Showing posts with label kurban aqiqah. Show all posts
Showing posts with label kurban aqiqah. Show all posts

Tata Cara Adab dan Doa Aqiqah Anak

Posted by jenggot kambing on Friday, June 5, 2009

Setiap orang tua tentu mendambakan putera dan puteri yang shaleh dan shalehah, berbakti dan mengalirkan kebahagiaan kepada kedua orangnya. Aqiqah Anak adalah salah satu acara penting untuk menanamkan nilai-nilai ruhaniah kepada anak yang masih suci.

Dengan Qurban Akikah diharapkan sang banyi memperoleh kekuatan, kesehatan lahir dan batin. Lahir dan batinnya tumbuh dan berkembang ldengan nilai-nilai Ilahiyah.

Dengan Qurban Akikah juga diharapkan sang bayi kelak menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Jika acara ini dilaksanakan dengan tulus-ikhlash dan dijiwai nilai-nilai ruhaninya oleh kedua orang tuanya, tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan jiwa dan ruhani sang bayi. Lihat Aqiqah Jakarta dan Akikah Jakarta.

Aqiqah Anak adalah salah satu acara ritual di dalam Islam, yang dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran seorang bayi. Akikah Anak hukumnya sunnah muakkad (mendekati wajib), bahkan sebagian ulama menyatakan wajib.

Adab-adab Akikah Anak yang terpenting adalah:

• Paling utama Qurban Akikah dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran sang bayi.

• Memberi nama, mencukur rambut kemudian ditimbang dengan emas atau perak sesuai dengan kemampuan orang tuanya, kemudian disedekahkan

• Memotong Kambing Akikah, disunnahkan kambing jantan untuk laki-laki, dan betina untuk perempuan. Sebagian ulama mengatakan: yang paling utama adalah kambing jantan untuk laki-laki juga perempuan.

• Dianjurkan kedua orang tuanya tidak memakan Daging Akikah anaknya, termasuk keluarga dari kedua orang tuanya. Khusus bagi ibunya hukumnya makruh syadid (mendekati haram) makan Daging Akikah anaknya.

• Kaki dan paha binatang aqiqah (Daging Aqiqah) diberikan kepada orang-orang yang membantu dalam melahirkan sang bayi.

• Tulang-tulang binatang aqiqah (Kambing Aqiqah) disunnahkan dibungkus dengan kain putih kemudian dikubur.

• Yang utama undangan pada acara aqiqahan: ulama dan orang-orang yang fakir.
• Membaca doa berikut ini ketika menyembelih binatang aqiqah/Kambing Aqiqah:
بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ، اَللَّهُمَّ عَقِيْقَةٌ عَنْ فُلاَنِ بْنِ فُلاَن لَحْمُهَا بِلَحْمِهِ وَعَظْمُهَا بِعَظْمِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا وِقَآءً لآلِ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ وَآلِهِ السَّلاَمُ

Bismillâhi wa billâhi, Allâhumma `aqîqatun `an fulan bin fulan, lahmuhâ bilahmihi wa `azhmuhâ bi`azhmihi. Allâhummaj`alhâ wiqâan liâli Muhammadin `alayhi wa âlihis salâm.

Dengan nama Allah dan dengan Allah, aqiqah ini dari fulan bin fulan, dagingnya dengan dagingnya, tulangnya dengan tulangnya. Ya Allah, jadikan aqiqah ini sebagai tanda kesetiaan kepada keluarga Muhammad saw.

Sumber: syamsuri149.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai Kambing Akikah - Daging Akikah - Akikah Anak - Qurban Aqiqah - Aqiqah Jakarta - Akikah Jakarta - Kambing Aqiqah - Daging Aqiqah - Aqiqah Anak - Qurban Akikah hanya di Kambing Akikah & Daging Akikah : Akikah Anak - Qurban Aqiqah Jakarta Selatan 88db.com
More aboutTata Cara Adab dan Doa Aqiqah Anak

Aqiqah

Posted by jenggot kambing on Tuesday, May 12, 2009

Arti Leksikal Akikah

Akikah (Ar.: ‘aqiqah [akar kata ‘aqqa] = membelah dan memotong). Menurut istilah syar’i (yang berdasarkan syarak) adalah binatang yang disembelih sebagai kurban atas anak yang baru lahir. Lihat Jasa Akikah dan Layanan Akikah.

Hukum Akikah Fukaha (ahli fikih) mempunyai pendapat yang berbeda-beda tentang hukum akikah sebagai berikut :.

1. Segolongan fukaha, di antaranya para pengikut Daud az-Zahiri, Imam Hasan al-Basri, dan Imam Lais bin Sa’ad, berpendapat bahwa akikah adalah wajib.

2. Jumhur (mayoritas) ulama seperti Imam Malik, ulama Madinah, Imam Syafi’I serta para pengikutnya, imam Ahmad bin Hanbal (Imam Hanbali), Ishaq, Abu Saur, dan segolongan besar ahli fikih dan mujtahid (ahli ijtihad) lainnya berpendapat bahwa hukum akikah adalah sunah.

3. Para fukaha pengikut Abu Hanifah (Imam Hanafi) berpendapat bahwa akikah tidak wajib dan tidak pula sunah, melainkan termasuk ibadah tatawwu’ (sukarela).

Dasar Hukum Akikah

Perbedaan pendapat tersebut muncul disebabkan adanya perbedaan pemahaman terhadap hadis-hadis yang berkenaan dengan masalah ini sebagai berikut

1. “Setiap anak tergadai dengan akikahnya. (Binatang) itu disembelihkan untuknya pada hari ketujuh (Aqiqah Kambing), dan pada hari itu juga kotoran dibersihkan darinya” (HR. at-Tirmizi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

2. “Aku tidak suka sembelihan-sembelihan (akikah). Akan tetapi, barangsiapa dianugerahi seorang anak, lalu dia hendak menyembelih hewan untuk anaknya itu, dia dipersilakan melakukannya” (HR. al-Baihaki).

Hewan Akikah

Dalam masalah hewan yang digunakan untuk akikah terdapat perbedaan pendapat diantara para fukaha sebagai berikut :

1. Jumhur fukaha berpendapat bahwa hewan yang boleh dipakai untuk Aqiqah Anak hanyalah hewan yang bisa disembelih untuk kurban yang terdiri atas delapan macam (empat pasang) binatang/Aqiqah Kambing.

2. Imam Malik lebih suka memilih domba (da’n) sesuai dengan pendapatnya tentang hewan kurban

3. Fukaha lain berpegang pada prinsip bahwa unta lebih utama daripada sapi dan sapi lebih utama daripada domba. Lihat Paket Aqiqah dan Jasa Aqiqah.

Sumber: rumahsantri.multiply.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Aqiqah Kambing - Layanan Aqiqah - Jasa Aqiqah - Paket Aqiqah Aqiqah Anak - Paket Akikah - Layanan Akikah - Jasa Akikah dan Aqiqah Kambing: Layanan & Jasa Aqiqah - Paket Aqiqah Anak & Akikah Kambing Jakarta di 88db.com
More aboutAqiqah