Showing posts with label motif batik. Show all posts
Showing posts with label motif batik. Show all posts

Tips Untuk Anda Menjaga Corak Batik

Posted by Sate Ayam on Tuesday, June 9, 2009




Bagi Anda yang menggemari batik, pasti akan cemas bila batik yang dimiliki memudar warnanya. Kini Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar batik yang Anda miliki tetap terlihat cantik, simak berikut ini.
  • Mencuci kain Batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan dan temuakan koleksi baju batik di Jual Baju Murah. Sebagai alternatif, sabun pencuci khusus untuk batik dapat dengan mudah ditemukan di pasaran Baju Murah & Jual Baju.
  • Jangan pernah menggosok dan jangan menggunakan deterjen saat mencuci batik, pun jangan memcuci batik di mesin cuci. Jika Batik Anda tidak terlalu kotor, bisa dicuci dengan air hangat.
  • Jika Baju Batik & Baju Batik Murah terkena noda , bisa dibilas dengan sabun mandi. Akan tetapi bila noda membandel, dapat dihilangkan dengan kulit jeruk hanya pada bagian yang terkena noda, anda bisa menemukan obatnnya di Jual Batik Murah & Jual Batik murah.
  • Pada proses penjemuran, biarkan kain mengering secara alami, tidak perlu diperas(temukan di Jual Batik Murah & Jual Batik. Tarik bagian tepi kain agar kain yang terlipat kembali seperti sedia kala.
  • Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut semprotkan air di atas kain Batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain Batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan.
  • Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis atau Baju Batik & Baju Batik Murah anda, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut lain. Sebaiknya, jangan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.
  • Sesudah disetrika, sebaiknya batik disimpan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat(disimpan lebih baik lihat di Baju Murah & Jual Baju batik). Jangan meletakkan kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tissue dan dimasukkan dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat.
  • Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering, Anda baru bisa menggunakan Batik. Selamat mencoba!
Temukan informasi mengenai kain batik di Batik Murah | Baju Batik | Baju Batik Murah | Jual Batik Murah | Jual Batik | Baju Murah | Jual Baju | Jual Baju Murah | Batik dan Batik Murah : Baju Batik Murah & Jual Batik Murah Kaliurang Yogyakarta pada 88db.com

http://www.kabarinews.com
More aboutTips Untuk Anda Menjaga Corak Batik

Uniknya Batik Tulis

Posted by gelasbagus on Monday, June 1, 2009

Jika dibandingkan dengan batik cap, batik tulis memiliki beberapa keunikan yang tidak didapat pada batik cap diantaranya:
* Pengerjaa motif batik murni menggunakan peralatan manual dan pembuatan batik sederhana, seperti yang dikerjakan para pengrajin motif batik tulis pada jaman kerajaan dahulu kala.

* Pengerjaan pembuatan batik tulis menggunakan jiwa seni yang tidak di dapat dari sembarang orang. Jadi perlu pembelajaran khusus untuk menjadi seorang pengrajin batik tulis.

* Kesabaran merupakan salah satu kunci sebuah hasil seni yang bernilai tinggi, jadi satu potong kain motif batik tulis tidak dapat di kerjakan secara masal dan cepat seperti motif batik tulis, dan pekerjaan yang belum selesai proses pembuatan batiknya tidak dapat diwakilkan atau diteruskan oleh orang lain, karena akan merubah karakter pembuatan batik tulis tersebut.

* Tingkat presisi letak motif batik, corak dan garis diagonal tidak bisa rata, semua itu dikarenakan, tingkat akurasi tangan berbeda dengan akurasi alat. Semua itu akan menciptakan motif dan corak yang natural.

* Para desainer fashion maupun penjahit perlu kerja ekstra untuk menentukan posisi-posisi pola yang akan digunakan untuk pakaian, semua itu tergantung kebiasaan antara mendesain pakaian menggunakan batik cap dengan kebiasaan mendesain pakaian dengan menggunakan batik tulis. Untuk mendesain pakaian menggunakan batik tulis penuh dengan tantangan.

