Showing posts with label kredit usaha. Show all posts
Showing posts with label kredit usaha. Show all posts

7 Tips Mempertahankan Konsumen Warnet

Posted by Sate Ayam on Thursday, October 1, 2009



Ada 2 hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan usaha, yaitu penjual dan pembeli yang satu dengan yang lainnya saling berinteraksi. Apapun jenis usaha yang kita jalankan baik bidang jasa maupun perdagangan tidak terlepas dari dua unsur tadi.

1. Sapalah konsumen dengan baik. Maksudnya adalah, ketika konsumen dateng ke tempat kita, sambutlah dengan senyum, sedapat mungkin ucapkan selamet pagi atau siang pa..bu. Point pertama sudah kita dapatkan berupa kesan “ramah”.
2. Tanyakan apa keperluannya nah untuk hal ini ada baiknya lihat di forum hobi. Kita harus pro aktif menanyakan terlebih dahulu apa keperluan konsumen dengan ucapan “ada yang perlu saya bantu?”.3. Berikan kualitas terbaik. Setiap produk yang kita berikan harus yang terbaik. Jangan sekali-kali kita memberikan kepada konsumen asal asalan. Hal ini akan menciptakan kesan buruk bagi pelanggan terhadap produk yang kita jual.
4. Berikan harga yang wajar. Pada tingkat persaingan yang ketat harga suatu produk atau layanan sangat menentukan. Untuk membeli sesuatu konsumen biasanya memilih-milih tempat mana yang lebih murah. Berikan mereka dengan harga yang wajar tapi tetap dibarengi kualitas yang baik, basanya konsumen akan balik lagi ke tempat kita.
5. Tepati Janji. Upayakan setiap janji yang kita berikan kepada konsumen untuk selalu ditepati. Jangan sekali-kali kita memberikan janji kepada konsumen kalau memang kita tidak bisa memenuhinya. Hindari jangan sampai konsumen bolak balik ke tempat kita hanya karena janji yang tidak bisa kita tepati, waktu dan uang sudah mereka buang gara-gara janji kita yang tidak tepat. Konsumen akan kecewa dan pindah ke tempat lain. Ujung- ujungnya yang rugi kita sendiri, kehilangan konsumen.
6. Ciptakan kekeluargaan. Pada saat kita tengah memberikan pelayanan, jangan cenderung terfokus pada hasil penjualan akhir saja. Maksud saya, pada saat proses pemberian pelayanan berlangsung kita jangan bersikap monoton. Libatkan mereka dalam suatu obrolan yang ringan-ringan, misalnya menanyakan tempat tinggal atau bisa juga menanyakan tentang keluarga mereka. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan hubungan.
7. Ciptakan ikatan psikologis ketika kegiatan masyarakat berlangsung. Hal ini dapat dilakukan apabila kita sudah bisa menciptakan ikatan kekeluargaan dengan konsumen. Untuk menciptakan ikatan bathin saya lakukan dengan cara memberikan ucapan pada momen-monen tertentu, misalnya ucapan selamat ulang tahun, selamat hari raya dan sebagainya. Cukup dengan cara kirim sms. Kiat ini cukup ampuh karena konsumen merasa diperhatikan. Nah kalau ikatan bathin sudah terbentuk sulit bagi konsumen untuk pindah ke tempat lain.



http://artikelmu.com/?p=584

More about7 Tips Mempertahankan Konsumen Warnet

Mengatasi Sulitnya Memulai Usaha Baru

Posted by Sate Ayam on Wednesday, September 30, 2009




Untuk memulai usaha memang gampang-gampang susah, orang kadang memikirkan yang tidak-tidak untuk mencari pembenaran atas sulitnya memulai usaha. Harus ada modal-lah, nggak punya tempat lah, atau males-lah …. Banyak orang selau mempunyai pikiran negative tentang usaha, padahal mereka belum memulai usaha. Berfikir resiko, usaha tidak jalan bagaimana? Kalau usaha kita rugi, lantas kita makan apa? Kalau produk yang kita jual tidak laku lantas, bagaimana?

Dalam memulai usaha menurut purdi e. Chandra presiden direktur grup primagama dan pendiri entrepreneur university, perlu ada suatu taktik atau rekayasa bahwa kita itu memang harus dalam kondisi terpaksa untuk memulai usaha itu cth jual
spare part alat berat misalnya, saat phk, atau kita sedang tak punya apa-apa, atau disaat kita sudah capai melamar pekerjaan dimana-mana, tetapi tidak ada satupun perusahaan yang memperkerjakan kita.

Disaat kondisi kita terhimpit keadaan seperti diatas, muncul ide bisnis atau pemikiran yang brilian nan cemerlang, yang akhirnya membuat kita ada keberaanian untuk memulai usaha. Ada keberanian kita untuk mandiri dan bersemangat lagi untuk belajar berwirausaha cth membuka butik koleksi baju, sekalipun tak tahu jenis usaha apa yang akan kita jalankan.

