Showing posts with label infeksi telinga. Show all posts
Showing posts with label infeksi telinga. Show all posts

Tips Mengatasi Masalah Telinga Berdengung

Posted by anggota member on Thursday, July 16, 2009

Kehidupan modern tidak lepas dari suara pekak. Pagi hari dibangunkan suara alarm, dering telepon, keluar rumah dikejutkan dengan deru truk, sirine ambulan, televisi, musik cadas, belum lagi dengung kulkas dan mesin pendingin. Ini terjadi sepanjang waktu.

Bagi penyandang tinnitus, suara-suara itu berkali lipat melengking kuat di telinga.


Tinnitus kini menjadi keluhan umum masyarakat biasa. Padahal dahulu hanya tentara pulang dari medan perang yang bisa terkena gangguan ini.


Tidak ada obat untuk tinnitus. Karena gangguan ini lebih bersifat psikologis, maka pendekatannya pun menggunakan mekanisme kejiwaan.


Sampai saat ini terapi paling menjanjikan adalah berdasarkan hasil penelitian lima tahun lalu mengenai aktifitas otak.


Dengan menggunakan pemindai yang berfungsi seperti magnetic resonance imaging (MRI), peneliti dari Amerika Serikat dan Eropa menemukan wilayah otak yang bertanggungjawab atas interpretasi suara dan emosi ketakutan yang ditunjukkan oleh mereka yang mengeluhkan tinnitus.


"Dengung suara di dalam kepala bahkan bisa amat parah pada orang-orang yang menderita gangguan pendengaran," jelas Dr Thomas J Brozoski, peneliti dari Fakultas Kedokteran Southern Illinois University di Springfield.


Bunyi itu diibaratkan seperti menyetel radio pada gelombang yang tidak jelas dengan volume maksimal.


Di sebagian apotek dan toko obat telah tersedia perangkat seperti player MP3 yang dikembangkan oleh audiologis dari Australia, dan diproduksi oleh Neuromonics. Perangkat ini berfungsi 'memutihkan' suara, disetel berbeda untuk setiap tingkat gangguan pendengaran. Harganya sekitar US$5 ribu untuk pemakaian paling tidak dua jam sehari selama enam bulan.


Therapy
lain adalah menanamkan elektroda dan perangsang noninvasive magnetic. Keduanya berfungsi mengganggu gelombang dalam otak yang dihasilkan oleh dengungan tinnitus. Pasien menerima denyut setiap detik selama 20 menit.


Therapy
ini masih kontroversial dan kadang-kadang hanya berhasil pada sebagian orang saja.


www.inilah.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTips Mengatasi Masalah Telinga Berdengung

Menjaga Kesehatan Telinga Anda

Posted by Sate Ayam on Wednesday, March 4, 2009



Infeksi telinga pada anak balita bukan kejadian langka. Gara-garanya bisa karena cara Anda membersihkan telinganya keliru atau memang ada penyebab lain. "Membersihkan kotoran telinga sebenarnya cukup sebatas daun telinga saja, tidak perlu sampai ke liang telinga," kata dr. Entjep Hadjar, ahli penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo hal ini dapat dicegah dengan terapi telinga (cth Ear Wax Candle dan Ear Candles)

Pada liang telinga, tepatnya di 1/3 bagian luar telinga yang berbulu, terdapat kelenjar minyak atau serumen. Ini berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran, serangga, serta bakteri. Dalam keadaan normal kelenjar ini akan mengeluarkan minyak sedikit demi sedikit, meleleh keluar ke daun telinga ikutilah Ear Wax Candle dan Ear Candles. Limbahnya menyerupai kotoran yang liat atau lembek, namun akan mengering dengan sendirinya. Setelah kering, kelenjar tadi akan memproduksi minyak kembali. Demikian mekanisme kerjanya dalam membersihkan telinga secara alami. Tetapi kalau liang telinga terlalu sering dirangsang, kelenjar ini akan mengeluarkan minyak berlebihan yang justru kurang baik buat kesehatan telinga cth dengan Ear Candle / Ear Therapy .

Kalau diketahui ada kotoran yang telah mengeras di dekat gendang telinga, harus segera diperiksakan ke dokter ahli THT atau bisa juga menggunakan Ear Wax Candle / Ear Candle Therapy. Biasanya dokter akan memberikan obat tetes telinga (karbol gliserin 10%) untuk memecahkan kotoran tersebut. Kotoran yang sudah pecah disemprot atau dikorek keluar. Infeksi yang barangkali timbul lantaran iritasi kotoran itu diatasi dengan pemberian obat antibiotika.ikutilah kelas spa Ear Candle / Ear Therapy untuk kesehatan telinga.