* Batik tulis memiliki warna dasar yang sangat natural.

http://www.batikbakaran.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Batik Tulis - Motif Batik - Motif Batik Tulis - Pembuatan Batik - Pembuatan Batik Tulis - Batik dan Batik Tulis: Motif Batik Tulis & Pembuatan Batik Tulis Surakarta Jawa Tengah di 88db.com
More aboutUniknya Batik Tulis

Melihat Tren Batik Tulis Bali

Posted by anggota member

Bali kaya akan potensi motif dan fashion design tradisional. Kelebihan ini sangat dimengerti kalangan pebisnis lokal, sehingga dengan maraknya industri traditional fashion saat ini, mereka yang terjun di bisnis butik, berusaha tampil beda di mata pasar. Salah satunya, mengangkat batik tulis lokal dengan memanfaatkan warna alami, yang unik dan berjiwa inovatif.

Potensi Bali berupa bahan baku, desain, warna alami, dan kemampuan dalam membuat motif orang-orang khususnya desainer lokal sangat inovatif, ditambah keunikan seni budaya Bali yang tersirat dalam motif-motif
batik yang dibuat, merupakan aset bisnis yang mampu mengangkat daya saing batik tulis Bali di pasaran.

Beberapa produk
batik tulis yang berpotensi untuk dikembangkan di antaranya, kain atau kamben dengan berbagai motif ukir dan alam Bali, desain kebaya bermotif bordiran, dengan warna alami, selendang, destar, dan berbagai jenis pakaian adat Bali bernuansa unik namun inovatif sejalan perkembangan industri pakaian modern.

Akunya, dengan menyasar pasar domestik dan macanegara, diharapkan,
fashion batik tulis Bali lebih mampu bersaing dengan batik-batik tulis luar lainnya yang sudah tentu memiliki kekhasan tersendiri. Ini penting. Jangan sampai masuknya produk serupa, seperti batik painting di pasar lokal justru menciutkan jiwa berbisnis orang orang lokal khususunya di bidang batik tulis.

Melihat harga jualnya yang cukup relevan dengan perkembangan ekonomi masyarakat domestik dan mancanegara yakni, rata-rata berkisar antara Rp 350.000 hingga jutaan rupiah, tentu potensial menjadi salah satu mata dagangan butik lokal untuk bisa menembus pasar luar Bali dengan mempertahankan keunikan
fashion batik tulis Bali yang dibuat dengan inovasi tinggi.

Hal yang tak kalah penting dipegang dalam meladeni persaingan yakni, kemampuan inovasi produk yang tak sama dengan produk-produk yang sudah ada di pasaran.

Misalnya, jika
batik painting luar masih memanfaatkan warna kimaiwi dalam produksi, maka sangatlah tepat jika batik tulis lokal memanfaatkan warna-warni alami, untuk bahan tulis motif batik lokal. Dia kira, selain lebih awet, efisien, juga ramah lingkungan.

Kemudian beberapa bahan alami lokal yang bisa dijadikan warna alami
design batik tulis yakni, kulit akar mengkudu untuk warna merah, taum dan nila warna biru, kunyit untuk membuat warna kuning maupun coklat.

Jika mau menggali banyak lagi jenis daun atau akar-akaran tumbuhan yang bisa diproses menjadi warna natural dengan kualitas yang tak kalah dengan warna sintetis atau kimiawi yang ada di pasaran.

Selain membuat motif kain batik, warna –warni alami juga cocok untuk motif-motif kebaya, yang pada era kekinian bukan sama digandrungi kalangan ibu-ibu namun juga remaja putri yang berjiwa inovatif.

www.bisnisbali.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Fashion Design - Traditional Design - Traditional Fashion - Batik Painting - Design Batik - Fashion Batik - Traditional Batik - Gallery Batik - Traditional Fashion Design - Batik hanya di Leloehoer Gallery: Exclusive Traditional Fashion Design - Batik Painting & Natural Home Spa Products ada 88db.com
More aboutMelihat Tren Batik Tulis Bali

Gampang Merawat Batik

Posted by gelasbagus on Friday, May 22, 2009

Memelihara baju batik dari penjual batik gampang-gampang susah dibilangnya. Berikut cara merawat busana batik dari batik online agar tetap awet warna baju batiknya dari penjual baju.