Saat kehidupan kita normal-normal saja, aman-aman saja, maka sulit untuk melakukan perubahan. Kita sulit untuk berubah dari yang aman menjadi tidak aman.

Maka salah satu upaya yang bisa kita lakukan ialah kita harus berani masuk dalam bisnis. Kita harus masuk kedalam dunia yang penuh ketidakpastian. Kalau kita terbiasa dengan dunia yang pasti, maka kita akan sulit untuk memulai usaha. Sehingga kita perlu untuk merubah sikap mental. Disaat kita memulai usaha berarti kita telah mencoba mengambil resiko, atau dibutuhkan untuk mengambil resiko. Kita harus berani untuk memulai usaha, kapan saja dan jenis produk atau jasa apa saja.
Dengan sikap mental yang kuat memulai usaha akan menjadi hal yang mudah. Tidak sulit yang kita bayangkan.

Memulai usaha itu memang beresiko, tapi tidak memulai usaha akan lebih beresiko cth usaha studio photo.

Kita harus berani mencoba.
Semoga bermanfaat.



http://in-tips.com

More aboutMengatasi Sulitnya Memulai Usaha Baru

Memulai Usaha

Posted by Sate Ayam on Tuesday, September 29, 2009




Berikut ini kiat untuk menentukan jenis usaha:

  1. Mulai dari yang anda sukai
    anda bisa mulai mencoba membuka usaha yang sesuai dengan hobi atau kesukaan anda. Karena kalau sudah suka, anda tidak akan cepat bosan dan mudah menyerah menjalankannya walaupun mungkin di masa-masa awal akan ada banyak tantangan cth
    rental car bali.
  2. Mulai dari yang anda kuasai
    atau bisa mencoba dengan membuka usaha yang memang sudah anda kuasai bidangnya cthnya usaha
    service notebook. Waluapun belum berpengalaman berwirausaha, tapi saya yakin anda memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan. Misalnya saja dengan keahlian anda dalam pembukuan (akuntansi), anda bisa mulai usaha jasa pembuatan laporan keuangan untuk usaha kecil.
  3. Telusuri kemana uang anda pergi
    cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan menelusuri kemana uang anda pergi selama ini. Tujuan membuka usaha ini adalah untuk menambah penghasilan bukan, maka anda perlu melihat bagaimana caranya uang berputar. Berpindah tangan dari konsumen ke penjual, agen, produsen dan seterusnya. Coba lihat bahwa anda selama ini mengeluarkan uang untuk membeli buku, foto kopi, makan, kos, transport dan sebagainya. Teliti satu persatu arus uang yang sudah anda keluarkan pada sopir angkot, pengusaha makanan, toko buku,
    shaolin kungfu dan sebagainya. Mungkin ada salah satu celah dimana anda bisa menikmati keuntungan dari arus uang tadi.

http://www.perencanakeuangan.com
More aboutMemulai Usaha

Tips Usaha Warnet Dalam Bertahan Di Tengah Krisis

Posted by Sate Ayam on Monday, September 28, 2009



Krisis perekonomian dan resesi global mengakibatkan banyak perusahaan-perusahaan raksasa harus ambruk dan gulung tikar. Sementara itu, bagi usaha kecil, krisis ini bisa menjadi ancaman sekaligus peluang. Bagaimana bisa begitu? Dan bagaimana usaha kecil bisa mengubah ancaman menjadi peluang di tengah krisis?

Keep lean
pertama, usaha kecil, misalnya
butik muslim
harus memastikan bahwa organisasinya cukup lean atau ramping. Artinya, perusahaan tidak memanfaatkan terlalu banyak sumber daya.sumber daya yang saat ini ada sebaiknya dimanfaatkan dulu sebaik mungkin.

Misalnya perusahaan tergoda untuk melakukan ekspansi, yang tentunya akan memperluas skala operasi. Hal ini perlu dipertimbangkan secara masak-masak, karena tentunya ini akan membutuhkan sumber daya yang semakin besar. Begitu pula dengan sdm, sebaiknya dibiarkan ramping. Spesialisasi tidak masalah, namun sebaiknya potensi tiap orang dimaksimalkan terlebih dulu, sehingga menekan biaya.

Keep differentiation
meskipun bisnis anda cuma usaha kecil (dalam artian
diet sehat)
, namun bukan berarti diferensiasi bisa anda tinggalkan. Justru diferensiasilah yang menjadi kekuatan anda dibandingkan dengan pesaing besar. Misalnya, anda bisa mengamati kekuatan dan kelemahan dari bisnis pesaing, kemudian sasar titik kelemahan pesaing.

Contohnya adalah bisnis makanan. Kita bisa melihat bahwa saat ini warung-warung tenda tidak kalah suksesnya dibandingkan dengan restoran besar. Bahkan dalam beberapa segi mungkin mereka menang, misalnya rasa dan harga. Jika anda bisa menciptakan makanan dengan cita rasa yang berbeda, itupun sudah menjadi diferensiasi.