Di samping bisa mengakibatkan infeksi, kotoran membatu tadi akan menyebabkan telinga terasa sakit atau agak tuli sehabis berenang(terapilah dengan Ear Wax Candle atau Ear Candle Therapy). Sebab air yang masuk akan terhalang keluar. Bahkan, kalau lubang telinga yang tersumbat hanya sebelah, bisa mengakibatkan pusing atau vertigo (berputar), terutama bila Anda berenang di air dingin.

Temukan informasi telinga lainnya di Ear Candle, Ear Therapy, Ear Candle Indonesia, Ear Wax Candle, Ear Candles , Ear Wax Candle, Ear Candle Therapy dan Ear Candle & Therapy : Ear Candle Indonesia - Ear Wax Candle & Candles pada 88db.com.


http://www.dechacare.com
More aboutMenjaga Kesehatan Telinga Anda

Terapi Telinga & Ear Candle

Posted by Sate Ayam on Wednesday, February 25, 2009

Terapi lilin telinga (Ear Candle & Ear Therapy) berasal dari suku Indian, penduduk asli Amerika. Lilin telinga terbuat dari sarang tawon dengan linen kualitas tinggi. Lilin telinga ini berbeda dengan lilin yang dikenal sehari-hari, yang terbuat dari parafin. Panjang lilin telinga 30 sentimeter dan berongga. Sampai saat ini hanya tersedia dua ukuran rongga, yakni 5/8 inci yang digunakan untuk terapi orang dewasa dan ukuran rongga 1/2 inci untuk anak-anak. Bahan terapi ini diimpor dari Amerika Serikat. Bentuknya meruncing dan diberikan tatakan bulat yang terbuat dari karton yang dilapisi alumunium foil, saat lilin itu dibakar(klik Ear Candle Indonesia).

Terapi (Ear Candle & Ear Therapy) dengan menggunakan lilin ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, khususnya pendengaran, dan bisa juga menyembuhkan sejumlah penyakit. Dari sekitar 5.600 pasien yang datang sejak pertengahan 2004 sampai saat ini, diketahui terapi telinga bisa menyembuhkan penderita tuli, sekaligus mempertajam pendengaran, vertigo (sakit kepala yang berputar-putar), migrain (sakit kepala sebelah), mengatasi infeksi telinga tengah (otitis media), penyakit telinga berupa nanah kuning kental berbau busuk (congek), tinitus (telinga yang berdengung), sinusitis (infeksi di rongga hidung), serta insomnia (penyakit sulit tidur).

Sebelum diterapi pada Ear Candle Indonesia, telinga pasien diperiksa dengan alat bernama otoskop. Dengan alat ini bisa diketahui apakah di gendang telinga sudah menempel jamur, ada bisul atau radang, atau ada kotoran yang mengeras. Kalau di gendang telinga hanya ada jamur, bisul, atau radang, pasien bisa langsung diterapi.

Tetapi kalau ada kotoran yang keras, ditetesi obat untuk melunakkannya, lalu diangkat, kemudian baru diterapi dengan Ear Wax Candle & Ear Candle Therapy. Saat diterapi, pasien tidur dalam posisi miring-tegak lurus. Lalu, bagian lilin yang runcing (bagian ujung) dimasukkan ke lubang telinga dan bagian pangkalnya dibakar.

Setiap lima menit, lilin (Ear Wax Candle & Ear Candles) yang sudah terbakar digunting, kemudian dibuang di baskom kecil berisi air. Selama terapi ada petugas yang memegang lilin tersebut. Setelah terapi berlangsung 15 menit, lilin yang masih menyala dengan sisa sekitar 5-7 sentimeter diangkat dari telinga, lalu digunting tepat di bawah api.

Sisa lilin yang tidak terbakar dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diberi kode untuk mengetahui lilin itu digunakan untuk terapi telinga kiri atau telinga kanan. Saat lilin dibakar timbul panas.

Panas itu membuat tekanan udara di pangkal lilin menjadi rendah. Asap dari pembakaran lilin (Ear Wax Candle & Ear Candles) masuk ke seluruh ruang telinga. Dalam waktu tertentu (sekitar 7-10 menit) asap di dalam rongga telinga menjadi jenuh, kemudian terdesak keluar sambil membawa partikel-partikel (kotoran telinga/wax) yang berada di rumah siput (tymphani), serta jamur yang menutup gendang telinga. Dalam beberapa kasus, asap itu bahkan membawa bakteri dan jamur.