— Ini mengingat warna alam pada
model batik tulis tersebut sama sekali tidak menggunakan zat-zat kimia dalam pewarnaan batik modern dari penjual busana.
— Kain mode batik tulis yang pewarnaan baju busananya menggunakan hasil rebusan dari berbagai tumbuhan, terutama dari bagian kulit pohon, akar dan daun itu memang memerlukan penanganan khusus. Di sini untuk warna hijau pada motif batik busana dari penjual baju, misalnya, digunakan warna hasil rebusan daun mangga, adapun akar mengkudu menghasilkan warna merah muda.
— Untuk merawat model batik tulis dari penjual batik dengan pewarna alami, caranya antara lain:

* Mencuci kain
batik busana dari penjual busana dengan menggunakan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu sampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik mode dari batik online dicelupkan.
* Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk model modern kain batik baju yang dijual di pasaran.
* Kain busana model batik modern tulis jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Cara mencuci kain batik model seperti ini akan membuat warna alami kain batik model tak bertahan lama.
* Sebaiknya Anda juga tidak menjemur busana batik tulis berpewarna alami di bawah sinar matahari langsung.
* Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada baju modern batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kain model busana. Sebelumnya, tutupi dulu kain batik baju dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut mode busana.
* Masih dengan koran menutupi kain busana modern, Anda bisa menyetrika busana modern batik berpewarna alami tersebut. Jangan menyetrika langsung pada kain baju modernnya karena ini bisa memengaruhi warna motif baju busananya.
* Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan mode busana batik sutera berpewarna alami.

http://www.batiklaksmi.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Model Batik ~ Baju Batik ~ Jual Batik ~ Batik Online ~ Batik Modern ~ Mode Batik ~ Busana Batik ~ Model Jual ~ Model Online ~ Model Modern ~ Model Mode ~ Model Busana ~ Baju Jual ~ Baju Online ~ Baju Modern ~ Baju Mode ~ Baju Busana ~ Batik Model ~ Batik Baju ~ Batik Jual ~ Batik Mode ~ Batik Busana ~ Jual Model ~ Jual Baju ~ Jual Online ~ Jual Busana ~ Mode Baju ~ Mode Busana ~ Busana Model ~ Busana Baju ~ Busana Online ~ Busana Modern ~ Busana Mode dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya di 88db.com
More aboutGampang Merawat Batik

Proses Pembuatan Batik

Posted by gelasbagus on Friday, May 15, 2009

Untuk membuat batik solo, peralatan yang diperlukan adalah : kain mori (bisa terbuat dari sutra, katun atau campuran kain polyester), pensil untuk membuat motif batik, canting yang terbuat dari bambu, berkepala tembaga serta bercerat atau bermulut, canting ini berfungsi seperti sebuah pulpen. Canting dipakai untuk menyendok lilin cair yang panas, yang dipakai sebagai bahan penutup atau pelindung terhadap zat warna. gawangan (tempat untuk menyampirkan kain), lilin, panci dan kompor kecil untuk memanaskan.

Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Langkah pertama kita membuat model batik untuk baju batik diatas kain mori dengan pensil atau biasa disebut molani. Dalam penentuan motif batik, biasanya tiap orang memiliki selera batik berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif busana batik sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif batik umum yang telah ada.

2. Langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif
baju batik yang diinginkan. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan blus batik kedalam larutan pewarna, bagian model busana batik yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain model batik ke dalam larutan pewarna.

3. Proses terakhir adalah nglorot, dimana kain
batik solo yang telah berubah warna direbus dengan air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin busana batik, sehingga motif baju batik solo yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif desain busana batik yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain blus batik tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur).

