Showing posts with label batik sutera. Show all posts
Showing posts with label batik sutera. Show all posts

Batik Identik Dengan Kesan Tua

Posted by gelasbagus on Tuesday, July 28, 2009

Selama ini, baju batik masih menjadi andalan untuk busana di acara-acara formal. Tak bisa dimungkiri, baju motif batik kerap identik dengan kesan tua mengingat pemakai model batik adalah mereka yang sudah berumur. Namun, dengan kreativitas tinggi dan kecermatan memilih motif batik Solo dan warna busana batik, baju batik bisa menjadi pilihan untuk setiap kalangan.

Menurut Tan Han Goen, desainer asal Surabaya, saat ini banyak diproduksi
blus batik dengan motif batik dan warna yang jauh dari kesan tua. “Tinggal cara memilih dan mendesain kain model busana batik tersebut,” kata desainer baju batik Solo yang beberapa kali mendapatkan sertifikat dari Museum Rekor Indonesia (Muri) atas karya-karya desain busana batik tersebut. Bahkan, menurut dia, kain batik tak harus selalu dipadupadankan dengan kebaya.”Hanya menggunakan kain model batik serta selendangnya saja sudah bisa dijadikan busana,” jelasnya. Caranya pun cukup mudah. Cukup dengan bantuan jarum pentul dan jahitan yang sifatnya tidak permanen, kain-kain batik Solo itu bisa disulap menjadi busana batik yang modis.

Itu seperti ditampilkan dalam beberapa rancangannya kali ini. Dia menyulap kain koleksi aura batik menjadi
blus batik yang simpel namun modis. Ada yang dibuat mirip kimono, kemben, dan atasan halter neck. Sementara itu, bawahannya cukup diikat dengan teknik ikatan osing.

Desainnya Jangan Terlalu Rumit
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika membuat desain untuk model busana batik. Sebab, batik sudah penuh dengan motif. “Jadi, ada baiknya jika desain baju batik Solo yang dibuat tak terlalu rumit,” ujar Tan Han Goen. Desain yang rumit akan membuat pemakainya terlihat lebih ’berat’.

Untuk pria,
desain busana batik sederhana yang chic masih menjadi pilihan. Desain kemeja untuk pria, tidak perlu terlalu njlimet. “Yang penting adalah pemilihan motif,” jelasnya. Penekanan motif di bagian dada bisa membuat kesan bidang. Selain itu, tak ada salahnya jika memilih warna-warna lembut.

Untuk jenis bahan baju
batik, ada beberapa pilihan. Bisa menggunakan batik dari sutra, katun, atau serat nanas. Jenis bahan itu bergantung pada desain dan selera penggunanya. Baju batik dari bahan katun bisa digunakan untuk busana sehari-hari. Namun, untuk busana pesta atau acara yang lebih formal, bisa dipilih bahan dari sutra. “Bahan sutra relatif ringan. Jadi, wanita yang berbadan besar sebaiknya tak memilih desain yang melekat tubuh,” tegasnya. Hal tersebut justru membuat kesan elegan batiknya pudar. Batik dari bahan serat nanas sebaiknya digunakan untuk desain-desain yang membutuhkan ketegasan garis.

http://www.batiklaksmi.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutBatik Identik Dengan Kesan Tua

Tips Memilih Batik Tulis Pada Toko Batik

Posted by Sate Ayam on Friday, June 26, 2009




Kalau kita jalan-jalan di pasar batik atau di toko- toko batik , kita sering merasa “ tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli
Batik Tulis. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/ batik halus. Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat Motif Batik yang “halus” , lalu kita kira itu Batik Tulis, ternyata bukan ! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.
Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang , yaitu:
  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi Motif Batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).
Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik. Di sini saya akan memberi tips untuk memilih batik tulis saja, karena hal ini yang biasanya paling sulit dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis antara lain:
  • Biasanya Pembuatan Batik & Pembuatan Batik Tulis setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
  • Motif Batik Tulisselalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Motif Batik Tulisasli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis Batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya Batik itu semakin halus.
Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Selamat berbelanja batik!

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Batik Tulis - Motif Batik - Motif Batik Tulis - Pembuatan Batik - Pembuatan Batik Tulis - Batik di 88db.com

http://bulletin.alambahasa.com
More aboutTips Memilih Batik Tulis Pada Toko Batik

Tips Belajar Membuat Batik

Posted by Sate Ayam on Friday, December 26, 2008

Siapa bilang membatik hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berprofesi sebagai pembatik? Kalau mau (dan tahu caranya), Anda pun bisa membuat kain tradisional khas Indonesia cth batik solo, batik cirebon dll tersebut dengan tidak kalah bagusnya. Beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum membatik adalah kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun), canting sebagai alat pembentuk motif, gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain), dan lilin selain panci dan kompor kecil untuk memanaskan.ikutilah tips berikut sebelum anda membeli busana batik seperti baju batik atau blus batik.

1. Langkah pertama adalah membuat desain batik yang biasa disebut molani.
Dalam penentuan motif batik, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada. Motif batik yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu.

Teknik batik sendiri ada beberapa jenis model batik : batik tulis yang motifnya digambar dengan menggunakan canting, batik cap di mana pembuatan motif menggunakan stempel dengan motif yang telah tersedia, dan batik print yang penggambarannya menggunakan mesin cth batik solo, batik tasik, batik jepara dll.

2. Setelah selesai melakukan molani, langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif dan desain batik yang diinginkan.
Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.

3. Proses terakhir adalah nglorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus air panas.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif dan model batik yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.ikutilah tips belajar membuat batik sebelum anda membeli busana batik seperti baju batik dan blus batik.

Temukan informasi mengenai Baju Batik, Blus Batik, Model Batik, Motif Batik, Desain Batik, Busana Batik, Batik Solo dan Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo pada 88db.com

Sumber: www.cybertravel.cbn.net.id
More aboutTips Belajar Membuat Batik

12 Tips Merawat Batik

Posted by Sate Ayam on Monday, December 22, 2008

Batik memang sedang tren. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat pakaian batik agar warnanya tetap awet. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan pada toko batik.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci kain batik dengan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan shampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik. shampo khusus batik dapat anda temukan pada toko batik.

3. Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa, lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain dan model batik atau design batik.

4. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci agar design batik dan model batik tidak rusak.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyetrika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis atau baju batik, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan kain batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar Baju batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.

Temukan informasi mengenai Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju, Kain Batik, Design Batik, Model Batik, Baju Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/25/15001895/12.tips.merawat.batik

More about12 Tips Merawat Batik