Keep marketing + service
seringkali masalah utama dari usaha kecil adalah dari segi pemasaran
fashion wanita. Namun, di era sekarang ini, bahkan aktivitas pemasaran tidak membutuhkan harga mahal. Anda bisa melakukan promosi melalui internet, yang biayanya lebih murah, hingga menyebarkan informasi melalui milis, forum, ataupun situs social networking. Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak melakukan pemasaran.

Dan yang terpenting, jaga selalu pelayanan anda dengan baik. Karena pelanggan yang puas, cenderung untuk melakukan word-of-mouth ataupun memberi rekomendasi kepada temannya, yang tentunya ini bermanfaat sebagai aktivitas pemasaran bagi bisnis
Anda.



Http://vibizlearning.com

More aboutTips Usaha Warnet Dalam Bertahan Di Tengah Krisis

Tips Memulai Usaha Bisnis Kue Kering

Posted by Sate Ayam on Wednesday, September 16, 2009




Memulai sebuah usaha, entah itu besar atau kecil memang gampang-gampang susah. Apalagi bagi kita yang belum pernah atau belum berpengalaman dalam bisnis. Sehingga tidak jarang ada yang tidak jadi memulai usaha gara-gara terlalu banyak berpikir ini itu. Namun arifin nova memberikan tips dalam blognya, yang ia beri judul 10 cara mudah mulai usaha.

1. Hobi, adalah cara paling mudah, enjoy dan anda lebih paham dengan bidang yang ditekuni. Contoh: bisnis bunga, bengkel,
pecinta kendaraan dan catering.

2. Terdesak kebutuhan, seperti phk, menganggur, bisnis lesu atau orang tua meninggal, sehingga terpaksa jualan pakaian, kue, koran, dll. Ini adalah cara yang sulit, tetapi dengan kerja keras, sukses adalah mungkin.

3. Diajak teman, keluarga atau kolega untuk ikut mlm. Dengan modal relatif kecil dan sistem network yang baik, anda berpeluang untuk sukses.

4. Inspirasi dari koran, tv, internet, obrolan teman kantor, ****i-rumpi tetangga atau lagi jalan-jalan sore. Begitu anda melihat “wow”, langsung anda sulit tidur untuk segera mewujudkan mimpi bisnis anda.

5. Melanjutkan
kegiatan usaha keluarga, sehingga pada akhirnya dengan “tangan dingin” anda bisnis jadi lebih berkembang.

6. Mengisi waktu luang, seperti pensiunan, penulis, dll, lalu membuka toko kelontong, counter voucher hp, refil aqua, dan usaha konsultan.

7. Lihat peluang di tempat kerja, usaha teman, masalah yang berbau bisnis di sekitar rumah anda, seperti usaha laundry, rental ps, cleaning service,
klinik kecantikan dll.

8. Memanfaatkan ilmu dan skill anda, seperti usaha penerjemahan, konsultan properti,toko/service komputer dan bimbingan belajar.

9. Ikut coaching, diklat, training, dan lokakarya, seperti sablon, elektronika dan salon.

10. Tiru bisnis di tempat kerja, lalu buka usaha serupa.

Dukung kampanye stop dreaming start action



http://www.meryanti.com

More aboutTips Memulai Usaha Bisnis Kue Kering

Kiat Untuk Menentukan Jenis Usaha Di Bulan Ramadhan

Posted by Sate Ayam on Tuesday, September 15, 2009



Berikut ini kiat untuk menentukan jenis usaha:
  1. Mulai dari yang anda sukai
    anda bisa mulai mencoba membuka usaha yang sesuai dengan hobi atau kesukaan anda cthnya
    souvenir store. Karena kalau sudah suka, anda tidak akan cepat bosan dan mudah menyerah menjalankannya walaupun mungkin di masa-masa awal akan ada banyak tantangan.
  2. Mulai dari yang anda kuasai
    atau bisa mencoba dengan membuka usaha
    fashion anak yang memang sudah anda kuasai bidangnya. Waluapun belum berpengalaman berwirausaha, tapi saya yakin anda memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan. Misalnya saja dengan keahlian anda dalam pembukuan (akuntansi), anda bisa mulai usaha jasa pembuatan laporan keuangan untuk usaha kecil.
  3. Telusuri kemana uang anda pergi
    cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan menelusuri kemana uang anda pergi selama ini. Tujuan membuka usaha ini adalah untuk menambah penghasilan bukan, maka anda perlu melihat bagaimana caranya uang berputar. Berpindah tangan dari konsumen ke penjual, agen, produsen dan seterusnya. Coba lihat bahwa anda selama ini mengeluarkan uang untuk membeli buku, foto kopi, makan, kos, transport,
    baju hongkong dan sebagainya. Teliti satu persatu arus uang yang sudah anda keluarkan pada sopir angkot, pengusaha makanan, toko buku dan sebagainya. Mungkin ada salah satu celah dimana anda bisa menikmati keuntungan dari arus uang tadi.

