Showing posts with label batik kain. Show all posts
Showing posts with label batik kain. Show all posts

Langkah Perawatan Batik

Posted by malamjumat on Thursday, January 29, 2009

Agar warna batik berbahan sutra dan serat tidak cepat pudar, awet dan tetap tampak indah, anda dapat melakukan langkah - langkah berikut:
# Mencuci pakaian batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru pakaian batik dicelupkan
# Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk fashion batik yang dijual di pasaran.
# Pada saat mencuci fashion batik jangan digosok. Jangan pakai deterjen. Kalau batik tidak kotor cukup dicuci dengan air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor.
# Kain batik jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci walaupun Anda membelinya di butik batik terkenal.
# Sebaiknya Anda juga tidak menjemur kain batik di bawah sinar matahari langsung (tempat teduh)
# Tak perlu memeras kebaya batik/kain batik lainnya sebelum menjemurnya. Namun, pada saat menjemur, bagian tepi kain agak ditarik pelan-pelan supaya serat yang terlipat kembali seperti semula
# Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun belinya di butik batik terkenal dan batik tsb terlalu kusut, semprotkan air di atas kain kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik.
# Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain
# Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kebaya batik / kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.
# Disarankan untuk menyimpan batik tradisional maupun batik modern dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak batik. Sebaiknya, almari tempat menyimpan batik tradisional / batik modern tersebut diberi merica yang dibungkus dengan tisu untuk mengusir ngengat. Alternatif lain menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup dulu ke dalam air panas, kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi kering, baru digunakan.

(sumber: BatikAlhadi)

Temukan informasi lainnya mengenai Pakaian Batik, Kebaya Batik, Butik Batik, Fashion Batik, Batik Tradisional, Batik Modern hanya di Pakaian & Kebaya Batik : Butik Fashion Batik Tradisional & Modern Yogyakarta pada 88db.com

More aboutLangkah Perawatan Batik

Model Baju Batik : Kecintaan pada Indonesia atau Emosi Sesaat?

Posted by sabuk item on Thursday, January 8, 2009

Akhir-akhir ini, kalau saya perhatikan, pakaian bercorak model batik sedang populer di kalangan wanita, terutama remaja untuk model baju sehari-hari. Sebelumnya, model baju batik lebih sering digunakan hanya untuk acara-acara resmi. Munculnya trend baju batik seperti ini menimbulkan 2 pertanyaan dalam benak saya; apakah ini bentuk sikap kecintaan mereka terhadap hasil karya tradisional Indonesia atau justru ini bentuk reaksi kemarahan mereka karena ada negara tetangga yang mengklaim batik sebagai “milik” mereka?

Saya baru menyadari betapa maraknya pakaian batik modern beberapa minggu yang lalu, ketika ibu saya, yang pedagang busana batik, menawarkan pakaian mode batik dagangannya untuk saya pakai sehari-hari. Tidak biasanya, saya tidak menolak. Saya malah dengan senang hati menerimanya. Entah karena memang model batiknya yang bagus sehingga saya ingin memakainya, atau entah karena tanpa saya sadari model baju pakaian batik sudah mulai marak di kalangan remaja putri sehingga saya ingin mengikuti trend. Namun, apapun alasannya, saya mulai memakai model baju batik sebagai pakaian sehari-hari di saat baju batik mulai menjadi trend.

Saya pikir, mungkin alasan orang-orang mulai gemar memakai batik modern karena mereka memang menyukainya sebagai karya bangsa. Terlebih lagi memang akhir-akhir ini mode batik yang ditawarkan bisa dibilang up to date. Buat saya itu bagus, karena dengan begitu busana batik sebagai karya tradisional dari daerah-daerah di Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan dunia masa kini sehingga penjual batik mampu bersaing dengan maraknya busana barat yang juga populer. Terlebih sekarang juga ada penjual batik online. Tetapi saya jadi heran, mengapa baru sekarang batik menarik perhatian berbagai kalangan termasuk penjual batik modern lewat desain-desainnya yang modern?

Ternyata menurut paman saya yang merupakan pengusaha dan penjual batik, yang juga baru akhir-akhir ini memproduksi batik berdesain up to date, alasan para penjual batik online melakukan ini semua adalah atas dasar kejengkelan mereka terhadap Negara tetangga yang tiba-tiba mengklaim batik sebagai “milik” mereka. Mereka sebagai penjual batik modern penerus budaya batik Indonesia merasa sangat tersinggung dan tidak dihargai. Susah-susah mempertahankan keberadaan batik di Indonesia, tiba-tiba batik diaku Negara tetangga. Maka dari itu, untuk membuktikan bahwa batik “milik” Indonesia, mereka pun membuat pakaian batik yang berdesain modern untuk dipakai sehari-hari, sehingga masyarakat dapat sering memakainya.