Maka hasilnya adalah kain
model busana batik yang dikenal dengan kain batik tulis. Penamaan itu diberikan, karena disamping baju batik solo, ada juga batik cap, batik printing, batik painting, desain busana batik dan sablon.

http://www.batikmarkets.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Baju Batik - Motif Batik - Model Batik - Batik Solo - Busana Batik - Blus batik - Model Busana Batik - Baju Batik Solo - Desain Busana Batik- Batik dan Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo di 88db.com
More aboutProses Pembuatan Batik

Motif Batik Tanpa Nama

Posted by jenggot kambing on Monday, May 11, 2009

Kurang lebih seribu motif Batik di Museum Batik, Jalan dr Soetomo, Yogyakarta, belum dipatenkan. Di antara batik-batik yang tersimpan ada yang umurnya ratusan tahun. Paling kuno buatan 1700 hingga paling muda tahun 1950. "Biaya paten mahal, sampai puluhan juta." kata Prayoga, kurator di museum itu, kemarin.

Banyak motif Batik yang tidak diketahui siapa penciptanya. Identifikasi mudah dilakukan. Informasi tentang asal Traditional Batik bisa dilihat dari corak dan warna. Usianya bisa diamati dari umur kainnya. "Banyak yang tertulis NN (no name)," ungkap Prayoga.


Secara garis besar motif Traditional Batik terbagi atas dua: batik keratonan (seperti batik Solo dan Yogyakarta) dan batik pesisiran (dari Cirebon, Pekalongan, hingga Madura). Menurut Prayoga, perbedaan itu bisa ditentukan dari warnanya. Lihat Gallery Batik dan Traditional Batik.

Batik keratonan cenderung didominasi cokelat sogan. Contohnya kain panjang Soga Jawa dengan motif Parang Kusumo Gondusuli asal Yogyakarta pada 1950-1960. Begitu juga sarung panjang Soga Jawa bermotif boketan adu jago dasar polos dari Yogyakarta pada 1920-1930. Ada pula kain panjang Soga Jawa dengan pola loreng besar curigo dan pari sewuri dari Klaten pada 1950-1960 (Traditional Fashion Design).

Sedangkan batik pesisir cenderung berwarna cerah dan dekoratif. "Sehingga tidak hanya pakai canting (Batik Painting), tapi juga colet (semacam kuas)," tutur Prayoga. Dia mencontohkan sarung Isen-isen Antik bercorak untaian bunga, tumpal blabakan, dan galar seling lung daun dari Pekalongan, buatan 1880-1890. Ada juga sarung bercorak boketan Isen-isen dengan dasar galar seling halus, dari Pekalongan yang dibuat pada 1880-1890.

Menanggapi soal paten batik, Dharma Gupta, Ketua Forum Pelestarian Lingkungan Yogyakarta, mengatakan langkanya upaya mematenkan Design Batik/motif batik disebabkan motif itu sudah ada secara turun-temurun. "Orang Yogya nggak berani mematenkan motif yang sudah ada karena turun-temurun," katanya. Lihat Gallery Batik dan Fashion Batik.

Menurut Dharma, mematenkan motif batik (Batik Painting) itu terkait dengan hak cipta. Padahal, pencipta Design Batik itu tidak diketahui. Sekarang, kata dia, masyarakat hanya meniru atau menduplikasi motif yang sudah ada. "Batik merupakan warisan budaya. Usia kainnya yang tua bisa dilihat. Kalau motifnya kan bisa diduplikasi," tutur Dharma.

Sumber: tempointeraktif.com

Temukan informasi lainnya hanya di Fashion Design - Traditional Design - Traditional Fashion - Batik Painting - Design Batik - Fashion Batik - Traditional Batik - Gallery Batik - Traditional Fashion Design - Batik dan Leloehoer Gallery: Exclusive Traditional Fashion Design - Batik Painting & Natural Home Spa Products hanya di 88db.com
More aboutMotif Batik Tanpa Nama

Baju Batik di Singapura

Posted by jenggot kambing on Thursday, May 7, 2009

Saat ini Baju Batik menjadi bahan impor nomor satu masyarakat Singapura.