Dukung kampanye stop dreaming start action


Http://www.perencanakeuangan.com
More aboutKiat Untuk Menentukan Jenis Usaha Di Bulan Ramadhan

Kredit Pinjaman Bank Untuk Modal Usaha

Posted by jenggot kambing on Thursday, September 10, 2009

Motif meminjam uang di masyarakat berbeda-beda. Ada orang yang meminjam untuk modal membuka usaha dan Bisnis Terbaik mereka. Ada juga orang yang meminjam untuk renovasi rumah, beli mobil baru, beli komputer dan lain sebagainya. Perbedaan motif inilah yang lalu membuat bank kemudian mencipta-kan berbagai macam produk pinjaman. Masing-masing produk dibuat untuk memenuhi tujuan yang berbeda. Pada dasarnya, ada tiga macam produk kredit. Yakni:

1. Kredit Usaha

2. Kredit Konsumsi

3. Kredit Serba Guna

Kredit Usaha adalah kredit yang digunakan untuk membiayai perputaran usaha atau bisnis sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang produktif, seperti usaha perdagangan, usaha industri rumah tangga, usaha jasa konsultasi, dan lain­lain. Bila Anda memiliki usaha yang prospeknya kelihatan cukup cerah, Anda bisa datang kepada bank dan mengajukan permohonan untuk bisa mendapatkan pinjaman dana untuk usaha Anda.

Sedangkan Kredit Konsumsi adalah kredit yang digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya konsumtif, seperti membeli rumah atau kendaraan pribadi. Dua kredit konsumsi yang biasanya cukup laris adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan. Tentunya, karena uang itu oleh nasabah akan digunakan untuk tujuan konsumtif, maka risiko bagi bank bahwa nasabahnya tidak mampu membayar pinjamannya akan menjadi lebih besar sehingga pada umumnya suku bunga yang dibebankan kepada nasabah untuk Kredit Konsumsi akan lebih besar ketimbang bunga kredit untuk tujuan usaha.

Selain dua jenis kredit tadi, ada pula Kredit Serba Guna. Seperti tertulis di namanya, Kredit Serba Guna adalah kredit yang bisa digunakan untuk tujuan apa saja, bisa untuk konsumsi maupun untuk memulai usaha baru seperti percetakan, bisnis Penerjemah Tersumpah dan dagang. Nah, salah satu produk kredit serba guna yang sering dipasarkan adalah Kredit Tanpa Agunan. Agunan adalah nama lain dari Jaminan. Lo, bukankah meminjam uang dari bank biasanya harus pakai jaminan?

Betul. Pada umumnya, bila Anda ingin mendapatkan kredit, Anda harus menjaminkan salah satu harta yang Anda miliki kepada bank sehingga apabila Anda tidak mampu mengembalikan pinjaman tersebut, bank akan menyita harta yang Anda jaminkan tersebut. Tentunya nilai Barang Jaminan itu harus lebih besar atau minimal harus sama dengan nilai uang yang Anda pinjam. Tapi pada produk Kredit Tanpa Agunan, Anda tidak harus menyerahkan Barang Jaminan kepada bank. Anda hanya disyaratkan untuk memiliki jumlah penghasilan tertentu setiap bulannya dan menyerahkan sejumlah bukti yang bisa menunjukkan bahwa Anda memang betul berpenghasilan sebesar jumlah yang disyaratkan.

Tentu saja, bagi bank bersangkutan, risiko gagal bayar dari nasabah akan menjadi lebih besar lagi karena bank tidak memiliki barang jaminan dari Anda dan bank juga tidak mengawasi akan digunakan untuk apa uang yang mereka pinjamkan kepada Anda itu (pada nomor-nomor mendatang kita akan membahas khusus tentang salah satu produk kredit tanpa Agunan yang sekarang sedang gencar dipasarkan di masyarakat).

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba meminjam uang dari bank? Untuk konsumsi maupun untuk usaha, mungkin? Eit, nanti dulu. Untuk bisa meminjam uang, tentunya ada sejumlah syarat yang harus Anda penuhi.