Partikel-partikel itu kemudian terkumpul di sisa lilin yang tidak terbakar. Sisa lilin itu kemudian dibelah untuk mengetahui kotoran yang dikeluarkan dari telinga. Wax itu bisa tersedot secara osmosis karena ada perbedaan tekanan di rongga telinga dan di luar telinga. Ear Wax Candle & Ear Candle Therapy yang disedot berwarna cokelat.

Temukan informasi mengenai Ear Candle, Ear Therapy, Ear Candle Indonesia, Ear Wax Candle, Ear Candles , Ear Wax Candle, Ear Candle Therapy dan Ear Candle & Therapy : Ear Candle Indonesia - Ear Wax Candle & Candles pada 88db.com
.

http://afadillah.blogspot.com
More aboutTerapi Telinga & Ear Candle

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Posted by Sate Ayam on Wednesday, February 4, 2009


Infeksi telinga pada anak balita bukan kejadian langka. Gara-garanya bisa karena cara Anda membersihkan telinganya keliru atau memang ada penyebab lain. "Membersihkan kotoran telinga sebenarnya cukup sebatas daun telinga saja, tidak perlu sampai ke liang telinga," kata dr. Entjep Hadjar, ahli penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo hal ini dapat dicegah dengan terapi telinga (ear theraphy), silakan klik Ear Candle Center untuk membantu anda dalam menjaga kesehatan telinga.

Pada liang telinga, tepatnya di 1/3 bagian luar telinga yang berbulu, terdapat kelenjar minyak atau serumen. Ini berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran, serangga, serta bakteri. Dalam keadaan normal kelenjar ini akan mengeluarkan minyak sedikit demi sedikit, meleleh keluar ke daun telinga ikutilah ear theraphy /
Ear Wax Candles. Limbahnya menyerupai kotoran yang liat atau lembek, namun akan mengering dengan sendirinya. Setelah kering, kelenjar tadi akan memproduksi minyak kembali. Demikian mekanisme kerjanya dalam membersihkan telinga secara alami. Tetapi kalau liang telinga terlalu sering dirangsang, kelenjar ini akan mengeluarkan minyak berlebihan yang justru kurang baik buat kesehatan telinga cth denganEar Wax Candles/ear candle yang ada di Ear Candle Center.

Kalau diketahui ada kotoran yang telah mengeras di dekat gendang telinga, harus segera diperiksakan ke dokter ahli THT atau bisa juga menggunkan ear candle/ear wax candle. Biasanya dokter akan memberikan obat tetes telinga (karbol gliserin 10%) untuk memecahkan kotoran tersebut. Kotoran yang sudah pecah disemprot atau dikorek keluar. Infeksi yang barangkali timbul lantaran iritasi kotoran itu diatasi dengan pemberian obat antibiotika.ikutilah kelas spa
Ear Wax, Ear Wax Candle atau Ear Candle untuk kesehatan telinga.

Di samping bisa mengakibatkan infeksi, kotoran membatu tadi akan menyebabkan telinga terasa sakit atau agak tuli sehabis berenang(terapilah dengan
Ear Wax, Ear Wax Candle atau Ear Candle). Sebab air yang masuk akan terhalang keluar. Bahkan, kalau lubang telinga yang tersumbat hanya sebelah, bisa mengakibatkan pusing atau vertigo (berputar), terutama bila Anda berenang di air dingin.

Temukan Informasi mengenai Ear Wax Candles, Ear Candle, Jual Ear Candle, Ear Candle Center, Ear Wax, Ear Wax Candle dan Ear Wax Candles & Candle : Jual Ear Candle - Ear Candle Center Indonesia pada 88db.com

Sumber : http://www.dechacare.com
More aboutTips Menjaga Kesehatan Telinga

Terapi Telinga

Posted by Sate Ayam


Terapi lilin telinga (ear candle / ear wax) berasal dari suku Indian, penduduk asli Amerika. Lilin telinga terbuat dari sarang tawon dengan linen kualitas tinggi. Lilin telinga ini berbeda dengan lilin yang dikenal sehari-hari, yang terbuat dari parafin. Panjang lilin telinga 30 sentimeter dan berongga. Sampai saat ini hanya tersedia dua ukuran rongga, yakni 5/8 inci yang digunakan untuk terapi orang dewasa dan ukuran rongga 1/2 inci untuk anak-anak. Bahan terapi ini diimpor dari Amerika Serikat. Bentuknya meruncing dan diberikan tatakan bulat yang terbuat dari karton yang dilapisi alumunium foil, saat lilin itu dibakar.