Pekan Batik internasional yang diresmikan siang tadi, Kamis 30 April 2009 ternyata banyak menjadi perhatian warga Singapura, dan merupakan salah negara yang ikut meramaikan pameran tersebut bersama Jepang dan Philipina.

Pekan Batik yang diselenggarakan di lapangan Jetayu, Pekalongan, Jawa Tengah ini menghadirkan ratuan bahkan ribuan jenis Motif Batikala pekalongan dan tiga negara peserta lainnya.

Seorang warga Singapura mengaku takjub melihat beranekaragam khas Motif Batik Indonesia, khususnya Pekalongan yang memiliki nilai seni tinggi dan sangat tradisional, hingga proses pembuatan yang sulit.

"Busana Batik Indonesia menjadi bahan impor nomor satu masyarakat Singapura, karena warga kami lebih senang menggenakan batik pesisir yang ada di Pekalongan ini," ujar seorang pengunjung asal Singapura, Robert Jims.

Sementara, Menteri Perdagangan Mari Elka Pengestu mengatakan, dalam pekan batik internasional kali ini, akan memfokuskan pada penghargaan kepada para pengrajin Busana Batik, karena sudah mempertahankan salah satu aset budaya bangsa dari tahun ke tahun.

Untuk batik-batik yang ada di daerah seperti Batik Solo akan segera di patenkan dan memiliki hak cipta, terutama yang tradisional. "Dengan demikian Model Batik Indonesia tidak akan dijiplak oleh negara manapun," katanya. Pameran itu sendiri berlangsung selama lima hari.

Sumber: nasional.vivanews.com

Temukan info lain pada Baju Batik - Motif Batik - Model Batik - Batik Solo - Busana Batik - Blus batik - Model Busana Batik - Baju Batik Solo - Desain Busana Batik - Batik dan Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo hanya di 88db.com
More aboutBaju Batik di Singapura

Kain dan Motif Busana Batik

Posted by Sate Ayam



Batik merupakan kain ciri khas tradisional Indonesia yang sangat dikagumi dan perlu dijaga. Dan batik dikagumi oleh negara-negara lain. Batik memang kerajinan yang memiliki nila seni tinggi yang telah menjadi warisan kebudayaan bangsa khususnya dipulau jawa cth di Pasar Klewer solo. Dan batik juga terdapat berbagai jenis macamnya, seperti batik solo, jogja, pekalongan, Madura dan banyak lainyai. Dan jenis kain batik juga banyak dari batik tulis dan juga lainya. Kainnya juga dari biasa sampai sutra. Jadi dalam perawatan batik juga sangat perlu diperhatikan supaya tetap bagus dan cantik. Ini ada beberapa tips dalam perawatan kain batik(Khususny baju Grosir Batik & Grosir Batik Solo), yaitu:


  • Untuk merawat Batik agar tidak mudah rusak dan pudar memerlukan perawatan khususharus dengan sabun pencuci untuk kain batik atau Baju Batik Solo itu bisa dibeli diPasar Klewer atau kalau mau repot dapat dicuci dengan air daun papaya yang telah direbus selama kurang lebih 10 menit kemudian dibilas dengan air bersih dan dijemur ditempat teduh yang tidak terkena matahari langsung hingga kering tanpa diperas


  • Saat mencuci batik yang paling tidak boleh dilakukan adalah mengosok atau memerasnya, karena akan berakibat pada warna dan tesktur Batik Solo, kalau batik tidak terlalu kotor coba cuci dengan air hangat sajakalau kena noda makanan coba mengusapkan sabun mandi dan kulit jeruk kebagian yang ternoda.


  • Dan tidak diperboleh menggunakan mesin cuci karena merusak tekstur pada batik, kalau menjemur rentangkan kain batik jangan ada yang samapa terlipat, kalau menyetrika kain batik tidak boleh lagsung tetap gunakan alas kain atas batik atau dibalikan, temukan batik unik dan bagus di Grosir Batik & Grosir Batik Solo.