perencanakeuangan.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

More aboutKredit Pinjaman Bank Untuk Modal Usaha

Memulai Jenis Usaha Keluarga

Posted by Sate Ayam on Wednesday, September 9, 2009



Berikut ini kiat untuk menentukan jenis usaha:
  1. Mulai dari yang anda sukai
    anda bisa mulai mencoba membuka usaha yang sesuai dengan hobi atau kesukaan anda cth usaha
    miniatur kapal. Karena kalau sudah suka, anda tidak akan cepat bosan dan mudah menyerah menjalankannya walaupun mungkin di masa-masa awal akan ada banyak tantangan.
  2. Mulai dari yang anda kuasai
    atau bisa mencoba dengan membuka usaha yang memang sudah anda kuasai bidangnya. Waluapun belum berpengalaman berwirausaha, tapi saya yakin anda memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan. Misalnya saja dengan keahlian anda dalam pembukuan (akuntansi), anda bisa mulai usaha jasa pembuatan laporan keuangan untuk usaha kecil cth
    duplikat kunci.
  3. Telusuri kemana uang anda pergi
    cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan menelusuri kemana uang anda pergi selama ini. Tujuan membuka usaha ini adalah untuk menambah penghasilan bukan, maka anda perlu melihat bagaimana caranya uang berputar. Berpindah tangan dari konsumen ke penjual, agen, produsen dan seterusnya. Coba lihat bahwa anda selama ini mengeluarkan uang untuk membeli buku, foto kopi, makan, kos, transport,
    car rental bali dan sebagainya. Teliti satu persatu arus uang yang sudah anda keluarkan pada sopir angkot, pengusaha makanan, toko buku dan sebagainya. Mungkin ada salah satu celah dimana anda bisa menikmati keuntungan dari arus uang tadi.

Dukung kampanye
stop dreaming start action


http://www.perencanakeuangan.com
More aboutMemulai Jenis Usaha Keluarga

Tips Membuka Usaha Travel

Posted by Sate Ayam on Tuesday, September 8, 2009


Berikut tips membuka peluang bisnis :


1. Mulailah melihat segala hal disekitar anda yang bisa dijadikan lahan bisnis. Caranya tentu tidak dengan berdiam saja di rumah, anda dapat mengunjungi mall terdekat, pasar, tempat-tempat keramaian, bazar, pameran, dan lainnya.

2. Dari hasil kunjungan anda tempat-tempat di atas pasti anda melihat bahwa beragamnnya dagangan dan usaha orang lain. Bila anda tertarik untuk mempelajari salah satu diantaranya, maka mulailah dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi mengenai bisnis
Cutting Sticker tersebut.Bisa dengan mengunjungi langsung counter usaha atau mencarinya di internet.

3.Ketahui berapa modal yang dibutuhkan. Ini sangat berguna karena bila kita memang hanya memiliki sedikit modal, maka lebih baik cari usaha yang sedikit modal tapi padat karya.

4. Ketahui lokasi usaha
Translate Inggris yang cocok bagi usaha anda tersebut. Lokasi sangat mempengaruhi penjualan anda nantinya. Mengingat semakin strategis tempat yang kita miliki maka semakin besar peluang orang untuk mengunjunginya. Bila anda belum mampu menyewa tempat yang strategis maka lakukan beberapa hal yakni promosi

5. Promosi akan sangat berguna bagi anda yang baru memulai usaha
Percetakan Offset, karena dengan itu orang akan mengenal produk yang kita hasilkan dan tempat dimana mereka dapat membelinya.

6. Gunakan juga potongan harga atau discount bagi pembeli. Ini guna menarik pelanggan yang akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan usaha anda.

7. Berikan pelayanan yang memuaskan, misalnya memberikan garansi jika terjadi kerusakan, pembungkusan untuk kado, dll

8. Sediakan juga produk kita dalam bentuk dan ukuran yang beragam. Ini akan sangat berguna bagi anda yang memilih usaha pakaian jadi atau pun assesories pakaian.

Dukung kampanye stop dreaming start action


© Iwan Agustian




http://ariebhewhe.wordpress.com

More aboutTips Membuka Usaha Travel

Trik Cerdas Menghindari Teman Meminjam Uang

Posted by jenggot kambing on Thursday, August 27, 2009

SATU - DUA kali Anda mengabulkan permintaan teman yang ingin Pinjaman Tunai uang anda, dan bersyukur karena teman tersebut membayar pada waktunya. Namun karena sang teman ini tahu Anda selalu mengabulkan permintaannya, ia jadi seperti mengandalkan Anda.

Hal inilah yang menyebabkan Anda berpikir-pikir lagi jika ada teman lain yang ingin berhutang. Selain Pinjaman Tunai Anda tidak kembali, hubungan pertemanan pun jadi terganggu. Namun Anda juga tidak tega saat teman tersebut "mengemis" pengertian Anda, seperti untuk membayar uang sekolah anak, atau membayar ongkos rumah sakit. Bila hal seperti ini terjadi, apa yang harus kita lakukan?

1. Apakah dia teman dekat Anda? Bila Anda cukup mengenalnya, Anda akan tahu apakah ia berkata dengan jujur dalam menggunakan uang tersebut dan membayarnya tepat waktu. Anda mungkin akan berkata dalam hati bahwa Anda ingin menolongnya, toh Anda mempunyai tabungan yang cukup. Namun dalam banyak kasus, Pinjaman Cepat uang bukan cara terbaik untuk membantu teman. Tanyakan untuk apa uang sebanyak itu, dan tunjukkan bahwa Anda peduli. Setelah ia menjelaskan kebutuhannya, katakan bahwa Anda harus berkonsultasi dengan suami atau keluarga Anda lebih dulu.

