Mengenal Alat Musik Langka Dari Tanah Madura

Posted by jenggot kambing on Tuesday, August 23, 2011

GRAMAPHON ASAL TUBAN


Merupakan karya seni yang dapat menyimpan suara yang dibuat bedasarkan kerja lektri magnit Gramaphon ini berbentuk kotak didalamnya berisi mesin Gramaphon beserta piringan hitamnya. Piringan hitam ini mempunyai lingkaran suara pada permukaan. Tinggi rendahnya nada suara ditentukan oleh kedalaman lekuk pada piringan hitam. Apabila mesin diputar dengan jalan memutar aaas (Sumbu) maka piringan akan berputar kemudian lekuk-lekuk pada piringan itu diteruskan oleh jarum ke ruangan membran. Getaran membran yang diakibatkan gerakan jarum tersebut diteruskan ke ruang bermagnit yang berfungsi untuk menim,bulkan gelombang-gelombang pada udara sehingga menimbulkan suara.

SYMPHONION INSTRUMEN MUSIK KLASIK ASAL JERMAN


Instrumen ini terletak dalam sebuah almari yang terbagi dalam 2 (dua) bagian. Bagian bawah berbentuk rak didalamnya terdapat 47 buah piringan logam yang masing-masing memuat sebuah lagu, lagu tersebut ditatahkan pada bagian belakang piringan sehingga merupakan satu kesatuan. Bagian bawah symphonion terdapat mesin oenggerak yang terdiri dari susunan berupa roda-roda gigi, perpenggerak. Mesin ini dihubungkan langsung dengan alat yang berupa roda gigi yang dipasang diruang atas. Roda bergigi ini sebagai motor pemutar piringan, pada dinding dalam ruangan atas ditancapkan AS berfungsi sebagai penumpu piringan, agar piringan yang dipasangan pasa As tetap pada posisinya, disediakan alat penahan berupa tongkat penahan. Pada dinding ini pula dipasang dua buah deretan bilah-bilah not yang pada tiap ujungnya dilengkapi dengan roda-roda kecil bergigi. Deretan bilah-bilah not ini dipandang dalam posisi vertikal, gigi yang terdapat pada roda inilah yang berfungsi sebagai alat penetik bilah-bilah not, apabila terjadi gesekan dengan gigi yang terdapat pada posisi belakang piringan. Cara bekerjanya instrumen ini dengan menggunakan tenaga penggerak berupa perputaran per harus searah jarum jam, apabila gerak per mulai lemah, maka dapat ditambah putaran lagi.

Info terkait – karya seni

More aboutMengenal Alat Musik Langka Dari Tanah Madura

Efek New CBR Yang Di Rasa Overprice

Posted by jenggot kambing

Ternyata efek domino CBR 150 dihargai 33 juta ga hanya berimbas pada jual motor CBR 150 saja. Banyak yang berharap CBR bakal dibanderol dibawah 30 juta, setelah dilaunch dengan harga 33 tentu saja banyak yang kecewa. lah wong untuk nabung 27juta aja udah sangat-sangat berat lah


Sebenernya ini kesempatan emas bagi YMKI untuk segera nelorkan R15 disini, taruhlah harga 26-27 bisa jadi FBH pada pindah jadi FBY. Penantian CBR 150 udah cukup lama loh. bagi pecintanya pasti nabungnya juga bersusah payah. Kalo ada duitnya dari dulu mah mending ambil CBR 250 sekalian. Apa ga mangkel penantian dan kesetiaan sekian lama malah kekecewaan yang didapat. Dengan harga segitu bisa jadi banyak FBH saking sakit hatinya sampe males melirik CBR 250 dan pindah ke motor laen asal ga honda. Contohnya rekan kerja ane setelah tau harga CBR 150 33juta jadi kepikiran ninja 250 bekas. nambah kisaran 4jutaan dapet tuh 2 silinder motor kelas dunia bukan hanya motor ASEAN, ada juga rekan blogger yang kepikiran meminang P220 dan kapok nunggu produknya honda.

Pabrikan laen jadi tersenyum lega karena ancaman berkurang. Sedangkan AHM menanggung resiko potensial buyer next tiger trauma menunggu karena takut dikecewakan harga yang selangit. Sebabnya selain karena Honda ngeset harga produk premiumnya terlalu tinggi , Tigi yang ada sekarang aja udah overpriced banget.

Info terkait – jual motor

More aboutEfek New CBR Yang Di Rasa Overprice

Mengenal Kelas Sosial Orang Jawa Dari Bentuk Atap Rumahnya

Posted by jenggot kambing

Walaupun rumah-rumah Jawa mempunyai tata ruang (denah) yang kurang lebih serupa, dari bentuk atap biasanya dapat dikenali status sosial dan ekonomi pemiliknya. Secara umum ada tiga macam bentuk atap dari model renovasi rumah tradisional Jawa, yaitu tipe kampung, limasan, dan joglo.


Atap rumah tipe kampung adalah yang paling sederhana, dan umumnya diterapkan pada rumah-rumah orang biasa atau “kebanyakan”. Bagian utama atap ini seperti atap pelana sekarang, miring ke dua arah, dan bertumpu pada empat tiang utama yang masing-masing diikat dengan dua balok. Atap utama ini dapat dikembangkan untuk ruang tambahan dengan melanjutkannya ke bawah dengan kemiringan yang lebih landai. Pengembangan selanjutnya biasanya dilakukan dengan membangun tambahan atap utama lagi di belakangnya.

Atap limasan merupakan pengembangan dari atap kampung dan biasanya digunakan untuk rumah keluarga Jawa yang statusnya lebih tinggi. Maka, denahnya pun dikembangkan ke samping dengan tiang-tiang tambahan, sehingga membentuk atap utama yang mempunyai kemiringan ke empat arah membentuk apa yang kini disebut atap perisai. Biasanya atap itu dilanjutkan pula ke arah depan atau belakang, bahkan juga ke samping, dengan kemiringan yang lebih landai.

Yang paling dikenal adalah atap joglo. Biasanya atap tipe ini digunakan pada rumah kediaman keluarga yang status sosialnya tinggi atau aristokrat. Bagian utamanya yang menjadi atap bagian tengah rumah mempunyai kemiringan yang curam. Atap utama ini didukung oleh empat tiang utama yang dikonstruksikan secara khusus dan unik, terdiri atas balok-balok berlapis-lapis, yang disebut tumpang sari. Rumah tipe joglo dapat diperluas dengan menambah tiang-tiang dan meneruskan atap ke arah luar, sehingga membentuk atap bertingkat-tingkat.

Info terkait – Renovasi rumah

More aboutMengenal Kelas Sosial Orang Jawa Dari Bentuk Atap Rumahnya