Di satu sisi, hal itu terdengar menyenangkan, karena menunjukkan betapa para produsen itu seperti batik surabaya berusaha kuat untuk membuktikan batik adalah milik Indonesia. Namun ada nada ironi juga di sana, karena menunjukkan bahwa kita baru bisa mempertahankan batik sebagai milik bangsa setelah ada yang menyerang dengan memperebutkan pengakuan kepemilikan batik. Kalau memang batik milik bangsa Indonesia, seharusnya sudah dari dulu batik digunakan sehari-hari. Tidak perlu hak paten, karena tradisi batik surabaya tidak ada yang asli. Namun, jika ingin memilikinya, seharusnya kita mencintai dan menjaganya sejak dulu. Kalau saja batik sudah marak digunakan sejak dulu, mungkin tidak akan ada yang berani mengakui kepemilikannya di Negara lain.

Jika ternyata maraknya pakaian batik sehari-hari adalah reaksi emosi sesaat terhadap Negara tetangga, mungkin saja ini akan menjadi trend sesaat. Ketika situasi meredam, mungkin saja orang-orang akan mulai meninggalkannya dan terbuai dengan keadaan aman bahwa kita sudah berhasil membuktikan bahwa batik adalah “milik” bangsa Indonesia. Hal ini tentu saja akan makin menimbulkan ironi, karena menunjukkan kecintaan yang begitu dangkal terhadap karya bangsa. Kecintaan hanya muncul sebagai reaksi emosional atas serangan bangsa lain.

Saya hanya bisa berharap pembuktian kecintaan masyarakat pakaian batik saat ini tidak akan mereda begitu saja ketika serangan dari Negara tetangga ikut mereda. Semoga trend batik ini tidak seperti trend mode yang tiap setahun sekali ditinggalkan dan dilupakan begitu saja, kemudian diganti dengn trend baru lagi.

http://nadsky.blogspot.com/

Temukan informasi lain mengenai Model Batik, Model Baju, Model Baju Batik, Baju Batik, Jual Batik, Jual Batik Online, Jual Batik Modern, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik, Batik Surabaya hanya di Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya 88db.com

More aboutModel Baju Batik : Kecintaan pada Indonesia atau Emosi Sesaat?

5 Tips agar Kebaya Tetap Cantik

Posted by Sate Ayam on Wednesday, January 7, 2009

Kalau Anda mengira kebaya atau Baju Batik, Blus Batik hanya cocok dikenakan oleh ibu-ibu atau generasi yang lebih senior dari pada kita, Anda salah besar lho. Sebetulnya kebaya atau Baju Batik, Blus Batik dapat dikenakan dalam berbagai acara baik formal maupun semi formal. Agar kebaya milik Anda tetap awet keindahannya, ada baiknya Anda memperhatikan apa saja perawatannya..

Model Batik, Desain Batik dan jenis kebaya beraneka ragam dan menjadi alternatif pilihan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan suasana. Yang jelas, tampil dengan kebaya akan mengentalkan sisi feminim Anda dengan cara santun dan elegan. Bahan kebaya yang biasanya meriah dengan payet, brokat dengan serat halus, memang cantik melekat di kurva tubuh Anda.

Justru di situlah letak masalahnya. Merawat kebaya apalagi merawat
Model Batik, Motif Batik, dan Desain Batik dengan bahan yang 'rumit' butuh sedikit perlakuan ekstra dibandingkan dengan sekedar baju biasa. Salah-salah, kebaya Anda malah tampak aneh karena payet-payet(motif batik / motif kebaya) cantiknya rontok entah kemana. Kendati demikian, sebenarnya tidak susah kok merawat kebaya kesayangan Anda. Jangan cemas, cuma untuk Anda kami berbagi..

Bahan
Ini adalah salah satu yang harus dipertimbangkan benar-benar dalam perawatan kebaya. Seringkali kebaya terbuat dari bahan dengan tempelan payet-payet yang cantik. Bila tidak ingin kehilangan salah satu dari payet cantik yang menempel, sebaiknya Anda cuci di laundry.

Enyahkan Noda
Bila tidak sengaja Anda membuat kebaya Anda bernoda, gunakan air jeruk nipis tepat di atas noda. Diamkan beberapa saat sampai cukup meresap, lalu rendam kebaya Anda.

Big No No
Jauhkan pikiran Anda dari keinginan untuk menyikat apalagi mengucek kebaya! Ini akan merusak serat kain kebaya yang halus.

Cuci Mencuci
Bila Anda ingin mencuci kebaya Anda sendiri. Rendam dalam air bersih yang telah dicampur satu sendok makan bubuk detergen. Jangan rendam terlalu lama, 10 menit saja cukup, lalu bilas sampai bersih. Angin-anginkan sampai kering (jangan dijemur di bawah terik matahari).

Usir Ngengat
Seperti halnya baju-baju lainnya, kebaya yang sudah cukup lama Anda simpan di lemari juga bisa menjadi sasaran empuk bagi ngengat. Sesekali keluarkan koleksi kebaya yang telah lama Anda simpan dari dalam lemari dan angin-anginkan. Jangan lupa taruh kapur barus atau kamper di lemari tempat Anda menyimpan kebaya untuk mengusir ngengat.***(ast)

Temukan informasi mengenai Baju Batik, Blus Batik, Model Batik, Motif Batik, Desain Batik dan Busana Batik & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo pada 88db.com

Sumber : www.jurnalnet.com
More about5 Tips agar Kebaya Tetap Cantik