2. Jika ia bukan teman dekat, atau teman yang sudah bertahun-tahun tidak memberi kabar, keputusan terbaik adalah dengan mengatakan, "Sori, tapi aku punya aturan untuk tidak meminjamkan uang ke teman." Pernyataan ini menunjukkan ketegasan sikap Anda, tanpa menyakiti hati teman Anda. Meskipun Anda tidak tega, bersikaplah tegas pada diri Anda sendiri.

3. Tanyakan pada diri Anda, apakah teman tersebut layak diberi Pinjaman Cepat? Seringkali terjadi, Anda tidak mengetahui kondisi keuangan teman yang sesungguhnya, dan ternyata ia punya kebiasaan gali lubang-tutup lubang. Atau, ia meminjam uang karena ingin membeli sesuatu yang terlalu mahal untuknya. Bisa juga karena kartu kreditnya sudah masuk kategori bad debt (kredit macet) di bank, sehingga ia tak bisa lagi menggunakannya. Perhatikan juga apakah ia masih sering nongkrong di coffee shop, padahal merengek terus untuk meminjam uang. Teman seperti ini tidak layak diberi pinjaman, karena ia tidak punya tanggung jawab dengan keuangannya.

4. Apakah ia meminjam uang untuk urusan bisnis atau berupa Pinjaman Modal? Pelajari permintaannya, apakah ia mengundang Anda untuk menjadi investor, atau sekadar untuk membiayai ongkos produksi. Jika Anda bertindak sebagai investor, Anda berhak mendapatkan pembagian keuntungan (jumlahnya bisa Anda diskusikan) atas Pinjaman Modal anda. Namun hal ini membutuhkan evaluasi lebih lanjut. Apakah entrepreneurship-nya dapat diandalkan? Apakah ia memiliki potensi untuk membuat bisnisnya sukses? Sedangkan bila ia hanya ingin meminjam untuk untuk membiayai ongkos produksi atau Modal Usaha misalnya, Anda bisa meminjamkannya, namun dengan menetapkan bunga. Bagaimana pun juga, uang Anda dipergunakan untuk membiayai salah satu elemen bisnis. Bunga ini juga bisa menjadi "senjata" saat ia mulai mangkir. Bunga akan terus berjalan setiap bulan jika ia belum membayar sewa Modal Pinjaman.

acehforum.or.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTrik Cerdas Menghindari Teman Meminjam Uang

Mengembalikan Pinjaman

Posted by gelasbagus on Thursday, June 25, 2009

Demi mendulang suara untuk memenangkan pertarungan, para caleg dan tim suksesnya, ramai menyerbu percetakan memesan kartu nama, stiker, spanduk baliho, juga baju kaus partai. Ini 'alat perang' yang harus ada untuk bersaing dalam menghadapi caleg dan partai politik lainnya.

Hati-hati! Perkara meminjam modal usaha itu mudah, mengembalikan pinjaman modal yang sulit. Walaupun kebutuhan berutang pinjaman usaha jelas ada, harus tetap memperhitungkan kemampuan mengembalikan utang pinjaman modal usaha tersebut. Di sinilah Anda harus memastikan bahwa ada sumber dana pinjaman kredit atau sumber penghasilan yang cukup untuk membayar utang pinjaman kredit usaha tersebut.

Dalam kontrak pinjaman kredit modal atau kredit usaha bank, umumnya pelunasan utang kredit modal usaha untuk usaha perkebunan tidak dilakukan sekaligus melainkan dicicil selama periode waktu tertentu. Jika Anda mengambil pinjaman modal usaha jenis ini, cara yang paling ringan untuk pengembalian utang modal usaha adalah membayar cicilan pinjaman pinjaman modal dari penghasilan rutin Anda.
Besarnya cicilan utang pinjaman usaha ini sebaiknya tidak memakan porsi terlalu besar dari penghasilan rutin. Jumlah yang dianggap aman adalah sebesar maksimal 30% dari penghasilan. Asumsinya, Anda dan keluarga masih bisa membayar pengeluaran hidup lainnya dari sisa penghasilan. Adapun, besarnya total saldo utang juga tidak bisa terlalu besar. Jumlah yang masuk kategori aman adalah jika total saldo utang Anda maksimal 50% dari total aset.

Contoh, jika total harta kekayaan Rp1 miliar, maka saldo utang maksimal sebaiknya tidak lebih dari Rp500 juta. Asumsinya jika terjadi sesuatu yang mengharuskan Anda membayar utang pinjaman modal usaha sekaligus, ada sejumlah aset yang bisa dilikuidasi untuk melunasi saldo utang tersebut.

