pembakaran ini juga sekaligus melahirkan guratan urat kayu.(Toni Kamajaya/Sindo/hri)

http://news.okezone.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Jual Lampu | Chinese Lampion | Lampu Lampion | Lampion China | Lampu Lampion | Lampion Chinese dan Lampion Jakarta, Pembuatan Dan Penjualan Lampion Lokal , Kertas & Kain di 88db.com
More aboutBahan Baku Lampion

Membuat Lampion China

Posted by Sate Ayam on Wednesday, March 25, 2009


Bagi warga keturunan Tionghoa semua hal selalu memiliki makna. Mulai dari tata letak ruangan, berbagai ritual tradisional, warna, hingga aksesoris.

Lampu Lampion pun, sebagai salah satu bentuk lampu, memiliki makna khusus. Ia melambangkan kemakmuran, kesatuan, dan rezeki. Itu sebabnya, lampion selalu ada, terutama pada momen-momen besar, seperti Imlek.

Bagi Anda yang tidak terlalu memikirkan makna sebuah Lampion China, memasang lampion bisa mempercantik tampilan ruangan. Lampu dari kertas ini bisa digantungkan di sudut ruang, atau dipasang di teras rumah sebagai penyambut tamu.

Terbuat dari material sederhana, sebetulnya Anda pun tak perlu membeli Lampu Lampion jika ingin memajangnya di rumah. Anda bisa membuatnya sendiri, sambil mengisi waktu senggang di akhir pekan.

Bagaimana cara membuat Chinese Lampion ? Ikuti langkah berikut ini!

Bahan dan Alat:

* Bambu tali untuk Lampion Chinese, belah-belah selebar 1cm, dan potong-potong dengan ukuran: 60cm (4 batang), 112cm (4 batang), 120cm (1 batang), 4cm (8 batang). Agar bambu lentur, rendam dalam air terlebih dahulu.
* Kertas emas.
* Plastik kaca ukuran 2cmx15cm.
* Lem kanji atau sagu. Buat sendiri lem ini, dengan mencampurkan sagu dan terigu (perbandingan 1/4:1). Kemudian campur dengan air, dan aduk hingga mengental.

Langkah pembuatan:

1. Buat lingkaran untuk Chinese Lampion dari tiap batang bambu. Satukan kedua ujung bambu dengan plastik kaca, kemudian rekatkan dengan lem sagu. Hasilnya adalah lingkaran bambu berdiameter 15cm (4 buah), 28cm (4 buah), dan 35cm (1 buah).
2. Gabungkan 4 lingkaran berdiameter 28cm, menjadi rangka bola. Satukan kedua bagian lingkaran, yang bersentuhan, dengan tali dan lem sagu.
3. Masukkan rangka bola ke dalam lingkaran Lampion China yang berdiameter 35cm. Posisi lingkaran tepat di tengah rangka. Ikat setiap sisi rangka bola, yang bersentuhan dengan lingkaran.
4. Gabungkan dua lingkaran untuk Lampion China sekitar 15cm, dalam posisi sejajar dengan jarak 4cm, hingga menjadi dua lingkaran ganda. Caranya dengan menempelkan empat batang kayu 4cm, masing-masing saling berhadapan.
5. Letakkan dua lingkaran ganda, masing-masing pada bagian atas dan bawah lampion. Ikat setiap batang 4cm dengan setiap rusuk bola, menggunakan tali.
6. Buat pola mal pada karton putih untuk Lampion Chinese, berupa satu bidang trapesium rangka bola. Kemudian, lipat kertas minyak, menjadi 16 lembar. Letakkan mal di atas lembaran-lembaran tadi. Gunting kertas minyak, mengikuti pola mal. Lebihkan sisi-sisinya, dengan jarak 1cm dari garis pola.
7. Beri lem sagu pada setiap rusuk rangka bola. Mulailah menempelkan kertas-kertas minyak. Bungkus lingkaran-lingkaran ganda dengan kertas emas.
8. Setelah seluruh permukaan tertutup, hias Lampion China dengan guntingan-guntingan kertas emas.