Terapi dengan menggunakan lilin(
ear candle / ear wax) ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, khususnya pendengaran, dan bisa juga menyembuhkan sejumlah penyakit. Dari sekitar 5.600 pasien yang datang sejak pertengahan 2004 sampai saat ini, diketahui terapi telinga bisa menyembuhkan penderita tuli, sekaligus mempertajam pendengaran, vertigo (sakit kepala yang berputar-putar), migrain (sakit kepala sebelah), mengatasi infeksi telinga tengah (otitis media), penyakit telinga berupa nanah kuning kental berbau busuk (congek), tinitus (telinga yang berdengung), sinusitis (infeksi di rongga hidung), serta insomnia (penyakit sulit tidur).

Sebelum
Ear Therapy, telinga pasien diperiksa dengan alat bernama otoskop. Dengan alat ini bisa diketahui apakah di gendang telinga sudah menempel jamur, ada bisul atau radang, atau ada kotoran yang mengeras. Kalau di gendang telinga hanya ada jamur, bisul, atau radang, pasien bisa langsung diterapi.

Tetapi kalau ada kotoran yang keras, ditetesi obat untuk melunakkannya, lalu diangkat, kemudian baru diterapi. Saat diterapi(
Spa Ear Candle / Ear Wax Candle), pasien tidur dalam posisi miring-tegak lurus. Lalu, bagian lilin yang runcing (bagian ujung) dimasukkan ke lubang telinga dan bagian pangkalnya dibakar.

Setiap lima menit, lilin(
Ear Candle Spa) yang sudah terbakar digunting, kemudian dibuang di baskom kecil berisi air. Selama terapi ada petugas yang memegang lilin tersebut. Setelah terapi berlangsung 15 menit, lilin yang masih menyala dengan sisa sekitar 5-7 sentimeter diangkat dari telinga, lalu digunting tepat di bawah api.

Sisa lilin yang tidak terbakar dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diberi kode untuk mengetahui lilin itu digunakan untuk terapi telinga kiri atau telinga kanan. Saat lilin dibakar timbul panas.

Panas(
Ear Candle Spa) itu membuat tekanan udara di pangkal lilin menjadi rendah. Asap dari pembakaran lilin masuk ke seluruh ruang telinga. Dalam waktu tertentu (sekitar 7-10 menit) asap di dalam rongga telinga menjadi jenuh, kemudian terdesak keluar sambil membawa partikel-partikel (kotoran telinga/wax) yang berada di rumah siput (tymphani), serta jamur yang menutup gendang telinga. Dalam beberapa kasus, asap itu bahkan membawa bakteri dan jamur.

Partikel-partikel itu kemudian terkumpul di sisa lilin yang tidak terbakar. Sisa lilin(
Spa Ear Candle / Ear Wax Candle) itu kemudian dibelah untuk mengetahui kotoran yang dikeluarkan dari telinga. Wax itu bisa tersedot secara osmosis karena ada perbedaan tekanan di rongga telinga dan di luar telinga. Wax yang disedot berwarna cokelat.

Selain itu, ada juga serbuk berwarna putih kekuning-kuningan. Sebanyak 20 persen serbuk itu berasal dari lilin, sisanya adalah jamur yang ada di atas gendang telinga.

Untuk
Ear Therapy, digunakan minimal dua lilin dan maksimal tiga lilin. Lilin-lilin itu dibakar secara terus-menerus, tanpa jedah. Setelah diterapi, sisa lilin yang menempel di dinding telinga dibersihkan, kemudian rongga telinga dioles dengan antibiotik. Mengenai harga, kata Susana, sekali terapi dengan 4 lilin telinga mencapai Rp 270.000 dan 6 lilin telinga Rp 405.000. Harga tersebut belum termasuk obat-obatan.

Temukan informasi mengenai Ear Therapy, Ear Candle Spa, Spa Ear Candle, Ear Wax Candle, ear candle, ear wax dan Ear Therapy & Candle Spa : Spa Ear Candle & Wax Candle Indonesia pada 88db.com


http://afadillah.blogspot.com/

More aboutTerapi Telinga