Pinjam-meminjam
Apa jalan keluarnya jika telanjur terjerat utang? Sebaiknya Anda tidak mengikuti polah para caleg yang tiba-tiba saja lenyap dari peredaran karena dikejar-kejar penagih utang pinjaman kredit (debt collector). Karena itu dengan siapa Anda berurusan juga sangat penting. Pilihannya mulai dari rentenir pinggir jalan sampai lembaga keuangan yang bonafid seperti bank.

Istilah populer seperti 'menyekolahkan mobil', biasanya ditawarkan untuk pinjaman kredit usaha dengan agunan kendaraan pribadi. Bunga kredit modal sangat tinggi untuk usaha perkebunan, tetapi persyaratannya mudah, cukup modal BPKB. Berapa pun pinjaman kredit usaha, untuk apa dan bagaimana kemampuan mengembalikan pinjaman kredit modal usaha, bukan masalah. Ada mobil, ada pinjaman modal usaha, cicilan macet mobil pun melayang, kan begitu, sesuai dengan perjanjian.
Meminjam ke bank, tarifnya umumnya lebih murah. Hanya prosedur administrasinya lebih panjang, karena bank akan menganalisis kondisi keuangan Anda. Layakkah Anda diberi pinjaman, bagaimana skema pengembalian yang ringan sehingga pembayaran cicilan lancar. Pinjaman tidak diberikan jika Anda tidak lolos seleksi. Jangan terlalu kecewa, ini justru demi keamanan Anda sekeluarga.

Yang pasti bereaksi dengan panik sampai membuat Anda melarikan diri, bukanlah tindakan terpuji. Kuncinya keluar dari jeratan utang adalah dengan melunasinya pelan-pelan secara bertahap dan sistematis. Buatlah data harta kekayaan yang bisa dijual untuk membantu pelunasan sebagian atau sejumlah tertentu saldo total utang, jika tidak bisa melunasi sekaligus.
Sisanya bayarlah dengan mencicil. Jangan segan meminta keringanan pembayaran agar jumlah kewajiban semakin kecil. Insya Allah dengan niat baik dan sikap yang kooperatif masalah seberat apa pun dapat terselesaikan dengan baik.

http://web.bisnis.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Modal Usaha - Pinjaman Modal - Pinjaman Usaha - Pinjaman Modal Usaha - Pinjaman Kredit - Pinjaman Kredit Usaha - Kredit Modal - Kredit Usaha - Kredit Modal Usaha - Usaha Perkebunan - Modal - Usaha di 88db.com
More aboutMengembalikan Pinjaman

Tips Berwiraswasta

Posted by Sate Ayam on Wednesday, June 24, 2009



1. Visi.
Memiliki visi yang jelas terhadap usaha yang ditekuni dan akan selalu berusaha mengembangkan usaha tersebut. Contoh : Senang atau tidak senang, Dhani Ahmad dapat dijadikan contoh sederhana disini. Setelah berhasil dengan grup Dewa-nya, dengan segala up and down-nya, Dhani terus kemampuan menciptakan lagu untuk penyanyi lain guna memperoleh royalti serta melebarkan usahanya di bidang Management Artist & Music Management Artist.

2. Kreatif dan Inovatif.
Kreatif dan Inovatif akan mengarahkan produk usaha anda berbeda(misalnya Management Artist & Music Management Artist daripada yang lain (khas/unique). Dengan ke-khas-an tersebut, produk anda akan selalu dicari orang, karena sifatnya yang tidak ‘pasaran’.

3. Rajin Bekerja.
Merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang dalam segala hal. Apapun bentuk usahanya, akan selalu dimulai dari nol, kerja keras, baru kemudian menghasilkan. Segala hal selalu butuh proses, dan proses akan selalu membutuhkan waktu. Di dunia ini, tidak ada yang dapat menggantikan kegigihan… Ray Kroc, pendiri McDonald’s

4. Disiplin
. Disiplin dalam segala hal, baik memilah antara kepentingan pribadi - perusahaan, keuangan pribadi - perusahaan, disiplin waktu, maupun disiplin dalam berkomitmen terhadap rekanan/partner. “Given the same facilities, what makes the difference between one people to another is discipline”. (Apabila dua orang diberikan fasilitas yang sama, maka yang akan membedakan satu dengan yang lain adalah kedisiplinannya. Yang satu secara disiplin berusaha mengembangkan dirinya hari demi hari, menggunakan fasilitas yang tersedia sementara yang lainnya tidak)

5. Jujur.
Karena salah satu kunci dari berhasilnya sebuah usaha adalah kepercayaan. Kepercayaan muncul karena kejujuran. Contoh: Rasulullah yang dipercaya Siti Khatidjah untuk memegang dan membesarkan usahanya, dikarenakan sifat jujur rasulullah (Al Amin).