Temukan info - info penting lainnya di Jual Lampu | Chinese Lampion | Lampu Lampion | Lampion China | Lampion Chinese dan Jual Lampu & Desain Lampu : Chinese Lampion & Lampu Lampion Cina Kebayoran Jakarta pada 88db.com.

http://www.ideaonline.co.id
More aboutMembuat Lampion China

Membuat Lampion Lambang Rezeki

Posted by Sate Ayam

Bagi warga keturunan Tionghoa semua hal selalu memiliki makna. Mulai dari tata letak ruangan, berbagai ritual tradisional, warna, hingga aksesoris.

Lampu Lampion pun, sebagai salah satu bentuk lampu, memiliki makna khusus. Ia melambangkan kemakmuran, kesatuan, dan rezeki. Itu sebabnya, lampion selalu ada, terutama pada momen-momen besar, seperti Imlek.

Bagi Anda yang tidak terlalu memikirkan makna sebuah Lampion China, memasang lampion bisa mempercantik tampilan ruangan. Lampu dari kertas ini bisa digantungkan di sudut ruang, atau dipasang di teras rumah sebagai penyambut tamu.

Terbuat dari material sederhana, sebetulnya Anda pun tak perlu membeli Lampu Lampion jika ingin memajangnya di rumah. Anda bisa membuatnya sendiri, sambil mengisi waktu senggang di akhir pekan.

Bagaimana cara membuat Chinese Lampion ? Ikuti langkah berikut ini!

Bahan dan Alat:

* Bambu tali untuk Lampion Chinese, belah-belah selebar 1cm, dan potong-potong dengan ukuran: 60cm (4 batang), 112cm (4 batang), 120cm (1 batang), 4cm (8 batang). Agar bambu lentur, rendam dalam air terlebih dahulu.
* Kertas emas.
* Plastik kaca ukuran 2cmx15cm.
* Lem kanji atau sagu. Buat sendiri lem ini, dengan mencampurkan sagu dan terigu (perbandingan 1/4:1). Kemudian campur dengan air, dan aduk hingga mengental.

Langkah pembuatan:

1. Buat lingkaran untuk Chinese Lampion dari tiap batang bambu. Satukan kedua ujung bambu dengan plastik kaca, kemudian rekatkan dengan lem sagu. Hasilnya adalah lingkaran bambu berdiameter 15cm (4 buah), 28cm (4 buah), dan 35cm (1 buah).
2. Gabungkan 4 lingkaran berdiameter 28cm, menjadi rangka bola. Satukan kedua bagian lingkaran, yang bersentuhan, dengan tali dan lem sagu.
3. Masukkan rangka bola ke dalam lingkaran Lampion China yang berdiameter 35cm. Posisi lingkaran tepat di tengah rangka. Ikat setiap sisi rangka bola, yang bersentuhan dengan lingkaran.
4. Gabungkan dua lingkaran untuk Lampion China sekitar 15cm, dalam posisi sejajar dengan jarak 4cm, hingga menjadi dua lingkaran ganda. Caranya dengan menempelkan empat batang kayu 4cm, masing-masing saling berhadapan.
5. Letakkan dua lingkaran ganda, masing-masing pada bagian atas dan bawah lampion. Ikat setiap batang 4cm dengan setiap rusuk bola, menggunakan tali.
6. Buat pola mal pada karton putih untuk Lampion Chinese, berupa satu bidang trapesium rangka bola. Kemudian, lipat kertas minyak, menjadi 16 lembar. Letakkan mal di atas lembaran-lembaran tadi. Gunting kertas minyak, mengikuti pola mal. Lebihkan sisi-sisinya, dengan jarak 1cm dari garis pola.
7. Beri lem sagu pada setiap rusuk rangka bola. Mulailah menempelkan kertas-kertas minyak. Bungkus lingkaran-lingkaran ganda dengan kertas emas.
8. Setelah seluruh permukaan tertutup, hias Lampion China dengan guntingan-guntingan kertas emas.


Temukan info - info penting lainnya di Jual Lampu | Chinese Lampion | Lampu Lampion | Lampion China | Lampion Chinese dan Jual Lampu & Desain Lampu : Chinese Lampion & Lampu Lampion Cina Kebayoran Jakarta pada 88db.com.

http://www.ideaonline.co.id
More aboutMembuat Lampion Lambang Rezeki