  • Kalau mau mengunakan pewangi pakaian dan pelembut kain jangan disemprot langsung tetapi tutupi dengan Koran baru semprotkan. Pada kain batik tulis atau Baju Batik Solo jangan mengunakan pewangi atau pelembut kain. Hindari pemakaian parfum pada langsung kekain batik sutra atau Batik Murah.


  • Untuk menyimpang kain Batik Solo, taruhlah dalam plastik agar terhindari dari kutu busuk dan rayap jangan berikan kapur barus karena akan merusak batik, taruk merica dibungkus dengan tissue untuk mengusir serangga yang mengganggu

Informasi selanjutnya lhat di Batik Solo | Grosir Batik | Grosir Batik Solo | Baju Batik Solo | Baju Batik Murah | Pasar Klewer | Batik Murah | Batik dan Batik Solo : Grosir Batik Solo & Baju Batik Solo Murah Pasar Klewer Jawa Tengah 88db.com


http://enformasi.com

More aboutKain dan Motif Busana Batik

Batik Tulis dan Batik Cap

Posted by sabuk item on Thursday, March 19, 2009

Akhir-akhir ini, kalau saya perhatikan, pakaian bercorak batik atau model batik sedang populer di kalangan wanita, terutama remaja untuk pakaian sehari-hari. Sebelumnya, model batik atau pakaian batik lebih sering digunakan hanya untuk acara-acara resmi. Munculnya trend baju batik seperti ini menimbulkan 2 pertanyaan dalam benak saya; apakah ini bentuk sikap kecintaan mereka terhadap hasil karya tradisional Indonesia atau justru ini bentuk reaksi kemarahan mereka karena ada negara tetangga yang mengklaim baju batik sebagai “milik” mereka?

Saya baru menyadari betapa maraknya pakaian batik beberapa minggu yang lalu, ketika ibu saya, yang seoarang penjual batik bukan batik online , menawarkan pakaian batik dagangannya untuk saya pakai sehari-hari. Tidak biasanya, saya tidak menolak. Saya malah dengan senang hati menerimanya. Entah karena memang modelnya yang bagus sehingga saya ingin memakainya, atau entah karena tanpa saya sadari pakaian batik sudah mulai marak di kalangan remaja putri sehingga saya ingin mengikuti trend. Namun, apapun alasannya, saya mulai memakai pakaian batik sebagai pakaian sehari-hari di saat batik mulai manjadi trend.

Saya pikir, mungkin alasan orang-orang mulai gemar memakai mode batik karena mereka memang menyukainya sebagai karya bangsa. Terlebih lagi memang akhir-akhir ini model-model mode batik yang ditawarkan bisa dibilang up to date atau batik modern. Buat saya itu bagus, karena dengan begitu batik sebagai karya tradisional dari daerah-daerah di Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan dunia masa kini sehingga mampu bersaing dengan maraknya busana barat yang juga populer. Tetapi saya jadi heran, mengapa baru sekarang batik menarik perhatian berbagai kalangan lewat desain-desainnya yang modern?

Ternyata menurut paman saya yang merupakan penjual batik dan pengusaha batik bukan batik online , yang juga baru akhir-akhir ini memproduksi batik berdesain up to date, alasan para produsen batik melakukan ini semua adalah atas dasar kejengkelan mereka terhadap Negara tetangga yang tiba-tiba mengklaim batik sebagai “milik” mereka. Mereka sebagai agen-agen penerus budaya batik Indonesia merasa sangat tersinggung dan tidak dihargai. Susah-susah mempertahankan keberadaan batik di Indonesia, tiba-tiba batik diaku Negara tetangga. Maka dari itu, untuk membuktikan bahwa batik “milik” Indonesia, mereka pun membuat pakaian batik yang berdesain batik modern untuk dipakai sehari-hari, sehingga masyarakat dapat sering memakainya.