6. Realistis.
Seseorang dikatakan realistis apabila mampu menyeimbangkan antara keinginan dan realita di lapangan misalnya di Music Agency & Management Artist Agency. Sehingga segalanya dapat terkontrol dengan baik. Contoh : Purdi E. Chandra, pendiri Primagama, pertama kali memulai usahanya dari nol besar, dengan menyewa tempat untuk digunakan sebagai tempat bimbingan yang dibayar secara cicilan. Uniknya lagi pembayaran cicilan tersebut mulai akan dilaksakan setelah anak didiknya membayar biaya pelatihan/kursus

7. Mandiri.
Mental mandiri sebaiknya mulai dipupuk sejak dari awal khususnya dalam Music Management & Music Artist. Mental mandiri yang tidak dibiasakan sedari awal akan berubah menjadi mental manja, dengan tanda-tandanya : senang diberi kemudahan dan fasilitas atau bangga mendapat sesuatu secara gratis

8. Tidak Cepat Puas.
Cepat puas akan membuat Anda terhenti dalam bereksplorasi dan mengembangkan usaha Music Management atau Music Artist anda. Dalam jangka waktu panjang, usaha anda menjadi out-off-date untuk kemudian kalah bersaing dan mati.


Temukan informasi mengenai Management Artist - Music Management Artist - Music Management - Music Artist - Music Agency - Management Artist Agency - Artist Agency - Management - Artist - Pop - Dangdut hanya di 88db.com


http://tipsanda.com
More aboutTips Berwiraswasta

Mengenal Sumber Permodalan Usaha

Posted by jenggot kambing on Tuesday, June 9, 2009

Untuk memulai suatu Usaha, serta untuk membuat suatu usaha semakin berkembang, maka tentu saja diperlukan adanya Modal Usaha.

Saya yakin, banyak diantara Anda yang tidak merasa kesulitan untuk segera bertindak memulai Usaha tersebut dikarenakan telah tersedia Modal Usaha yang memadai, namun saya yakin pula bahwa banyak juga diantara Anda yang belum bisa untuk segera bertindak dikarenakan tidak adanya Modal, atau bisa jadi modal sudah ada tetapi Modal yang ada tersebut belum cukup memadai.

Anda bisa mengungkap sumber-sumber Pinjaman Modal Usaha dengan ide-ide atau gambaran seperti berikut ini:

Milik sendiri

Dari tabungan, menggadaikan barang, menjual barang yang kurang produktif atau menjual barang yang menguntungkan (pada saat menjual, lebih mahal serta lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan saat membeli), fasilitas/tempat milik sendiri (tanah, bangunan rumah, garasi, mesin atau peralatan, dan sebagainya)

Uang Muka

Berupa uang muka yang diperoleh dari konsumen Anda sewaktu melakukan transaksi.

Pemasok/penyalur

Orang atau perusahaan yang memasok dan menyalurkan barang ke tempat usaha Anda, dimana sistem pembayarannya bisa dengan cara dicicil atau dengan cara kredit (Kredit Usaha).

Kerjasama/patungan dengan teman atau seseorang yang memberi kepercayaan pada Anda lihat Pinjaman Kredit Usaha dan Kredit Modal.

Mungkin bisa berupa uang atau fasilitas usaha (Pinjaman Usaha) yang lain seperti: lokasi dan tempat usaha, mesin atau peralatan produksi, alat transportasi, dan lain-lain.

Pinjaman

Pinjaman Modal dari lembaga keuangan, seperti: pinjaman dari Baitul Maal wa Tamwil (BMT), pegadaian syari’ah, bank syari’ah, dan sebagainya.

Pinjaman Modal dari lembaga lain, diantaranya: Pinjaman Kredit dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), desa/kelurahan, koperasi, dan lain-lain.

Pinjaman Usaha dari perorangan: pinjaman dari isteri/suami, orang tua/mertua, saudara, tetangga, teman sekolah/kuliah, teman kerja, dan sebagainya (Pinjaman Kredit Usaha).

Nah.., mungkin hanya ini ide atau gambaran sederhana yang bisa saya berikan untuk membantu Anda mengungkap serta menggali sumber-sumber Pinjaman Modal Usaha, dimana pada kenyataannya ide-ide atau gambaran ini bisa Anda kembangkan menjadi lebih luas lagi, sehingga usaha yang ingin segera Anda mulai bisa menjadi kenyataan.

Semoga bermanfaat…!!!

Sumber: rumahcahaya.com

Temukan informasi lainnya mengenai Modal Usaha - Pinjaman Modal - Pinjaman Usaha - Pinjaman Modal Usaha - Pinjaman Kredit - Pinjaman Kredit Usaha - Kredit Modal - Kredit Usaha - Kredit Modal Usaha - Modal - Usaha hanya di Modal Usaha: Pinjaman Modal Usaha & Kredit Modal Usaha Perkebunan Jakarta hanya di pada 88db.com
More aboutMengenal Sumber Permodalan Usaha