Di satu sisi, hal itu terdengar menyenangkan, karena menunjukkan betapa para produsen itu berusaha kuat untuk membuktikan busana batik adalah milik Indonesia. Namun ada nada ironi juga di sana, karena menunjukkan bahwa kita baru bisa mempertahankan busana batik sebagai milik bangsa setelah ada yang menyerang dengan memperebutkan pengakuan kepemilikan batik. Kalau memang batik milik bangsa Indonesia, seharusnya sudah dari dulu batik digunakan sehari-hari. Tidak perlu hak paten, karena tradisi tidak ada yang asli. Namun, jika ingin memilikinya, seharusnya kita mencintai dan menjaganya sejak dulu. Kalau saja batik sudah marak digunakan sejak dulu, mungkin tidak akan ada yang berani mengakui kepemilikannya di Negara lain.

Jika ternyata maraknya pakaian batik sehari-hari adalah reaksi emosi sesaat terhadap Negara tetangga, mungkin saja ini akan menjadi trend sesaat. Ketika situasi meredam, mungkin saja orang-orang akan mulai meninggalkannya dan terbuai dengan keadaan aman bahwa kita sudah berhasil membuktikan bahwa batik adalah “milik” bangsa Indonesia. Hal ini tentu saja akan makin menimbulkan ironi, karena menunjukkan kecintaan yang begitu dangkal terhadap karya bangsa. Kecintaan hanya muncul sebagai reaksi emosional atas serangan bangsa lain.

Saya hanya bisa berharap pembuktian kecintaan masyarakat pakaian batik saat ini tidak akan mereda begitu saja ketika serangan dari Negara tetangga ikut mereda. Semoga trend batik ini tidak seperti trend mode yang tiap setahun sekali ditinggalkan dan dilupakan begitu saja, kemudian diganti dengn trend baru lagi.

nadsky.blogspot.com

Temukan informasi lain mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik di Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya hanya di 88db.com

More aboutBatik Tulis dan Batik Cap

Belajar Membuat Batik

Posted by Sate Ayam on Monday, March 16, 2009



Siapa bilang membatik hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berprofesi sebagai pembatik? Kalau mau (dan tahu caranya), Anda pun bisa membuat kain tradisional khas Indonesia tersebut dengan tidak kalah bagusnya. Beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum membatik adalah kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun), canting sebagai alat pembentuk motif, gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain), dan lilin selain panci dan kompor kecil untuk memanaskan.

1. Langkah pertama adalah membuat Desain Batik yang biasa disebut molani.
Dalam penentuan motif /
Desain Batik, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat Design Batik, Model Batik sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada seperti pada Toko Batik. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu.

Teknik batik sendiri ada beberapa jenis : Kain Batik tulis yang motifnya digambar dengan menggunakan canting, batik cap di mana pembuatan motif menggunakan stempel dengan motif yang telah tersedia, dan batik print yang penggambarannya menggunakan mesin.

2. Setelah selesai melakukan molani(klik Jual Baju Batik, Jual Kain Batik), langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif yang diinginkan seperti pada Toko Batik.
Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.

3. Proses terakhir adalah nglorot, dimana Kain Batik yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas(klik Jual Baju Batik, Jual Kain Batik). Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.

Sumber: www.cybertravel.cbn.net.id

Temukan informasi mengenai
Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

More aboutBelajar Membuat Batik

12 Tips Merawat Busana Batik

Posted by Sate Ayam on Thursday, February 19, 2009



Batik memang sedang in. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat pakaian batik(cth lain Mode Batik, Busana Batik) agar warnanya tetap awet. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik(cth lain Mode Batik, Busana Batik) yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci kain batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik.

3. Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Saat mencuci Baju Batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.klik Jual Batik & Batik Online

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung(cth Batik Modern). Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.klik Jual Batik & Batik Online

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis(cth Model Batik),, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik(cth Model Batik), terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan(cth Batik Modern)Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar Baju Batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.

Temukan informasi mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com.

http://www.tabloidnova.com

More about12 Tips Merawat Busana Batik